Dibawah ini yang termasuk komponen biotik bersifat heterotrof adalah a bayam b alga c padi d ayam

Komponen biotik (hidup) ekosistem

  • Produsen merupakan organisme yang bisa membuat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis (organisme autotrof) Contohnya adalah tumbuhan. 

  • Konsumen
    konsumen disebut sebagai heterotrof karena mereka tidak bisa membuat makanan sendiri. Konsumen dibagi menjadi 3 jenis, yaitu herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan hewan), dan omnivora (pemakan hewan dan tumbuhan).

  • Pengurai
    Pengurai dibagi ke dalam 2 kelompok, yaitu detritivor dan dekomposer. Detritivor bertugas menguraikan bahan organik besar dari organisme yang sudah mati menjadi bahan organik yang lebih kecil. Sedangkan dekomposer merupakan pengurai bahan organik untuk kemudian diproses menjadi bahan anorganik. Contoh dekomposer : jamur dan bakteri. Contoh detrivor : cacing, luwing, rayap dan lain-lain.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.

Buatlah peta konsep mengenai manfaat komponen abiotik!

Clue: manfaat air, tanah dan sinar matahari (bisa di dibaca di buku) Kata kunci: air, tanah, sinar matahari, manfaat

Tugas:

1. Hubungkan tiap komponen abiotik dengan kata kunci manfaat masing-masing! 2. Jelaskan tiap manfaat tersebut!

Kelompok 2

Buatlah peta konsep mengenai peranan komponen biotik!

Clue: peranan produsen (autotrof, menyediakan makanan sendiri), konsumen (heterotrof, memanfaatkan bahan organik dari organisme lain), dekomposer (heterotrof, menguraikan bahan organik dari organisme lain), dan detritivor (heterotrof, memakan sepihan organik pada/detritus). Contoh hewan bisa dibaca di buku.

Kata kunci: produsen, konsumen, dekomposer, detritivor, autotrof, heterotrof Tugas:

1. Hubungkan tiap komponen peranan dengan ciri khas masing-masing!

126 Interaksi komensalisme mernguntungkan salah satu pihak, sedangkan pihak lain tidak rugi maupun tidak unutng. Interaksi mutualisme menguntungkan kedua belah pihak. Contoh bisa dilihat di buku.

Kata kunci: parasitisme, komensalisme, mutualisme

1. Hubungkan tiap interaksi dengan simbol untung/rugi masing-masing!

2. Sebutkan contoh yang bisa kamu dapatkan di buku! Buatlah kartu konsepnya!

Kelompok 4

Buatlah peta konsep mengenai interaksi antarpopulasi!

Clue: Alelopati adalah populasi yang satu menghasilkan zat yang menghambat pertumbuhan populasi lain, Kompetisi adalah persaingan antar populasi untuk memenuhi kebutuhan yang sama. Contoh bisa dilihat di buku.

Kata kunci: alelopati, kompetisi

1. Jelaskan masing-masing kaca kunci!

127 dengan makhluk hidup lain, serta dengan benda tak hidup di lingkungannya membentuk ekosistem. Ekosistem menunjukkan juga adanya interaksi bolak-balik makhluk hidup (biotik) dengan alam (abiotik).

1. Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen penyusun ekosistem dapat dibedakan berdasarkan sifat dibedakan menjadi:

a. Komponen Biotik

Komponen biotik yang terdiri dari benda hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi; baik hewan, tumbuhan, dan manusia. Didalam ekosistem, umumnya tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan termasuk manusia berperan sebagai konsumen, serta mikroorganisme berperan sebagai pengurai. Komponen biotik memiliki tingkatan-tingkatan organisme yang terdiri dari individu, populasi, komunitas dalam ekosistem dan biosfer. Tingkatan-tingkatan ini akan saling berinteraksi, saling memengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. Tingkatan-tingkatan dari komponen biotik, yaitu:

Individu : merupakan organisme tunggal, seperti : seekor tikus, sebatang pohon kelapa, seekor semut, dll.

Populasi : kumpulan individu sejenis yang hidup pada suatu daerah dalam waktu tertentu, seperti : populasi rumput di halaman sekolah, populasi belalang di sawah, populasi sapi di padang rumput. Komunitas : kumpulan dari berbagai populasi yang hidup di daerah tertentu

yang saling berinteraksi dan saling memengaruhi, seperti : komunitas padang rumput teridiri dari populasi sapi dan populasi kambing.

128 dengan nisia. Nisia adalah kedudukan fungsional suatu organisme dalam komunitasnya.

Pembagian komponen biotik berdasarkan kedudukan fungsionalnya, yaitu: 1) Produsen

Organisme yang berperan sebagai produsen bersifat autotrof (auto = sendiri, trophikos = makanan), yaitu mampu menyediakan makanan sendiri. Organisme autotrof membuat bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dan energi kimia. Contoh organisme produsen adalah tumbuhan hijau dan alga.

2) Konsumen

Konsumen merupakan organisme yang bersifat heterotrof (heteros = berbeda, trophikos = makanan), yaitu memanfaatkan bahan organik yang terdapat pada organisme lain sebagai makanan. Organisme yang bersifat heterotrof adalah manusia dan hewan.

3) Pengurai (Dekomposer)

Organisme yang berperan sebagai pengurai atau dekomposer merupakan organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik dari organisme yang sudah mati. Organisme dekomposer akan melepaskan bahan-bahan sederhana hasil penguraian tersebut untuk digunakan kembali oleh produsen. Contoh organisme dekomposer adalah bakteri dan jamur.

4) Detritivor

Detritivor adalah organisme heterotrof yang memanfaatkan serpihan organik padat (detritus) sebagai sumber makanan. Organisme yang termasuk detritivor adalah cacing tanah, luing dan sebagian anggota Echinodermata.

129 antara lain:

Suhu : suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena ada beberapa jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu, suhu juga memengaruhi laju fotosintesis tanaman.

Cahaya : cahaya (terutama cahaya matahari) memengaruhi ekosistem secara global karena juga memengaruhi suhu di bumi, cahaya dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis.

Air : air memengaruhi kelangsungan hidup organisme, air dapat membantu proses pertumbuhan dan metabolisme mahkluk hidup serta dapat berperan sebagai transportasi bagi mahkluk hidup. Tanah : tanah merupakan tempat hidup organisme. Tanah menyediakan

unsur yang penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tanaman.

Angin : angin berperan dalam menentukan kelembapan dan berperan dalam membantu penyebaran biji.

pH : derajat keasaman (pH) memengaruhi pertumbuhan organisme, terutama tumbuh-tumbuhan, pH juga memengaruhi reaksi biologis mahkluk hidup.

2. Interaksi Antar Komponen dalam Ekosistem a. Interaksi Antar Komponen Biotik-Biotik

Di dalam ekosistem, komponen-komponen harus saling berinteraksi. Berikut adalah bentuk-bentuk interaksi antara komponen biotik dengan biotik :

130 dengan kupu-kupu.

Komensalisme : hubungan apabila salah satu mendapatkan keuntungan tetapi yang lain juga tidak dirugikan, misal : pohon jambu dengan semut.

Parasitisme : hubungan yang merugikan salah satu organisme, misalnya: pohon mangga dengan benalu.

Predasi : hubungan antara mangsa dengan pemangsa, misalnya: ular dengan tikus.

Netral : hubungan yang tidak saling memengaruhi, misalnya: cicak dengan kecoa.

Interaksi antarpopulasi

Kompetisi : hubungan yang saling memperebutkan agar mendapatkan sumber daya yang diharapkan, misalnya: sapi dengan kambing berkompetisi untuk memperebutkan rumput di padang rumput. Alelopati : bila salah satu menghasilkan zat yang dapat mencegah tumbuhnya organisme yang lain, misalnya: pohon kersen dengan rumput.

b. Interaksi Antar Komponen Biotik-Abiotik

Interaksi antar komponen biotik dan abiotik membentuk ekosistem. Hubungan antar organisme dengan lingkungannya menyebabkan terjadinya aliran energi dalam sistem tersebut. Selain aliran energi, di dalam ekosistem terdapat juga struktur atau tingkat trofik, keanekaragaman biotik, serta siklus materi.

Dengan adanya interaksi-interaksi tersebut suatu ekosistem dapat mempertahankan keseimbangannya. Pengaturan untuk menjamin terjadinya

131 untuk mencapai keseimbangan yang baru.

3. Aliran Energi dan Daur Biogeokimia a. Aliran Energi

Aliran energi merupakan rangkaian perpindahan energi dari suatu bentuk ke bentuk yang lain. Dalam ekosistem, energi pertama dimulai dari sinar matahari lalu ke produsen, konsumen primer, ke konsumen tingkat tinggi, sampai ke saproba. Pengalihan energi ini berlangsung melalui peristiwa memakan dan dimakan yang terjadi di dalam rantai makanan maupun jaring-jaring makanan.

1) Rantai Makanan, terdapat tiga macam rantai pokok yaitu:

- Rantai pemangsa berlandasan utama tumbuhan hijau sebagai produsen.

Rantai dimulai dari hewan herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa hewan herbivora sebagai konsumen II, dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora dan herbivora sebagai konsumen selanjutnya.

- Rantai parasit melibatkan organisme yang bersifat parasit. Contoh

organisme parasit adalah cacing hati, bakteri dan benalu.

- Rantai saprofit melibatkan organisme pengurai, seperti jamur dan bakteri.

Rantai-rantai di atas saling berkaitan satu sama lain membentuk jaring-jaring makanan.

2) Tingkat Trofik

Organisme yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkatan trofik. Tingkat trofi tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor sama dengan urutan memakan-dimakan. Tumbuhan

132 langsung memakan herbivora termasuk anggota tingkat trofik ketiga. Karnivora yang memakan karnivora pada tingkat trofik ketiga termasuk anggota tingkat trofik keempat dan seterusnya.

3) Piramida Ekologi, merupakan susunan tingkat trofik pada ekosistem. Ada tiga jenis piramida ekologi yaitu:

- Piramida jumlah menyajikan komposisi organisme (jumlah individu) yang

tergolong dalam tingkat-tingkat trofik. Pada komunitas normal, organisme pada tingkat trofik pertama biasanya paling banyak jumlahnya, sedangkan organisme pada tingkat trofik kedua, ketiga, dan seterusnya biasanya makin berkurang.

- Piramida biomassa menggambarkan jumlah biomassa dalam satuan gram

dari seluruh organisme pada habitat tertentu sesuai tingkat trofiknya. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup pada selang waktu tertentu.

- Piramida energi menyajikan jumlah energi dari seluruh organisme dari

masing-masing tingkat trofik. Pada piramida energi terjadi penurunan jumlah energi dari tingkat trofik terendah sampai tingkat trofik tertinggi, yang terjadi karena: hanya sebagian makanan dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya, makanan tidak bisa seluruhnya dicerna dan ada yang dikeluarkan sebagai sampah, dan dari sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian tubuh organisme sedangkan sisanya menjadi sumber energi. b. Daur Biogeokimia

Daur biogeokimia menggambarkan aliran unsur atau senyawa kimia dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Ada empat daur biogeokimia yang pokok antara lain:

133 berbintil akar dan beberapa jenis alga. Tumbuhan memperoleh nitrogen dari tanah dalam bentuk amonia (NH3), ion nitrit (NO2-) dan ion nitrat (NO3-). Contoh bakteri dalam tanah yang dapat mengikat nitrogen secara langsung adalah Azotobactersp. Alga hijau biru Nostocsp. dan Anabaenasp. juga mampu mengikat nitrogen.

Nitrogen yang difiksasi biasanya dalam bentuk amonia yang diperoleh dari hasil penguraian jaringan yang mati oleh bakteri. Melalui proses nitrifikasi, bakteri nitrit contohnya Nitrosomonas dan Nitrosococcus amonia diubah menjadi nitrat yang bisa diserap akar tumbuhan. Selanjutnya, nitrat diubah menjadi amonia kembali melalui proses denitrifikasi oleh bakteri denitrifikasi. Proses yang terakhir ini membuat daur nitrogen berulang dalam ekosistem. 2) Daur Fosfor

Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk yaitu fosfat anorganik dan fosfat organik. Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh dekomposer menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air akan mengendap di sedimen laut. Fosfat dari batu dan fosil akan terkikis menjadi fosfat anorganik yang terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini akan diserap akar tumbuhan dan masuk ke jaring-jaring makanan menjadi fosfat organik.

3) Daur Karbon

Karbon di udara terkandung dalam karbondioksida (CO2) yang berasal dari respirasi manusia dan hewan dan hasil berbagai pembakaran. Karbon juga merupakan penyusun tubuh makhluk hidup karena membentuk berbagai senyawa organik. Bahan organik dari organisme yang mati membuat karbon

134 bikarbonat menjadi sumber karbon bagi alga heterotrof. Sebaliknya, organisme air berespirasi mengeluarkan karbondioksida yang menjadi bikarbonat. Jumlah bikarbonat air seimbang dengan jumlah karbondioksida di air.

4) Daur Sulfur

Sulfur banyak tersimpan dalam batuan bumi. Sulfur yang ada di atmosfer berasal dari letusan gunung berapi berupa hirdrogen sulfida dan aktivitas mikroorganisme anaerob di rawa. Sulfur ini dapat digunakan oleh tumbuhan sehingga masuk ke rantai makanan dan terlepas kembali saat organisme mati atau akibat aktivitas mikroorganisme. Sulfur oksida di atmosfer akan bereaksi dengan oksigen membentuk sulfur trioksida. Senyawa ini bersama air akan jatuh membentuk hujan asam.

135

No. Indikator Nomor

Soal Abilitas 1 Menjelaskan istilah-istilah seperti: individu, populasi,

komunitas, ekosistem, bioma, biosfer, habitat, nisia, komponen biotik dan komponen abiotik.

1 2 3 4 Pengetahuan Pengetahuan Pemahaman Pengetahuan 2 Menggolongkan suatu komponen ekosistem dalam

organisasi kehidupan tertentu.

5 6

Pengetahuan Pemahaman 3 Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem

dengan benar. 7 8 9 10 Pengetahuan Pemahaman Pengetahuan Pemahaman 4 Menjelaskan proses aliran energi yang terjadi dalam

ekosistem, berupa rantai makanan dan jaring-jaring makanan. 11 12 13 Pemahaman Pengetahuan Pemahaman 5 Menentukan kedudukan tingkat trofik suatu organisme

dalam suatu rantai makanan

14 15

Pengetahuan Pemahaman 6 Mengidentifikasi struktur trofik yang tersaji dalam

piramida ekologi.

16 17

Pengetahuan Pemahaman 7 Menjelaskan proses siklus materi (daur biogeokimia). 18

19 20

Pengetahuan Pengetahuan Pemahaman

136 1. Berikut ini tingkatkan organisasi kehidupan yang terdapat dalam sebuah ekosistem,

kecuali ... A. komunitas B. populasi C. individu D. organisme E. bioma

2. Kumpulan berbagai populasi dalam suatu waktu dan wilayah tertentu dan saling berinteraksi disebut ... A. ekosistem B. komunitas C. ekologi D. bioma E. biosfer

3. Penyataan yang dapat mendukung nisia pohon bakau dalam suatu ekosistem tepi pantai sebagai produsen adalah ...

A. menyediakan habitat bagi ikan dan binatang lainnya B. menghalangi terjangan ombak yang terlalu kuat C. menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis D. hidup berkoloni dengan akar yang saling menjalin E. menjadi pohon peneduh dengan kanopi yang lebar

4. Komponen abiotik yang terdapat dalam ekosistem danau air tawar antara lain ... A. air, angin, plankton, sinar matahari, dan salinitas

B. air, neuston, pH, sinar matahari, dan salinitas C. air, angin, bentos, sinar matahari, dan salinitas D. air, suhu, pH, sinar matahari, dan salinitas E. air, plankton, suhu, sinar matahari, dan salinitas

5. Dalam ekosistem laut dangkal, organisme yang berfungsi sebagai produsen adalah ... A. zooplankton

B. anemon laut C. ubur-ubur

D. bentos E. fitoplankton

6. Tikus dan harimau memiliki nisia sebagai konsumen, karena kedua organisme tersebut bersifat ... A. heterotrof B. omnivora C. karnivora D. parasit E. herbivora

137 C. manusia dan Plasmodium

8. Mengapa hubungan antara anggrek dan tanaman yang ditumpanginya merupakan interaksi komensalisme?

A. tanaman anggrek dan pohon yang ditumpanginya tidak saling mempengaruhi

B. tanaman anggrek diuntungkan karena mendapat tempat hidup, sedangkan pohon yang ditumpangi tidak terpengaruh

C. tanaman anggrek menghisap nutrisi dari pohon yang ditumpanginya D. tanaman anggrek dan pohon saling merugikan

E. pohon yang ditumpangi mendapatkan air dari anggrek, sedangkan anggrek mendapatkan tempat hidup

9. Dua populasi yang berbeda yang menempati habitat sama tidak akan berkompetisi apabila...

A. nisianya sama B. spesiesnya berbeda C. kebutuhan hidupnya sama

D. menempati tingkat trofik sama E. aktivitas kehidupannya berbeda

10.Jika dalam ekosistem sawah terjadi perburuan populasi ular secara berlebihan sehingga populasi ular menurun drastis. Pengaruhnya bagi ekosistem tersebut, kecuali ...

A. keseimbangan ekosistem terganggu B. populasi tikus meningkat drastis C. jumlah predator berkurang D. munculnya predator baru E. hasil panen padi akan menurun

11.Pernyataan yang salah mengenai terjadinya aliran energi adalah ... A. berupa rangkaian pemindahan energi dalam ekosistem

B. terjadi dalam rantai makanan dan jaring-jaring makanan C. bentuk dan jumlah energi yang dipindahkan selalu sama D. terjadi pada peristiwa makan dan dimakan

E. melibatkan komponen biotik dan abiotik

12.Rantai makanan yang mungkin terjadi dalam ekosistem perairan adalah ... A. zooplankton  udang  ikan kecil  ikan besar  fitoplankton B. fitoplankton  udang  ikan kecil  zooplankton  ikan besar

138 E. fitoplankton  udang  zooplankton  ikan kecil  ikan besar

13.Tipe rantai makanan yang terbentuk adalah ...

A. perumput, karena melibatkan organisme heterotrof B. parasit, karena diawali oleh organisme parasit C. detritus, karena diawali oleh organisme detritus D. saprofit, karena diawali oleh organisme produsen E. perumput, karena konsumen pertama adalah karnivora

14.Dalam sebuah ekosistem hutan tropis, organisme yang merupakan puncak trofik adalah ... A. tanaman bunga

B. kucing hutan C. semut madu

D. trenggiling E. cacing tanah

15.Mengapa fitoplankton juga ditempatkan dalam tingkat trofik pertama? A. merupakan organisme herbivora

B. merupakan organisme karnivora C. sebagai dekomposer dalam ekosistem

D. tidak terlibat dalam hubungan makan-dimakan E. melakukan proses fotosintesis

16. Gambar di samping ini merupakan...

A. piramida jumlah B. piramida populasi C. piramida energi D. piramida biomassa E. piramida organisme

17.Penurunan jumlah energi dalam piramida energi terjadi karena sebab-sebab berikut ini, kecuali...

A. hanya sebagian makanan yang dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya B. makanan yang dimakan tidak bisa seluruhnya dicerna

C. hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian tubuh organisme D. sebagian makanan yang dicerna digunakan sebagai sumber energi E. hanya sebagian kecil sampah dibuang dari tubuh organisme

139 C. sulfur

19.Pernyataan yang paling benar mengenai proses nitifikasi adalah ... A. dilakukan oleh Azotobacter sp. dan menghasilkan nitrat

B. dilakukan oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus dan menghasilkan nitrat C. dilakukan oleh Nitrosomonas dan Nitrosococcus dan menghasilkan nitrit D. dilakukan oleh Anabaena sp. dan menghasilkan amonia

E. dilakukan oleh Rhizobium leguminosarum dan menghasilkan nitrit 20.Amati skema siklus karbon di bawah ini!

Berdasarkan skema di atas, apakah fungsi detritus dalam siklus karbon?

A. mengubah serpihan organik padat yang mengandung karbon menjadi bahan organik sederhana

B. menghasilkan karbondioksida melalui pembakaran

C. menguraikan bahan organik yang mengandung karbon menjadi bahan anorganik D. memakan bahan organik yang mengandung karbon dari organisme hidup lainnya E. melakukan fotosintesis dengan memanfaatkan karbondioksida

140

No. Indikator Nomor

Soal

Kunci Jawaban 1 Menjelaskan istilah-istilah seperti: individu, populasi,

komunitas, ekosistem, bioma, biosfer, habitat, nisia, komponen biotik dan komponen abiotik.

1 2 3 4 E B C D 2 Menggolongkan suatu komponen ekosistem dalam

organisasi kehidupan tertentu.

5 6

E A 3 Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem

dengan benar. 7 8 9 10 C B E D 4 Menjelaskan proses aliran energi yang terjadi dalam

ekosistem, berupa rantai makanan dan jaring-jaring makanan. 11 12 13 C D A 5 Menentukan kedudukan tingkat trofik suatu organisme

dalam suatu rantai makanan

14 15

B E 6 Mengidentifikasi struktur trofik yang tersaji dalam

piramida ekologi.

16 17

C E 7 Menjelaskan proses siklus materi (siklus biogeokimia). 18

19 20

D B A

Tiap jawaban benar siswa memperoleh skor 1 Total skor = 20

Nilai Siswa = Jumlah benar x 100 Jumlah soal

141

No. Indikator Nomor

Soal Abilitas 1 Menjelaskan istilah-istilah seperti: individu, populasi,

komunitas, ekosistem, bioma, biosfer, habitat, nisia, komponen biotik dan komponen abiotik.

1 2 3 Pemahaman Analisis Pemahaman 2 Menggolongkan suatu komponen ekosistem dalam

organisasi kehidupan tertentu.

4 Pemahaman

3 Menjelaskan interaksi antar komponen ekosistem dengan benar.

5 6

Pemahaman Penerapan

142

KUIS I “EKOSISTEM”

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Apakah keterkaitan dari populasi dan komunitas sebagai organisasi kehidupan? Berikan contoh yang menggambarkan keterkaitan tersebut!

2. Benarkah fitoplankton di ekosistem lautan dangkal, pohon bakau di ekosistem tepi pantai, dan tanaman bunga di taman memiliki nisia yang sama. Mengapa?

3. Jika kamu adalah tanaman padi di sawah, sebutkan 3 komponen abiotik yang kamu perlukan! Jelaskan mengapa kamu membutuhkannya!

4. Mengapa tikus dan harimau digolongkan sebagai konsumen?

5. Mengapa hubungan manusia dan Plasmodium termasuk interaksi parasitisme?

6. Bayangkan bahwa kamu memiliki akuarium yang akan kamu isi dengan beberapa jenis ikan. Bagaimana caramu mengelola ikan-ikan tersebut agar tidak terjadi hubungan predasi maupun kompetisi yang berlebihan di dalam akuarium milikmu?

143 Nomor

Soal Kunci Jawaban Skor

1 Keterkaitan antara populasi dan komunitas adalah komunitas terdiri dari berbagai populasi yang berbeda-beda saling berinteraksi di suatu wilayah.

5

Contoh keterkaitan populasi dan komunitas adalah komunitas sawah terdiri dari berbagai populasi misalnya populasi padi, populasi tikus, populasi ular, dan lain-lain. (tergantung contoh dalam jawaban siswa)

5

2 Benar, ketiganya bernisia sebagai produsen. 5 Ketiganya bernisia sebagai produsen karena mampu

melakukan fotosintesis (membuat makanan sendiri).

5

3 Komponen abiotik yang dibutuhkan padi adalah cahaya matahari, air, tanah, suhu, pH, dan lain-lain (minimal menyebutkan 3 macam).

5

Cahaya matahari dibutuhkan untuk melakukan proses fotosintesis.

Air dibutuhkan sebagai sumber mineral, pembangun tubuh, serta berperan dalam proses metabolisme.

Tanah dibutuhkan sebagai tempat hidup dan sumber nutrisi.

5

4 Tikus dan harimau bersifat heterotrof atau memakan bahan organik dari organisme lain (tidak bisa membuat makanan sendiri).

5

5 Hubungan dari keduanya menguntungkan salah suatu pihak, tetapi merugikan pihak lainnya. Plasmodium diuntungkan karena menghisap nutrisi dari darah manusia, sedangkan manusia dirugikan karena menjadi sakit (malaria).

5

6 Pengelolaan agar tidak terjadi predasi: (minimal 1 cara) - Memastikan tidak terdapat ikan yang menjadi predator

ikan lainnya.

- Memisahkan jenis ikan yang predator.

144 Pengelolaan agar tidak terjadi kompetisi: (minimal 1 cara)

- Mencukupi kebutuhan makan untuk semua ikan.

- Memilih ikan-ikan yang memiliki jenis makanan berbeda.

5

Total Skor 50

Nilai Siswa = Total skor x 10 Jumlah soal

145

No. Indikator Nomor

Soal Abilitas 1 Menjelaskan proses aliran energi yang terjadi dalam

ekosistem, berupa rantai makanan dan jaring-jaring makanan.

1 2

Pemahaman Sintesis

2 Menentukan kedudukan tingkat trofik suatu organisme dalam suatu rantai makanan

3 Pemahaman

3 Mengidentifikasi struktur trofik yang tersaji dalam piramida ekologi.

4 Analisis

4 Menjelaskan proses siklus materi (daur biogeokimia). 5 6

Pemahaman Penerapan

146

KUIS II “EKOSISTEM”

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Bagaimana rantai makanan dapat menggambarkan terjadinya proses pengalihan energi dalam ekosistem?

2. Buatlah masing-masing contoh rantai makanan pemangsa, parasit, dan saprofit! (pilih 2 diantara rantai makanan tersebut)

3. Perhatikan rantai makanan berikut!

Bayam  Ulat  Ayam  Manusia

(a) (b) (c) (d)

Manakah dari organisme di atas yang menduduki tingkat trofik pertama dan ketiga? Mengapa masing-masing organisme tersebut menduduki tingkat trofik sesuai jawabanmu? 4. Dari ketiga piramida ekologi (piramida jumlah, biomassa dan energi), manakah piramida ekologi yang paling efektif dalam menggambarkan susunan tingkat trofik? Jelaskan keunggulan piramida ekologi tersebut!

5. Jelaskan fungsi organisme berikut dalam siklus nitrogen!

Organisme Fungsi

Rhizobium leguminosarum Nitrosomonas

147 Nomor

Soal Kunci Jawaban Skor

1

Dalam rantai makanan terdapat peristiwa makan dan dimakan yang dapat memindahkan bahan anorganik dan organik sebagai perpindahan energi.

5

2 Rantai pemangsa : padi – tikus – ular – elang 5 Rantai parasit : pohon mangga – benalu 5 Rantai saprofit : macan mati – jamur

3 Tingkat trofik pertama adalah bayam sebagai produsen 5 Tingkat trofik ketiga adalah ayam sebagai karnivora

pemangsa herbivora

5

4 Yang paling efektif adalah piramida ekologi energi 5 Piramida energi dapat menggambarkan secara jelas jumlah

energi dalam tiap tingkat trofik, sehingga jumlah energi yang terpakai dan terbuang bisa terlihat dalam satuan kkal.

5

5 Mengikat nitrogen bebas dari udara. 5

Mengubah nitrit menjadi nitrat dalam proses nitrifikasi 5 6 Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi hujan asam

adalah:

- Mengurangi penggunaan bahan bakar yang beremisi sulfur

- Meminimalkan pengambilan sulfur dari alam yang dapat mengakibatkan erosi sulfur sehingga sulfur lebih mudah menjadi berfase gas.

5

Total Skor 50

Nilai Siswa = Total skor x 10 Jumlah soal

148 Observer : ...

Nama Kelompok Siswa : ... Petunjuk Pengisian

1. Berilah tanda contreng (  ) pada kolom jawaban sesuai dengan hasil observasi terhadap kelompok dengan kriteria berikut:

Kategori tinggi : jika 3 atau lebih siswa dalam kelompok memenuhi aspek penilaian. Kategori sedang : jika 2 orang dalam kelompok memenuhi aspek penilaian.

Kategori rendah : jika tidak ada atau hanya 1 orang dalam kelompok yang memenuhi