Dilambangkan dengan warna apa pulau pulau yang padat penduduknya

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil [Dukcapil] Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri] mencatat, jumlah penduduk Indonesia berjumlah 272,23 juta jiwa pada Juni 2021. Jika wilayah Indonesia seluas 1,91 juta kilometer [km] persegi, maka kepadatan penduduk Indonesia sebesar 142,26 jiwa/km persegi.

Sebanyak enam provinsi di Jawa memiliki kepadatan tertinggi dibandingkan wilayah lainnya di Indonesia. Ini sebagaimana terlihat dari warna keenam provinsi di Jawa pada grafik yang lebih gelap.

DKI Jakarta memiliki kepadatan penduduk tertinggi, yakni 16.937 jiwa/km persegi. Hal tersebut mengingat Ibu Kota dihuni oleh 11,27 juta jiwa, sementara luas wilayahnya hanya 664 km persegi

Jawa Barat berada di posisi kedua dengan kepadatan penduduk 1.345 jiwa/km persegi. Jumlah penduduk Jawa Barat sebanyak 47,59 juta jiwa, sedangkan luas wilayahnya sebesar 35.337 km persegi.

Kepadatan penduduk di Banten mencapai 1.220 jiwa/km persegi. Hal tersebut lantaran populasi Banten mencapai 11,79 juta jiwa, sementara luas wilayahnya 9.662 km persegi.

Yogyakarta memiliki kepadatan penduduk mencapai 1.173 jiwa/km persegi. Ini karena populasi Yogyakarta sebesar 3,68 juta jiwa, sementara luas wilayahnya hanya 3.133 km persegi.

Kepadatan penduduk di Jawa Tengah sebesar 1.135 jiwa/km persegi. Hal tersebut berdasarkan pada populasi Jawa Tengah yang mencapai 37,23 juta jiwa, sementara luas wilayahnya 32.800 km persegi.

Kemudian, kepadatan penduduk Jawa Timur sebesar 858 jiwa/km persegi. Hal tersebut karena populasi di Jawa Timur mencapai 40,99 juta jiwa, sementara luas wilayahnya 47.799 km persegi.

Adapun, Kalimantan Utara merupakan provinsi dengan kepadatan penduduk terendah, yakni 9 jiwa/km persegi. Jumlah penduduk di Kalimantan Utara hanyalah 692,24 ribu jiwa, sedangkan luas wilayahnya mencapai 75.467 km persegi.

Papua berada di atasnya dengan kepadatan penduduk hanya 12 jiwa/km persegi. Populasi di Papua tercatat mencapai 1,15 juta jiwa, sedangkan luas wilayahnya 99.671 km persegi.

[Baca: Dukcapil: Jumlah Penduduk Indonesia 272,23 Juta Jiwa pada 30 Juni 2021]

pulau manakah yang paling padat penduduknya di Indonesia berdasarkan peta? kunci jawaban tema 1 kelas 5 halaman 77 /Hening Prihatini/buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD/MI

Sumber: Buku Tematik kelas 5 SD Kurikulum 2013 edisi revisi 2017 dar

Jakarta -

Sebagai negara kepulauan, Indonesia dianugerahi puluhan ribu pulau. Dari puluhan ribu pulau itu, pulau manakah yang paling padat penduduknya? Simak yuk!

Ada setidaknya 5 pulau besar di Indonesia, yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik [BPS] tahun 2019, dari kelima pulau besar itu, Jawa menjadi pulau yang paling banyak penduduknya di Indonesia di tahun 2018.

Total jumlah penduduk pulau Jawa mencapai lebih dari 149 juta jiwa yang bertempat tinggal di enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten.

Diprediksi tahun 2020 jumlah penduduk pulau Jawa bisa mencapai lebih dari 152 juta jiwa. Jika dibagi dengan luas wilayah pulau Jawa yang mencapai 128.297 km² maka kepadatan penduduk mencapai 1.184 jiwa per km².

Itu artinya dalam 1 kilometer persegi wilayah, tinggal 1.184 orang penduduk. Pulau Jawa pun jadi pulau besar yang paling padat penduduknya di Indonesia 2020.

Situs World Atlas juga merilis, pulau Jawa menjadi pulau terpadat tak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia di tahun 2019. Diperkirakan ada 141 juta penduduk yang di pulau Jawa. Itu artinya 56% penduduk Indonesia bermukim di pulau Jawa.

Dari 6 provinsi di pulau Jawa, DKI Jakarta jadi provinsi dengan penduduk terpadat. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, jumlah penduduk DKI Jakarta di tahun 2019 mencapai 11.063.324 jiwa.

Jika dibandingkan dengan luas wilayahnya yang hanya sebesar 662,33 km² artinya kepadatan penduduk mencapai 16.704 jiwa per km² dan jadi yang terpadat di pulau Jawa.

Sedangkan untuk provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak jatuh pada Jawa Barat. Menurut data tahun 2018, jumlah penduduk Jawa Barat mencapai 48,6 juta jiwa. Di tahun 2020 ini, junlah penduduk Jawa Barat diperkirakan mencapai lebih dari 49 juta jiwa.

Simak Video "Ratusan Rumah di Permukiman Padat Penduduk Hangus terbakar"

Jakarta -

Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Diperkirakan jumlah penduduk Indonesia saat mencapai 269 juta jiwa dan tersebar di beberapa pulau serta provinsi di Indonesia.

Setiap tahun jumlah penduduk di Indonesia selalu meningkat. Hal itu berbanding lurus dengan jumlah penduduk di dunia yang saat ini diperkirakan mencapai 7,7 miliar jiwa.

Nah, penasaran pulau manakah yang paling padat penduduknya dan mana yang paling sedikit di Indonesia?

Apakah Pulau Jawa adalah Pulau yang Paling Padat Penduduknya?

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik [BPS] tahun 2019, Jawa menjadi pulau yang paling banyak penduduknya di Indonesia tahun 2018. Adapun, jumlahnya mencapai lebih dari 149 juta jiwa dari enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten. Jumlah ini belum dikurangi penduduk Pulau Madura sebesar 4 juta jiwa.

Kemudian, diprediksi tahun 2020 jumlah penduduk pulau Jawa mencapai 152 juta jiwa. Bila dihitung dengan luas wilayah pulau Jawa mencapai 128.297 km² maka kepadatan penduduk mencapai 1.184 jiwa per km². Artinya, Jawa menjadi pulau besar yang paling padat penduduknya di Indonesia 2020.

Situs World Atlas juga merilis bahwa pulau Jawa menjadi pulau terpadat tak hanya di Indonesia tetapi di dunia tahun 2019. Diperkirakan ada 141 juta penduduk yang di pulau Jawa atau artinya 56% penduduk Indonesia bermukim di pulau Jawa.

Provinsi Apakah yang Paling Padat Penduduknya?

Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, jumlah penduduk DKI Jakarta 2019 mencapai 11.063.324 jiwa. Bila dibandingkan dengan luas wilayahnya yang hanya sebesar 662,33 km² artinya kepadatan penduduk mencapai 16.704 jiwa per km²

Artinya, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terpadat. Sedangkan, provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak jatuh pada Jawa Barat yang pada tahun 2018 kemarin, jumlah penduduknya mencapai 48,6 juta jiwa dan di tahun 2020 diperkirakan mencapai lebih dari 49 juta jiwa.

Pulau Manakah yang Paling Sedikit Penduduknya di Indonesia?

Kepulauan Maluku menjadi provinsi dengan penduduk paling sedikit di Indonesia pada tahun 2010. Adapun, jumlah penduduknya hanya mencapai 2,5 juta jiwa dan di tahun 2020 diperkirakan meningkat menjadi 3,1 juta orang.

Simak Video "Yang Beda dari Pelatihan Seniman Indonesia Menuju Broadway 2021"

provinsi apakah yang paling padat penduduknya indonesia dyouthizen bps

Sebuah bangunan bangunan bernilai Rp 500. 0. 000,00, jika NJOPTK bangunan tersebut Rp 10. 0. 000, hitunglah pajak terhutang bangunan tersebut.

Meteoroid27. Bidang edar [orbit] pianet yangberbentuk elips mengakibatkanA. Kedudukan planet terhadapO mafàhari kadeng-kadang dekat cankadang-kadang j … auhB. Planamemerlukan waktu yangO lama untuk bergerak mengelilingimatahanci planet mengalami gerak semuaharian tahunari dan pasang surutD: adanya sistem penangalan hiriahmasehi dan kabisat8 Salama gah tahun Matahari​.

Apa saja syarat syarat rumah tangga konsumsi dan rumah tangga produksi?.

Tuliskan pelajaran apa yang dapat di ambil dri penyebab kemunduran kerajaan majapahit​.

Timbulnya pergerakan nasional indonesia dipelopori oleh a. Kaum bangsawan b. Para ulama c. Tokoh tokoh liberal d. Para pelajar.

Sebutkan nilai luhur yang dapat dipetik dari tokoh Sri Gandra.

Pak Badu seorang wajib pajak memiliki tanah seluas 1. 500 m² dengan nilai jual Rp. 500. 000,00 per m². Nilai jual kena pajak 20%. Nilai jual objek tid … ak kena pajak Rp. 10. 0. 000,00. Kemudian DPP 0,5%. Hitunglah berapa PBB yang harus dibayar oleh Pak Badu!.

Gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi yang relatif kurang oksigen di sebut.

Daya serap faktor formal dengan mendorong dunia usaha yang bersifat padat karya merupakan usaha pemerintah dalam.

Olahan pangan setengah jadi dari serealia, umbi, dan kacang-kacangan berbentuk pipih tebal atau tipis, butiran kasar dan butiran halus.