tirto.id - Microsoft Excel adalah aplikasi serbaguna dengan berbagai kegunaan, terutama untuk pemakaian untuk pengolahan data. Salah satu fitur yang dimiliki adalah fungsi statistika.
Fungsi statistika memungkinkan Excel dipakai dalam pengolahan data angka yang mempermudah dalam urusan pengerjaan, perhitungan, sampai analisis data.
Fungsi [function] merupakan fitur khas dari Excel yang berbentuk rumus-rumus tertentu. Mengutip laman Unikom, setiap rumus fungsi memiliki kegunaannya sendiri. Operasi matematika sederhana sampai yang rumit, dapat diatasi secara mudah dengan memakai fungsi.
Fungsi dalam Excel dapat pula untuk memecahkan operasi kompleks, dengan menyederhanakan operasi rumus yang rumit. Termasuk di dalamnya, Excel bisa memecahkan persoalan statistika yang memerlukan waktu lama apabila ditangani secara manual.
Daftar dan Cara Menampilkan Fungsi Statistika
Ada beragam rumus fungsi statistik yang dimiliki oleh Excel. Beberapa di antaranya yang kerap digunakan adalah SUM, MAX, MIN, AVERAGE, COUNT, COUNTA, STDEV, VAR, dan sebagainya. Penggunaan fungsi ini diawali dengan simbol "sama dengan [=]".
Sementara
itu, apabila ingin menampilkan fungsi statistik secara lengkap, dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Klik menu "formulas" lalu pilih "insert function", dan akan muncul kotak dialog
- Pada kotak dialog, di kolom "select a category" pilih "statistical"
- Pilih fungsi statistik yang hendak diterapkan. Cara penerapan rumus dan penjelasan singkatnya ada di bawahnya ketikan sebuah rumus fungsi dipilih.
- Klik tombol "OK"
Dalam penulisan rumus fungsi statistik dapat pula memakai fitur Paste Function. Ini adalah cara lain di samping mengetik langsung rumusnya atau melalui menu formula.
Caranya, letakkan pointer pada sel yang kosong lalu ketikkan rumusnya. Misalnya, penggunaan rumus =AVERAGE[C3:C7], dipakai untuk mencari nilai rata-rata dari data angka pada sel C3 sampai C7.
Berikut ini beberapa fungsi statistika dan penggunaannya yang kerap dipakai:
- = MAX[range]: dipakai menghitung nilai tertinggi pada data suatu range
- = MIN[range]: dipakai menghitung nilai terkecil data suatu range
- = AVERAGE[range]: dipakai menghitung nilai rata-rata suatu range
- = COUNT[range]: digunakan menghitung banyaknya data angka suatu range
- = COUNTA[range]:digunakan menghitung banyaknya data numerik atau string suatu range
- = STDEV[range]: digunakan menghitung standar deviasi suatu range
- = VAR[range]: digunakan menghitung varian data suatu range
Daftar lengkap rumus fungsi-fungsi statistika pada Excel, dapat ditemukan pada laman Support Microsft dengan klik tautan ini.
Fungsi Statistika pada Database
Database merupakan kumpulan data. Pada lembar kerja Excel, database adalah range yang berisi data dengan susunan terdiri dari baris dan kolom. Setiap kolomnya membuat data sejenis.
Setiap kolom yang ada disebut dengan field. Setiap field memiliki judul kolomnya sendiri, misalnya, NAMA, NIM, NILAI, dan sebagainya.
Fungsi statistika dapat pula diterapkan pada informasi dalam bentuk database di Excel. Perbedaannya dengan fungsi statistika umum, rumus fungsi statistika pada database diawali dengan karakter "D". Misalnya, DSUM, DMAX, DAVERAGE, dan sebagainya.
Perbedaan penulisan fungsi juga terdapat pada penetapan range-nya. Pada database, area range memuat database, field, dan criteria. Contoh rumus fungsi statistika database antara lain = DSUM[database,field,criteria], = DAVERAGE[database,field,criteria], atau = DMIN[database,field,criteria].
Dari sisi penggunaannya sama dengan daftar fungsi statistika secara umum. Misalnya, DAVERAGE untuk menghitung nilai rata-rata, DMAX untuk menampilkan data dengan nilai terbesar, dan sebagainya.
[tirto.id - Pendidikan]
Kontributor: Ilham Choirul Anwar
Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Ibnu Azis
Fungsi microsoft excel – Fungsi adalah suatu rumus dalam excel yang harus diawali dengan tanda = dalam suatu cell, kemudian baru masukkan fungsi yang akan digunakan. Contohnya adalah: fungsi statistic penggunaan/pemakaiannya =sum[B6:B21], fungsi formula contoh pemakainnya =B7*C5. Fungsi-fungsi lainnya yang perlu anda ketahui, diantaranya: – Fungsi Mid : digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari posisi tertentu sebanyak yang diinginkan. Format yang digunakan: – Fungsi Left : digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri sebanyak yang diinginkan. Format yang digunakan:1. Pengenalan
fungsi yang umum pada ms excel
=MID[data_yang_ diambil, posisi_awal, jumlah_pengambilan]
Contoh: = MID[“SEMANGAT”,4,3]
Hasilnya: ANG
=LEFT[data_yang_diambil, jumlah_yang_diambil]
Contoh: =LEFT[“SEMANGAT”, 4]
Hasilnya=SEMA
– Fungsi Right : digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan
karakter dari posisi tertentu sebanyak yang diinginkan. Formatnya:=RIGHT[data_yang_diambil, jumlah_yang diambil]
Contoh: =RIGHT[“SEMANGAT”, 4]
Hasilnya : NGAT
– Fungsi Len : digunakan untuk mengetahui berapa jumlah karakter termasuk spasi. Formatnya: =LEN[letak_data]
atau bisa dituliskan juga: =LEN[text]
Contoh : = LEN[“SEMANGAT”]
Hasilnya: 8
– Fungsi Lower : Digunakan untuk mengubah teks dari huruf besar ke huruf kecil. Formatnya :
=LOWER[Letak_data] atau =LOWER[text]
Contoh: =LOWER[“SEMANGAT”]
Hasilnya: semangat
-. Fungsi Upper : digunakan untuk mengubah teks dari huruf besar ke huruf
kecil [kebalikan dari fungsi LOWER]. Formatnya :
=UPPER[letak_data] atau =UPPER[text]
Contoh : =UPPER [“semangat”]
Hasilnya: SEMANGAT
– Fungsi Time : digunakan untuk memasukkan atau menampilkan waktu. Formatnya :
=TIME[Jam,Menit,Detik]
Contoh : TIME[22,38,00]
Hasilnya: 10:38 PM
– Fungsi Date : digunakan untuk menampilkan atau membuat tanggal. Formatnya:
=DATE[Tahun,Bulan,Tanggal]
Contoh : =Date[2013,11,26]
Hasil : 11/26/2013
– Fungsi Mod : digunakan untuk mengambil nilai dari hasil pembagian. Formatnya:
=MOD[nilai, pembagi]
=MOD[21,5]
Hasilnya:1
– Concatenate : digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih string teks ke dalam satu string teks. Formatnya :
=Concatenate[teks1, teks2…]
Contoh :
=CONCATENATE[11,”Bln”,2013,”Thn”]
Hasilnya : 11 Bln 2013 Thn
Untuk panduan lengkap ms excel, silahkan donwload dan baca terlebih dahulu artikel microsoft excel 2007
=SUM[Range] : digunakan untuk menjumlahkan atau mentotalkan data dalam range
=AVERAGE[Range] : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam range.
=COUNT[Range] : digunakan untuk
mengetahui ada berapa dalam range.
=MAX[Range]: digunakan untuk mengetahui mengetahui berapa nilai yang terbesar dalam range.
=MIN[Range] : digunakan untuk mengetahui berapa nilai yang terkecil dalam range.
=Count[Range] : digunakan untuk mengetahui jumlah data dalam range.
Untuk contoh statistik pada excel, anda bisa membaca artikel sebelumnya yaitu
cara menggunakan rumus pada fungsi sum, average, max, min dan counta.
3. Fungsi Logika
Untuk fungsi logika biasanya digunakan dengan operator relasi. Fungsi logika telah dibahas pada artikel saya sebelumnya, silahkan anda lihat di artikel fungsi logika pada excel
4. Fungsi IF
Fungsi IF digunakan jika ada pernyataan ekspresi logika yang mempunyai perintah diantara salah atau benar, “true/false”
=if[ekspresi_logika, perintah2, perintah 2]
Artikel terkait : cara penggunaan fungsi if pada microsoft excel
5. Fungsi pembacaan tabel
– VLOOKUP : Pembacaan dalam bentuk vertical. Formatnya
=VLOOKUP[Nilai_kunci, letak_table, nomor_kolom, tipe_data]
– HLOOKUP : Pembacaan dalam bentuk horizontal
=HLOOKUP[Nilai_kunci, letak_table, normor_baris, tipe_data]
Untuk tipe_data: bersifat optional [boleh dipake boleh tidak]. Saran…. lebih baik digunakan.
Untuk fungsi pembacaan tabel, baca tulisan cara menggunakan fungsi vlookup dan hlookup
Update: Untuk ulasan lebih lengkap tentang vlookup Hlookup baca: penjelasan penggunaan fungsi VLOOKUP HLOOKUP disertai gambar
Demikian artikel menggunakan fungsi-fungsi dalam ms excel, semoga bermanfaat.