Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Memilih kalung untuk melengkapi penampilan memang jadi pilihan tepat. Apalagi jika kalung tersebut dihiasi dengan berlian atau pun liontin berlian. Maka tak diragukan lagi, penampilan pun akan semakin menawan. Tapi ingat, kalian harus tahu bagaimana cara memilih kalung berlian atau pun liontin yang tepat sebelum akhirnya membeli perhiasan tersebut.

Jika kalian ingin membelikan kalung sebagai hadiah untuk orang kekasih, maka ini akan menjadi kado yang membuat penampilannya kian modis. Mempersembahkan kado tersebut juga memberimu kesempatan untuk melakukan gestur romantis berupa memasang kalung di lehernya untuk pertama kali.

Fifth Bloom telah merangkum sederet informasi yang kalian butuhkan sebagai panduan memilih kalung, liontin dan kalung berlian. Mulai dari model kalung hingga ukuran kalung.

Apa Itu Kalung?

Secara umum, kalung adalah perhiasan yang terdiri dari segala jenis rantai atau model lainnya dan dilingkarkan pada leher. Seperti perhiasan lainnya, pada umumnya kalung terbuat dari logam mulia dan dihiasi dengan batu berharga. Namun ada pula kalung yang terbuat dari bahan lain seperti kayu, manik-manik dan lain-lain.

Jenis-jenis Kalung

1. Kalung Berlian

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Kalung memiliki berbagai jenis dan model, salah satunya adalah kalung berlian. Kalung ini dihiasi dengan berlian di sepanjang rantainya.

Kalung jenis ini biasanya tak dihiasi dengan liontin. Sebab keberadaan berlian di sepanjang kalung sudah membuat perhiasan tampak glamor dan menawan. Namun jika kalung ini dihiasi dengan liontin pada umumnya, liontin tersebut terhubung langsung dengan rantainya. Bukan model liontin yang bisa dilepas dari rantai kalung.

Baca juga : Rekomendasi Set Perhiasan Emas-Berlian untuk Tunangan

2. Model Kalung Rantai

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Salah satu model kalung yang paling populer adalah kalung rantai. Kalung ini terdiri dari untaian mata rantai yang pada umumnya terbuat dari logam mulia seperti emas.

Kalung ini biasanya dihiasi dengan pendant atau liontin berbagai bentuk. Keberadaan liontin memberikan kesan yang lebih cantik dan mewah. Apalagi jika liontin tersebut dihiasi dengan berlian.

Liontin dan kalung bisa menjadi pusat perhatian dari gaya yang ditampilkan. Sebab perhiasan tersebut memang terbukti mempercantik bagian leher dan area di antara leher dan payudara (decolletage).

Tipe-tipe Rantai Kalung

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Tipe-tipe rantai kalung

Kalung rantai memiliki berbagai jenis tautan rantai. Mulai dari yang paling umum cable chain, rolo, hingga desain yang rumit byzantine. 

Model Liontin Berlian

Kalung rantai emas memang paling cocok jika dihiasi dengan liontin berlian. Berikut adalah beberapa model liontin berlian yang paling populer.

1. Liontin Solitaire

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Liontin solitaire dihiasi dengan berlian tunggal. Model liontin yang sederhana cocok bagi kalian yang menyukai gaya simple. 

Baca juga : Apa Perbedaan Berlian dan Batu Moissanite?

2. Liontin Halo

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Liontin halo merupakan liontin yang dihiasi dengan berlian-berlian kecil yang mengelilingi sebuah berlian yang berukuran lebih besar. Model ini membuat berlian utama tampak lebih besar.

3. Liontin Cluster Setting

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Cluster setting pendant merupakan liontin yang dihiasi dua atau lebih potongan berlian dan disusun sedemikian rupa sehingga memiliki bentuk baru yang unik. Model kalung ini bisa menjadi statement necklace untuk menunjukkan kepribadianmu.

4. Liontin Hati

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Liontin berbentuk memang menjadi salah satu model paling populer dan tak lekang oleh zaman. Hingga saat ini masih begitu banyak yang menyukai model heart shaped pendant.

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

 Perhiasan jenis ini cocok digunakan sehari-hari atau pun untuk acara-acara kasual. Tak hanya itu, heart shaped pendant juga cocok dijadikan sebagai hadiah untuk pasangan, ibu atau pun sahabat. 

5. Liontin Inisial

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Kalung rantai juga cocok dihiasi dengan liontin inisial. Initial pendant pada umumnya berbentuk inisial huruf nama pemilik atau atau pun nama orang-orang tersayang. Ada pula liontin inisial yang tak berbentuk huruf, namun dihiasi langsung oleh bentuk huruf tersebut.

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

6. Liontin Engrave

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Ingin memberikan sentuhan personal pada liontin berlianmu? Maka liontin engrave jadi pilihan tepat. Sebab, kalian bisa mengukir pesan spesial di dalam liontin.

Di Fifth Bloom kalian juga bisa memesan liontin engrave berbagai huruf dan bahasa. Ingin menulis pesan cinta menggunakan huruf Hangul? Bisa banget. Bagaimana kalau huruf Ibrani? Bisa dong.

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Ukuran / Panjang Kalung

Dibawah ini yang mana termasuk bahan dalam pembuatan liontin kalung

Sumber foto: Fifth Bloom

Kalung juga memiliki beragam ukuran dan panjang. Berbagai jenis ini bisa membantumu menyesuaikan kalung jenis apa yang cocok dipakai dengan pakaian tertentu.

Choker

Choker memiliki ukuran yang pendek yakni sekitar 14 inch atau 36 cm. Jenis kalung ini memberikan kesan mengikat erat leher.

Jenis perhiasan ini cocok dipakai untuk kalian yang memiliki leher panjang dan ramping. Choker juga cocok dipadukan dengan gaun potongan leher tinggi.

Collar

Jika dipakai, kalung collar akan berada di sekitar tulang selangka, sehingga ukurannya pun lebih panjang daripada choker yakni sekitar 16 inch atau 40 cm. Kalung ini cocok dipakai dengan berbagai model outfit. 

Princess 

Kalung jenis princess jika dipakai akan memiliki panjang di bawah tenggorokan. Kalung dengan panjang 18 inch atau sekitar 45 cm ini cocok dipadukan dengan crewneck atau pun baju dengan belahan dada rendah.

Matinee

Kalung matinee memiliki panjang sekitar payudara. Kalung ini cocok dipakai dan dipadukan dengan gaun belahan dada rendah.

Opera

Kalung opera jika dipakai maka memiliki panjang di bawah payudara, tepat di atas garis pinggang. Kalung dengan panjang 91 cm ini membuat bagian tubuh atas tampak lebih panjang. Cocok untuk dipakai dengan baju-baju glamor.

Kalung dan liontin adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Liontin merupakan daya tarik dari perhiasan wanita berupa kalung emas, baik itu terbuat dari emas juga, berlian, mutiara dan lain sebagainya. Namun tahukah Anda asal-usul kalung dan liontin itu sendiri? Mengenai sejarah awal mula dipakai manusia dan perkembangannya hingga saat ini?

Sejarah Kalung dan Liontin

Dahulu kala, manusia kuno menggunakan bahan-bahan alami seperti kerang, gigi ataupun tulang belulang untuk membuat kalung. Konsep kalung sejak dulu adalah memberi hiasan pada leher sehingga terlihat hingga ke bagian dada. Selain bahan-bahan alami tadi, saat itu dikenal juga kalung ala Celtic Kuno yang terbuat dari logam dengan bentuk bengkok menyerupai bulan sabit yang ditemukan di Skotlandia dan Irlandia sekitar 1800-1500 SM.

Sejak 700 SM, manusia mulai menggunakan emas sebagai alat tukar. Para pedagang Lydian di masa itu juga membuat koin-koin dengan kandungan emas sebanyak 63% dan perak 27%. Awalnya koin emas ini digunakan sebagai mata uang untuk melakukan transaksi. Lama kelamaan, karena bentuknya yang indah dan bersinar, emas mulai dipakai untuk membuat perhiasan termasuk kalung dengan berbagai bentuk liontin.

Saat itu, status sosial seseorang akan dikatakan lebih tinggi jika memakai berbagai benda atau perhiasan wanita yang memiliki nilai estetika. Karena ketertarikan akan estetika inilah penggunaan perhiasan emas semakin meluas dan diminati. Emas tidak hanya dipakai di momen-momen tertentu yang penting, namun juga mulai dipakai dalam kegiatan sehari-hari.

Beragam Bentuk Liontin Saat Ini

Jika zaman dulu banyak yang menggunakan kalung emas dengan hiasan liontin dari batu dan logam, kini ragam liontin yang kita kenal semakin variatif. Sebut saja berlian, mutiara, kristal, maupun batu mulia yang semakin banyak jenisnya. Semuanya memiliki keindahan tersendiri yang dapat menunjang penampilan siapapun yang memakainya.

Kalung emas dengan liontin emas misalnya, kini memiliki banyak variasi model, mulai dari bentuk hati yang populer sejak lama, simbol-simbol keagamaan yang mampu memperkuat karakter religi seseorang, hingga bentuk kontemporer yang modern seperti huruf inisial nama.

Sedangkan liontin dari berlian biasanya lebih sederhana, sesuai dengan potongan berlian itu sendiri yang menjadi hiasan tunggal sebuah kalung emas. Bisa juga dimodifikasi dengan bentuk tertentu yang ditutupi dengan berlian pada semua bagiannya. Dengan begitu, jumlah berlian yang ada dalam satu liontin lebih banyak dan mampu memberi kesan mewah dengan lebih kuat.

Liontin Emas Berhias Berlian

Nah, bagaimana dengan liontin yang menggabungkan kedua unsur di atas, yaitu emas yang dibentuk dan dihiasi berlian yang bersinar? Jika Anda tengah mencari liontin dengan jenis seperti ini, pilihan yang tepat jatuh kepada koleksi The Love Box dari Frank & co. berikut ini.

Berbahan dasar warna rose gold, Frank & co. mengeluarkan koleksi terbarunya yang bisa jadi pilihan tepat menemani momen hari kasih sayang di bulan Februari ini. Baik untuk Anda koleksi sendiri atau persembahkan sebagai hadiah unik bagi orang terdekat. The Love Box merupakan liontin yang memiliki desain rumit dan tidak biasa. Keunikan ini membuat The Love Box sempurna untuk jadi koleksi atau hadiah unik dan lain dari yang lain. Hadir dalam tiga model yang namanya terinspirasi dari filosofi Yunani Kuno tentang berbagai makna cinta.

Agathea dari cinta Agape yang berarti cinta tanpa syarat. Berbentuk kubus dan ornamen bentuk hati. Berbahan dasar emas merah muda atau rose gold dan berlian dengan berat 2.70 gr dan 0.030 ct seharga Rp 5,499,000. Phrea dari cinta Pragma yang berarti cinta abadi, berbentuk persegi panjang yang tiap sisinya diukir kata LOVE, dengan satu berlian cantik mengganti huruf O di salah satu sisi. Masih dari rose gold dan berlian, beratnya mencapai 2.46 gr dan 0.056 ct, dibanderol dengan harga Rp 5,699,999. Sedangkan koleksi ketiga atau terakhir diberi nama Ludia dari cinta ludus yang menyenangkan, berbentuk kubus persegi yang bagian dalamnya dapat bergerak. Dibuat dari 1.76 gr rose gold dan berlian 0.083 ct. Liontin satu ini bisa Anda dapatkan seharga Rp 5,699,000. Perkembangan dunia perhiasan emas bergerak dengan sangat dinamis, trennya berputar dan bertambah terus menerus. Jangan sampai Anda melewatkan hadirnya koleksi unik termasuk dalam hal liontin yang akan dicatat dalam sejarah.