Doa akan tidur bahasa arab

Tidur adalah aktivitas sehari-hari yang tidak boleh dilewatkan karena memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Dalam Islam, terdapat doa mau tidur yang bisa dibaca agar mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Selain membaca doa, Rasulullah SAW juga menganjurkan untuk bersuci atau berwudu dengan harapan seseorang tetap berada dalam keadaan suci ketika tidur.

Beliau SAW bersabda:

“Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.” (HR. Ibn Hibban)

Baca Juga: 5 Cara Ampuh Agar Balita Mau Tidur Siang

Doa Mau Tidur dan Setelah Bangun Beserta Tulisan Arab, Latin, serta Artinya

Doa akan tidur bahasa arab

Foto: Doa Sebelum Tidur -1

Foto: Tidur (Orami Photo Stocks)

Umat Islam selalu dianjurkan untuk berdoa sebelum melakukan sesuatu. Salah satunya doa mau tidur, agar saat beristirahat dapat terhindar dari gangguan dan godaan setan yang terkutuk.

Doa mau tidur memiliki lafadz yang pendek sehingga mudah untuk dihafalkan yang dapat dibiasakan untuk dibaca sebelum beristirahat , yakni:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

(Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuut)

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."

Dengan membaca doa sebelum tidur, seseorang berdoa kepada Allah SWT untuk selalu melindungi dan menjaga hingga sampai fajar tiba atau sampai terbangun dari tidur.

Setelah itu, baca juga doa setelah bangun tidur ini:

الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ

(Alhamdulillahil ladzii ahyaanaa ba'da maa amaa tanaa wa ilaihin nusyuur.)

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sesudah kami mati (membangunkan dari tidur) dan hanya kepada-Nya kami dikembalikan."

Bacaan doa mau tidur dan bangun tidur tersebut didasarkan pada hadis berikut ini:

عَنْ حُذَيفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، قَالاَ : كَانَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – إِذَا أوَى إِلَى فِرَاشِهِ ، قَالَ : (( بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَحْيَا وَأموتُ )) وَإذَا اسْتَيقَظَ قَالَ :(( الحَمْدُ للهِ الَّذِي أَحْيَانَا بعْدَ مَا أماتَنَا وإِلَيْهِ النُّشُورُ )) . رَوَاهُ البُخَارِي

Artinya: “Dari Hudzaifah dan Abu Dzarr RA mereka berdua berkata, “Apabila Rasulullah SAW ketika hendak tidur, beliau mengucapkan, ‘Bismika Allahumma Ahyaa Wa Amuut’ (dengan menyebut nama-Mu Ya Allah, aku hidup dan aku mati),

dan apabila beliau bangun, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillahilladzi Ahyaanaa Ba’da Maa Amaatanaa Wa Ilaihin Nusyuur’ (segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan hanya kepada-Nya kami kembali).” (HR Bukhari)

selain itu, terdapat juga doa mau tidur dengan beberapa lafadz yang berbeda, seperti:

بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

(Bismika Amuutu Wa Ahyaa)

(HR. Bukhari)

بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

(Bismika Allahumma Amuutu Wa Ahyaa)

(HR. Bukhari)

بِاسْمِكَ نَمُوتُ وَنَحْيَا

(Bismika Namuutu Wa Nahyaa)

(HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا

(Allahumma Bismika Amuutu Wa Ahyaa)

(HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَأَمُوتُ

(Allahumma Bismika Ahyaa Wa Amuut)

(HR. Bukhari)

اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَحْيَا وَبِاسْمِكَ أَمُوتُ

(Allahumma Bismika Ahyaa Wa Bismika Amuut)

(HR. Muslim)

Baca Juga: Doa Masuk Kamar Tidur, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Makna Doa Mau Tidur

Doa akan tidur bahasa arab

Foto: Doa Sebelum Tidur -2

Foto: Orami Photo Stock

Terdapat beberapa makna terkait dengan doa mau tidur ini, yakni:

1. Tidur Sama dengan Mati

Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Tidur itu temannya mati.” (HR Baihaqi, Thabrani dan Bazzar).

Mengapa tidur dikatakan sebagai saudaranya mati? Karena saat tidur, panca indra serta kesadaran manusia tidak berfungsi atau sama dengan mati.

Hanya denyut jantung, tarikan napas, dan aspek fisik lainnya saja yang menandakan seseorang masih hidup. Alquran menggambarkan peristiwa tidur sebagai berikut:

اَللّٰهُ يَتَوَفَّى الْاَنْفُسَ حِيْنَ مَوْتِهَا وَالَّتِيْ لَمْ تَمُتْ فِيْ مَنَامِهَا ۚ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضٰى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْاُخْرٰىٓ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّىۗ

(Allāhu yatawaffal-anfusa ḥīna mautihā wallatī lam tamut fī manāmihā, fa yumsikullatī qaḍā 'alaihal-mauta wa yursilul-ukhrā ilā ajalim musammā)

“Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…” (QS Az-Zumar: 42).

Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa mati itu ada 2 jenis. Pertama, berbentuk tertahannya ruh atau jiwa seseorang sehingga tidak dapat lagi kembali kepada wadahnya (tubuh), dan yang demikian ini dinamakan mati.

Kedua, Allah melepaskan ruh seseorang dari genggaman-Nya sehingga memungkinkan ruh itu kembali lagi ke wadahnya (tubuh) semula. Dan yang demikian ini dinamakan tidur.

2. Tadabbur sebelum Tidur

Mengingat kehidupan dan kematian sebelum tidur dapat menjadi tadabbur dan mengingat kekuasaan Allah SWT.

Sebab, saat tidur seseorang ‘sedang dimatikan’ oleh Allah untuk sementara waktu. Untuk itu dianjurkan untuk membaca doa hendak tidur.

Dalam Islam tidur adalah contoh kematian yang Allah ajarkan kepada manusia di dunia supaya menjadi pelajaran berharga di akhirat kelak.

3. Pasrah pada Pemilik Kehidupan dan Kematian

Doa sebelum tidur juga mengandung pesan kepasrahan kepada sang pemilik kehidupan dan kematian, yaitu Allah SWT.

Saat tidur, seseorang tidak mampu menguasai diri sendiri. Bahkan, seseorang tidak akan mengetahui apakah masih ada hari esok untuknya setelah tidur.

Selain itu, ada juga doa mau tidur untuk memohon perlindungan. Rasulullah SAW adalah orang yang sangat penyayang pada umatnya, beliau tidak melupakan hal ini. Beliau mengajarkan bagaimana menjaga diri agar selamat dari bahaya saat tidur.

Diriwayatkan dari Aisyah RA:

“Jika beliau hendak tidur, maka beliau meniupkan napas ke 2 tangannya dan membaca al-mu’awwidzat lalu mengusapkannya ke tubuhnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

Hal tersebut termasuk dalam cara mohon perlindungan dari apa yang mungkin terjadi nanti.

Surah Mu’awwidzaat adalah 2 surah terakhir dalam Alquran, yaitu surat Al Falaq dan surat An Naas. Di samping al-Mu’awwidzat, seseorang juga dianjurkan membaca ayat kursi.

Baca Juga: Mitos Tidak Bisa Tidur di Malam Hari dan Cara Mengatasinya Menurut Islam

Amalan Sunah Sebelum Tidur

Doa akan tidur bahasa arab

Foto: Doa Wudhu -3.jpg

Foto: Amalan Sunah (Orami Photo Stocks)

Sebagai bagian dari rangkaian yang harus dilakukan sebelum tidur selain memanjatkan doa mau tidur, Rasulullah SAW juga mengajarkan amalan sebelum tidur dengan sesuatu yang baik.

Ini dimaksudkan sebagai persiapan seandainya meninggal dalam tidur, agar dikaruniai husnul khatimah.

Atau jika tidur dan bisa bangun kembali, maka tidur akan dicatat sebagai amal ibadah. Rasulullah SAW bersabda:

“Ya Allah, aku menyerahkan diriku kepada-Mu, aku menyerahkan urusanku kepada-Mu, aku menyandarkan punggungku kepada-Mu, karena senang (mendapatkan rahmat-Mu) dan takut pada (siksaan-Mu, bila melakukan kesalahan).

Tidak ada tempat perlindungan dan penyelamatan dari (ancaman)-Mu, kecuali kepada-Mu. Aku beriman pada kitab yang telah Engkau turunkan, dan (kebenaran) nabi-Mu yang telah Engkau utus.” (HR Bukhari dan Muslim).

Selain doa di atas, seseorang juga dapat menambahnya dengan membaca surah Al-Kaafirun, yakni: “Qul yaa ayyuhaa alkaafiruuna. Laa a’budu maa ta’buduuna. Walaa an.

Tum ‘aabiduuna maa a’budu. Walaa anaa ‘aabidun maa ‘abadtum. Walaa antum ‘aabiduuna maa a’budu. Lakum diinukum waliya diin.”

Artinya: “Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah, dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku,”.

Oleh karena itu tidak hanya doa mau tidur, Islam juga mengajarkan untuk meniru perilaku Rasulullah SAW atau yang disebut dengan sunnah sebelum tidur. Adapun sunnah sebelum tidur adalah:

1. Berwudu

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوْءَكَ لِلصَّلاَةِ

"Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudu terlebih dahulu sebagaimana wudumu untuk melakukan salat." (HR Al Bukhari dan Muslim)

2. Mengibaskan Tempat Tidur

إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ إِلَى فِرَاشِهِ فَلْيَأْخُذْ دَاخِلَةَ إِزَارِهِ فَلْيَنْفُضْ بِهَا فِرَاشَهُ وَلْيُسَمِّ اللهَ فَإِنَّهُ لاَ يَعْلَمُ مَا خَلَفَهُ بَعْدَهُ

"Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, 'bismillaah,' karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi." (HR Al Bukhari, Muslim, At Tirmidzi, dan Abu Dawud)

3. Tidur ke Kanan

اِضْطَجِعْ عَلَى شَقِّكَ اْلأَيْمَنِ

"Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu." (HR Al-Bukhari dan Muslim)

4. Meletakan Tangan di Bawah Pipi Kanan

كـان إذا رقـد وضع يده اليمنى تحت خـده

"Rasulullah SAW apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya." (HR Abu Dawud)

5. Membaca Surat Al Kafirun

قُلْ يا أيُّها الكافِرُونَ ثُمَّ نَمْ على خاتِمَتِها فإنَّها بَرَاءَةٌ مِنَ الشِّرْكِ

"Bacalah surat Al Kafirun kemudian tidurlah engkau di penghujung ayatnya karena dia melapaskanmu dari kesyirikan." (HR Abu Dawud).  

Baca Juga: Doa Naik Kendaraan, Cari Tahu Manfaatnya Agar Selamat di Perjalanan

Pentingnya Menjaga Kualitas Tidur

Doa akan tidur bahasa arab

Foto: Ini Aturan Tidur Terpisah dengan Anak Menurut Islam

Foto: Menemani Anak Tidur (Orami Photo Stocks)

Selain selalu membaca doa mau tidur, seseorang juga harus memperhatikan kualitas tidurnya.

Sebab, ada beberapa masalah kesehatan yang akan dialami oleh seseorang jika tidak memiliki waktu tidur yang cukup atau tidak berkualitas, yaitu:

1. Terkait dengan Penambahan Berat Badan

Tidur yang buruk sangat terkait dengan penambahan berat badan seseorang.

Sebab, orang yang memiliki durasi tidur pendek cenderung memiliki berat badan lebih berat daripada mereka yang cukup tidur, dikutip penelitian oleh PLoS Medicine.

Padahal, durasi tidur yang singkat merupakan salah satu faktor risiko terkuat terjadinya obesitas.

Anak-anak dan orang dewasa dengan durasi tidur yang pendek masing-masing memiliki 89% dan 55% lebih mungkin memiliki obesitas.

Efek tidur pada penambahan berat badan diyakini dimediasi oleh banyak faktor, termasuk hormon dan motivasi untuk berolahraga.

2. Mengurangi Konsentrasi dan Produktivitas

Menurut penelitian Neurology, tidur penting untuk berbagai aspek fungsi otak, termasuk:

  • Kognisi
  • Konsentrasi
  • Produktivitas
  • Kinerja

Semua ini akan berdampak negatif jika seseorang memiliki waktu tidur yang kurang.

Studi lain menemukan bahwa tidur singkat dapat berdampak negatif pada beberapa aspek fungsi otak hingga tingkat yang sama dengan keracunan alkohol.

Padahal, tidur yang nyenyak telah terbukti meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan meningkatkan kinerja memori otak anak-anak dan orang dewasa.

Selain kedua alasan di atas, menurut Sleep Foundation, tidur adalah hal yang sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik anak.

Meski begitu, The American Academy of Pediatrics memperkirakan bahwa masalah tidur memengaruhi 25-50% anak-anak dan 40% remaja.

3. Kebutuhan Tidur Anak

Memahami kebutuhan tidur anak adalah langkah pertama untuk menyediakan tidur yang lebih baik bagi anak-anak.

Melansir Journal of Paediatric and Children Health, kombinasi kebersihan tidur, rutinitas tidur yang sesuai usia, dan perhatian lebih jika terjadi gangguan tidur, dapat membantu anak mendapatkan waktu istirahat yang dibutuhkan untuk tumbuh kuat dan sehat

Tidur memainkan peran penting dalam perkembangan pikiran anak.

Selain memiliki efek langsung pada kebahagiaan, penelitian Child: Care, Health and Development juga menunjukkan bahwa tidur berdampak pada:

  • Kewaspadaan dan perhatian
  • Kinerja kognitif
  • Suasana hati
  • Ketahanan
  • Penguasaan kosakata
  • Pembelajaran dan memori

4. Pertumbuhan Bayi

Melansir Sleep Medicine, tidur juga memiliki efek penting pada pertumbuhan, terutama pada awal masa bayi.

Pada balita, tidur siang juga tampaknya diperlukan untuk meningkatkan konsolidasi memori, perhatian eksekutif, dan pengembangan keterampilan motorik.

Doa mau tidur yang diajarkan sejak dini akan menjadi kebiasaan baik dan melekat seumur hidup dengan manfaat besar yang dikaitkan dengannya.

Bagaimana tulisan arab doa mau tidur?

Bismillahirrahmanirrahim. Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut.

Apa doa sebelum tidur Islam?

Bacaan Doa Sebelum Tidur dan Artinya Allâhumma bismika ahyâ wa amût, Allâhumma innî a'udzubika min-syarri kulli dzî syarrin. Wa min syarri kulli dâbbatin anta âkhidzun binâshiyatihâ, inna rabbî 'alâ shirâthin mustaqîm.

Bagaimana doa doa tidur?

Allâhumma! Bismika ahyâ wa bismika amût. Artinya: "Ya Allah! Dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati."

Doa berkah sebelum tidur?

Doa Sebelum Tidur yang Paling Umum Bismikallahumma ahya wa amuut. Artinya: “ Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan.”