Hal apa yang dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan hidup

Oleh:

Antara/Wahyu Putro A Diet Kantong Plastik

Bisnis.com, JAKARTA - Selama ribuan tahun, manusia hidup berdampingan dengan alam. Seiring dengan bertambahnya populasi manusia, alam terdesak untuk bekerja lebih keras memenuhi kebutuhan kita. Kini, saatnya kita membuka mata dan lakukan sesuatu agar generasi penerus dapat menikmati Bumi yang nyaman

Mengutip Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia [KEHATI], berikut adalah 17 hal yang setidaknya bisa Anda lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Semuanya terkait dengan kehidupan sehari-hari Anda.

1. Kurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai

Baca Juga : Daftar 10 Perempuan Tercantik di Dunia, Lesti Kejora Nomor 5

Indonesia menghasilkan 67 juta ton sampah pada 2019 dan 15 persennya merupakan sampah plastik. Mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai bersama-sama, pada tahun 2025 Indonesia bisa mengurangi sampah plastik hingga 70 persen.

2. Bawa botol minum dan tempat makan

Botol-botol minuman merupakan jenis sampah plastik yang jumlahnya paling banyak. Sekitar satu juta botol plastik per menit dijual di seluruh dunia. Padahal, hanya sekitar Sembilan persen sampah plastik yang dapat didaur ulang.

Siklus ini dapat diputus dengan cara membawa botol minum dan tempat makan sendiri jika bepergian. Selain itu, sebisa mungkin untuk berbelanja di toko curah [bulk store] yang sudah tersedia di beberapa wilayah di Indonesia.

3. Daur ulang barang bekas

Beberapa jenis sampah seperti botol minuman, kardus, plastik kemasan minyak goreng atau makanan ringan ternyata dapat didaur ulang menjadi barang- barang yang bermanfaat alih-alih dibuang begitu saja.

4. Urban farming

Urban farming merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas lingkungan di perkotaan dan menciptakan ketahanan pangan untuk masyarakat urban. Selain itu, kegiatan tersebut juga dapat mengurangi sampah plastic apabila pot untuk tanaman memanfaatkan kemasan bekas minyak goreng atau gelas plastik bekas minuman yang ada di sekitar.

5. Ubah limbah dapur menjadi kompos

Sampah organik seperti sisa-sisa makanan dan dedaunan dapat diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan untuk tanaman. Salah satunya contoh adalah pupuk kompos dari kulit pisang yang telah dicampur dengan air gula dan disimpan selama tiga hari.

6. Gunakan produk local

Saat kita membeli produk lokal, secara tidak langsung kita bisa mengurangi emisi polusi udara akibat transportasi yang digunakan untuk mengimpor produk dari luar negeri. Dengan membeli produk lokal, kita juga telah membantu badan usaha lokal dan melestarikan lahan pertanian dan keanekaragaman hayati.

7. Gunakan transportasi umum

Penggunaan transportasi umum dapat membantu mengurangi jumlah CO2 yang dihasilkan dari kendaraan pribadi. Karena angkutan umum seperti bus dan kereta dapat membawa lebih banyak orang dengan jumlah bahan bakar yang sama dengan kendaraan pribadi.

8. Kurangi gaya hidup konsumtif

Pola konsumsi yang berlebihan dapat berujung pada sumber daya alam yang terbuang hingga menumpuknya sampah yang mencemari lingkungan. Dalam jangka panjang mengurangi gaya hidup konsumtif juga dapat mencegah kita untuk membuang barang yang tidak lagi dibutuhkan.

9. Gunakan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan

Membeli produk yang sustainable atau berkelanjutan. Ekolabel menjadi jaminan atas produksi komoditas yang berkelanjutan. Beberapa contoh ekolabel yang ada saat ini adalah FSC untuk produk berbahan dasar kayu, bambu dan rotan, RSPO untuk produk kelapa sawit, MSC untuk produk perikanan tangkap, dan ASC untuk produk perikanan budi daya.

10. Donasikan barang-barang yang tidak terpakai

Punya banyak, terutama pakaian atau barang-barang yang sudah tak dipakai dan digunakan? Jangan dibuang dulu karena barang tersebut dapat diberikan kepada orang lain yang membutuhkan. Secara tidak langsung, kita juga telah mengurangi produksi limbah, khususnya limbah tekstil.

11. Ekowisata

Kita dapat melakukan ekowisata; kegiatan wisata yang memiliki tanggung jawab kepada alam, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Dengan demikian, secara tidak langsung kita telah menjaga kekayaan alam, membantu perekonomian masyarakat lokal, dan melestarikan kearifan lokal di tempat tersebut.

12. Hemat listrik

Salah satu cara sederhana dalam menyelamatkan lingkungan adalah dengan menghemat penggunaan listrik. Menghemat listrik dapat contohnya dilakukan dengan mencabut kabel peralatan elektronik yang tidak digunakan dan mematikan lampu saat kita tidak berada di dalam ruangan.

13. Hemat Air

Menurut WHO, nyaris 3,4 juta penduduk dunia, kebanyakan anak-anak, meninggal akibat tidak mendapatkan air bersih yang berdampak pada penyakit yang berhubungan dengan sanitasi. Jika kita termasuk beruntung memiliki akses air yang layak, kita bisa ikut melestarikan air lewat hal-hal kecil dalam keseharian.

14. Hemat kertas

Kulit pohon adalah bahan terbaik untuk membuat kertas. Artinya, para produsen kerap menggerus hutan untuk mendapatkan bahan baku.

Kita bisa gunakan kedua sisi kertas saat mencetak dan memilih produk kertas yang memiliki ekolabel FSC. Selain itu, kita juga bisa mulai beralih mengganti kertas konvensional dengan kertas elektronik atau e-paper.

15. Gunakan dokumen elektronik

Sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan kertas sebaiknya kita mulai beralih menggunakan dokumen elektronik seperti membaca buku dengan bentuk elektronik [e-book] atau meminjam buku yang ada di perpustakaan daripada membeli buku yang baru. Selain itu, kita juga bisa mengubah tagihan konvensional ke tagihan elektronik atau e-billing.

16. Gabung dalam komunitas peduli lingkungan

Banyak hal positif yang kita dapatkan jika bergabung dengan komunitas peduli lingkungan. Kita bisa menambah wawasan dari orang-orang yang ahli di bidangnya, mendapatkan teman-teman baru, dan berdiskusi bersama untuk mendapatkan ide kolaborasi yang betujuan menjaga Bumi.

17. Bagikan pengalamanmu kepada publik

Kita bisa membantu keluarga dan teman-teman untuk memahami pentingnya keanekaragaman hayati yang kita miliki dengan mengajak mereka untuk ikut menjaga lingkungan melalui gaya hidup hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini : lingkungan hidup, gaya hidup

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Artinya, kita harus memanfaatkan lingkungan hidup secara baik dan bertanggung jawab untuk menjaga kelestarian, keberlangsungan, serta kesehatannya. Dengan begitu, upaya pelestarian lingkungan hidup ini dapat menghasilkan ekosistem yang bisa ditempati oleh generasi-generasi selanjutnya.

Namun, untuk bisa terlibat menjaga lingkungan, apa saja yang bisa Anda lakukan sebagai individu? Berikut ini beberapa cara sederhana yang bisa diimplementasikan:

  • Kelola Sampah Rumah Tangga Tahukah Anda bahwa sekitar 62% sampah yang dihasilkan penduduk Pulau Jawa merupakan sampah rumah tangga? Data ini diperoleh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengetahui sumber sampah pada periode 2017-2018.

    Angka yang cukup signifikan ini tentunya mengharuskan kita sebagai masyarakat untuk terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan hidup, terutama dengan cara mengelola sampah yang dihasilkan rumah tangga kita sendiri. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi konsumsi berlebihan yang berujung pada peningkatan sampah antara lain: mengurangi pemakaian suatu barang untuk dapat mengurangi produksi sampah, serta tidak melakukan pola konsumsi yang berlebihan [reduce], menggunakan kembali material atau bahan yang masih layak pakai [reuse], memanfaatkan barang bekas dengan cara mengolah materinya untuk dapat digunakan lebih lanjut [recycle], mengganti pemakaian suatu barang yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali [replace], dan melakukan kegiatan penanaman kembali, sering juga disebut reboisasi [replant].


     
  • Donasikan Barang Bekas Ketika menemukan barang yang sudah tidak berguna lagi bagi kehidupan Anda, jangan langsung membuangnya. Sebagai gantinya, cobalah untuk mendonasikannya karena barang yang hampir Anda buang tersebut mungkin merupakan barang yang dibutuhkan orang-orang lainnya yang kurang beruntung.
  • Menanam Pohon Tanaman sekecil apapun merupakan bagian dari paru-paru bumi dan dapat menjadi sumber oksigen dan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer. Maka dari itu, upaya pelestarian lingkungan hidup yang bisa dilakukan adalah dengan menyediakan tempat di kediaman untuk menanam atau meletakkan tanaman. Jika memungkinkan, mulailah menanam pohon di halaman rumah Anda.
  • Terlibat Langsung Aksi gotong royong membersihkan lingkungan adalah tindakan yang sangat berarti, baik dalam skala kecil maupun besar. Jadi, mulailah untuk terlibat langsung di upaya pelestarian lingkungan hidup yang digalang oleh pengurus RT atau RW Anda.
  • Batasi Penggunaan Air dan Listrik Meskipun sejatinya Andalah yang membayar tagihan air dan listrik di kediaman pribadi, perlu diketahui bahwa penggunaan secara bijak tetap dibutuhkan. Secara kolektif, penggunaan air dan listrik yang dikelola dengan baik bisa berpengaruh pada penghematan energi di suatu wilayah, serta bantu mengurangi emisi gas rumah kaca ke atmosfer.
  • Ajak Kerabat dan Teman Seperti yang sudah dijelaskan, upaya pelestarian lingkungan hidup akan lebih optimal jika dilakukan bersama-sama. Oleh karena itu, jadilah pengaruh baik di lingkungan Anda serta mengajak kerabat dan teman untuk terlibat menjaga lingkungan.

Upaya Nestlé dalam Membantu Pelestarian Lingkungan Hidup

Saat melakukan upaya pelestarian lingkungan hidup di atas, jangan khawatir karena tidak melakukannya sendiri. Pasalnya, Nestlé Indonesia pun berada di gerakan ini bersama Anda lewat berbagai program dan kegiatan yang juga merupakan bentuk dari komitmen kami dalam membantu menjaga kesehatan lingkungan.

Berikut adalah beberapa dari sekian banyak kegiatan yang telah kami lakukan, yang kami harap dapat menginspirasi:

Project STOP

Gerakan Project STOP merupakan tindakan yang berasal dari keprihatinan terhadap sampah plastik yang ada di lautan. Seperti yang kita ketahui bersama, sampah plastik bukan hanya dapat mengotori perairan Indonesia, tetapi juga mengancam kehidupan fauna laut.

Maka dari itu, berkolaborasi dengan mitra lainnya, Nestlé bergabung dalam Project STOP dan terlibat dalam peningkatan sistem pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan dan tidak berakhir di lautan. Sebanyak dua fasilitas pengolahan sampah dibangun untuk melayani 26 desa dari dua kecamatan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Selain dengan mitra swasta, Project STOP juga berkolaborasi dengan berbagai instansi pemerintahan guna mendukung upaya pemerintah dalam mengelola sampah; seperti Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta pemerintah daerah setempat.

Program Olah Limbah Jadi Berkah

Salah satu contoh kegiatan yang merupakan kolaborasi adalah program Olah Limbah Jadi Berkah yang merupakan hasil kerja sama antara Nestlé Indonesia, Hivos, dan Yayasan Rumah Energi. Program ini meliputi pembangunan kubah biogas yang bisa dimanfaatkan oleh para peternak sapi di wilayah Jawa Timur. Pasalnya, hanya dengan memasukkan pupuk kandang ke dalam kubah, para peternak sapi dapat mengubahnya menjadi gas metana yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan memasak serta sumber daya listrik sehari-hari. Sejak dimulai pada tahun 2010 lalu, kolaborasi ini berhasil membangun lebih dari 8.400 kubah biogas dan juga mengurangi emisi gas rumah kaca [greenhouse gas atau GHG] sebanyak 2,6 MT karbondioksida setiap tahunnya.

Gerakan Penanaman Pohon

Sejak tahun 2012, Nestlé secara aktif melakukan penanaman pohon di sekitar area operasional bersama dengan karyawan, masyarakat, peternak, petani, dan juga NGO. Sebanyak lebih dari 113.000 pohon telah ditanam guna membantu penyerapan air ke dalam tanah dan juga membantu mengurangi efek gas rumah kaca di atmosfer. Warga setempat pun bisa menikmati buah yang dihasilkan oleh pohon pada masa panen. 
Yayasan WWF Indonesia merupakan salah satu mitra Nestlé dalam melakukan reforestasi hutan. Selama lima tahun, program kemitraan melakukan penanaman pohon termonitor di sekitar daerah aliran sungai di Lampung dan Jawa Timur. Pertumbuhan pohon dimonitor secara berkala sehingga dapat dipastikan dapat tumbuh dengan optimal.

Demikian sekilas ulasan seputar upaya pelestarian lingkungan hidup yang bisa Anda lakukan. Kesimpulannya, menjaga lingkungan merupakan tanggung jawab kita bersama, tidak terkecuali PT Nestlé Indonesia dan juga Anda sebagai konsumen.

Oleh itu, dengan dukungan Anda, kami telah berhasil merealisasikan komitmen kami terhadap pelestarian lingkungan hidup melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Diharapkan kegiatan tersebut dapat menginspirasi Anda untuk terlibat dalam gerakan melestarikan lingkungan.
 

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề