Fitur yang terdiri dari daftar tools yang memiliki sifat dinamis menurut objeknya adalah
Secara default atau saat membuka aplikasi Blender, tampilan awal Blender yang akan muncul adalah seperti berikut. Klik kiri pada sembarang tempat untuk menampilkan factory settings pada Blender, sehingga akan tampil fitur seperti berikut.
Saat membuka Blender, layar akan menampilkan secara default seperti pada gambar di atas. Tampilan tersebut dapat diganti sesuai kebutuhan, misalnya kebutuhan untuk merancang simulasi visual, Anda dapat memilih layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Tools ini berada pada pojok kiri atas layar, merupakan bagian dari Main Header yaitu menubar yang ada di bagian atas pada tampilan Blender. b. Splitting Windows Splitting windows atau pembagi tampilan lembar kerja pada software Blender, Splitting windows dalam pembuatan simulasi visual 3D seringkali digunakan. Contohnya dalam pemodelan 3D diperlukan lebih dari 1 windows. Splitting windows adalah membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan dapat dilakukan secara horizontal maupun vertical. Berikut cara melakukan splitting windows. Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan berubah menjadi (+) tanda plus. Kemudian klik tombol kiri mouse, tahan dan geser seperti gambar di atas. Note : ”Untuk melakukan splitting windows secara vertical, sama seperti splitting windows secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapatkan 2 windows atas dan bawah.” Changing the Editor Type Ada beberapa jenis “editor” yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda dapat mengganti dengan jenis “editor” lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda. c. Shortcut of Numpad Bagi para pengguna laptop disarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, karena berguna untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga bisa menggunakan perintah Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bagian atas. Untuk mengaktifkan Emulate Numpad, bisa langsung menuju File -> User Preferences kemudian ikuti langkah seperti pada gambar di bawah ini. Page 2
Minggu, 17 Juni 2018 Edit
Pengenalan Fitur Blender - Pada ketika menginstalasi Blender, alangkah baiknya terlebih dahulu anda menentukan system jenis komputer. Jika memakai sistem operasi Windows terdapat 32 bit dan 64 bit, maka pada ketika melaksanakan instalasi kita harus memakai aplikasi yang sesuai. Untuk mengetahui jenis sistem operasi windows 32 bit atau 64 bit sanggup anda lakukan dengan cara-cara berikut; a. klik start kemudian pilih computer b. klik kanan kemudian pilih properties. Baca juga: Pengertian Blender dan Fungsinya Selain sanggup di instal pada sistem operasi windows, Blender juga sanggup anda install di sistem operasi Mac OS dan Linux. 1. Cara Instal Blender a. Siapkan aplikasi Blender dengan mengunjungi situs resminya https://www.blender.org/d0wnl0ad/ b. Jika installer blender sudah anda d0wnl0ad, Buka aplikasi Blender tersebut dan Install aplikasinya. c. Pilih I Agree. d. Centang semua checkbox tersebut kemudian tekan next. e. Selanjutnya akan keluar tampilan dimana anda harus pilih install. f. Tunggu proses instalasi hingga final kemudian tekan finish, tunggu hingga instalasi Blender selesai. 2. Pengenalan Fitur Blender Pada ketika membuka aplikasi Blender (tampilan default) yang akan muncul ialah ibarat berikut.Coba Klik kiri pada sembarang kawasan untuk menampilkan factory settings pada Blender, sehingga akan tampil fitur ibarat berikut.
Header : Adalah sajian utama Blender yang terdiri dari File, Add, Render, dan Help. Viewport : Merupakan tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya. Toolbar : adalah daftar tools yang mempunyai sifat dinamis berdasarkan objeknya. Outliner : Struktur data dari objek pada Blender. Properties : Panel ini memuat banyak sekali macam perintah untuk memodifikasi objek dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif. Timeline : Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer. a. Screen Layouts Saat membuka aplikasi Blender, tampilan layar menampilkan secara default ibarat pada gambar di atas. Tampilan tersebut sanggup diganti sesuai kebutuhan dan impian anda, misalnya untuk kebutuhan pada ketika simulasi visual, Pilihlah layout animation yang merupakan tampilan untuk mengerjakan animasi dan lain-lain. Screen Layouts ini berada pada pojok kiri atas layar, dan termasuk pada bab dari Main Header.
b. Splitting Windows Splitting windows ialah pembagi tampilan lembar kerja pada aplikasi Blender, Splitting windows kerap kali dipakai pada ketika pembuatan simulasi visual 3D. Contohnya dalam pemodelan 3D diharapkan lebih dari 1 windows.
Splitting windows berfungsi untuk membagi menjadi 2 windows dalam tipe yang sama dan sanggup dilakukan secara horizontal maupun vertical. Berikut cara melaksanakan splitting windows. Arahkan kursor pada sudut windows yang dilingkari merah, maka kursor akan bermetamorfosis tanda plus (+). Setelah itu klik tombol kiri mouse, tahan kemudian geser ibarat gambar di atas. Note : ”Untuk melaksanakan splitting windows secara vertical, tidak jauh berbeda ibarat splitting windows secara horizontal, namun pada hasil splitting windows secara vertical akan mendapat dua windows atas dan bawah.” Changing the Editor Type Ada beberapa jenis “editor” yang secara default tidak ditampilkan oleh Blender, Anda sanggup mengganti dengan jenis “editor” lain. Sesuai dengan kebutuhan Anda c. Shortcut of Numpad Bagi anda yang memakai laptop atau notebook, saya sarankan untuk mengaktifkan Emulate Numpad, alasannya sangat mempunyai kegunaan untuk menggantikan tombol Numpad, sehingga sanggup memakai perintah Numpad dengan menekan tombol angka pada keyboard bab atas.Untuk mengaktifkan Emulate Numpad, silahkan klik File pilih User Preferences kemudian ikuti langkah ibarat pada gambar di bawah ini.
Berikut ini ialah fungsi angka-angka pada numpad sebagai shortcut: Tekan Nomor 1 Tampak Depan Nomor 2 Tampak Kanan Nomor 4 Tampak Atas Nomor 5 Putar bawah 15 derajat Nomor 8 Putar atas 15 derajat Nomor 4 Putar Kiri “15derajat” Nomor 9 Putar Kanan “15derajat” Nomor 6 Orthographic atau Perspektif Nomor 0 Camera Perspektif CTRL + 2 Menggeser View Objek Ke atas CTRL + 8 Menggeser View Objek Kebawah CTRL + 4 Menggeser Objek Kesamping Kanan CTRL + 6 Menggeser objek kesamping kiri Pada dasarnya 3D Cursor dipakai untuk menentukan letak objek, sedangkan Snap ialah sebuah alat bantu dalam menemukan titik acuan. Cara melaksanakan snap 3D cursor ialah dengan menekan tombol kombinasi SHIFT+S. Selain itu, Snap juga sanggup anda dipakai pada ketika mentransformasi objek dengan cara menekan CTRL sambil merubah objek, sehingga objek akan bertranformasi dengan skala tertentu.
e. Adding Object Adding Object merupakan sebuah sajian untuk menambahkan objek pada bidang 3D. Lakukan dengan cara menekan tombol kombinasi SHIFT +A atau pilih sajian Add pada Header menu.
Dalam menambah objek pada Blender akan menemukan dua jenis mode, yaitu Object Mode dan Edit Mode. Kedua mode tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Edit Mode berfungsi untuk melaksanakan pengeditan pada objek dengan menentukan titik tertentu, sedangkan Object Mode berfungsi untuk pengeditan objek secara keseluruhan. Untuk menentukan modus Object Mode atau Edit mode, silahkan tekan tombol Tab pada keyboard. Tampilan kedua Mode tersebut ibarat pada gambar di bawah ini. f. Transformation Transformation ialah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek. Dasar transformasi dalam Blender, meliputi: Grab / Move : menggeser objek dengan menekan tombol [G] Rotation : memutar objek dengan menekan tombol [R] Scale : menskala (memperbesar atau memperkecil) objek dengan menekan tombol [S] Untuk mentransformasikan objek berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda sanggup memakai shortcut keyboard, Grab / Move [G] [G]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu X. [G]+[Y] : objek akan bergeser pada sumbu Y. [G]+[Z] : objek akan bergeser pada sumbu Z.[G]+[Shift ]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z alasannya sumbu X telah dikunci biar tidak berubah Sumber http://www.pintarkomputer.org/ |