Garis yang memisahkan fauna asiatis dan peralihan dinamakan

Garis yang memisahkan fauna Asiatis dan peralihan dinamakan garis?

  1. Webber
  2. Wallace
  3. Astronomis
  4. Khatulistiwa
  5. Semua jawaban benar

Jawaban yang benar adalah: B. Wallace.

Dilansir dari Ensiklopedia, garis yang memisahkan fauna asiatis dan peralihan dinamakan garis Wallace.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Webber adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Wallace adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban C. Astronomis adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban D. Khatulistiwa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

[irp]

Menurut saya jawaban E. Semua jawaban benar adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Wallace.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Garis yang memisahkan jenis fauna bagian Timur dengan bagian Tengah yaitu garis Weber. Sedangkan garis Wallace garis yang memisahkan jenis fauna bagian Tengah dengan bagian Barat. Dengan adanya garis-garis ini, maka Indonesia dibagi menjadi tiga wilayah fauna, yaitu Oriental [Asiatis], Australis, dan Peralihan. 

Jadi, jawaban yang benar adalah A 

Ikawati Sukarna Sabtu, 28 Agustus 2021 | 10:30 WIB

Mengenal garis wallace dan garis Weber yang melewati Indonesia. [Pixabay]

Bobo.id - Garis wallace dan garis weber digunakan sebagai dasar pemisah persebaran flora dan fauna di Indonesia. 

Dalam pembagian, flora dan fauna di Indonesia terbagi menjadi 3 tipe yaitu flora dan fauna tipe asiatis, flora dan fauna tipe australia, dan flora dan fauna tipe peralihan.

Apakah teman-teman tahu garis weber dan garis wallace itu? Jika belum, Yuk cari tahu!

Berikut ini akan dibahas dengan detail mengenai garis wallace dan garis weber yang melewati wilayah Indonesia. 

Baca Juga: Pengertian, Ciri, dan Contoh Flora Fauna Asiatis yang Ada di Indonesia

1. Garis Weber

Garis weber adalah garis khayal yang memisahkan flora dan fauna di Indonesia menjadi tipe asiatis dan tipe australia. 

Penamaan garis weber itu diambil dari nama seorang peneliti, yaitu Max Carl Wilhelm Weber yang berasal dari Jerman. 

Menurutnya penelitiannya, ada garis pemisah antara fauna asia dan fauna australia yang melewati Kepulauan Tanimbar. 

Garis Wallace adalah sebuah garis hipotetis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dan Australasia. Bagian barat dari garis ini berhubungan dengan spesies Asia; di timur kebanyakan berhubungan dengan spesies Australia. Garis ini diberi nama sesuai nama penemunya, Alfred Russel Wallace, yang menyadari perbedaan yang jelas pada saat dia berkunjung ke Hindia Timur pada abad ke-19. Garis ini melalui Kepulauan Melayu, antara Borneo dan Sulawesi; dan antara Bali [di barat] dan Lombok [di timur]. Adanya garis ini juga tercatat oleh Antonio Pigafetta tentang perbedaan biologis antara Filipina dan Kepulauan Maluku, tercatat dalam perjalanan Ferdinand Magellan pada 1521. Garis ini lalu diperbaiki dan digeser ke Timur [daratan pulau Sulawesi] oleh Weber. Batas penyebaran flora dan fauna Asia lalu ditentukan secara berbeda-beda, berdasarkan tipe-tipe flora dan fauna. Garis ini lalu dinamakan "Wallace-Weber".

Garis Wallace.

  • Penny van Oosterzee, Where Worlds Collide: the Wallace Line, 1997
  • Wallacea and More Lines
  • Plate Tectonics and the Creation of Wallace's Line[pranala nonaktif permanen]
  • Pleistocene Sea Level Maps
  • Wallacea - a transition zone from Asia to Australia, specially rich in marine life and on land.
  • Australia-Papua Nugini
  • Wallacea
  • Garis Weber

Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Garis_Wallace&oldid=18172231"

Lihat Foto

Dok. Encyclopaedia Britannica

Garis khayal pemisah flora dan fauna Indonesia: Garis Wallace [biru], Garis Weber [ungu], dan Garis Lydekker [hijau].[Encyclopaedia Britannica]

KOMPAS.com - Indonesia dengan keanekaragaman hayati mengenal pembagian wilayah dengan Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker.

Melansir laman Balai Kliring Keanekaragaman Hayati Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker membagi wilayah indonesia berdasarkan kesamaan tipe keanekaragaman jenis hayati yang dimiliki.

Baca juga: Siswa Yuk Kenali Keanekaragaman Flora dan Fauna Asli Papua

Pembagian bioregion di Indonesia ini merupakan cerminan persebaran fauna dari gabungan dari kehati Asia maupun Australia [Australasia] dan kawasan pertemuan kedua benua.

Baca juga: Fauna di Suaka Margasatwa Ujung Kulon

Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker

Anugerah Nontji, dalam catatan Wallace: Dari Garis Maya Zoogeografi hingga Surat dari Ternate [2017] menjelaskan tentang Garis Wallace, Garis Weber, dan Garis Lydekker yang merupakan garis khayal yang memisahkan persebaran fauna di Indonesia menjadi beberapa bagian.

Baca juga: Persebaran Fauna di Indonesia: Ciri-ciri dan Contohnya

1. Garis Wallace

Nama Garis Wallace diambil dari nama penggagasnya, Alfred Russel Wallace.

Ia lahir pada tahun 1823 di Monmouthshire, Wales di Britania Raya, dan merupakan seorang naturalis, penjelajah, ahli geografi, antropolog dan ahli persebaran hewan.

Perjalanannya menjelajahi Kepulauan Nusantara membawanya mememukan berbagai spesimen fauna.

Hal ini membuat Wallace menyadari adanya perbedaan pengelompokan fauna antara wilayah Borneo dan Sulawesi, serta antara Bali dan Lombok.

Ia kemudian membuat garis pemisah di antaranya yang dikenal dengan Garis Wallace [Wallace Line].

Teori ini dianut oleh semua ahli zoogeografi dunia dalam kurun 1860 hingga 1890.

Jakarta -

Ada tiga daerah fauna di Indonesia yang pembagiannya di batasi garis Wallace, Weber, dan Lydeker. Garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis apa?

Garis-garis pembatas persebaran fauna di Indonesia bermula dari penjelajahan Alfred Russel Wallace. Selama 8 tahun, Wallace meregionalisasi flora dan fauna di Indonesia pada 1854-1862. Garis persebaran fauna Indonesia salah satunya diambil dari nama Wallace.

Garis Wallace memisahkan region persebaran fauna di wilayah Landas Kontinen Sunda atau wilayah Indonesia bagian barat dengan fauna-flora di sebelah timurnya, seperti dikutip dari buku Geografi Sejarah Indonesia oleh Yulia Siska.

Sementara itu, batas region flora-fauna di sebelah timur dibuat oleh Weber.

Garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis Weber. Garis Weber dibuat untuk membedakan flora-fauna di Landas Kontinen Sahul dengan flora-fauna di bagian timurnya.

Garis Lydeker kemudian muncul karena rupanya di Landas Kontinen Sahul terdapat kekhasan flora-fauna lagi, terutama di Maluku-Halmahera. Garis Lydeker membedakan flora dan fauna di Landas Kontinen Sahul dengan region Australis.

Fauna di Indonesia bagian barat dikenal dengan kelompok fauna Asiatis. Fauna di Indonesia bagian tengah merupakan fauna peralihan antara fauna Asiatis dengan fauna Australis. Fauna di Indonesia bagian timur ditempati fauna Australis.

  • Contoh fauna di Indonesia bagian barat

Wilayah fauna di Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Region fauna Indonesia barat disebut wilayah fauna Dangkalan Sunda, seperti dikutip dari buku Geografi untuk Kelas XI SMA/MA Program IPS oleh Bambang Utoyo.

Contoh fauna di Indonesia barat:- Mamalia, seperti gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau, monyet, orang utan, macan, tikus, bajing, kijang, kelelawar, landak, babi hutan, kancil, dan kukang.- Reptil seperti buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, dan bunglon- Burung, seperti burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang, dan berbagai unggas- Berbagai serangga

- Berbagai ikan air tawar dan pesut

  • Contoh fauna di Indonesia bagian tengah

Wilayah fauna Indonesia bagian tengah dikenal sebagai wilayah fauna Kepulauan Wallacea. Region ini terdiri dari Pulau Sulawesi dan kepulauan sekitarnya, Kepulauan Nusa Tenggara, dan Pulau Timor.

Fauna Indonesia bagian tengah disebut juga fauna peralihan atau hewan khas Indonesia yang terdiri atas anoa, komodo, tapir, babi rusa, dan burung maleo [khas Sulawesi].

  • Contoh fauna di Indonesia bagian timur

Wilayah fauna Indonesia bagian timur atau wilayah fauna Dangkalan Sahul meliputi Kepulauan Maluku, Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya.

Contoh fauna di Indonesia timur:- Mamalia, seperti kanguru, wallaby, nokdiak [landak Irian], opposum layang [pemanjat berkantung], kuskus [kanguru pohon], dan kelelawar- Reptil seperti buaya, biawak, ular, kadal, dan kura-kura- Amfibi seperti katak pohon, katak terbang, dan katak air- Burung seperti burung nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari, dan namundur- Berbagai jenis ikan

- Berbagai serangga

Jadi, garis yang memisahkan fauna Indonesia timur dan tengah disebut dengan garis Weber. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Inseminasi Buatan, Upaya Menambah Populasi Anoa di Manado Sulawesi Utara"



[twu/lus]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề