Hasil swab di prodia berapa lama

Oleh dr. Iwan Sugiarta, SpOk

Penularan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia masih tinggi. Terutama pada saat libur panjang akan meningkatkan laju penularan Covid-19, sehingga perlu adanya pemantauan, pengendalian dan evaluasi dalam rangka mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19.

Hasil swab di prodia berapa lama
Sumber: Kemenkes. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19), revisi 05

Tanggal 11 September 2020 WHO merekomendasikan penggunaan antigen rapid test (tes cepat antigen) Covid-19 untuk mendukung investigasi, deteksi dan isolasi dini kasus positif di fasilitas layanan kesehatan, panti wreda, kapal pesiar, lembaga permasyarakatan, tempat kerja, asrama, sekolah dan lain-lain; pada tenaga garis depan dan tenaga kesehatan; pada kelompok orang yang berisiko dan terisolasi yang terkonfirmasi positif di daerah wabah dan untuk pelacakan kontak pada situasi transmisi komunitas meluas. Berfungsi untuk tracing kontak pasien terkonfirmasi positif.

Antigen rapid test Covid-19 untuk mendeteksi materi genetik/protein spesifik dari virus dalam tubuh seseorang. Spesimen yang diperlukan menyesuaikan dengan insert kit yang digunakan, dapat berupa: swab nasofaring (lendir hidung) dan swab orofaring (lendir tenggorokan). Waktu pemeriksaan kurang lebih 30 menit.

Hasil swab di prodia berapa lama
Sumber: Balitbangkes. 2020. Penatalaksanaan dan pemeriksaan spesimen COVID-19

Hasil pemeriksaan antigen rapid test Covid-19 memiliki keesuaian baik dengan hasil RT-PCR pada nilai threshold cycle (Ct) yang berbeda untuk masing-masing merk rapid test. WHO mengumumkan kesesuaian yang baik dengan nilai Ct ≤ 25 (pada pemeriksaan dengan nilai Ct maksimal 40) atau > 106 salinan genomik virus/mL; yang menggambarkan fase prasimptomatik (1-3 hari sebelum munculnya gejala) dan fase simptomatik awal (dalam waktu 5-7 hari pertama perjalanan penyakit).

Hasil deteksi antigen Covid-19 positif disarankan untuk melakukan pemeriksaan konfirmasi dengan pemeriksaan RT-PCR, lakukan karantina atau isolasi sesuai dengan kriteria, menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat yaitu mencuci tangan, menerapkan etika batuk, menggunakan masker saat sakit, menjaga stamina), dan physical distancing.

Hasil deteksi antigen Covid-19 negatif tidak menyingkirkan kemungkinan terinfeksi SARS-CoV-2, sehingga masih berisiko menularkan ke orang lain. Disarankan tes ulang atau tes konfirmasi, bila probabilitas pretes relatif tinggi terutama bila pasien bergejala atau diketahui memikili kontak dengan orang yang terkonfirmasi COVID-19. Hasil negatif dapat terjadi pada kondisi kuantitas antigen pada spesimen di bawah level deteksi alat

Daftar pustaka

  1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2020. Penatalaksanaan dan pemeriksaan spesimen COVID-19
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19), revisi 05.
  3. Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan Kedokteran Laboratorium Indonesia (PDS PatKLIn). 2020. Revisi Panduan Tatalaksana Pemeriksaan Antigen Rapid Test SARS-COV-2

JAKARTA – Emiten laboratorim klinik PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menargetkan peningkatan kapasitas jumlah pemeriksaan SARS-CoV-2-RNA atau polymerase chain reaction (PCR) COVID-19 sebanyak lebih dari 1.000 sampel per hari.

Pemeriksaan tersebut dilakukan dengan menggunakan alat otomatis dari PerkinElmer yang sudah tersedia di Laboratorium Pusat Rujukan Nasional di Jakarta dan Laboratorium Rujukan Regional Prodia yang berada di Makassar, Surabaya, dan segera menyusul di Medan.

Direktur Utama Prodia Dewi Muliaty menjelaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanganan COVID-19 di Indonesia.

“Semakin banyak jumlah sampel yang diperiksa, diharapkan semakin cepat pula penanganan kasus konfirmasi positif COVID-19,” jelas Dewi dalam siaran tertulis yang dikutip TrenAsia.com, Sabtu, 25 Juli 2020.

Pemeriksaan RT-PCR COVID-19 ini, terangnya, merupakan pemeriksaan utama untuk skrining, sekaligus menegakkan diagnosis pasien yang terkonfirmasi positif.

Otomatis Lebih Cepat

Keunggulan dari penggunaan PerkinElmer untuk pemeriksaan pasien, yakni mempercepat hasil tes karena prosedur RT-PCR dikerjakan secara otomatis. Selain itu, kata Dewi, pemeriksaan ini dapat meminimalisasi risiko kesalahan kerja dibandingkan prosedur manual.

“PerkinElmer juga digunakan oleh Public Health Wales untuk pemeriksaan secara nasional,” tambahnya.

Dewi menuturkan, secara otomatis, metode tersebut dapat mempercepat turn around time (TAT) atau waktu selesai hasil pemeriksaan hingga 20%. Hal ini dapat mempercepat keluarnya hasil diagnosis, yakni kurang lebih satu sampai dua hari.

Dengan demikian, hasil pemeriksaan yang lebih cepat akan membantu pula penanganan lainnya, mulai dari penerbitan syarat untuk perjalanan penerbangan hingga penentuan operasi pasien.

“Kami telah melakukan rangkaian studi evaluasi yang komprehensif terhadap penggunaan alat otomatis PerkinElmer,” ungkap Dewi.

Menurutnya, hasil evaluasi menunjukkan sensitivitas alat bekerja dengan sangat baik, terutama untuk menegakkan diagnosis pada spesimen swab nasofaring/orofaring dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Sebagai informasi, bagi pasien yang berminat melakukan pemeriksaan terkait COVID-19, dapat menghubungi cabang Prodia terdekat atau menghubungi kontak Prodia di 1500-830. (SKO)

Kata "Belum selesai" yang terlihat pada hasil adalah karena hasil untuk pemeriksaan tersebut masih belum selesai dikerjakan di Prodia.

Hasil dituliskan "Terlampir" apabila hasil pemeriksaan berupa lembaran terpisah atau berbentuk format yang belum memungkinkan dimasukkan ke sistem. Lampiran bisa didapatkan dari website hasil di bagian bawah hasil pemeriksaan Anda. Bila lampiran yang dimaksud tidak tersedia di bagian tersebut, silakan hubungi cabang tempat Anda melakukan pemeriksaan.

Kemungkinannya adalah seluruh hasil pemeriksaan Anda memang belum selesai dikerjakan. Bila hasil pemeriksaan Anda masih belum didapatkan di website sampai dengan waktu janji hasil yang tercantum di Nota Pemeriksaan, silakan hubungi cabang tempat Anda melakukan pemeriksaan.

Untuk saat ini fitur untuk konsultasi dengan dokter via website hasil ini masih belum tersedia.

Kami menjamin hasil pemeriksaan Anda akan tersimpan selama 2 tahun terakhir. Hasil dari pemeriksaan yang sudah lewat dari 2 tahun akan kami hapus dari website. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang sudah lebih lama dari 2 tahun, silakan hubungi cabang tempat Anda melakukan pemeriksaan.

Alamat Anda yang tercantum di website adalah alamat sama dengan alamat Anda yang terdata di cabang tempat Anda melakukan pemeriksaan. Untuk memperbarui data Anda, silakan hubungi cabang kami.

Untuk mengakses Hasil Online, Anda dapat menggunakan username dan password yang sama dengan Pesan Online Prodia. Namun apabila Anda belum memiliki akun Pesan Online sebelumnya, berikut tahapan yang dapat Anda lakukan diantaranya : 1.Masuk ke halaman hasil online kemudian klik Register, kemudian masukkan Patient ID Anda dan tanggal lahir. Data diri Anda akan muncul otomatis. 2.Lengkapi seluruh kolom pada form pendaftaran. 3.Masukkan email dan password untuk akun Anda (satu email hanya untuk satu patient ID). Pastikan alamat email yang Anda masukan adalah email yang benar dan aktif. 4.Anda akan mendapatkan email aktivasi setelah selesai melakukan registrasi (email aktivasi hanya berlaku selama 24 jam) 5.Segera lakukan aktivasi akun pada email Anda dengan cara klik link pada email tersebut. Apabila Anda tidak berhasil melakukan aktivasi akun silahkan hubungi 1500 830. 6.Akun Anda sudah siap digunakan.Akun ini dapat diakses juga untuk Hasil Online Anda.

Patient ID merupakan deretan angka unik sebagai identitas bahwa data diri Anda telah terdaftar di Prodia. Untuk mengetahui patient ID Anda, apabila Anda sudah pernah melakukan pemeriksaan di Prodia sebelumnya Anda dapat melihat Patient ID di Nota Pemeriksaan dan juga di lembar Hasil Pemeriksaan (dengan nama kolom No. ID atau ID Pasien).

Ya, bisa. Kami membuat sistem agar satu akun Prodia yang Anda miliki tersebut dapat mengakses berbagai fasilitas layanan online kami untuk memberikan kemudahan kepada Anda pelanggan setia Prodia.

Pastikan Anda sudah menerima SMS Notifikasi hasil selesai pada nomor handphone yang Anda daftarkan kepada kami. Namun, apabila sudah mendapatkan SMS Notifikasi namun tetap tidak terdapat hasil pemeriksaan online Anda silahkan untuk menghubungi 1500 830.

Anda juga bisa mengakes Hasil Online Prodia melalui Mobile Application via Android dan IOS dengan cara mendownload aplikasi Prodia Mobile pada Google Play atau App Store.

Untuk saat ini fitur untuk konsultasi dengan dokter via website hasil online ini masih belum tersedia. Namun untuk melakukan konsultasi dokter hasil pemeriksaan Anda, Anda dapat datang ke cabang Prodia terdekat atau Anda dapat melakukan konsultasi dokter online di TANIA dengan cara add akun @prodia.id pada Line, Telegram dan Facebook Messenger.

Anda dapat mengetahui FAQ secara lebih lengkap dengan cara klik link dibawah ini : http://prodia.co.id/id/pelanggan/faq