Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama


SENI TARI

TARI MODERN

Seni Tari dalam perkembangannya terus mengalami perubahan mengikuti perkembangan zaman. Seni tari berkembang terkait dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat signifikan dan tidak terputus satu sama lain melainkan saling berkesinambungan. Perkembangan seni tari telah dipengarui oleh budaya asing dapat menjadi pengaruh yang sangat luar biasa sehingga sering dikatakan budaya modern. Modern sering diartikan perkembangan yang mengikuti tren.

A. Pengertian Tari Modern

Modern Dance atau dalam Bahasa Indonesia tari modern adalah satu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak awal abad 20. Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari balet perempuan bernama Isadora Duncan. Ia meninggalkan Balet yang penuh aturan yang mengikat dan ingin menggunakan tari sebagai media ekspresi pribadi dan menempatkan tari sebagai sebuah seni pertunjukkan yang menarik.

B. Jenis Gaya Tari Modern

Berikut dipaparkan mengenai beberapa jenis tari modern :

1. Balet

Balet terkenal dengan teknik virtuosonya seperti pointe work, grand pas de deux, mengangkat kaki tinggi-tinggi. Istilah ballo pertama kali digunakan oleh Domenico da Piacenza (dalam De ArteSaltandi et Choreas Ducendi), sehingga karyanya dikenal sebagai balleti atau balli yang kemudian menjadi balle. Balet berakar pada acara pertemuan para ningrat Italia di masa pencerahan. Selanjutnya, balle dikembangkan dalam ballet decour, nyanyian, dekor dan kostum oleh para ningrat.

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.1 Tari balet

2. Tari Tango

Tari Tango adalah tari pergaulan yang berasal dari Amerika, memiliki irama yang didasarkan pada birama 2/4 atau 4/4, sedang kan temponya sedang. Gerak tariannya sangat memikat karena dilakukan dengan langkaj-langkah yang menimbulkan kesan dan perasaan mengalir dan melayang. Tari tango juga termasuk permainan dan dapat dijadikan tarian tunggal, berpasangan dan berkelompok.

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.2 Tari tango

3. Tari Flamenco Tari Flamenco termasuk jenis tarian pergaulan yang berasal dari trdisi gipsi Andalusia Spanyol Selatan. Tarian ini biasa ditarikan sendiri atau tunggal, berpasangan ataupun kelompok. Pola ritmik dari beberapa hentakan kaki penari, seperti hentakan ujung kaki, tumit atau seluruh telapak. Tarian ini diiringi gitar, tepukan tangan, hentakan kaki dan seruan dari para penonton.

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.3 Tari Flamenco

4. Tari Salsa

Salsa termasuk jenis tari yang ditarikan secara berpasangan. Kata Salsa berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, dalam hal ini rasa atau gaya. Salsa ditarikan dengan menggunakan irama delapan ketukan, yaitu dua bar yang terdiri dari empat ketukan. Umumnya setiap ketukan menggunakan tiga langkah, satu ketukan dilewati. Ketukan yang dilewatkan tersebut di tandai dengan geraan tertentu, seperti tendangan atau hentakan kaki.

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama
Gambar 4.4 Tari Salsa

5. Tari Disco

Tari disco termasuk jenis pergaulan yang ditarikan secara beramai-ramai (tari kelompok). Tarian ini berasal dari Amerika Serikat pada tahun 1950-an, kemudain berkembang pesat di Jerman dan Perancis pada tahun 1970-an. Irama lagu yang merupakan perpaduan antara lagu rohani Negro, rhytm dan blues sangat meriah sehingga mampu merangsang orang lain untuk menari.


Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.5 Tari Disco

6. Tari Waltz

Tari waltz termasuk jenis tarian berpasangan, tarian ini terkenal dalam birama 3/4 dengan tempo yang berbeda-beda. Tarian ini berasal dari tari weller (tarian petani Jerman) ditarikan dengan tempo agak lambat dan tari leander (tarian Austria) di Wina ditarikan dengan tempo yang lebih cepat dan bersemangat.
Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.6 Tari Waltz

7. Break Dance

Break Dance termasuk tari tunggal yang berasal dari kelompok pekerja Negro Amerika. Bentuk tariannya berupa gerakan patah-patah atau stakato dan bersifat akrobatik. Tarian ini lahir bersamaan dengan perkembangannya musk rap yang terkenal dalam komunitas kaum pekerja Negro Rap.

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.7 Break Dance

8. Tari Kontemporer

Tari kontemporer kembangan karena adanya pengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II.

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.8 Tari Kontemporer

C. Fungsi Tari Modern

Setiap tarian tentu memiliki unsur keindahan yang menjadi daya tarik orang untuk melihatnya. Rasa indah itu sendiri mengalami perubahan, perkembangan dan pertentangan pada setiap kurun waktu atau periode. Apalagi kemajuan zaman, teknologi, ilmu pengetahuan dan pengalaman telah mempengaruhi pikiran manusia. Kini manusia modern yang hidup diperkotaan pada umumnya semakin jauh dari budaya agraris tradisional sehingga baik cita rasa maupun cantik. Tujuan ekspresi seni mengalami pergeseran. Berdasarkan fungsinya, tari modern mencerminkan sifat sosial yang dibagi menjadi tari sebagai media sebagai hiburan dan sebagai pertunjukan : a. Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih mementingkan untuk kepuasan individul, bersifat tampak bersifat spontanitas. b. Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah yang disusun sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutakan segi artitisknya, penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas.

D. Nilai Estetis Tari Modern

Pada hakekatnya keindahan mengacu kepada pengertian yang mempersyaratkan adanya persentuhan selera, pemahaman kepekaan dalam membedakan dan mengapresiasikan makna dari sebuah bentuk karya seni. Keindahan bukanlah merupakan kualitas dari obyek atau peristiwa melainkan dari cara kita menangkapnya. Nilai estetis pada gerak tari merupakan kemapuan dari gerak tersebut untuk menimbulkan suatu pengalaman estetis. (Jazuli, M.:14).

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.9 Nilai estetis pada gerakan yang mengalir

Setiap gerak tarian pasti memiliki nilai estetiis tersendiri yang dapat diuraikan dan dijelaskan secara cermat. Hal yang perlu dipahami dalam mengamati karya tari adalah adanya faktor subjektif dan objektif. Benda itu sangat estetis karena adanya sifat yang melekat pada benda dan tidak terkait dengan orang yang mengamati. Selain itu juga dikatakan bahwa munculnya estetis itu karena adanya tanggapan perasaan dari pengamat. Jadi, estetis adalah itu ada karena proses hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran orang mengamati. Masing-masing gerak setiap jenis tari modern memiliki keunikannya tersendiri yang tidak bisa terlepas dari pengaruh kebudayaan yang ada pada daerah itu sendiri. Genre dalam suatu daerah juga memiliki pengeruh besar dalam menilai nilai estetis suatu gerak tari. Jenis tari berdasarkan penyajiannya terbagi menjadi dua yaitu tari tradisional dan kreasi baru. Tari kreasi baru atau tari modern memiliki nilai estetis yang berbeda dengan tari tradisional. tari modern lebih menekankan pada keindahan gerak individual.

IRINGAN TARI MODERN

A. Pengertian Iringan

Tari Selain menggunakan gerak sebagai media, pada umumnya tari memerlukan iringan atau musik pengiring sebagai pendukung dari pagelaran karya seni tari. Musik dapat membantu untuk menggambarkan suasan sedih, marah, gembira dan dapat menegaskan ungkapan gerak tari. Karya tari memiliki dua unsur yang sangat penting yaitu tari sebagai rangkaian gerak dan musik sebagai rangkaian bunyi. Keduangan tidak dapat dipisahkan, tak ada tari yang hadir tanpa diiringi musik. Musik tari dapat berupa seperangkat gamelan, tepukan tangan, hentakan kaki, teriakan dan alat alat musik modern. Musik sebagai pengiring tari awalnya harus digarap sesuai dengan garapan tariannya, musik yang ditata dengan baik akan lebih menguatkan ekspresi. Iringan atau musik pengiring dapat dikatakan dinamis apabila mampu menggugah suasans dan mampu membawa penonton dan penari untuk mendapatkan sentuhan rasa sehingga pesan dapat tersampaikan. Melalui musik pesan yang tersampaikan lebih komunikatif artinya tari mempunyai jiwa atau roh dalam pengungkapannya.

B. Jenis Gaya Tari Modern

Tari pada dasarnya merupakan sajian audio visual. Unsur musik merupakan unsur pendukung dalam tarian, tanpa musik sebuah tarian tidak akan mengesankan bagi penonton. Sehingga keunikan dalam seni tari juga dapat dilihat dalam musik atau irama pengiringnya. Selain menggunakan gerak sebagai media, pada umumnya tari memerlukan iringan atau musik pengiring sebagai pendukung dari pagelaran karya seni tari. Musik dapat membantu untuk menggambarkan suasan sedih, marah, gembira dan dapat menegaskan ungkapan gerak tari. Pada awal abad 20 musik pengiring pada tari modern merupakan bentuk pada keserasian gerak tubuh. Balet merupakan jenis tarian formal yang berasal dari renaissance italia dan berkembang di Perancis dan dilakukan dengan iringan musik klasik (orkestra). Tari tanggo yang berasal dari Amerika latin dengan irama tarian yaitu pada birama 2/4 dan 4/4. Musik salsa merupakan gabungan antara musik afrika dan kuba serta irama amerika lain yang dimulai dari kota new york antara tahun 1940 dan 1970. Tari flamenco merupakan tarian yang berasal dari spanyol pada abad ke-14, tarian ini diiringi dengan permainan gitar dan kastanyet. Sedangkan breakdance merupakan tarian yang muncul sebagai bagian dari gerak hip-hop, pada umumnya tarian ini diiringi lagu hip-hop, rap atau lagu remix (lagu yang diaransemen ulang). Adanya unsur musik sebuah tari dapat tersusun dan memiliki ketukan aturan gerak.

C. Fungsi Iringan Tari

Dalam tari, fungsi musik dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu :

1. Sebagai Pengiring Tari Tari merupakan gerak-gerak yang berirama, untuk mengatur irama tersebut dibutuhkan musik sebagai pemberi irama. Iringan tari dapat dipilih karena pertimbangan irama yaitu adanya kesesuaian antara irama musik dengan irama gerak. Irama merupakan pengatur waktu (tempo) cepat dan lambatnya dari suatu rangkaian gerak tari. Untuk menguatkan ekspresi tari perlu pemahaman dan pengertian antara penata tari dan penata musik.

2. Sebagai Ilustrasi Tari Musik sebagai ilustrasi atau pengantar menggunakan musik baik sebagai pengiringan atau pemberi suasana, tergantung kebutuhan garapan tari. Dengan kata lain musik diperlukan hanya bagian tertentu dari keseluruhan sajian tari

Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama












Gambar 4.10 Gitar pengiring tari flamenco


Gerakan tari modern dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama

Gambar 4.11 Gamelan pengiring tari