Dimana fosil dinosaurus ditemukan

Nationalgeographic.co.idPenemuan fosil dinosaurus biasanya hanya menghasilkan kerangka atau tulang-tulangnya saja. Namun tubuh seekor dinosaurus yang mati di wilayah yang kini menjadi bagian Kanada ternyata secara alami bisa terawetkan dengan amat baik oleh lapisan tanah yang menguburnya. Kulit dan bahkan usus dinosaurus itu ditemukan masih utuh.

Kami tidak hanya memiliki kerangka, kata seorang peneliti yang terlibat dalam penemuan tersebut. Kami memiliki dinosaurus seperti seharusnya.

Para ilmuwan memujinya sebagai spesimen dinosaurus terbaik yang pernah ditemukan. Itu sebabnya kita tidak dapat melihat tulang-tulangnya secara langsung. Tubuh dinosautus itu masih tertutup oleh kulit dan lapisan keras pelindungnya yang tetap utuh.

Ditemukan secara tidak sengaja oleh para penambang di Kanada, fosil nodosaurus sepanjang 5,5 meter ini berusia lebih dari 110 juta tahun. Menurut Royal Tyrrell Museum of Palaeontology di Alberta, Kanada, yang mengungkap penemuan itu, dinosaurus tersebut terawetkan dengan sangat baik sehingga alih-alih hanya menyebutnya sebagai "fosil", kita dapat dengan aman menyebutnya sebagai "mumi dinosaurus."

Para peneliti yang memeriksa dinosaurus itu terkejut dengan tingkat pengawetannya yang hampir belum pernah terjadi sebelumnya. Kulit makhluk itu, lapisan keras pelindungnya, dan bahkan sebagian isi perutnya masih utuh. Ini adalah sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.

Anda tidak perlu menggunakan banyak imajinasi untuk merekonstruksinya; jika Anda hanya menyipitkan mata sedikit, Anda hampir bisa percaya dinosaurus itu seperti sedang tidur, kata seorang peneliti, seperti dilansir Earthly Mission.

Baca Juga: Seperti Baru Mati, Cakar Hewan Prasejarah Ini Ditemukan Sangat Utuh

Sebelumnya, para peneliti hanya pernah menemukan fosil-fosil nodosaurus yang hanya tersisa kerangkanya saja. Jadi, ini adalah pertama kalinya mereka menemukan nodosaurus yang masih ada bagian kulit dan lapisan keras pelindung tubuhnya.

Nodosaurus adalah jenis dinosaurus yang memiliki tubuh beras dan keras seperti tank. Dinosaurus ini merupakan herbivora berkaki empat besar yang tubuhnnya terlindungi oleh lapisan keras pelindung yang runcing. Perkiraan berat dinosaurus ini ketika hidup adalah sekitar 3.000 pound.

Adapun berat mumi nodosaurus yang ditemukan ini adalah masih 2.500 pon. Perbandingan berat ini dapat memberi kita gambaran tentang seberapa utuh mumi nodosaurus yang ditemukan itu.

Baca Juga: Temuan Mumi Burung di Gurun Atacama Chile Singkap Sisi Gelap Manusia

Bagaimana mumi dinosaurus itu bisa tetap utuh begitu lama masih menjadi misteri. Para peneliti berpendapat bahwa nodosaurus itu mungkin telah hanyut oleh sungai yang banjir dan terbawa ke laut, di mana ia akhirnya tenggelam ke dasar laut.

Selama jutaan tahun yang berlalu itu, mineral bisa saja mengendap di lapisan pelindung dan kulit dinosaurus tersebut. Ini mungkin membantu menjelaskan mengapa makhluk itu bisa terawetkan dalam bentuk seperti aslinya.

Para peneliti telah menamai nodosaurus itu sebagai Borealopelta markmitchelli untuk menghormati teknisi Royal Tyrrell Museum yang bernama Mark Mitchell. Mitchell telah menghabiskan lebih dari 7.000 jam untuk menggali fosil dinosaurus itu dari kuburannya yang berbatu secara cermat dan sangat hati-hari.

Baca Juga: Fosil Telur Kura-Kura Raksasa Ungkap Embrio Tukik di Dalamnya

Baca Juga: Kumbang Spesies Baru yang Terjebak di Tinja Selama 230 Juta Tahun!

Tapi seberapa "nyata" spesimen itu sebenarnya? Ternyata pengawetannya sangat bagus membuat para peneliti bisa mengetahui warna kulit dinosaurus itu dengan menggunakan teknik spektrometri massa untuk mendeteksi pigmen yang sebenarnya.

Dengan cara ini mereka menemukan bahwa warna nodosaurus itu adalah cokelat kemerahan gelap di bagian atas tubuhnya dan lebih terang di bagian bawahnya. Karena dinosaurus ini adalah herbivora, warna kulitnya pasti berperan dalam melindunginya dari karnivora besar yang ada saat itu.

Yang mengesankan dari penemuan ini bukan hanya soal kulit, lapisan pelindung, dan isi perut dinosaurus itu yang bisa terawetkan dengan sangat baik utuh. Mumi dinosaurus ini juga unik karena terawetkan dalam tiga dimensi sehingga bentuk asli hewan itu tetap bertahan.

"Itu akan tercatat dalam sejarah sains sebagai salah satu spesimen dinosaurus yang paling indah dan terawetkan," kata seorang peneliti. "Mona Lisa dinosaurus," sebutnya.

Baca Juga: Bangsa Mesir Kuno 'Beri Makan' Mumi Burung