Fungsi utama yang akan digunakan untuk memanggil fungsi lainnya dilambangkan oleh

Struktur penulisan kode program C++ pada dasarnya masih menuruni struktur penulisan Bahasa Pemrograman C. Bahasa Pemrograman C++ merupakan Bahasa Pemrograman sendiri dan hanya peluasan dari Bahasa Pemrograman C, dan kita masih dapat menggunakan bahasa C di tengah bahasa C++.

Struktur program dari bahasa pemrograman C++ terdiri dari kumpulan baris pernyataan yang dibentuk dari sejumah blok fungsi dan keyword. kode program tersebut dimungkinkan untuk memerintah komputer untuk melaksanakan tugas yang diberikan.

Struktur Kode Program C++

#Preprocessor Directive fungsi utama(){ Definisi yang terdiri dari kumpulan pernyataan; //komentar }

Program C maupun C++ selalu tersusun dari 5 (Lima) bagian utama, yaitu :

  1. Preprocessor Directive (Pengarah Kompilator)
  2. Declaration (Deklarasi)
  3. Definition (Definisi)
  4. Statement atau Expressions (Pernyataan atau Ekspresi)
  5. Comments (Komentar)

Contoh Dasar Program C++

#include // Preprocessor Directive int main() //Function utama { //Blok pembuka std::cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++"; //Pernyataan (Statement) return 0; //Pernyataan } //Blok Penutup

Keterangan :
Baris pertama : #include

Pernyataan yang diawali dengan menggunakan tanda pagar # disebut sebagai Preprocessor Directive, Pada contoh di atas tertulis #include yang berarti program tersebut akan menggunakan fitur dari pustaka (Library) yang bernama iostream.

#include adalah file-header yang pada dasarnya digunakan untuk menyatakan bahwa file dari program yang sedang ditulis menggunakan pustaka (Library) yang di dalamnya memuat kumpulan keyword dan function. disebutkan di dalam kode program bertujuan untuk memberitahu compiler bahwa file akan menggunakan beberapa fitur yang ada pada pustaka yang disebutkan.

Sebagai bukti, pada baris ke 6 program di atas menggunakan salah satu fitur yang disediakan oleh pustaka iostream, yaitu menggunakan std::cout.

Baris Pertama setelah #include : //File-header

//File-header setelah #include adalah komentar, semua karaketer setelah tanda // akan menjadi komentar dan tidak akan mempengaruhi jalanya program. Komentar digunakan untuk mempermudah programmer dalam mempelajari program dengan memberi tanda atau keterangan pada program. Ada dua cara dalam menggunakan komentar yang pertama adalah dengan tanda // dan kedua dengan menaruh komentar di antara tanda /* dan */

Baris kedua : baris kosong

terdapat baris kosonng, hal itu tidak akan mempengaruhi jalanya program hanya digunakan untuk mempermudah pembacaan kode program oleh manusia.

Baris Ketiga : int main()

int main(), Merupakan fungsi (function) utama, fungsi yang akan dibaca oleh kompilator pertama kali secara otomatis, tidak akan ada function yang otomatis dibaca oleh kompilator kecuali fungsi utama int main(), fungsi utama bagaikan sebuah kepala dari sebuah program yang mengatur arah kompilator.

int dalam fungsi utama adalah sebuah return type integer. Dalam peraturan C++ fungsi utama memang harus menggunakan return type integer.

Dan tepat setelah identifier (identitas) main terdapat sepasang tanda kurung ( ), itu merupakan tempat dimana kita dapat mengisi parameter untuk function, tetapi dalam fungsi utama, hal itu tidak dibutuhkan dan dibiarkan dalam keadaan kosong.

Baris Keempat : Tanda {

Tanda {, merupakan sebuah blok pembuka, blok pembuka memiliki sebuah pasangan yang dinamakan blok penutup, di dalam contoh program di atas penulis menaruh blok penutup di baris paling akhir dengan tanda }. Kedua blok tersebut menyatakan bahwa kode yang diapit oleh mereka adalah satu ruang lingkup (scope) dan menyatakan bahwa semua kode di dalam blok tersebut merupakan definsi dari fungsi utama.

Baris Kelima : std::cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++";

std::cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++"; adalah sebuah baris pernyataan (Statement) dan merupakan definisi dari fungsi utama. std::cout merupakan bagian dari library . Berfungsi untuk mencetak sebuah kalimat Selamat Datang Di BelajarC++ saat program di eksekusi.

Dan juga, Contoh program di atas dapat ditulis menjadi bentuk seperti di bawah ini.

include int main(){std::cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++";}

contoh program di atas mungkin terlihat lebih sedikit dan menghemat baris, cara tersebut boleh digunakan tapi kemungkinan kita akan kesulit untuk membaca program tersebut.

Dalam pemrograman C/C++ sebenarnya tidak jauh beda dengan bahasa pemrograman lainnya, setiap program di berbagai bahasa pemrograman biasanya berisi dari berbaris-baris penyataan (statements), ada statement bersifat mengatur jalanya alur program dan ada yang bersifat sebagai perintah, dan setiap baris dari penyataan akan diakhiri dengan tanda titik koma atau semicolon ;.

Bukan hanya statement yang mendominasi dalam sebuah program, Expressions (ekspresi) juga digunakan untuk mengatur dan menentukan sesuatu yang berhubungan dengan angka, ekspresi masih sama seperti pernyataan, tetapi pernyataan ini lebih membahas mengenai penghitungan (Aritmetika).

std::cout<<"Selamat Datang Di BelajarC++"; //Statement std::cout<<7+7; // Expression

Hal-hal di atas merupakan dasar-dasar dari C++ yang perlu anda ingat, ini adalah pengantar anda untuk masuk ke pembelajaran Bahasa Pemrograman C++. Pada artikel berikutnya kita akan memperdalam lagi yang pernah penulis sampaikan di sini.

Tambahan :

kemungkinan anda akan menemui program seperti ini di artikel berikutnya.

#include using namespace std; int main(){ cout<<"belajarcpp"<di atas adalah contoh program yang berasal dari contoh program pertama dengan sedikit perubahan. yang berbeda adalah, penulis menambahkan pernyataan using namespace std; pada baris kedua dan return 0; pada baris keenam. Meskipun berbeda tetapi hasil dari contoh program di atas masih sama seperti contoh program pertama.

using namespace std; pada contoh program pertama kita menggunakan std::cout. using namespace std; menyatakan bahwa program di atas akan menggunakan namespace yang bernama std, sehingga kita tidak perlu untuk menyertakan identitas std:: pada anggota dari namespace std salah satunya adalah cout.

endl : merupakan anggota dari iostream dan masuk sebagai anggota namespace std yang digunakan untuk mengakhiri baris/pindah baris pada hasil layar program.

Baca :   Komentar dalam C++

return 0 : merupakan pernyataan pengembalian, untuk memberitahu kepada sistem operasi bahwa program telah berakhir secara normal dengan nilai 0 yang berarti tanpa kesalahan.

yang perlu anda lakukan adalah mengenal dan menghafal struktur program C++, penulis akan menjelaskan lebih dalam di artikel berikutnya.

A.  Tujuan

1.      Mahasiswa mengenal function dalam bahasa C / C++.

2.      Mahasiswa bisa membuat program procedural denga bahasa C / C++.

B.  Dasar Teori

Fungsi

Pada pemrograman C++ selalu terdapat sebuah fungsi utama atau sub-program yakni “void main()” penamaan modul memiliki karakteristik yang sama dengan penamaan variable, dengan fungsi program akan menjadi lebih efisien dan fleksibel.

Pada umumnya fungsi memerlukan masukan yang di namakan argument atau parameter. Hasil akhir  dari fungsi akan berupa sebuah nilai.

Berikut sintaks dari suatu fungsi :


Penentuan-tipe nama_fungsi (daftar parameter)

Deklarasi parameter

{

Isi fungsi

}

Setiap fungsi yang dipanggil di dalam program harus di definisikan.letaknya bisa dimana saja. Khusus untuk fungsi yang di sediakan disystem, definisinya sebenarnya ada dalam pustaka, yang kan di gabungkan dengan program sewaktu proses linking.

Deklarasi Fungsi

Deklarasai fungsi atau sering disebut dengan prototype fungsi dimaksudkan untuk mendeklarasikan fungsi agar dapat di panggil. Deklarasi fungsi berupa :

1)   Nama fungsi

2)   Tipe nilai balik

3)   Jumlah dan tipe argument

Dan diakhiri dengan titik koma, sebagaimana pendeklarasian variable. Sebagai contoh :

·       Long  kuadrat(long );

Pada contoh ini  fungsi kuadrat() mempunyai argument bertipe long  dan nilai balik bertipe long .

·       Int maks(int a,intb);

Pada contoh ini fungsi maks() mempunyai dua argument bertipe integer  dan nilai balik bertipe integer  juga.

·       Void garis();

Pada contoh ini fungsi garis() tidak memiliki argument dan nilai baliknnya tidak ada (void).

Manfaat dari deklarasi fungsi adalah untuk menjamin tipe argument yang di lewatkan pada pemanggilan fungsi benar-benar sesuai.

Penggolongan Variable

Variable local atau Local variable adalah sebuah variable sederhana yang dideklarasikan di dalam sebuah blok program. Ini bisa diakses hanya dari dalam blok itu sendiri. Karena bagian dari fungsi itu sendiri adalah blok, variable dideklarasikan ke dalam sebuah fungsi  yang local di fungsi itu. Mereka ada hanya ketika fungsi itu sedang dieksekusi. Sebuah formal parameter (argument) dari fungsi akan menjadi local di fungsi itu.

Contoh fungsi factorial  

Factorial dari bilangan n bertipe integer positif dilambangkan n! hasilnya didapatkan dengan mengalikan bilangan n dengan semua bilangan bertipe integer  postif yang lebih kecil dengan n.

Berikut ini adalah contoh fungsi untuk mencari nilai n!:


int factorial (int n)

{

if (n < 0) return 0;

int f = 1;

while (n > 1)

f *= n--;

return f;

Fungsi ini memiliki 2 variable local yaitu f dan n. Parameter n adalah local karena dia dideklarasikan di dalam daftar parameter dari fungsi ini. Variable f local karena dia dideklarasikan di dalam bagian dari fungsi ini.

Variable Global  memiliki ruang lingkup sepanjang semua program dijalankan maka variable Global  akan tetap dikenali di manapun bagian atau blok dalam kode program dijalankan. Contoh :


Int f, n;

int factorial ()

{

if (n < 0) return 0;

f = 1;

while (n > 1)

f *= n--;

return f;

 Parameter

Parameter fungsi digunakan untuk megnirimkan parameter (nilai) ke suatu fungsi. Pengiriman parameter dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu :

1.    Pengiriman Parameter Secara Nilai (By Value)

Parameter yang diberikan ke fungsi adalah ‘Nilainya’, tidak pernah menspesifikasikan variabelnya. Bila ada perubahan pada parameter formal,tidak akan mempengaruhi nilai pada parameter actual.

Pengiriman parameter secara nilai mempunyai karakteristik sbb :

·      Nilai parameter yang dikirim ke fungsi tidak mempengaruhi nilai parametere pada bagian program yang memanggil fungsi tersebut.

·      Pengiriman parameter secara nilai adalah pengiriman searah, yaitu dari bagian program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil.

·      Pengiriman parameter secara nilai dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, variable, elemen array atau konstanta.

·      Yang dikirimkan ke fungsi adalah nilai, bukan alamat memori letak dari data.

·      Fungsi yang menerima kiriman nilai ini akan menyimpannya di alamat terpisah dari nilai aslinya yang digunakan oleh program yang memanggil fungsi tersebut

·      Karena itulah pengubahan nilai di dalam fungsi tidak akan berpengaruh pada nilai asli di program yang memanggil fungsi walaupun keduanya menggunakan nama variabel yang sama

2.    Pengiriman Parameter Secara Acuan (By Reference)

Memanipulasi nilai dari dalam fungsi. Setiap perubahan terhadap parameter formal akan memepengaruhi nilai pada parameter actual. Parameter formal diberi symbol ‘&’. Cara ini adalah cara efektif yang memungkinkan sebuah fungsi mengembalikan lebih dari satu nilai.

Pengiriman parameter secara acuan sbb:

·      Nilai yang dikirim ke fungsi akan merubah nilai asli pada bagian program yang memanggil fungsi tersebut.

·      Pengiriman parameter secara acuan adalah pengiriman dua arah, yaitu bagian program yang memanggil fungsi ke fungsi yang dipanggil dan sebaliknya.

·      Pengiriman parameter secara acuan tidak dapat dilakukan untuk suatu ungkapan, hanya untuk sebuah variable, array  atau konstanta saja.

·      Yang dikirimkan adalah alamat memori letak dari nilai data, bukan nilai data.

·      Fungsi yang menerima parameter ini akan menggunakan alamat yang sama dengan alamat nilai datanya

·      Karena itulah pengubahan nilai di fungsi akan mengubah juga nilai asli di program pemanggil fungsi tersebut

·      Pengiriman parameter by reference adalah pengiriman dua arah, yaitu dari program pemanggil fungsi ke fungsi dan sebaliknya dari fungsi ke program pemanggilnya

·      Pengiriman parameter by reference tidak dapat digunakan untuk suatu ungkapan, hanya bisa untuk variabel, konstanta atau elemen array saja

C.  PERMASALAHAN

Buatlah program menghitung luas persegi panjang dan volume balok.

Syarat:

1.       luas mengunakan pass by value.

2 .  di dalam fungsi pass by value terdapat fungsi pass by refrence. Untuk menghitung volume.

     Dari permasalahan di atas dapat dipecahkan seperti berikut :


#include

#include

void vol(int &x){

int t;

cout<<"\nmasukkan nilai tinggi bangunan : ";

cin>>t;

x=x*t;

}

int luas (int a, int b){

int L;

L=a*b;

cout<<"luas bangun= "<

vol(L);

return L;

}

void main(){

int p,l,x;

cout<<"masukkan nilai panjang: ";

cin>>p;

cout<<"masukkan nilai lebar: ";

cin>>l;

x=luas(p,l);

cout<<"Volume bangun: "<

getch();

}


Page 2