Faktor interaksi antar ruang dan contohnya

Kota A memiliki sumber daya pertanian sementara kota B memiliki sumber daya industri manufaktur hal ini memungkinkan terjadinya interaksi antar kedua kota tersebut. Contoh kasus tersebut menunjukkan faktor interaksi ruang yaitu regional complementarity. Potensi berbeda yang dimiliki tiap wilayah membuat berbagai wilayah menciptakan hubungan timbal balik untuk tujuan saling melengkapi (regional complementarity). 

  • Adanya kesempatan untuk berintervensi (intervening opportunity)
  • Adanya kemudahan transfer atau pemindahan dalam ruang (spatial transfer)
  • Adanya wilayah-wilayah yang saling melengkapi (regional complementary)

Pengertian interaksi antar ruang adalah merupakan sesuatu yang merujuk kepada sebuah interaksi yang terjadi antar daerah atau wilayah tertentu, perbedaan sumber daya dan keinginan untuk melengkapi kebutuhan merupakan faktor utama pemicu terjadinya interaksi antar ruang ini.

Setiap ruang di permukaan bumi memiliki ciri khas tertentu yang berbeda antara suatu wilayah dengan wilayah yang lain. Tidak ada satu ruangpun yang mempu memenuhi seluruh kebutuhannya sendiri. Setiap ruang membutuhkan ruang lainnya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Perbedaan karakteristik ruang tersebut menyebabkan adanya interaksi antarsatu ruang dengan yang lainnya. Termasuk komunikasi antar manusia yang tinggal di dalamnya. Interaksi merupakan suatu proses yang sifatnya timbal balik dan mempunyai pengaruh terhadap tingkah laku, baik melalui kontak langsung atau tidak langsung.

Interaksi antar ruang adalah suatu cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi juga permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya. Interaksi antarruang dapat berupa pergerakan orang, barang, atau informasi dari daerah asal menuju daerah tujuan atau dari suatu daerah ke daerah lain.

Interaksi antar ruang adalah cara untuk mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan masalahnya yang berkaitan dengan ruang-ruang yang ada disekitarnya. Berdasarkan cara melihatnya, interaksi antar ruang dibagi menjadi 2, yaitu fisik dan non fisik.

Jika secara fisik, setiap ruang pasti mempunyai karakteristik fisik yang sesuai dengan perannya pada wilayah tertentu. Misalnya pada tempat untuk pusat perdagangan. Sedangkan secara non fisik, interaksi antar ruang dapat dilihat dari adanya kesenjangan sosial dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial, akan selalu terpusat pada lokasi yang mempunyai pelayanan publik yang baik. Inilah menjadi faktor yang mempengaruhi pada perkembangan dilokasi tertentu.

Contoh Interaksi Antar Ruang adalah:

  • Interaksi antar ruang dalam bentuk perubahan iklim, contohnya hujan di Indonesia disebabkan oleh angin muson barat yang terjadi di samudera pasifik.
  • Adanya bencana banjir bandang di kawasan A, banyak orang-orang dari kawasan lainnya mengumpulkan dana untuk membantu korban di kawasan A.
  • Penggunaan media telpon. Dengan adanya media telepon, orang-orang bisa saling berinteraksi dengan oralin lain meskipun tidak secara langsung bertatapan muka.

Syarat-syarat Terjadi Interaksi Antar ruang adalah:

  • saling melengkapi (complementarity), adalahsuatu keadaan saling melengkapi terjadi apabila ada wilayah-wilayah yang berbeda komoditas yang dihasilkannya. Contoh wilayah A ialah  penghasil sayuran, sedangkan pada wilayah B merupakan penghasil buah-buah. Kemudian wilayah A membutuhkan buah-buahan, sedangkan wilayah B membutuhkan sayuran. Jika pada masing-masing wilayah itumemiliki kelebihan (surplus), maka wilayah A dapat melakukan interaksi dengan wilayah B dengan melalui aktivitas perdagangan atau disebut juga dengan jual beli.
  • Kesempatan antara (intervening opportunity), adalah suatu lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik ialah sebagai tempat asal atau pun tempat tujuan. Apabila seseorang akan membeli suatu produk, maka ia akan dapat memperhatikanf aktor jarak serta biaya dalam memperoleh produk tersebut. Contohnya,Wilayah A biasanya membeli buah-buahan ke wilayah B, namun kemudian diketahui terdapat wilayah C yang juga penghasil buah-buahan. Karena Wilayah C jaraknya lebih dekat serta ongkos transportasinya juga lebih murah, maka para pembeli ikan dari wilayah A akan beralih membeli buah-buah ke wilayah C. Akibatnya, interaksi antara wilayah A dengan B juga ikut melemah.
  • Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability) – Pengangkutan barang maupun juga orang memerlukan biaya. Biaya untuk dalam interaksi tersebut harus lebih rendah jika dibandingkan dengan keuntungan yang didapatkan. apabila biaya tersebut terlalu tinggi jika dibandingkan dengan keuntungannya, maka interaksi antar ruang tersebut tidak akan terjadi. Kemudahan transfer serta biaya yang diperlukan juga akan sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur (sarana serta prasarana) yang menghubungkan daerah asal dan juga tujuan. Jalan yang rusak serta sulit untuk dicapai akan mengurangi kemungkinan terjadinya suatu interaksi karena biaya dalam mencapainya juga akan lebih mahal. contoh, misalnya seseorang akan menjual buah-buah dari wilayah A ke wilayah B, namun jalan menuju wilayah B ini mengalami kerusakan yang parah, akibatnya tidak bisa dilalui. oleh karena itu, orang tersebut tidak jadi menjual buah-buah ke wilayah B.

Bentuk Interaksi Antar ruang adalah:

  • Komunikasi, adalah suatu interaksi dengan melalui perpindahan ide atau gagasan serta informasi, contohnya ialah seperti pengiriman informasi baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung misalnya membaca berita, melihat tayangan televisi, internet serta lain sebagainya.
  • Transportasi, adalah suatu interaksi dengan melalui perpindahan barang atau juga  energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dan lain sebagainya.
  • Mobilitas Penduduk, adalah suatu Interaksi dalam bentuk pergerakan atau juga perpindahan manusia, contohnya ialah sepertia emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan penduduk antar wilayah untuk/melakukan pekerjaan atau wisata.

(Ilustrasi) ini faktor interaksi antarruang yang merupakan materi IPS kelas 7 SMP.

GridKids.id - Apa faktor interaksi antarruang? Topik ini merupakan materi IPS kelas 7 SMP.

Ruang merupakan tempat di bumi yang meliputi perairan, daratan, dan udara, Kids.

Interaksi antarruang merupakan hubungan timbal balik terhadap dua wilayah atau lebih.

Hal tersebut umumnya disebabkan oleh perbedaan karakteristik ruang, Kids.

Ada tiga faktor interaksi antarruang. Apa saja? Yuk, kita cari tahu.

1. Saling melengkapi

Faktor interaksi antarruang yang pertama ialah saling melengkapi atau membutuhkan satu sama lain.

Kondisi tersebut bisa terjadi pada suatu wilayah yang memiliki komoditas, sumber daya alam, atau potensi berbeda dengan daerah lainnya.

Umumnya, ketika suatu wilayah memiliki kelebihan produksi komoditas dan daerah lainnya sangat membutuhkan komoditas itu, maka terjadilah interaksi antarruang.

Baca Juga: Imitasi dalam Interaksi Sosial: Pengertian dan Contohnya

2. Kesempatan antara

Faktor interaksi antarruang berikutnya ialah kesempatan antara.

Hal ini seperti kawasan atau wilayah yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal atau tujuan, Kids.

Jenis faktor interaksi antarruang akan terjadi ketika ada penawaran alternatif.

Di mana wilayah akan menawarkan pilihan lebih baik dari ruang asal serta tujuannya.

3. Kemudahan transfer

Faktor interaksi antarruang yang terakhir ialah kemudahan transfer.

Umumnya interaksi ini bisa diartikan keadaan yang bisa diserahkan atau dipindahkan.

Kemudahan transfer sendiri berperan penting untuk membentuk interaksi antarruang.

Baca Juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri serta Jenis-jenisnya

Biasanya perpindahan atau transfer dilakukan dengan berbagai cara.

Seperti pengangkut barang atau orang yang berpindah dari suatu daerah ke daerah lainnya menggunakan transportasi darat, laut, maupun udara.

Kemudahan transfer sendiri sangat dipengaruhi sarana dan prasarana.

 Pertanyan: Apa pengertian kemudahan transfer yang merupakan faktor interaksi antarruang?
 Petunjuk: cek halaman 3

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Faktor interaksi antar ruang dan contohnya
Pengertian Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Syarat, Dampak dan Contohnya

Hallo! Kali ini guru dan ibu serta teman-teman kembali dengan pembahasan tentang Interaksi Antar Ruang, mulai dari pengertian, bentuk, syarat, dampak beserta dengan beberapa contohnya. Interaksi Antar Ruang akan dibahas secara lengkap dan detail, simaklah ulasannya berikut ini.

Pengertian

Interaksi antar ruang adalah cara untuk mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi dan masalahnya yang berkaitan dengan ruang-ruang yang ada di sekitarnya. Berdasarkan cara melihatnya, interaksi antar ruang dibagi menjadi 2, yaitu fisik dan non fisik.

Jika secara fisik, setiap ruang pasti mempunyai karakteristik fisik yang sesuai dengan perannya pada wilayah tertentu. Misalnya pada tempat untuk pusat perdagangan. Sedangkan secara non fisik, interaksi antar ruang dapat dilihat dari adanya kesenjangan sosial dan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial, akan selalu terpusat pada lokasi yang mempunyai pelayanan publik yang baik. Inilah menjadi faktor yang mempengaruhi pada perkembangan diokasi tertentu.

Bentuk-Bentuk

Ada beberapa bentuk interaksi antar ruang, antara lain :

  • Mobilitas Penduduk
    Mobilitas penduduk merupakan suatu interaksi dalam bentuk pergerakan atau perpindahan manusia, contohnya adalah emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi dll.
  • Komunikasi
    Komunikasi merupakan suatu bentuk interaksi melalui perpindahan suatu ide atau gagasan dan informasi, contohnya adalah pengiriman informasi baik secara langsung maupun tidak langsung seperti membaca berita, melihat tayangan televisi, internet dll.
  • Transportasi
    Transportasi merupakan suatu interaksi melalui perpindahan barang atau energi, contohnya pengakutan barang, pergadangan dll.

Syarat-Syarat

Ada beberapa syarat-syarat terjadinya interaksi antar ruang, antara lain adalah :

  • Saling melengkapi (complementarity)
    Syarat terjadinya interaksi antar ruang salah satunya adalah saling melengkapi. Kondisi saling melengkapi terjadi apabila ada suatu wilayah yang memiliki perbedaan dalam komoditas yang dihasilkannya.
  • Kesempatan antara (intervening opportunity)
    Kesempatan antara merupakan sebuah lokasi yang menawarkan alternatif lebih baik sebagai tempat asal maupun tempat tujuannya.
  • Keadaan dapat diserahkan/dipindahkan (transferability)
    Kemudahan dalam bertransaksi adalah hal yang sangat penting agar tercipta interaksi antar ruang. Misalanya pengangkutan barang atau juga orang memerlukan biaya yang harus lebih rendah dibandingkan dengan keuntungan yang diperoleh.

Dampak

Ada beberapa dampak dari interaksi antar ruang, antara lain : 1. Berkembangnya Pusat-pusat Pertumbuhan 2. Perubahan Penggunaan Lahan 3. Perubahan Orientasi Mata Pencaharian 4. Berkembangnya Sarana dan Prasarana 5. Perubahan Komposisi Penduduk

6. Perubahan Sosial Budaya

Contoh Interaksi Antar Ruang

Berikut ini adalah beberapa contoh interaksi antar ruang dalam kehidupan sehari-sehari :

  1. Interaksi antar ruang dalam bentuk perubahan iklim, contohnya hujan di Indonesia disebabkan oleh angin muson barat yang terjadi di samudera pasifik.
  2. Adanya bencana banjir bandang di kawasan A, banyak orang-orang dari kawasan lainnya mengumpulkan dana untuk membantu korban di kawasan A.
  3. Penggunaan media telpon. Dengan adanya media telepon, orang-orang bisa saling berinteraksi dengan oralin lain meskipun tidak secara langsung bertatapan muka.

Demikian Pengertian Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Syarat, Dampak dan Contohnya. Semoga Bermanfaat!

Subscribe ke akun YouTube FAJAR PENDIDIKAN untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran kamu lainnya.