Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian peralihan dan wilayah timur adalah garis

Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian peralihan dan wilayah timur adalah garis

Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian peralihan dan wilayah timur adalah garis

Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia wilayah peralihan dengan wilayang indonesia bagian timur adalah?

  1. Weber
  2. Wallace
  3. Khatulistiwa
  4. Lintang
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: A. Weber

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, garis khayal yang memisahkan fauna indonesia wilayah peralihan dengan wilayang indonesia bagian timur adalah weber.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut merupakan ciri fauna tipe oriental kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

KOMPAS.com - Indonesia dengan keanekaragaman hayati mengenal pembagian wilayah dengan Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker.

Melansir laman Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker membagi wilayah indonesia berdasarkan kesamaan tipe keanekaragaman jenis hayati yang dimiliki.

Baca juga: Siswa Yuk Kenali Keanekaragaman Flora dan Fauna Asli Papua

Pembagian bioregion di Indonesia ini merupakan cerminan persebaran fauna dari gabungan dari kehati Asia maupun Australia (Australasia) dan kawasan pertemuan kedua benua.

Baca juga: Fauna di Suaka Margasatwa Ujung Kulon

Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker

Anugerah Nontji, dalam catatan Wallace: Dari Garis Maya Zoogeografi hingga Surat dari Ternate (2017) menjelaskan tentang Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker yang merupakan garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi beberapa bagian.

Baca juga: Persebaran Fauna di Indonesia: Ciri-ciri dan Contohnya

1. Garis Wallace

Nama Garis Wallace diambil dari nama penggagasnya, Alfred Russel Wallace.

Ia lahir pada tahun 1823 di Monmouthshire, Wales di Britania Raya, dan merupakan seorang naturalis, penjelajah, ahli geografi, antropolog dan ahli persebaran hewan.

Perjalanannya menjelajahi Kepulauan Nusantara membawanya mememukan berbagai spesimen fauna.

Hal ini membuat Wallace menyadari adanya perbedaan pengelompokan fauna antara wilayah Borneo dan Sulawesi, serta antara Bali dan Lombok.

Ia kemudian membuat garis pemisah di antaranya yang dikenal dengan Garis Wallace (Wallace Line).

Teori ini dianut oleh semua ahli zoogeografi dunia dalam kurun 1860 hingga 1890.

Garis Wallace memanjang dari utara hingga selatan, dari Selat Makassar sampai pulau Bali dan Lombok.

Garis ini memisahkan wilayah geografi fauna (zoogeography) Asia (Paparan Sunda) dan Australasia.

2. Garis Weber

Penemuan Wallace menjadi rujukan berbagai peneliti salah satunya Antonio Pigafetta.

Teori Antonio Pigafetta menemukan bahwa perubahan ragam fauna tidak terjadi secara drastis namun secara gradual.

Oleh karenanya, ia menggeser garis Wallace ke arah timur dan memberinya nama Garis Weber.

Nama Garis Weber diambil dari sosok Max Weber yang memimpin Ekspedisi Siboga yang menemukan perbedaan kedalaman laut yang paling mungkin untuk memberikan peluang yang sama akan kehadiran fauna Asia dan Australia di wilayah tersebut.

Garis Weber memanjang dari Kepulauan Riau sampai ke Daratan Sahul, serta daratan sahul ke sisi barat kawasan Nusa tenggara.

3. Garis Lydekker

Selain Garis Wallace dan Garis Weber, ada pula Garis Lydekker yang diusulkan oleh geolog asal Inggris bernama Richard Lydekker.

Garis Lydekker ini merupakan pemisahan antara daerah Wallace dengan Indonesia bagian Timur.

Kemudian, kawasan di antara Garis Wallace dengan Garis Lydekker pun dikenal dengan Wallacea.

Wallacea adalah kawasan peralihan antara fauna Asia dengan Australasia yang meliputi Maluku Utara, NTT, Sulawesi, dan NTB.

Tiga Tipe Fauna di Indonesia

Letak Indonesia yang berada di antara dua benua dan dua samudera nyatanya berhasil membentuk bioregion yang menjadikannya memiliki tiga tipe yaitu fauna Indonesia bagian barat (asiatis), fauna Indonesia bagian tengah (peralihan), dan fauna Indonesia bagian timur (australis).

Fauna Indonesia bagian barat (asiatis) di daerah Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali memiliki kemiripan dengan fauna di benua Asia.

Jenis fauna di daerah ini biasanya berukuran besar seperti gajah, banteng, kerbau, macan, tapir, dan masih banyak lagi.

Jenis fauna Indonesia bagian tengah (peralihan) berada di Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara.

Fauna bagian tengah ini lebih didominasi jenis reptil, jenis burung, hingga jenis hewan mamalia. Beberapa yang terkenal adalah burung maleo dan komodo.

Fauna Indonesia bagian timur (australis) tersebar di wilayah Halmahera, Kepulauan Aru, dan Papua.

Memiliki kemiripan dengan fauna di benua Australia, jenis-jenis fauna yang bisa ditemukan mayoritas adalah jenis reptil, marsupial dan burung eksotis seperti kanguru,kuskus, kelelawar, burung cendrawasih, dan burung kasuari.

Sumber:
oseanografi.lipi.go.id 
menlhk.go.id 
indonesia.go.id 
jogjaprov.go.id 
bobo.grid.id 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ini merupakan persoalan yang membahas tentang persebaran fauna di Indonesia. Ditanyakan garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dan wilayah peralihan.

Pembahasan

Fauna (atau satwa, hewan) di Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yakni fauna wilayah Barat, wilayah Tengah (peralihan), dan wilayah Timur. Terdapat dua garis khayal yang menjadi batas atau memisahkan ketiga wilayah tersebut, yaitu:

  • Garis Wallace merupakan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dengan wilayah peralihan (bagian Tengah).
  • Garis Weber merupakan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Tengah dengan wilayah Timur.

Fauna bagian Barat disebut tipe Asiatis, sebab memiliki kesamaan dengan fauna di Benua Asia pada umumnya. Satwa jenis ini terdapat di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan.

Fauna bagian Barat berjenis mamalia, seperti gajah, harimau, banteng, kerbau, rusa, tapir, badak bercula satu, rusa, orang utan, dan kera atau sejenisnya. Jenis reptil diantaranya adalah biawak, bunglon, kadal, ular, buaya, dan trenggiling. Jenis burung dan unggas diantaranya burung gagak, jalak, burung hantu, kutilang, elang, dan merak. Selain itu juga terdapat ikan air tawar.

Fauna bagian Timur disebut tipe Australis karena mirip dengan fauna di Benua Australia.  Satwa jenis ini terdapat di wilayah Kepulauan Aru, Halmahera, dan Papua.

Fauna bagian Timur berjenis mamalia, seperti kanguru, kelelawar, beruang, landak irian, kuskus, oposum, dan walabi. Tidak ditemukan kera. Jenis reptil diantaranya adalah biawak, kadal, ular, dan buaya. Jenis burung dan unggas seperti burung nuri, kasuari, dan cenderawasih. Ikan air tawar hanya sedikit ditemui.

Fauna bagian Tengah atau peralihan mempunyai ciri unik dan berbeda dengan tipe Asiatis dan Australis. Fauna jenis ini disebut juga fauna endemis.  Satwa jenis ini terdapat di wilayah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, Timor, dan beberapa pulau-pulau kecil di sekitarnya

Fauna bagian peralihan berjenis mamalia, seperti anoa, babi rusa, ian duyung, kuskus, tarsius, kuda, sapi, dan monyet hitam. Jenis reptil diantaranya adalah biawak, komodo, ular, dan buaya. Jenis burung dan unggas seperti burung maleo, mandar, burung raja udang, rangkong, dan burung dewata.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, Garis Wallace merupakan garis yang memisahkan fauna Indonesia bagian Barat dengan wilayah peralihan (bagian Tengah).

Garis khayal yang memisahkan fauna Indonesia bagian peralihan dan wilayah timur adalah garis

Pelajari lebih lanjut

1. Pengertian Flora & Fauna brainly.co.id/tugas/350068

2. Persebaran Flora Fauna di Dunia brainly.co.id/tugas/603322

3. Contoh persebaran persebaran flora & fauna di Indonesia brainly.co.id/tugas/596655

-----------------------------------------------------------

Detil Jawaban

Kelas :  VII

Mapel :  IPS

Bab :  Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk Indonesia

Kode : 7.10.1


Kata Kunci: garis, khayal, memisahkan, persebaran, fauna, satwa, hewan, Indonesia, bagian, barat, wilayah, peralihan, khatulistiwa, Wallace, Weber, lintang, asiatis, australis, endemis