Gambar diatas merupakan arah perubahan sosial yang memiliki arti bahwa

Jakarta -

Anak muda jaman sekarang pasti kerap mendengar tentang perubahan sosial budaya. Kalimat tersebut mungkin saja sering disampaikan oleh orang tua mereka, melihat kondisi budaya atau lingkungan sekitar.

Seperti kita tahu bahwa manusia merupakan makhluk sosial, dan setiap kumpulan sosial pasti memiliki budaya masing - masing. Hanya saja zaman menuntut agar manusia harus berubah ke arah yang lebih baik.

Sehingga kebudayaan masyarakat dan kehidupan sosial tersebut juga ikut berubah. Tidak ada budaya yang sifatnya kekal, karena manusia sendiri lah yang membuatnya berubah.

Pengertian Perubahan Sosial Budaya Menurut Para Ahli

Para ahli mengamati bahwa setiap masa atau di seluruh tempat, terjadi perubahan baik dalam bentuk sosial dan juga dalam budaya. Untuk itu beberapa ahli mencoba merumuskan pengertian tersebut.

Samuel Koening misalnya menguraikan bahwa perubahan pada sosial dan budaya tersebut merupakan sebuah modifikasi yang terjadi pada pola kehidupan sosial.


Perubahan tersebut bisa disebabkan oleh faktor internal bisa juga oleh faktor eksternal. Faktor internal maksudnya perubahan terjadi akibat manusia sendiri.


Sedangkan faktor eksternal disebabkan oleh hal di luar kemampuan manusia, contohnya seperti alam, atau hal lain.

Berbeda dengan Samuel Koening, Selo Soemardjan seorang Sosiolog Indonesia menjelaskan bahwa perubahan pada sosial budaya tersebut artinya perubahan pada lembaga kemasyarakatan.

Perubahan ini membuat sistem sosial masyarakat juga berubah. Soemardjan menjelaskan bahwa sistem sosial masyarakat yang dimaksud seperti norma, nilai - nilai, atau juga perilaku kelompok masyarakat.

Berdasarkan beberapa pengertian para ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perubahan sosial budaya adalah perubahan yang terjadi baik disengaja maupun tidak terhadap kehidupan bermasyarakat yang berpengaruh juga pada pola perilaku masyarakat tersebut.

Bentuk - Bentuk Perubahan Sosial

Untuk lebih memahami pengertian dari perubahan tersebut, maka dapat juga kita cermati tentang bentuk - bentuknya.

Secara umum terdapat 3 bentuk dari perubahan tersebut, yakni perubahan cepat dan lambat, perubahan berdampak besar dan kecil, serta perubahan yang direncanakan dan tidak direncanakan.

Perubahan Cepat dan Lambat

Perubahan cepat merupakan salah satu perubahan yang langsung berdampak pada kehidupan manusia dan mempengaruhi perilaku manusia tersebut.
Mau tidak mau manusia harus mengikutinya karena terjadinya sangat cepat. Salah satu contohnya seperti revolusi Prancis.

Saat Revolusi Prancis terjadi, maka sistem monarki yang selama ini dijalankan di negara tersebut harus diubah. Sistem monarki tersebut diubah menjadi sistem demokrasi liberal.

Sedangkan untuk perubahan lambat sendiri merupakan perubahannya yang prosesnya secara perlahan dan sifatnya pasti.
Biasanya perubahan ini berkaitan langsung dengan teknologi. Contohnya, dahulu manusia bertransaksi secara barter. Setelah mata uang ditemukan, maka secara perlahan manusia mulai bertransaksi menggunakan uang.

Kemudian saat ini sudah mulai juga muncul mata uang digital. Secara perlahan masyarakat mulai beralih dari uang kertas menggunakan uang digital.
Perubahan Berdampak Besar dan Kecil

Perubahan berdampak besar artinya langsung mempengaruhi pola kehidupan manusia. Contohnya perubahan terhadap mata pencaharian.
Perubahan berdampak besar ini sifatnya cukup memaksa, sehingga mau tidak mau masyarakat harus berubah. Contoh sederhana seperti masyarakat petani yang harus beralih jadi tukang parkir karena sawah telah diubah jadi mall.

Sedangkan perubahan berdampak kecil artinya tidak terpaksa. Contoh sederhananya gaya rambut anak muda mulai meniru gaya rambut Idol KPop.
Perubahan Direncanakan dan Tidak Direncanakan

Perubahan direncanakan artinya adanya upaya untuk melakukan perubahan pada masyarakat. Contohnya pembangunan sekolah agar anak - anak tidak lagi bekerja ke ladang.

Sedangkan perubahan tidak direncanakan artinya terjadi begitu saja. Contohnya seperti munculnya kawasan prostitusi di kampung Doli. Itu lah beberapa bentuk dari perubahan sosial budaya.

Simak Video "Kenali Iman dan Islam Pada Dirimu"



[erd/erd]

Merdeka.com - Perubahan sosial mengacu pada perubahan signifikan dari waktu ke waktu dalam pola perilaku dan nilai budaya serta norma. Kata "perubahan" menunjukkan perbedaan dalam segala hal yang diamati selama beberapa periode waktu.

Karena itu, perubahan sosial berarti perbedaan yang dapat diamati dalam fenomena sosial apa pun selama periode waktu tertentu. Perubahan sosial juga berarti variasi dari setiap aspek proses sosial, pola sosial, interaksi sosial, atau organisasi sosial. Ini adalah perubahan dalam struktur kelembagaan dan normatif masyarakat.

Perubahan adalah hal yang pasti terjadi pada suatu komunitas masyarakat di tingkat apapun. Suatu tatanan sosial tertentu tidak berlanjut selama beberapa dekade, katakanlah ratusan tahun atau lebih. Pasti ada beberapa perubahan.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum bentuk-bentuk perubahan sosial yang perlu Anda ketahui:

2 dari 3 halaman

Teori perubahan sosial sudah banyak dipelajari karena menyangkut berbagai lini. Berikut pengertian perubahan sosial dari para penulis dikutip dari Sztompka [2011: 5].

1. Menurut Macinos, perubahan sosial adalah transformasi dalam organisasi masyarakat, dalam pola berpikir dan dalam perilaku pada waktu tertentu.

2. Menurut Parsell, pengertian perubahan sosial adalah modifikasi atau transformasi dalam pengorganisasian masyarakat.

3. Menurut Ritzer, pengertian perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.

4. Menurut Farley, perubahan sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, dan struktur sosial pada waktu tertentu.

5. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat dalam kapitalis telah menyebabkan perubahan-perubahan dalam hubungan antara buruh dan majikan dan seterusnya menyebabkan perubahan-perubahan dalam organisasi ekonomi dan politik.

6. Gillin and Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu cara sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan material, kompensasi penduduk, ideologi, maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.

7. Koenig, S mengatakan bahwa perubahan sosial mengacu pada modifikasi yang terjadi dalam pola hidup suatu bangsa.

3 dari 3 halaman

Bentuk-bentuk perubahan sosial juga dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasannya dilansir dari Modul Pembelajaran Sosiologi Universitas Negeri Yogyakarta :

Perubahan Sosial secara Lambat

Perubahan evolusi terjadi dalam waktu yang lama secara perlahan dan bertahap dan melalui proses evolusi. Perubahan seperti itu tidak terlalu drastis atau luar biasa. Mereka berjalan secara bertahap seperti proses pengkondisian dan orang-orang belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut secara bertahap.

Perubahan tersebut terjadi tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Penyebab perubahan sosial evolusioner ini yaitu karena masyarakat menyesuaikan diri terhadap kebutuhan-kebutuhannya. Contohnya yaitu perubahan alat komunikasi maupun sistem transportasi.

Perubahan Sosial secara Cepat

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang kedua yaitu perubahan sosial secara cepat. Perubahan sosial ini merupakan kebalikan dari perubahan evolusioner. Ketika perubahan di berbagai sektor sistem sosial kita terjadi secara tiba-tiba, drastis, dan cukup untuk membedakannya dari perubahan bertahap dan lambat, itu disebut perubahan sosial revolusioner.

Perubahan ini terjadi bisa karena sudah direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali. Revolusi biasanya diawali oleh ketegangan ketegangan atau konflik dalam masyarakat.

Contohnya yaitu peristiwa terjadinya revolusi industri di Inggris, di mana terjadi pada tahap produksi yang awalnya tanpa mesin, kemudian berubah menjadi tahap produksi menggunakan mesin.

Perubahan Sosial Kecil

Perubahan sosial kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung / berarti bagi masyarakat karena tidak berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan dan lembaga kemasyarakatan.

Perubahan Sosial Besar

Perubahan sosial besar merupakan perubahan yang dapat membawa pengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan serta menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan seperti yang terjadi pada masyarakat yang mengalami proses modernisasi - industrialisasi. 

Perubahan Sosial yang Direncanakan [Dikehendaki]

Bentuk-bentuk perubahan sosial berikutnya yaitu perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan sosial yang direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang akan mengadakan perubahan di dalam masyarakat.

Pihak-pihak yang menghendaki perubahan dinamakan Agent of change [ agen perubahan], yaitu seseorang atau sekelompok orang yang telah mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin dari satu atau lebih lembaga - lembaga kemasyarakatan, serta memimpin masyarakat dalam mengubah sistem sosial.

Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan selalu berada di bawah pengendalian serta pengawasan Agent of change tersebut.

Cara-cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan rekayasa sosial [ social engineering] atau yang biasa disebut sebagai perencanaan sosial.

Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan [Tidak Dikehendaki]

Bentuk-bentuk perubahan sosial yang terakhir yaitu perubahan sosial yang tidak direncanakan. Perubahan sosial yang tidak direncanakan [ tidak dikehendaki] merupakan perubahan yang berlangsung tanpa direncanakan / dikehendaki oleh masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan masyarakat.

Konsep perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki tidak mencakup pengertian apakah perubahan-perubahan tadi diharapkan atau tidak diharapkan oleh masyarakat.

Karena bisa terjadi, perubahan yang tidak direncanakan / tidak dikehendaki ternyata diharapkan dan diterima oleh masyarakat, misalnya saja reformasi yang terjadi di Indonesia.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề