Gambarkan dan jelaskan rangkaian logika penjumlahan half adder
Rangkaian Adder (penjumlah) adalah rangkaian elektronika digital yang digunakan untuk menjumlahkan dua buah angka (dalam sistem bilangan biner), sementara itu di dalam komputer rangkaian adder terdapat pada mikroprosesor dalam blok ALU (Arithmetic Logic Unit). Sistem bilangan yang digunakan dalam rangkaian adder adalah: Show
Tujuan
Namun, diantara ke empat sistem tersebut yang paling mendasar adalah sistem bilangan biner, sementara itu untuk menerapkan nilai negatif, maka digunakanlah sistem bilangan complement. BCD (binary-coded decimal).
Perbincangan mengenai adder biasanya dimulai dari half-adder lalu-full adder setelah itu adalah ripple-carry-adder. Half-adderBerdasarkan dua input, yaitu A dan B, maka outpunya adalah S(sum), S atau sum ini akan dihitung berdasarkan implementasi operasi logika XOR dari A dan B. Selain Output S(sum), masih ada lagi output lain yang kita kenal dengan C(carry), nah sedangkan output C(carry) ini dihasilkan dari implementasi operasi logika AND. Prinsipnya adalah OUTPUT S itu menyatakan hasil penjumlahan input A dan B, sedangakan C adalah menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari penjumlahan tersebut. Full-adderBerdasarkan dua input seperti di atas (half-adder), maka prinsip kerjanya juga sama seperti half-adder, hanya saja Full-adder mampu menampung carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Sehingga dengan adanya carry tersebut, maka jumlah inputnya sewaktu-waktu bisa jadi 3 (tergantung kondisi carrynya, apakah aktif/tidak). Langkah Praktikum
PERCOBAAN I (Half Adder)Tabel Kebenaran Berikut adalah Demo Half Adder untuk mengetahui tabel kebenaran di atas.
Jika kalian ingin mempraktekan sendiri, silakan bisa download rangkaiannya di HALF ADDER.ms11(60KB) PERCOBAAN 2 (Full Adder)Tabel Kebenaran Berikut adalah Demo Full Adder untuk mengetahui tabel kebenaran di atas.
Jika kalian ingin mempraktekan sendiri, silakan bisa download rangkaiannya di FULL ADDER.ms11(64KB) Evaluasi & KesimpulanPERCOBAAN 1 Berdasarkan teori dasar dan hasil pengamatan percobaan, maka rangkaian Half Adder dapat disusun menggunakan IC TTL pembentuk X-OR dan IC TTL pembentuk AND, dimana output XOR GATE sebagai SUM, sedangkan output AND GATE sebagai CARRY. Sementara itu tabel kebenarannya menunjukan bahwa, jika kondisi kedua input adalah high(1), maka carry out akan high(1) juga dan jika hanya salah satu input saja yang berkondisi high, maka output high(1) hanya sampai pada SUM. PERCOBAAN 2 Berdasarkan teori dasar dan hasil pengamatan percobaan, maka rangkaian Full Adder dapat disusun menggunakan 2 gerbang X-OR, 2 gerbang AND dan 1 gerbang OR, dimana prinsipnya hampir sama dengan Half Adder yaitu "saat kedua input high(1), maka output high akan berada di CARRY, sedangkan jika salah satu input high, maka output high akan berada di SUM. Sementara itu dikarenakan full adder memiliki 3 input, maka jika semua(ketiga) input berkondisi high(1), maka semua output full adder akan high(1) juga. ReferensiModul STMIK El Rahma Yogyakarta (Oleh: Eko Yunianto / Ecko Anto. Blog: https://penakuliah.wordpress.com) Dalam dunia elektronika, sebuah adder atau summer (penjumlah) merupakan suatu rangkaian digital yang melakukan proses penjumlahan dari bilangan-bilangan yang ada. Dalam banyak komputer dan berbagai jenis processor, adder tidak hanya digunakan dalam ALU (Arithmetic Logic Unit), tapi juga digunakan dalam bagian processor lainnya, dimana digunakan untuk menghitung alamat, tabel, dan berbagai operasi lainnya. Meski adder dapat dirangkai untuk berbagai keperluan representasi bilangan, semisal BCD (Binary Coded Decimal) atau Excess-3, yang mana kebanyakan adder digunakan untuk operasi binangan binary. Dalam kasus dimana two's complement dapat digunakan untuk merepresentasikan suatu bilangan negatif. Half Adder Penjumlah separuh, half adder (HA), menjumlahkan dua buah nilai binary A dan B, dengan dua buah output, yakni sum dan carry. Untuk nilai carry merepresentasikan overflow dalam digit selanjutnya dari penjumlahan dengan banyak digit. Nilai dari sum adalah 2C + S (2 carry + 1 sum), nilai carry tidak disertakan dalam penjumlahan. Untuk rangkaian half adder secara sederhana tersusun atas kombinasi gerbang logika XOR dan AND. Dengan input A dan B melalui gerbang XOR menghasilkan output S. Sementara input A dan B yang melewati gerbang logika AND menghasilkan output C. Berikut ini adalah tabel kebenaran dan gambar rangkaian half adder.Dua buah half adder dapat digabungkan untuk membentuk full adder. Dengan menambahkan gerbang logika OR untuk output carry, dua buah half adder dapat disusun menjadi full adder. Full Adder Rangkaian full adder, penjumlah penuh, menjumlahkan bilangan binary dengan menyertakan nilai carry dalam penjumlahannya. Sebuah full adder sederhana terdiri dari tiga buah input, yang biasa untuk memudahkan disebut input A, B, dan Cin. Dengan A dan B merupakan input operand yang ada, sedangkan Cin merupakan nilai bit carry dari langkah sebelumnya. Sebuah full adder biasanya merupakan komponen penyusun dalam penjumlah bertingkat, cascade, yang mana menjumlahkan baik 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan lain sebagainya. Sama seperti half adder, rangkaian ini menghasilkan dua buah output yakni sum dan carry, yang masing-masing direpresentasikan dengan S dan Cout. Dimana sum = 2 X Cout + S. Berikut ini adalah rangkaian dan tabel kebenaran dari full adder satu bit.
Lihat juga mengenai penjelasan gerbang logika.
Gambar tabel kebenaran Half Adder Ket : 1 = Benar 0 = Salah ada saat A dan B = 1 maka Sum adalah 0 dan Carry menjadi 1
Gambar tabel kebenaran Full Adder Ket : 1 = Benar 0 = Salah Jika setiap elemen yang dihubungkan salah satu ada yang Benar/(1) maka pernyataan pada percobaan Rangakaian Full Adder ini menunjukan pernyataan Benar/(1)
JANGAN LUPA KLIK LINK DI BAWAH UNTUK ABSEN YAA… https://forms.gle/coVLagCGazT5HEDs5 |