Hal pertama yang harus dilakukan dalam merancang pantomim adalah

Hal Yang akan kita pelajari adalah:

  1. Mengidentifikasi bentuk pementasan pantomim
  2. Rancangan pertunjukan Pantomim
  3. Property pementasan
  4. Sikap tanggung jawab
  5. sikap disiplin dalam merancang property
  6. pementasan pantomim

Hal pertama yang harus dilakukan dalam merancang pantomim adalah

Baiklah kalian kelas 8 MTs. Roudlotusysyubban yang akan menjawab semua pertanyaan dibawah ini, maka pelajarilah terlebih dahulu materi berikut:

Materi ini diunggah 8 Sya'ban 1441 H.

Pantomim adalah Sebuah pertunjukan seni gerak yang memiliki alur cerita tertentu namun tidak menggunakan suara untuk menyampaikan pesannya atau berkomunikasi dengan sesama pemain. Biasanya pantomim ini menggunakan make up muka berwarna putih tebal dengan sedikit asesoris bentuk mata dan mulut berwarna hitam. Pantomim ini biasanya diiringi efek-efek suara seperti benda jatuh, tepuk tangan, tertawa dan lain-lain lain, namun sama sekali tidak menggunakan kata-kata.

Bentuk pementasan pantomim 

  • Biasanya tunggal dan kelompok. Pementasan tunggal akan mencertitakan alur cerita yang menceritakan kehidupannya sendiri atau aktifitas penting yang dilakukannya. Penekanan point untuk pementasan tunggal ini adalah cerita yang urut dan teratur agar bisa difahami oleh penonton saat pementasan.
  • Untuk pementasan kelompok, cenderung memiliki alur cerita yang tidak beruruttan, namun kedua pemain pantomim harus saling berkomunikasi, lagi-lagi tidak menggunakan kata kata, hanya melalui gerakan saja. Walupun dimainkan secara berkelompok, namun alur cerita harus dilakukan secara bergantian, tidak bisa berbarengan kecuali adegan tersebut harus dilakukan bersamaan. Contoh, jika pemain A bertanya, maka pemain B tidak boleh melakukan gerakan, namun jika sudah mulai menjawab maka pemain B harus bergerak untuk menyampaikan jawabannya, lagi lagi tidak boleh menggunakan kata-kata.

Rancangan Pertunjukan Pantomim

Merancang pertunjukan pantomim harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Pertama pembentukan panitia, dalam sebuah pementasan tanpa panitia tidak akan mungkin jalan, maka harus dibentuk panitia terlebih dahulu sehingga pementasqan bisa dilakukan. Panitia terdiri dari Ketua, sekretaris, bendahara dan seksi pementasan. Untuk seksi pementasan memang harus dibagi menjadi beberapa yaitu seksi rias, musik, kostum dan property.
  • Kedua merancang tata rias. Tata rias yang biasa digunakan adalah makeup wajah putih, dan bagian mata dan mulut ditegaskan dengan make up berwarna hitam. Bisa menggunakan bedak atau cat tembok atau cat berbahan dasar air, supaya tidak merusak wajah. Namun itu tidak disarankan, lebih baik menggunakan bedak putih di kasih air agar bisa lebih pekat. Namun menurut pengalaman, menggunakan bedak berulang juga akan tercipta warna putih pekat. Untuk bibir bisa ditegaskan dengan warna merah atau hitam, dengan menggambar bentuk bibir lancip atau bahkan melebar, tidak umum seperti bibir orang normal. Pipi bisa dikasih tompel dan asesoris lainnya.
  • Merancang kostum. Untuk kostum biasa digunakan adalah kaos bergaris dan menggnakan celana yang berselempang. Namun bisa juga menggunakan kostum lainnya, tidak harus bergaris.
  • Rancangan musik. Merancang musik memang penting untuk mendukung suasana. Termasuk merancang efek-efek musik seperti benda jatuh, suara langkah kaki, suara telpon, suara kendaraan dan lain-lain. Ini sangat penting agar apa yang disampaikan oleh pemain pantomim bisa tersampaiakan secara cepat.
  • Merancang property. Apa yang harus disiapkan dalam urusan property. Property adalah kelengkapan pendukung seorang pemain pantomim untuk mendukung cerita yang dilakonkan. Namun untuk property yang ukurannya besar dan tidak memungkinkan naik ke panggung maka hanya akn diwakili efek suara. Misalnya sepeda, sepeda motor, mobil dan lain-lain.

Berhasil dan tidaknya suatu pementasan memang tergantung pada tanggung jawab masing masing panitia. JIka panitia kurang disiplin dalam menyiapkan property maka hal ini tidak akan terjadi pementasan yang bagus. Maka dip[erlukan koordinasi yang terus menerus sehingga apa yang dibutuhkan segera bisa disiapkan. Jangan sampai pas pentas property tidak tersedia. Ini akan menggagalkan acara pementasan. Maka sikap tanggung jawab inilah yang dibutuhkan untuk suksesnya pementasan pantomim. Antar panitia harus saling membantu jika masih ada yang diperlukan, jangan kemudian melepas tanggung jawab kebersamaan jika tugasnya sudah selesai, lantas tidak mau membantu yang lainnya. Pementasan ini adalah tanggung jawab bersama yang dikerjakan saling membantu dan mengisi kekurangan.

Dalam pementasan pantomim adalah bagian paling penting, jangan sampai gagal. Maka yang harus dilakukan adalah persiapan sebelum naik panggung. Minimal satu jam sudah harus siap di belakang panggung. make up harus sudah siap, jangan sampai terlalu mempet waktu saat mau pentas dan persiapan. Biasanya ada gladi bersih yang dilakukan H-1 artinya sehari sebelum pementasan sudah harus latihan terlebih dahulu dan tahu apa yang harus dilakukan sehingga saat pentas tidak bingung harus seperti apa. Luas panggung menjadi hal paling penting jika kita mau melakukan pementasan.

Jika sudah pentas maka jika menemui gerakan yang terlupakan maka harus improv saja. Gerakan Improvisasi adalah gerakan sebenarnya tidak ada dalam latihan namun bisa diadakan saat lupa gerakan awal latihan, atau bisa bisa menambahi dan memodifikasi gerakan diluar gerakan latihan.

Terakhir adalah evaluasi. Tujuannya adalah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pementasan yang telah lalu sehingga jika nantinya akan diadakan pementasan maka sudah tidak bingung lagi.

  1. Pementasan, bagaimana alur cerita dan endingnya.
  2. Kesiapan property
  3. Kostum dan asesorisnya
  4. Musik pengiring dan efek musiknya.
  5. Tanggung jawab masing-masing panitia terhadapa kinerjanya

Pertanyaan Sebagai berikut :

  1. Jelaskan pengertian pantomim!
  2. Sebutkan dan Jelaskan bentuk pementasan Pantomim!
  3. Sebutkan apa saja yang harus dirancang dalam pertunjukan pantomim!
  4. Sebutkan apa saja yang menyebabkan pementasan pantomim kurang sukses atau bahakan gagal!
  5. Jelaskan pentingnya gladi bersih H-1!
  6. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan panitia dalam merancang pementasan pantomim!
  7. Jelaskan yang dimaksud gerakan improvisasi dalam pantomim!

Hal pertama yang harus dilakukan dalam merancang pantomim adalah



Page 2

Hal pertama yang harus dilakukan dalam merancang pantomim adalah

Hal pertama yang harus dilakukan dalam merancang pantomim adalah
Lihat Foto

Ady Prawira Riandi

Yayu Unru sedang beraksi dengan pantomimnya untuk mengenang kepergian Glenn Fredly. Aksi apik Yayu ini diiringi oleh lagu Sekali Ini Saja milik Glenn.

KOMPAS.com - Pantomim merupakan salah satu seni pertunjukan drama. Seni pantomim dilakukan dengan menggerakkan tubuh serta membuat wajah seekspresif mungkin.

Seni pantomim sering dipentaskan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat menonton pementasan pantomim, banyak orang yang merasa terhibur dengan aksi mime (orang yang melakukan seni pantomim).

Di balik kesuksesannya dalam menghibur penonton, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Apa sajakah itu?

Mengutip dari blog Susan Elkin, persiapan pertama yang harus dilakukan dalam pementasan pantomim adalah menentukan terlebih dahulu target penonton.

Target penonton atau audience sangatlah penting. Karena akan menentukan jalan cerita, properti, musik dan hal lainnya.

Misalnya jika pementasan pantomim ditargetkan untuk anak-anak, maka setting-nya harus dibuat seramah mungkin untuk tema keluarga dan anak-anak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sang Aktor Pantomim Charlie Chaplin Meninggal Dunia

  • Cerita atau kisah yang dibawakan 

Setelah menentukan target penonton, hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat rancangan cerita atau drama yang akan dibawakan.

Dilansir dari situs Whats On Stage, umumnya cerita yang dibawakan saat pentas pantomim adalah kisah komedi yang disertai dengan petualangan, drama serta lelucon.

Jika sudah menentukan jalan ceritanya, maka selanjutnya adalah menentukan tata rias serta kostum yang akan digunakan.

Pada umumnya tata rias yang digunakan adalah dengan merias wajah menjadi putih dengan bagian mata serta mulut diberikan warna hitam.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Pantomim merupakan salah satu seni pertunjukan drama. Seni pantomim dilakukan dengan menggerakkan tubuh serta membuat wajah seekspresif mungkin.

Seni pantomim sering dipentaskan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Saat menonton pementasan pantomim, banyak orang yang merasa terhibur dengan aksi mime [orang yang melakukan seni pantomim].

Di balik kesuksesannya dalam menghibur penonton, ada banyak persiapan yang harus dilakukan. Apa sajakah itu?

Mengutip dari blog Susan Elkin, persiapan pertama yang harus dilakukan dalam pementasan pantomim adalah menentukan terlebih dahulu target penonton.

Target penonton atau audience sangatlah penting. Karena akan menentukan jalan cerita, properti, musik dan hal lainnya.

Misalnya jika pementasan pantomim ditargetkan untuk anak-anak, maka setting-nya harus dibuat seramah mungkin untuk tema keluarga dan anak-anak.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Sang Aktor Pantomim Charlie Chaplin Meninggal Dunia

  • Cerita atau kisah yang dibawakan 

Setelah menentukan target penonton, hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat rancangan cerita atau drama yang akan dibawakan.

Dilansir dari situs Whats On Stage, umumnya cerita yang dibawakan saat pentas pantomim adalah kisah komedi yang disertai dengan petualangan, drama serta lelucon.

Jika sudah menentukan jalan ceritanya, maka selanjutnya adalah menentukan tata rias serta kostum yang akan digunakan.

Pada umumnya tata rias yang digunakan adalah dengan merias wajah menjadi putih dengan bagian mata serta mulut diberikan warna hitam.

Untuk aksesoris lainnya bisa ditambahkan sesuai dengan kreativitasnya masing-masing. Untuk kostum biasanya menggunakan kaos dengan motif garis serta celana panjang.

Kostum dan tata rias dalam pementasan pantomim bisa disesuaikan dengan jalan cerita serta target penonton yang telah ditentukan.

Baca juga: Aksi Pantomim Warnai Sidang Cebongan

  • Merancang musik serta properti 

Kehadiran atau kemunculan suara musik dan properti akan lebih mempermudah penonton dalam menangkap pesan apa yang ingin disampaikan.

Contohnya adalah efek suara mobil dan motor, untuk memberi gambaran seakan-akan mime  sedang berada di jalan raya yang ramai.

Sama seperti hal sebelumnya, rancangan musik dan properti juga harus disesuaikan dengan target penonton serta kisah yang dibawakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Hal Yang akan kita pelajari adalah:

  1. Mengidentifikasi bentuk pementasan pantomim
  2. Rancangan pertunjukan Pantomim
  3. Property pementasan
  4. Sikap tanggung jawab
  5. sikap disiplin dalam merancang property
  6. pementasan pantomim

Baiklah kalian kelas 8 MTs. Roudlotusysyubban yang akan menjawab semua pertanyaan dibawah ini, maka pelajarilah terlebih dahulu materi berikut:

Materi ini diunggah 8 Sya'ban 1441 H.

Pantomim adalah Sebuah pertunjukan seni gerak yang memiliki alur cerita tertentu namun tidak menggunakan suara untuk menyampaikan pesannya atau berkomunikasi dengan sesama pemain. Biasanya pantomim ini menggunakan make up muka berwarna putih tebal dengan sedikit asesoris bentuk mata dan mulut berwarna hitam. Pantomim ini biasanya diiringi efek-efek suara seperti benda jatuh, tepuk tangan, tertawa dan lain-lain lain, namun sama sekali tidak menggunakan kata-kata.

Bentuk pementasan pantomim 

  • Biasanya tunggal dan kelompok. Pementasan tunggal akan mencertitakan alur cerita yang menceritakan kehidupannya sendiri atau aktifitas penting yang dilakukannya. Penekanan point untuk pementasan tunggal ini adalah cerita yang urut dan teratur agar bisa difahami oleh penonton saat pementasan.
  • Untuk pementasan kelompok, cenderung memiliki alur cerita yang tidak beruruttan, namun kedua pemain pantomim harus saling berkomunikasi, lagi-lagi tidak menggunakan kata kata, hanya melalui gerakan saja. Walupun dimainkan secara berkelompok, namun alur cerita harus dilakukan secara bergantian, tidak bisa berbarengan kecuali adegan tersebut harus dilakukan bersamaan. Contoh, jika pemain A bertanya, maka pemain B tidak boleh melakukan gerakan, namun jika sudah mulai menjawab maka pemain B harus bergerak untuk menyampaikan jawabannya, lagi lagi tidak boleh menggunakan kata-kata.

Rancangan Pertunjukan Pantomim

Merancang pertunjukan pantomim harus dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Pertama pembentukan panitia, dalam sebuah pementasan tanpa panitia tidak akan mungkin jalan, maka harus dibentuk panitia terlebih dahulu sehingga pementasqan bisa dilakukan. Panitia terdiri dari Ketua, sekretaris, bendahara dan seksi pementasan. Untuk seksi pementasan memang harus dibagi menjadi beberapa yaitu seksi rias, musik, kostum dan property.
  • Kedua merancang tata rias. Tata rias yang biasa digunakan adalah makeup wajah putih, dan bagian mata dan mulut ditegaskan dengan make up berwarna hitam. Bisa menggunakan bedak atau cat tembok atau cat berbahan dasar air, supaya tidak merusak wajah. Namun itu tidak disarankan, lebih baik menggunakan bedak putih di kasih air agar bisa lebih pekat. Namun menurut pengalaman, menggunakan bedak berulang juga akan tercipta warna putih pekat. Untuk bibir bisa ditegaskan dengan warna merah atau hitam, dengan menggambar bentuk bibir lancip atau bahkan melebar, tidak umum seperti bibir orang normal. Pipi bisa dikasih tompel dan asesoris lainnya.
  • Merancang kostum. Untuk kostum biasa digunakan adalah kaos bergaris dan menggnakan celana yang berselempang. Namun bisa juga menggunakan kostum lainnya, tidak harus bergaris.
  • Rancangan musik. Merancang musik memang penting untuk mendukung suasana. Termasuk merancang efek-efek musik seperti benda jatuh, suara langkah kaki, suara telpon, suara kendaraan dan lain-lain. Ini sangat penting agar apa yang disampaikan oleh pemain pantomim bisa tersampaiakan secara cepat.
  • Merancang property. Apa yang harus disiapkan dalam urusan property. Property adalah kelengkapan pendukung seorang pemain pantomim untuk mendukung cerita yang dilakonkan. Namun untuk property yang ukurannya besar dan tidak memungkinkan naik ke panggung maka hanya akn diwakili efek suara. Misalnya sepeda, sepeda motor, mobil dan lain-lain.

Berhasil dan tidaknya suatu pementasan memang tergantung pada tanggung jawab masing masing panitia. JIka panitia kurang disiplin dalam menyiapkan property maka hal ini tidak akan terjadi pementasan yang bagus. Maka dip[erlukan koordinasi yang terus menerus sehingga apa yang dibutuhkan segera bisa disiapkan. Jangan sampai pas pentas property tidak tersedia. Ini akan menggagalkan acara pementasan. Maka sikap tanggung jawab inilah yang dibutuhkan untuk suksesnya pementasan pantomim. Antar panitia harus saling membantu jika masih ada yang diperlukan, jangan kemudian melepas tanggung jawab kebersamaan jika tugasnya sudah selesai, lantas tidak mau membantu yang lainnya. Pementasan ini adalah tanggung jawab bersama yang dikerjakan saling membantu dan mengisi kekurangan.

Dalam pementasan pantomim adalah bagian paling penting, jangan sampai gagal. Maka yang harus dilakukan adalah persiapan sebelum naik panggung. Minimal satu jam sudah harus siap di belakang panggung. make up harus sudah siap, jangan sampai terlalu mempet waktu saat mau pentas dan persiapan. Biasanya ada gladi bersih yang dilakukan H-1 artinya sehari sebelum pementasan sudah harus latihan terlebih dahulu dan tahu apa yang harus dilakukan sehingga saat pentas tidak bingung harus seperti apa. Luas panggung menjadi hal paling penting jika kita mau melakukan pementasan.

Jika sudah pentas maka jika menemui gerakan yang terlupakan maka harus improv saja. Gerakan Improvisasi adalah gerakan sebenarnya tidak ada dalam latihan namun bisa diadakan saat lupa gerakan awal latihan, atau bisa bisa menambahi dan memodifikasi gerakan diluar gerakan latihan.

Terakhir adalah evaluasi. Tujuannya adalah mengetahui kekurangan dan kelebihan dari pementasan yang telah lalu sehingga jika nantinya akan diadakan pementasan maka sudah tidak bingung lagi.

  1. Pementasan, bagaimana alur cerita dan endingnya.
  2. Kesiapan property
  3. Kostum dan asesorisnya
  4. Musik pengiring dan efek musiknya.
  5. Tanggung jawab masing-masing panitia terhadapa kinerjanya

Pertanyaan Sebagai berikut :

  1. Jelaskan pengertian pantomim!
  2. Sebutkan dan Jelaskan bentuk pementasan Pantomim!
  3. Sebutkan apa saja yang harus dirancang dalam pertunjukan pantomim!
  4. Sebutkan apa saja yang menyebabkan pementasan pantomim kurang sukses atau bahakan gagal!
  5. Jelaskan pentingnya gladi bersih H-1!
  6. Jelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan panitia dalam merancang pementasan pantomim!
  7. Jelaskan yang dimaksud gerakan improvisasi dalam pantomim!

Page 2

Video liên quan