Faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya gaya listrik?
2. Jarak Kedua Benda
- F = gaya Coulomb [N]
- q1, q2 = muatan setiap partikel [C]
- r = jarak antara kedua muatan [m]
- k = konstanta Coulomb 9 x 109 [N/m2C2]
Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya gaya listrik
Penjelasan Mengenai Gaya Coulomb di Ilmu Fisika
Berikut ini adalah penjelasan mengenai gaya Coulomb berdasarkan buku Fisika SMA Kelas XII oleh M.Ali Yaz [2007: 82-83]. Dalam buku tersebut dijelaskan contoh bila dua materi bermuatan, maka gaya tolak atau gaya tarik satu sama lain sebanding dengan perkalian dari kedua muatan. Jika muatan pada K dan L adalah Q1 dan Q2, maka gaya F adalah:
F ~ Q1 Q2
Ketergantungan antara gaya tolak dan gaya tarik antara muatan-muatan didemonstrasikan oleh ilmuwan asal Prancis, Charles Coulomb pada tahun 1785. Coulomb menemukan bahwa gaya tarik dan gaya tolak antara dua muatan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara muatan.
Oleh karena itu, gaya listrik pada setiap muatan berbanding dengan:
K [Qq]/R2
Dalam persamaan ini, K merupakan konstanta, bergantung pada satuan yang digunakan untuk menghitung gaya, jarak, dan muatan. Konstanta ini juga bergantung pada medium percobaan. Jika dilakukan di udara atau ruang hampa udara maka konstanta K adalah:
K = 9 x 10 Nm2 /C2
Satuan muatan disebut dengan coulomb, disingkat dengan C. Seperti gaya lainnya, gaya coulomb juga merupakan besaran vektor. Jika muatan berlawanan tanda maka terjadi gaya tarik. Jika muatan bertanda sama maka terjadi gaya tolak. Tanda dari gaya Coulomb bergantung dari perkalian muatan, untuk menyederhanakan perhitungan, kita akan menyebut gaya tarik sebagai [+] dan gaya tolak sebagai [-].
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
LihatItulah penjelasan mengenai hukum Coulomb dan faktor yang mempengaruhi gaya Coulomb dalam fisika beserta rumusnya. Semoga dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda yang sedang mempelajari fisika. [IND]
Hukum Coulomb
Pada tulisan mengenai muatan listrik dan jenis-jenis muatan listrik diterangkan bahwa muatan listrik sejenis saling tolak menolak sedangkan muatan listrik tak sejenis saling tarik menarik. Dengan kata lain benda bermuatan positif tarik menarik dengan benda bermuatan negatif, benda bermuatan positif tolak menolak dengan benda bermuatan positif, dan benda bermuatan negatif tolak menolak dengan benda bermuatan negatif. Peristiwa ini menunjukkan adanya gaya listrik yang bekerja pada benda bermuatan positif dan benda bermuatan negatif. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi besar gaya listrik antara benda bermuatan listrik ?
Fisikawan berkebangsaan Perancis bernama Charles Coulomb [1736-1806] melakukan serangkaian eksperimen pada tahun 1780-an untuk menyelidiki faktor-faktor yang mempengaruhi besar gaya listrik antara benda bermuatan listrik. Alat yang digunakan oleh Coulomb menyerupai alat yang digunakan Cavendish untuk menyelidiki konstanta gravitasi, dinamakan timbangan torsi. Coulomb menyelidiki gaya listrik karenanya Ia menggunakan dua bola logam bermuatan listrik sedangkan Cavendish menyelidiki gaya gravitasi karenanya Ia menggunakan dua bola bermassa yang tidak bermuatan listrik.