Dinosaurus Jawa

TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Pengelola Mojosemi Forest Park, Magetan, Jawa Timur (Jatim), angkat bicara merespons video dinosaurus yang viral di media sosial.

Pada video terlihat seekor dinosaurus turun dari truk di lokasi wisata Mojosemi Forest Park.

Video tersebut ternyata adalah video uji coba wahana untuk menyambut liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru).

"Itu salah satu koleksi yang kemudian datang dan uji coba gimana geraknya, jadi kayak beneran. Itu koleksi terbaru menjelang libur akhir tahun, menyambut Natal dan Tahun Baru," kata Manager Marketing Mojosemi Forest Park Vivid dikutip dari Surya.co.id, Rabu (16/12/2020).

"Turun dari truk juga bisa, jadi memang uji coba. Pengambilan video hari senin (14/12/2020), waktu dia (dinosaurus) datang pengunjung sepi," sambung Vivid.

Dinosaurus Jawa

Untuk diketahui, dalam video tersebut dinosaurus berjenis Triceratops itu terlihat diturunkan dari truk.

Dinosaurus itu hanyalah tiruan dan merupakan satu di antara puluhan koleksi atraksi milik Mojosemi Forest Park.

Vivid menjelaskan, di Mojosemi Forest Park terdapat wahana dinosaurus park dan dinosaurus show.

Satu di antara koleksi terbaru itu akan melengkapi wahana dinosaurus Park di Mojosemi Forest Park.

Baca juga: Buntut Viralnya Video Dinosaurus Mengamuk, Warga yang Penasaran Datangi Mojosemi Forest Park

Koleksi Dinosaurus

Di wahana tersebut, terdapat 21 dinosaurus tujuh di antaranya dibuat semirip mungkin dengan aslinya yaitu bisa bergerak.

Tak perlu takut. Seluruh dinosaurus ini digerakan menggunakan peralatan robot.

Semua dinosaurus dibuat di Magetan dan dalam tampilan yang begitu mirip dengan aslinya.

"Dinosaurus yang bisa gerak ada di wahana dinosaurus show seperti teater ada stadiumnya. Jadi memang kami ciptakan mesin, kostum, geraknya seperti real," jelas Vivid.

Nah, untuk video yang beredar luas di atas, isi di dalamnya ternyata adalah manusia.

Aktivitas kedua manusia menggerakan juga beredar di media sosial baru-baru ini.

Pembuatan Dinosaurus

Adapun pembuatan dinosaurus itu dilakukan di bengkel milik mereka di Magetan, Jawa Timur.

Pembuatannya dilakukan oleh tim kreatif yang merupakan putra daerah Magetan. Tim kreatif ini sebelumnya belajar cara pembuatan dinosaurus dari bengkel di Yogyakarta.

Pembuatan dimulai sejak awal tahun 2020, tetapi sempat tertunda karena adanya pandemi virus corona.

Dinosaurus yang ada dalam video kemarin merupakan robot, yang ia sebut sebagai animatronik.

"Animatronik itu kan gabungan gerak sama suaranya (dinosaurus) menyesuaikan aslinya, termasuk skalanya," kata Sedayu, pengelola Mojosemi Forest Park.

Untuk dinosaurus yang ada dalam video viral itu, Sedayu mengatakan bahwa dinosaurus itu digerakkan oleh satu orang di dalamnya dan dibantu dengan perangkat elektronik.

"Itu ada (manusianya). Kemarin itu kan kami mau bikin video teaser," kata Sedayu.

"Videonya itu benar-benar real. Kostumnya, dimensinya itu kan disesuaikan aslinya. Itu kan lebih besar dari manusia juga kan, sekitar dua atau tiga meterlah," kata Sedayu.

Mojosemi Forest Park

Sementara bagi wisatawan yang sedang berlibur ke Kabupaten Magetan tak ada salahnya mencoba memasuki penangkaran dinosaurus di Mojosemi Forest Park.

Tempat wisata di Jalan Cemoro Sewu, Sarangan, Magetan ini menyuguhkan atraksi dinosaurus yang dibuat mirip seperti aslinya, yaitu bisa bergerak bak Jurrasic Park.

Wisata yang terletak di ketinggian 1.398 Mdpl ini mulai dibuka pada tahun 2015.

Wahana Dinosaurus Park sendiri sudah dibuka sejak awal tahun 2019. Namun, karena ada pandemi virus corona, jumlah pengunjung yang datang berkurang drastis.

Tiket Masuk anak-anak weekday Rp 10 ribu, Tiket masuk dewasa weekday Rp 20 ribu, tiket masuk anak weekend Rp 15 ribu dan tiket masuk dewasa di saat weekend Rp 25 ribu.

Lokasi wisata ini beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB, untuk wahana dinosaurus park hanya diopersikan pada hari libur (Jumat hingga Minggu).

Artikel ini telah tayang disurya.co.iddengan judul Penjelasan Mojosemi Forest Park Magetan Soal Dinosaurus Turun dari Truk, Isi Dalamnya Ternyata Ini