Ditengah-tengah atom adalah inti yang mengandung proton dan neutron, secara kolektif disebut
Lihat Foto KOMPAS.com - Atom merupakan materi terkecil dari seluruh materi yang ada. Secara umum, atom berbentuk lingkaran dengan diameter 6-30 milimeter. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, atom diartikan sebagai unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan bersenyawa dengan yang lain. Leucipus dan Democritus, dua orang filsuf zaman Yunani Kuno serta orang pertama yang mengemukakan ide partikel terkecil, menyebutkan bahwa atom adalah bagian terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian-bagian tertentu. Atom merupakan penyusun segala materi yang ada di dunia Dilansir dari Encyclopedia Britannica, atom disebut unsur terkecil karena atom dapat memberikan sifat kimia pada suatu benda. Namun partikel penyusun atom secara mandiri tidak bisa memberikan sifat dasar kimia. Meski terbilang kecil, gaya elektromagnetik atom dapat mengikat partikel-partikel seperti proton, neutron, dan elektron. Baca juga: Kelebihan dan Kelemahan Teori Atom Dalton
Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Partikel penyusun atom Dari gambar terlihat bahwa atom berbentuk bola dengan semua proton dan neutron berkumpul di dalam inti atom. Sedangkan elektron berada dikulit atom dan terpisah dalam lintasan atau orbitnya masing-masing. ProtonProton adalah partikel penyusun atom yang bermuatan positif dan memiliki massa sebesar massa hidrogen yaitu 1,67262 x 10^-27 kg atau 1.836 kali lebih berat dari elektron. Proton berada dalam jauh dalam inti atom sehingga tidak dapat terganggu oleh partikel luar atom. Hal ini menyebabkan proton adalah subpartikel atom yang stabil. NeutronDilansir dari Chemistry LibreTexts, neutron merupakan subpartikel atom yang tidak memiliki muatan atau bersifat netral. Hanya atom hidrogen saja yang tidak memiliki neutron. Neutron memiliki massa yang lebih berat dari elektron yaitu 1,67493 x 10^-27 kg dan dapat ditemukan dalam inti atom bersama dengan proton. Baca juga: Daftar Unsur Kimia Menurut Nomor Atom ElektronElektron yaitu subpartikel atom bermuatan listrik negatif dan paling ringan di antara subpartikel lainnya yaitu 9,1093837015 x 10^-31 kg. Saking ringannya elektron, 99 persen massa atomnya bergantung pada proton dan neutron. Elektron ditemukan dalam kulit atom secara beraturan, mengorbit inti atom seperti planet-planet yang mengorbit Matahari. Karena berada di bagian luar atom, elektron bukanlah partikel yang stabil. Elektron dapat lepas ataupun berpindah ke atom lain membentuk reaksi kimia. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Atom adalah unit dasar dan bahan bangunan dari suatu unsur. Atom memulai reaksi dan proses kehidupan yang penting yang terjadi di sekitar kita. Atom adalah unit dasar dari setiap substansi yang menempati ruang dan memiliki massa dan volume yang pasti. Sebuah atom terdiri dari tiga partikel utama sub-atom yaitu proton, elektron dan neutron. Elektron membentuk awan di sekitar inti dan terikat ke inti oleh kekuatan elektromagnetik. Di tengah-tengah atom adalah inti yang mengandung proton dan neutron, secara kolektif disebut nukleon. Nukleon terdiri dari partikel yang disebut quark yang diselenggarakan bersama oleh kekuatan yang kuat yang ditengahi oleh gluon. Sebuah atom tidak memiliki struktur dan batas yang pasti. Di sini, kita akan mencoba untuk mengambil secara singkat melihat setiap partikel dan memahami perannya dalam atom. Perhatikan Model Atom Bohr berikut: Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat yang sama dengan unsur tersebut. Atom terdiri dari : Proton : bermuatan positif Elektron : bermuatan negatif Neutron : tidak bermuatan ( netral ) MODEL ATOM
Ditemukan oleh JJThomson pada tahun 1897, sebuah elektron adalah partikel subatomik yang paling ringan yang terikat ke inti dengan gaya tarik-menarik antara elektron negatif dan proton bermuatan positif. Sebagian besar atom adalah ruang kosong di mana elektron mengorbit di sekitar inti dan mencoba untuk mencapai keadaan stabil. Elektron memainkan peran penting dalam banyak fenomena fisik seperti listrik, magnet dan konduktivitas termal. 2. NeutronNeutron tidak memiliki muatan atau netral dan pada tahun 1932, seorang ahli fisika Inggris James Chadwick menemukan bahwa itu terletak pada inti. Neutron lebih lanjut terdiri dari partikel fundamental yang disebut quark. Hal ini terdiri dari 1 ke atas dan 2 quark ke bawah. Quark membawa nilai pecahan muatan dan karenanya menentukan muatan partikel. 1 quark atas = muatan ⅔ e dan quark bawah = muatan – ⅓ e. Oleh karena itu muatan neutron = ⅔ + (- ⅓ – ⅓) = 0. Dengan demikian, neutron tidak memiliki muatan. 3. ProtonJumlah proton yang hadir dalam inti atom dikenal sebagai nomor atom unsur. Massa atom terkonsentrasi di inti yang terdiri dari proton dan neutron. Massa proton dan neutron hampir sama, namun itu adalah 1.836 kali lebih berat daripada elektron. Muatan positif antara proton menyebabkan mereka saling tolak. Sebuah gaya nuklir kuat memegang proton bersama-sama. Gaya ini diberikan oleh kehadiran quark down 2 dan 1 dalam proton. Muatan pada proton = 2 (⅔) + (- ⅓) = 1. Dengan demikian, proton memperoleh muatan positif. |