Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli

Merdeka.com - Jika berbicara soal dinosaurus, salah satu yang muncul di pikiran kita tentu adalah Tyrannosaurus rex atau lebih dikenal dengan T-Rex. Dinosaurus ini merupakan dino ganas yang beberapa kali muncul di deretan film-film Hollywood yang difavoritkan masyarakat.

Namun berdasarkan fakta di kehidupan nyata, ilmuwan banyak memberi pernyataan bahwa sebenarnya T-Rex bukanlah dino yang hobi berburu. Justru karena T-Rex terau dikenal melalui film dan jadi dino terganas dalam pikiran kita, banyak dino lain yang tak kalah seram justru kalah pamor.

BACA JUGA: Dua spesies dinosaurus baru ditemukan di Kanada

Nah, mari kita berkenalan dengan dino raksasa yang juga seseram T-Rex, yang hidup juga di era Mesozoic seperti sang dino yang kita kenal melalui film. Berikut deretan dinosaurus yang lebih seram dari T-Rex, seperti yang dilansir dari Listverse.

BACA JUGA: Peneliti perdebatkan 'lebih dulu mana dinosaurus dan telur'
2 dari 8 halaman

Sinornithosaurus

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Sinornithosaurus adalah dino dalam keluarga dromaeosaurus yang ukurannya memang tak terlalu besar, berbulu indah, namun memiliki kaitan erat dengan Velociraptor. Jika digambarkan, dino ini mirip perpaduan burung dan kadal, namun memiliki moncong buaya dengan seringai besar dan bergigi.

Bagian paling mengerikan dari Sinornithosaurus adalah bahwa ilmuwan percaya kalau dino ini adalah dino pertama yang gigitannya mengeluarkan bisa layaknya ular. Hal ini diperkirakan dari adanya kelenjar bisa, namun tak diketahui jenis racun apa yang terkandung di dalamnya.

Dari sini kita tahu perpaduan antara cabikan dari taring Sinornithosaurus dan racun yang dikeluarkannya, sudah membuatnya terdengar lebih seram ketimbang T-Rex.

BACA JUGA: Di kemudian hari, bumi akan dijajah dinosaurus pintar?
3 dari 8 halaman

Therizinosaurus

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Therizinosaurus adalah dino yang mengerikan karena dengan ukurannya yang tak seberapa besar, dino ini memiliki cakar yang besar dan panjang. Therizinosaurus sendiri kebetulan adalah kerabat jauh dari T-Rex, yang juga sama-sama berbahaya.

Uniknya, para ilmuwan berpendapat bahwa cakar yang sangat besar ini sebagian besar digunakan untuk mengumpulkan tumbuh-tumbuhan, ketimbang memangsa atau berburu. Hal ini sekaligus sebagai pengusir siapa yang coba-coba ingin memangsa dino ini tanpa ampun, karena ilmuwan berpendapat bahwa dino ini omnivora yang cenderung lebih banyak mengonsumsi 'sayuran'.

BACA JUGA: Apa yang menyebabkan dinosaurus berukuran besar?
4 dari 8 halaman

Carnotaurus

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Carnotaurus adalah dino therapoda era Kapur Akhir yang hidup di daerah yang sekarang adalah Amerika Selatan. Ini adalah dino raksasa yang memiliki 'spike' atau tonjolan layaknya paku di seluruh tubuhnya.

Carnotaurus bisa dibilang unik karena dengan perawakannya, dino ini memiliki tanduk 'iblis'. Dalam bahasa latin, nama Carnotaurus berarti banteng pemakan daging, merujuk pada tanduk dan juga sifat karnivoranya.

BACA JUGA: Triceratops adalah dinosaurus terakhir yang berdiri di bumi?
5 dari 8 halaman

Troodon

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Troodon adalah theropoda bipedal dari Zaman Kapur dengan panjang sekitar 3 meter, dihitung dari moncong ke ujung ekornya. Dino ini memiliki gigi tajam dan mata besar, dan merupakan theropoda dengan gigi berjumlah terbanyak.

Yang membuat dino ini berbahaya adalah kemampuan berlarinya yang kencang. Dino ini bisa lari secepat 64 kilometer per jam, yang bisa dibandingkan dengan kecepatan kuda pacu.

Selain soal kecepatan dan keganasannya, Troodon tercatat sebagai dino paling cerdas yang pernah ada. Paleontolog berpendapat bahwa keganasan dan kecepatannya tidak digunakan untuk berburu secara sporadis, namun justru jadi pemburu yang 'anggun' dan efektif.

Â

BACA JUGA: Antara kentut, global warming, dan dinosaurus
6 dari 8 halaman

Giganotosaurus

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Giganotosaurus adalah theropoda yang hidup di era Kapur, dengan penampilan yang mengerikan karena dada, kaki, dan leher yang tebal.

Giganotosaurus memiliki kecepatan di atas rata-rata, yakni mampu lari 50 kilometer per jam. Salah satu hal yang membuat Giganotosaurus mengerikan adalah ia merupakan satu-satunya dino yang memangsa Argentinosaurus, hewan darat terbesar yang pernah ada. Hal ini membuat Giganotosaurus merupakan puncak rantai makanan di era Kapur.

BACA JUGA: Dilelang, sebuah kerangka dinosaurus langka di New York
7 dari 8 halaman

Ceratosaurus

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Ceratosaurus adalah dino berjenis theropoda yang hidup di Periode Jurassic. Dino ini nampak seperti T-Rex versi lebih pendek dan gemuk.

Perbedaannya dengan sepupu dekatnya yakni T-Rex dan pemburu-pemburu lainnya, ia memiliki 4 jari di cakarnya yang mengerikan. Dino lain hanya punya tiga saja. Tak heran berburu dan memangsa jadi hal paling efektif yang bisa dilakukan Ceratosaurus.

Hal ini membuatnya jadi salah satu dino dengan waktu punah paling lama, yakni 11 juta tahun. tak cuma itu, dino ini adalah salah satu dino dengan tingkatan tertinggi di rantai makanan dinosaurus periode tersebut.

BACA JUGA: Wow, dinosaurus berkeliaran di New Jersey!
8 dari 8 halaman

Spinosaurus

Dinosaurus T rex vs Carnotaurus asli
Dinosaurus Lebih Seram Dari TRex. ©2018 Merdeka.com

Spinosaurus adalah theropoda karnivora yang hidup di Zaman Kapur di Afrika Utara. Ia adalah dino yang ramping, namun secara keseluruhan ia memiliki ukuran raksasa. Bahkan lebih besar dari T-Rex dan juga Giganotosaurus.

Dino ini mudah dikenali dengan adanya layar di punggungnya, yang diyakini ilmuwan sebagai cara menarik pasangan. Fungsi yang mirip ekor merak ini masih jadi perdebatan oleh ilmuwan.

Spinosaurus sendiri merupakan satu-satunya dino yang mampu memangsa Sarcosuchus, dino berbentuk buaya dengan panjang 12 meter dan berat 40 ton. Hal ini membuat Spinosaurus populer di kalangan ilmuwan sebagai rajanya dinosaurus.

(mdk/idc)