Hasil yang diperoleh dalam elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode ag adalah

Top 1: Pada elektrolisis larutan CuSO4​ yang menggunakan ....

Top 1: Pada elektrolisis larutan CuSO4​ yang menggunakan ...

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 204

Ringkasan: Pada elektrolisis larutan  yang menggunakan elektrode platina terjadi reaksi pada masing-masing elektrode dan reaksi total sebagai berikut: .   . Untuk mencari volume gas yang dihasilkan pada anode, memerlukan beberapa langkah.Mencari mol logam   Jumlah mol logam  dapat dicari sesuai dengan informasi pada soal bahwa terbentuk endapan tembaga sebanyak 3,175 gram pada katode.   Mencari mol   Setelah menemukan jumlah mol , maka mol  dapat dicari ses

Hasil pencarian yang cocok: Pada elektrolisis larutan CuSO4​ yang menggunakan elektrode platina terbentuk endapan tembaga sebanyak 3175 gram pada katode. Volume gas yang terjadi pada ... ...

Top 2: Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektrode ... - Brainly

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 107

Ringkasan: . Urea terkenal digunakan sebagai pupuk tanaman yang mengandung unsur C, O, N, dan H. Karena rumus kimia urea adalah CO[NH2]2. Jika membutuhkan pupuk ur. … ea yang kandungan nitrogennya 14 gram, maka berapa gram pupuk urea yang harus kita siapkan? Urea terkenal digunakan sebagai pupuk tanaman yang mengandung unsur C, O, N, dan H. Karena rumus kimia urea adalah CO[NH2]2. Jika membutuhkan pupuk ur. … ea yang kandungan nitrogennya 14 gram, maka berapa gram pupuk urea yang

Hasil pencarian yang cocok: Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektrode platina terbentuk endapan logam sebanyak 3175 gram pada katoda . Tentukan volume gas yang ... ...

Top 3: pada elektrolisis larutan CuSO4 menggunakan elektrode platina ...

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 100

Ringkasan: . Urea terkenal digunakan sebagai pupuk tanaman yang mengandung unsur C, O, N, dan H. Karena rumus kimia urea adalah CO[NH2]2. Jika membutuhkan pupuk ur. … ea yang kandungan nitrogennya 14 gram, maka berapa gram pupuk urea yang harus kita siapkan? . Urea terkenal digunakan sebagai pupuk tanaman yang mengandung unsur C, O, N, dan H. Karena rumus kimia urea adalah CO[NH2]2. Jika membutuhkan pupuk ur. … ea yang kandungan nitrogennya 14 gram, maka berapa gram pupuk urea yang h

Hasil pencarian yang cocok: pada elektrolisis larutan CuSO4 menggunakan elektrode platina terbentuk endapan logam Cu sebanyak 3,175g pada katode. Hitunglah volume gas ... ...

Top 4: Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan ... - Mas Dayat

Pengarang: masdayat.net - Peringkat 142

Ringkasan: . Home. / Kimia. / Soal IPA . . Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan. elektrode platina terbentuk endapan logam Cu sebanyak 3,175 gram pada katode.. Tentukan volume gas yang terjadi pada anode jika diukur pada keadaan dimana 5 dm3. gas N2 massanya 7 gram! Jawab:. CuSO4[aq]//Pt. → Cu2+ + SO42-. Reaksi elektrolisis. larutannya CuSO4 adalah: Jadi volume gas yang terjadi pada anode adalah 0,5 liter . ------------#------------. .

Hasil pencarian yang cocok: 26 Nov 2019 — Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektrode platina terbentuk endapan logam Cu sebanyak 3,175 gram pada katode. ...

Top 5: 4] menggunakan elektrode platina, terbentuk endapan Cu se

Pengarang: zenius.net - Peringkat 112

Hasil pencarian yang cocok: Jawaban paling sesuai dengan pertanyaan Pada elektrolisis larutan CuSO _[4] menggunakan elektrode platina, terbentuk endapan Cu se. ...

Top 6: Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektrode platina ...

Pengarang: m.youtube.com - Peringkat 111

Hasil pencarian yang cocok: 3 Mei 2022 — Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektroda Pt terbentuk endapan logam Cu sebanyak 3,175 gram pada katoda. Volume gas yang ... ...

Top 7: Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan ... - toptenid.com

Pengarang: toptenid.com - Peringkat 176

Ringkasan: 15. 3,4 gram NH3 dengan Ar N = 14, H= 1. Hitunglah mol senyawa NH3!​ Hitung [H3O +] dan [C2H3O2- ] bila HC2H3O2 0,1 M dicampur dengan NaC2H3O2 0,1 M. KaNaC2H3O2 = 1,74 x 10-5 ! ​ Jika koefisien partisi suatu solut 0,49 diekstraksi dengan sistem air – heksan dimana solut terlarut dalam heksan 60 mL diekstraksi dengan air 60 mL.. … Berapakah % solut terekstraksi setelah 4 kali ekstraksi dengan masing-masing tahapan menggunakan volume air 60 mL? . Tuliskan rumus ksp

Hasil pencarian yang cocok: 29 Apr 2022 — Hasil pencarian yang cocok: Pada elektrolisis larutan Cu S O subscript 4 yang menggunakan elektrode platina terbentuk endapan tembaga sebanyak ... ...

Top 8: Top 10 pada elektrolisis larutan cuso4 menggunakan elektrode platina ...

Pengarang: apamaksud.com - Peringkat 206

Ringkasan: Top 1: Pada elektrolisis larutan CuSO4​ yang menggunakan ...Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat204Ringkasan: Pada elektrolisis larutan  yang menggunakan elektrode platina terjadi reaksi pada masing-masing elektrode dan reaksi total sebagai berikut: .   . Untuk mencari volume gas yang dihasilkan pada anode, memerlukan beberapa langkah.Mencari mol logam   Jumlah mol logam  dapat dicari sesuai dengan informasi pada soal bahwa terbentuk endapan tembaga sebany

Hasil pencarian yang cocok: Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektroda platina terbentuk endapan logam Cu sebanyak 3,175 g pada katode. Volume gas yang terjadi pada ... ...

Top 9: Get Success UN Kimia

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 299

Hasil pencarian yang cocok: Logam L dapat mengendapkan tembaga dari larutan CuSO4 tetapi logam Ltidak dapat ... 1998 Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektroda platina ... ...

Top 10: SKM [Sukses Kuasai Materi] Kimia SMA Kelas X, XI, XII

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 330

Hasil pencarian yang cocok: N/A ...

STANDAR KOMPETENSI

2.Menerapkan konsep oksidasi reduksi dalam sistim elektrokimia dalam tekhnologi dan kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI DASAR

2.2.Menjelaskan reaksi oksidasi reduksi dalam sel elektrolisis

2.3 Menerapkan hukum faraday untuk elektrolisis larutan elektrolit

Sel Elektrolisis :

a.Terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia,contoh : penyepuhan

b.Reaksi redoks berlangsung tidak spontan

c.Memiliki 2 kutub : katoda [ -]  dan anoda [ + ]

Berikut hal-hal yang berkaitan dengan elektrolisis.
1. Reaksi pada Katode

Oleh karena katode bermuatan negatif maka pada katode terjadi reaksi reduksi. Reaksi di katode bergantung jenis kation dalam larutan. a. Kation dapat berasal dari golongan alkali, alkali tanah, Al atau Mn yaitu ion-ion logam yang memiliki elektrode lebih dari kecil atau lebih negatif daripada pelarut [air], sehingga air yang tereduksi. Reaksi yang terjadi dapat dituliskan seperti berikut. 2 H2O[l] + 2 e¯ → 2 OH¯[aq] + H2[g] b. Ion-ion logam yang memiliki E° lebih besar dari -0,83direduksi menjadi logam yang diendapkan pada permukaan katode. M+ + e¯ → M

c. Ion H+ dari asam direduksi menjadi gas hidrogen [H2]

2 H+[aq] + 2 e¯ → H2[g] d. Apabila di dalam elektrolisis yang dipakai adalah leburan, maka akan terjadi reaksi seperti berikut. Mn2+ + e¯ → M

2. Reaksi pada Anode

Oleh karena anode bermuatan positif maka pada anode terjadi reaksi oksidasi. a. Ion-ion sisa asam oksi, misalnya SO42¯ dan NO3¯ tidak teroksidasi maka yang dioksidasi adalah air. 2 H2O[l] → 4 H+[aq] + 4 e¯ + O2[g] b. Ion-ion halida yaitu F–, Br–, I¯ dioksidasi menjadi halogen [X2] yaitu F2, Cl2, Br2, I2 dengan reaksi seperti berikut. 2 X¯ → X2 + 2 e¯ c. Ion OH¯ dari basa yang dioksidasi menjadi gas oksigen[O2]. 4 OH¯[aq] → 2 H2O[l] + 4 e¯ + O2[g]

3. Bahan Elektrode

a. Apabila dalam reaksi elektrolisis menggunakan elektrode terbuat dari C, Pt dan Au atau logam inert, maka elektrode tersebut tidak bereaksi. b. Apabila elektrode terbuat dari logam aktif misal Cu maka anode tersebut akan mengalami oksidasi. Reaksi yang terjadi seperti berikut.

M → Mn+ + n e¯

Bagaimana reaksi redoks dalam sel elektrolisis?

Pada saat selelektrolisis dihubungkan dengan sumber arus listrik maka anionyaitu ion negatif dalam elektrolit ditarik ke anode yang bermuatan positif. Adapun kation yaitu ion positif ditarik ke katode yang bermuatan negatif. Ion yang bereaksi di elektrode menjadi tidak bermuatan. Elektron mengalir dari anode ke

baterai dan dari baterai ke katode.

1.Tentukan reaksi elektrolisis leburan NaCl dengan elektrode grafit. Penyelesaian: Pada elektrolis leburan NaCl, maka pada katode terjadi reaksi reduksi ion logam Na. Katode : Na+[aq] + e¯ → Na[s] Anode : 2 Cl¯[aq] → Cl2[g] + 2 e¯ Na+[aq] + 2 Cl¯[aq] → Cl2[g] + Na[s] 2. Tentukan reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda Cu Oleh karena elektrodenya adalah Cu, maka pada anode terjadi oksidasi Cu menjadi ion yang terlarut. Reaksi ionisasi dari CuSO4 seperti berikut.

CuSO4[aq] → Cu2+[aq] + SO4 2¯[aq]

Reaksi elektrolisis dapat ditulis seperti berikut. Katode : Cu2+[aq] + 2 e¯ → Cu[s] Anode : Cu[s] → Cu2+[aq] + 2 e¯

Cu[s] → Cu[s]

Latihan :

 Tuliskan reaksi elektrolisis berikut ini :

  1. Larutan H2SO4 dengan elektroda C
  2. Larutan H2SO4 dengan elektroda  Cu
  3. .Larutan AgNO3  denganelketroda Pt
  4. Larutan FeSO4 dengan elektroda Ni
  5. Leburan MgCl2 dengan elektroda platina
  6. Larutan NaCl dengan elektroda karbon
  7. Larutan NiSO4 dengan elektroda Ag
  8. Larutan Na2SO4 dengan elektroda  Kar bon

Prinsip elektrolisis dapat diterapkan dalam industri, antara
lain elektroplating [pelapisan logam secara listrik]. Elektroplating adalah proses pelapisan suatu logam dengan logam lain dengan

cara elektrolisis.

Tujuan dari pelapisan ini ialah untuk melindungi logam yang mudah rusak karena udara [korosi] dengan logam lain yang tidak mudah berkarat atau tahan korosi. Elektroplating dapat dilakukan pada beberapa logam oleh beberapa logam yang lainnya yang tidak mudah berkarat. Misalnya: Logam lain dilapisi nikel disebut parnikel, logam lain dilapisi krom disebut perkrom, dan besi dilapisi

tembaga.

Prinsip elektroplating ialah sebagai berikut. – Katode : logam yang akan dilapisi. – Anode : logam untuk melapisi. – Elektrolit : garam dari logam anode. Contoh Besi akan dilapisi tembaga, maka sebagai katodenya adalah besi, anodenya tembaga, dan sebagai elektrolit adalah tembaga sulfat CuSO4. Reaksi yang terjadi dapat dijelaskan sebagai berikut. Ion Cu2+ bergerak ke katode, mengambil elektron dan menjadi logam tembaga yang menempel pada besi katode. Katode : Cu2+[aq] + 2 e¯ → Cu[s] Ion SO42¯ bergerak ke anode memberikan elektron dan bereaksi dengan tembaga anode. Anode : Cu[s] → Cu2+[aq] + 2 e¯ Lama kelamaan tembaga pada anode berkurang dan besi katode dilapisi tembaga. Bila proses ini makin lama, maka pelapisannya makin tebal. Pemanfaatan elektrolisis terus berkembang. Penelitianpenelitian elektrolisis terus dilakukan. Di Indonesia penelitian ini banyak dilakukan di laboratorium BATAN [Badan Tenaga

Nuklir Indonesia] yang berada di Yogyakarta, Jawa Tengah

Hitungan dalam elektrolisis :

Hukum Faraday I : Banyaknya zat yang bereaksi pada elektrolisis sebanding dengan jumlah listrik yang digunakan tiap 1 mol e Faraday =96 500 coulomb

     w = e.F  atau    w = Ar.i.t /e.96500      

                                           massaekivalen =Ar / e

                                           i=kuat arus [A]

t = waktu [dt]

    C = i.t                          m =massa yang diendapkan [gr]

Hukum Faraday II:

Jika 2 atau lebih larutan dielektrolisis secara bersama-sama dengan jumlah arus listrik yang sama,maka massa endapan pada masing-masing kutub katoda sbb:

w1 : w2  = e1 : e2

Contoh :  Diberikan reaksi sebagai berikut. Zn2+[aq] + 2 e¯ → Zn[s] Jika arus sebesar 10 ampere mengalir ke katode selama 10 menit, berapa banyak Zn yang terbentuk? [Ar Zn = 65] Penyelesaian: Diketahui : I = 10 A t = 10 menit = 600 sekon Ar Zn = 65 Me = 65/2=32,5 Ditanya : GZn … ? Jawab :           G = e.i.t/96500=  32,5 10 A 600 s /9650 = 2,02 gram

Jadi, perak yang mengendap 2,02 gram.

1. Pada elektrolisis AgNO3 dengan elektrode karbon digunakan arus listrik 2 ampere selama 20 menit. Hitung perak [Ar Ag = 108] yang diendapkan pada katode! 2. Larutan Cu[NO3]2 dielektrolisis dengan elektrode platina dan diperoleh tembaga 12,7 gram. Hitung volume oksigen yang dihasilkan pada anode! 3. Arus listrik yang sama dialirkan ke dalam larutan CuCl2 dan ke dalam larutan CrCl2. Bila 0,635 gr Cu terendapkan hitung massa Cr yang terendapkan! [Ar Cr = 52, Ar Cu = 63,5] 4. Pada suatu elektrolisis larutan MSO4 pada katode terbentuk 0,28 gram logam M. Larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan dengan 50 mL larutan 0,2 mol NaOH. Hitung massa

atom relatif unsur M!

Top 1: reaksi elektrolisis CuSO4 dengan elektroda Ag - Brainly.co.id

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 96

Ringkasan: . Tuliskan komponen abiotik dan biotik ekosistem dalam lingkungan sekolah​ . zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang lebih sederhana disebut . explain how you would find the solubility of a solute . apa dan jelaskan cara analisis anion yang bersifat mengoksidasi?​ . Anion apa yang contoh contohnya yang termasuk golongan Anion oksidator?​ . Sebuah mobil bermassa 300 lbm melaju dengan kecepatan sedemikian rupa sehingg

Hasil pencarian yang cocok: Reaksi elektrolisis CuSO4 dengan elektroda Ag - 3763129. ... A [+] : Ag → Ag^+ + e ... diketahui reaksi kesetimbangan CO[g] +2H2[g]==CH3OH[g] pada saat ... ...

Top 2: Tuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Ag

Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 108

Ringkasan: . yang berfungsi sebagai pengawet pemanis dan penyedap berturut-turut adalah . 4. Sigra milir sang gethek sinangga bajul Kawan dasa kang njageni Ing ngarsa samiwah ing pungkur Tanapi ing kanan kering Kang gethek lampahnya alon Gu. … ru wilangan lan guru lagune gatra kepapat tembang ing dhuwur yaiku ...​ Bntuinya kak, bntuin bgt kak . Tugas :Silahkan cari cerita dongeng tentang keadilan serta tulis makna yg tercantum di cerita tersebut menurut diri mas

Hasil pencarian yang cocok: Tuliskan persamaan reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Ag..? jawab: buat persmaan reaksi ion katoda: karena anoda menggunakan ... ...

Top 3: Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Cu pad... - Roboguru

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 201

Ringkasan: Reaksi yang terjadi pada sel elektrolisis adalah Reaksi pada  →      katoda = reduksi [+]                                Anoda = oksidasi [-].

Hasil pencarian yang cocok: Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Cu pada anode terjadi reaksi.... ...

Top 4: Dalam elektrolisis larutan CuSO4 dengan electrode ...

Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 192

Ringkasan: Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert. CuSO4Cu2+ + SO3-2 Katoda : 2Cu2+ + 4e- 2Cu Anoda : 2H2O4H+ + O2 + 4e- Diketahui terbentuk 224 ml = 0,224 L gas pada anoda dalam hal ini adalah gas O2 [0oC , 1 atm atau STP] yang Ditanya massa endapan pada katoda [logam Cu]. Yang dilakukan pertama kali adalah mencari mol Cu terlebih dahulu   

Hasil pencarian yang cocok: Dalam elektrolisis larutan CuSO4 dengan electrode inert dihasilkan 224 ml gas [STP] di anoda, massa endapan yang di dapat di katoda adalah … [Ar Cu = 63,5] ...

Top 5: Tuliskan reaksi elektrolisis larutan cuso4 dengan menggunakan ...

Pengarang: ekonomipedi.com - Peringkat 168

Ringkasan: . Tuliskan reaksi elektrolisis larutan cuso4 dengan menggunakan elektroda karbon. INI JAWABAN TERBAIK 👇 . Jawaban yang benar diberikan: haryantopengki Katoda : Cu^2+ + 2e ==> Cu. |x2. Anoda ‘ 2H2O ==> O2 + 4 H^+ + 4e | x1. Rx : 2 Cu^2+ + 2 H2O ==> 2 Cu + O2 + 4H^+ . Jawaban yang benar diberikan: gading5186 Apabila listrik dialirkan melalui lelehan senyawa ion maka senyawa ion itu akan diuraikan. Kation direduksi di katode, sedangkan anion dioksidasi di anode.. Reaksi

Hasil pencarian yang cocok: Hal itu bergantung pada potensial spesi-spesi yang terdapat dalam larutan. ... Reaksi Elektrolisis Larutan CuSO₄ dengan elektrode anode Cu dan katode Fe. ...

Top 6: Soal Larutan CuSO 4 dielektrolisis menggunakan elektrode grafit ...

Pengarang: zenius.net - Peringkat 122

Hasil pencarian yang cocok: Anoda merupakan tempat terjadi reaksi oksidasi yang dipasang sebagai kutub positif. ... Reaksi pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda grafit. ...

Top 7: Reaksi elektrolisis yang terjadi di anode untuk larutan cuso4 dengan ...

Pengarang: apaartidari.com - Peringkat 192

Hasil pencarian yang cocok: Tuliskan reaksi elektrolisis larutan cuso4 dengan menggunakan elektroda karbon INI ... Untuk menentukan reaksi yang berlangsung pada katoda dan anoda, ... ...

Top 8: Pasti Bisa Kimia untuk SMA/MA Kelas XII

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 325

Hasil pencarian yang cocok: Suatu sel Volta tersusun atas dua elektrode, yaitu logam zirkonium [E° = –1,50 volt] dan logam paladium ... Pada elektrolisis larutan CuSO4 , terbentuk . ...

Top 9: Kimia

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 291

Hasil pencarian yang cocok: Biarkan reaksi elektrolisis berlangsung selama 5 menit, catat setiap perubahan yang terjadi. Angkat kedua elektrode tersebut. d. Pada setiap larutan di ... ...

Top 10: Big Bank Kimia SMA/MA Kelas 1,2,3: Bank Soal 1500 Soal Kimia ...

Pengarang: books.google.co.kr - Peringkat 352

Hasil pencarian yang cocok: Jika gas NZO4 terurai sebesar 20% dan tekanan total gas pada kesetimbangan ... + 2 AgJr [aq] Vi Pada elektrolisis larutan CuSO4 digunakan elektroda karbon. ...

Sel elektrolisis ini merupakan sel elektrokimia yang mana energi listrik tersebut digunakan untuk menjalankan reaksi redoks itu tidak spontan. Reaksi elektrolisis tersebut bisa atau dapat didefinisikan yakni sebagai reaksi peruraian zat yakni dengan menggunakan arus listrik. Prinsip kerja dari sebuah sel elektrolisis ini ialah untuk menghubungkan kutub negatif dari sumber arus itu searah dengan katode serta juga kutub positif itu ke anode sehingga hal tersebut terjadi suatu overpotensial yang menyebabkan suatu reaksi reduksi serta oksidasi itu tidak spontan dapat atau bisa berlangsung. Elektron tersebut akan mengalir dari katode ke anode. Ion-ion positif tersebut akan cenderung tertarik ke katode dan juga tereduksi, sedangkan untuk ion-ion negatif itu akan cenderung tertarik ke anode serta teroksidasi.

Susunan Sel Elektrolisis

Secara umum, sel elektrolisis ini tersusun dari:

  1. Sumber listrik yang menyuplai arus searah [dc], misalnya baterai.
  2. Anode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi oksidasi.
  3. Katode, yaitu elektrode tempat terjadinya reaksi reduksi.
  4. Elektrolit, yaitu zat yang dapat menghantarkan listrik.

Pada gambar yang ada di atas, terlihat rangkaian suatu sel elektrolisis lelehan NaCl. Sel elektrolisis tersebut tidak memerlukan jembatan garam yakni seperti halnya sel Volta. Elektrode yang digunakan tersebut bisa atau dapat berupa elektrode inert seperti misalnya platina atau grafit yang tidak teroksidasi ataupun juga tereduksi dalam sel.

Proses elektrolisis ini dimulai dengan dialirkan suatu arus listrik itu searah dari sumber tegangan listrik. Elektron dari kutub negatif tersebut akan mengalir menuju ke katode. Akibatnya adalah, ion-ion positif Na+ di dalam lelehan NaCl tersebut akan tertarik ke katode serta kemudian menyerap elektron untuk tereduksi menjadi Na yang netral. Sementara itu untuk, ion-ion negatif Cl− di dalam lelehan tersebut akan tertarik ke anode pada kutub positif. Ion-ion Cl− tersebut akan teroksidasi menjadi gas Cl2 yang netral yakni dengan melepas elektron. Elektron itu kemudian akan dialirkan anode serta diteruskan ke kutub positif sumber tegangan listrik. Jadi, reaksi redoks yang terjadi pada sel elektrolisis lelehan NaCl tersebut bisa atau dapat ditulis sebagai berikut.

  • Katode [reduksi] = Na+[l] + e− → Na[l]
  • Anode [oksidasi] = 2Cl−[l] → Cl2[g] + 2e−
  • Reaksi sel[redoks] = 2Na+[l] + 2Cl−[l] → 2Na[l] + Cl2[g]

Bagian Sel Elektrolisis

Di dalam sel elektrolisis itu terdapat beberapa bagian dari suatu rangkaian yang tentunya harus dipenuhi untuk terjadinya peristiwa atau kejadian dari elektrokimia ini. Bagian bagian utama dari sel elektrolisis tersebut diantaranya sebagai berikut;

Elektroda

Elektroda ini adalah suatu penghantar yang dapat atau bisa menghantarkan arus listrik yang mana pada sel elektrolisis, elektroda tersebut dibagi menjadi dua jenis diantaranya anoda serta katoda.

Di dalam proses elektrolisis, tiap-tiap anoda tersebut mempunyai fungsi tersendiri yakni seperti anoda yang memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya reaksi oksidasi serta juga katoda yang memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya reaksi reduksi. Kedua dari reaksi tersebut saling melengkapi antara satu sama lain serta selalu terjadi dengan secara bersamaan.

Pemilihan elektroda tersebut bisa atau dapat dilihat dari nilai potensial reduksi yang disesuaikan yakni dengan zat yang akan direaksikan. Pada dasarnya, elektroda yang dipilih itu memiliki sifat inert atau tidak bereaksi terhadap larutan atau juga reagen yang digunakan serta juga elektroda ini memiliki sifat aktif yang dapat atau bisa bereaksi dengan larutan.

Contoh dari elektroda inert yang sering digunakan diantaranya platina serta karbon, sedangkan untuk elektroda aktif yang sering digunakan diantaranya tembaga serta nikel.

Elektrolit

Elektrolit ini adalah suatu larutan yang mampu untuyk menghantarkan listrik atau juga mempunyai suatu daya hantar listrik yang tinggi. Pada dasarnya, larutan elektrolit tersebut mempunyai ion ion terlarut dengan konsentrasi yang cukup tinggi sehingga dari hal tersebut pergerakan ion di dalam larutan itu memiliki peran di dalam sifat konduktivitasnya.

Ion yang berada di dalam larutan elektrolit itu nantinya akan bereaksi serta mengalami reaksi baik itu reduksi atau jgua oksidasi yang terjadi di dalam elektroda yakni dengan adanya arus listrik yang dilewatkan. Contoh dari larutan elektrolit ialah CuSO4 serta NaCl.

Sumber Arus Listrik

Sumber arus listrik ini juga sangat penting guna terjadinya reaksi reduksi serta oksidasi. Arus listrik dapat berupa listrik searah [DC] itu akan dialirkan dengan melalui kedua elektroda itu dengan berlawanan muatan ke dalam larutan elektrolit.

Adanya arus listrik ini tentu akan menyebabkan terjadinya pergerakan elektron dari anoda ke katoda yang menyebabkan reaksi pada anoda itu terjadi secara oksidasi serta pada katoda itu terjadi reduksi. Tanpa adanya arus listrik, reaksi reduksi serta oksidasi ini tidak akan berlangsung disebabkan karna tidak terjadi transfer elektron di dalam sistem tersebut.

Jenis Sel Elektrolisis

Sel elektrolisis ini dapat diklasifikasikan dengan berdasarkan jenis larutan elektrolit atau juga dengan berdasarkan elektroda yang digunakan. dibawah ini merupakan jenis jenis sel elektrolisis;

Sel Elektrolisis Lelehan/Leburan

Sel elektrolisis ini adalah suatu sistem elektrolisis itu dengan elektrolit berupa hasil lelehan atau leburan pada suatu zat itu tanpa adanya pelarut air.

Di dalam jenis elektrolit ini hanya ada kation serta anion tanpa adanya suaut molekul H2O. Di dalam jenis elektrolisis tersebut juga, kation itu akan direduksi di dalam katoda sedangkan untuk anion itu akan dioksidasi di dalam anoda dengan secara langsung. Contoh dari jenis elektrolisis ini ialah dengan menggunakan lelehan NaCl.

Sel Elektrolisis Larutan

Untuk jenis ini adalah lawan dari jenis sebelumnya yang mana elektrolit yang digunakan itu berupa larutan dengan pelarut air. Hal tersebut artinya di dalam elektrolit terdapat sebuah anion, kation, serta juga molekul H2O sehingga oleh karna keberadaan air itu juga akan diperhitungkan terjadi persaingan pada saat reaksi berlangsung.

Elektrolisis larutan ini juga terbagi menjadi dua jenis diantaranyaelektrolisis larutan dengan elektroda inert serta elektroda aktif. Contoh dari sel elektrolisis ini ialah dengan menggunakan elektrolit larutan CuSO4.

Cara Kerja Sel Elektrolisis

Di dalam sel elektrolisis yang telah atau sudah dirangkai dengan 3 komponen utama yang lengkap maka sel itu kemudian sudah dapat atau bisadijalankan sebagaimana mestinya. Prinsip kerja dari sel elektrolisis ini adalah pada saat arus listrik tersebut dialirkan di dalam elektroda, pada anoda itu akan diberi muatan positif dan sedangkan untuk katoda itu akan diberi muatan negatif.

Maka akan terjadi sebuah pergerakan elektron akibat dari adanya arus listrik tersebut, elektron tersebut bergerak dari anoda itu menuju katoda. Akibatnya, adalah di dalam anoda tersebut akan terjadi kekurangan elektron sehingga anoda itu kemudian akan menarik elektron dari larutan elektrolit yang mempunyai kandungan anion yang memiliki muatan negatif serta juga akan mengalami reaksi oksidasi itu dengan kehilangan elektron.

Pada katoda ini mempunyai banyak muatan negatif sehingga dari hal tersebut membutuhkan muatan positif untuk dapat menetralkannya, oleh sebab itu katoda ini cenderung menarik kation di dalam elektrolit sehingga kation itu kemudian akan direduksi yakni dengan menerima elektron.

Reaksi Elektrolisis

Secara umum untuk, elektrolisis lelehan senyawa ionik tersebut melibatkan reaksi redoks yang lebih sederhana. Hal tersebut disebabkan karna tanpa adanya air, kation tersebut akan direduksi di katode serta anion itu akan dioksidasi di anoda. Sebagai contoh ialah, pada elektrolisis lelehan MgBr2, ion Mg2+ tersebut akan tereduksi di katode membentuk logam Mg dan juga ion Br− akan teroksidasi pada anode membentuk gas Br2.

Tetapi, apabila reaksi elektrolisis tersebut berlangsung di dalam sistem larutan, terdapat beberapa reaksi redoks yang bersaing sehingga dari hal tersebut reaksi cenderung agak kompleks. Beberapa faktor yang menentukan dari reaksi elektrolisis larutan elektrolit ini antara lain sebagai berikut.

1. Sesi-spesi yang berada di dalam larutan elektrolit

spesi yang tereduksi ini merupakan spesi dengan potensial reduksi yang lebih positif
spesi yang teroksidasi ini merupakan spesi dengan potensial reduksi yang lebih negatif [potensial oksidasi lebih positif]

2. Sifat bahan elektrode, inert atau aktif

elektrode inert ini merupakan elektrode yang tidak terlibat di dalam reaksi redoks elektrolisis. Contoh ialah seperti: platina [Pt], emas [Au], dan grafit [C]
elektrode aktif ini merupakan suatu elektrode yang dapat atau bisa terlibat di dalam reaksi redoks elektrolisis. Contoh ialah seperit: tembaga [Cu], krom [Cr], serta nikel [Ni]

3. Potensial tambahan [overpotensial] yang diberikan

Overpotensial tersebut dibutuhkan untuk dapat melampaui interaksi pada permukaan elektrode yang umumnya itu sering terjadi pada saat elektrolisis menghasilkan gas.

Dengan berdasarkan data potensial elektrode standar, reaksi elektrolisis larutan elektrolit pada keadaan standar bisa atau dapat diprediksikan dengan mengikuti ketentuan berikut.

Sebagai contoh, bisa diperhatikan perbedaan elektrolisis larutan AgNO3 itu dengan elektrode grafit serta juga elektrode perak [Ag] berikut.

a. Elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode grafit

Pada katode, spesi yang mengalami reduksi ini ialah Ag+. Hal tersebut disebabkan karna Ag ini tidak termasuk logam aktif yang potensial reduksinya itu lebih negatif dari potensial reduksi air.

Katode: Ag+[aq] + e− → Ag[s]

Pada anode, elektrode grafit tersebut termasuk elektrode inert sehingga dari hal tersebut tidak teroksidasi. Spesi NO3− ini adalah sisa asam oksi yang sukar teroksidasi, akibatnya ialah air yang akan teroksidasi.

Anode: 2H2O[l] → 4H+[aq] + O2[g] + 4e−

b. Elektrolisis larutan AgNO3 dengan elektrode perak

Pada katode, spesi yang mengalami reduksi itu ialah Ag+. Spesi yang tereduksi pada katode ini tidak bergantung pada elektrode yang digunakan, tetapi hanya bergantung pada jenis dari kation larutan elektrolit.

Katode: Ag+[aq] + e− → Ag[s]

Pada anode, elektrode Ag tersebut tidak termasuk elektrode inert sehingga hal tersebut akan teroksidasi.

Anode: Ag[s] → Ag+[aq] + e−

Contoh Soal Sel Elektrolisis serta Pembahasan

Tuliskanlah reaksi elektrolisis dibawah ini.

a. elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode tembaga
b. elektrolisis larutan KI dengan elektrode grafit
c. elektrolisis lelehan CaCl2 dengan elektrode platina

Jawab:

  • CuSO4[aq] → Cu2+[aq] + SO42−[aq]

Cu ini tidak termasuk logam aktif, sehingga dari hal tersebut kation Cu2+ tersebut akan tereduksi pada katode. Oleh sebab itu elektrode tembaga [Cu] ini tidak termasuk elektrode inert, maka anode Cu tersebut akan teroksidasi.

Katode : Cu2+[aq] + 2e− → Cu[s]

Anode : Cu[s] → Cu2+[aq] + 2e−

Reaksi sel : Cu[s]anode → Cu[s]katode

K ini termasuk logam aktif, sehingga dari hal tersebut air akan tereduksi di katode. Oleh sebab itu elektrode grafit ini termasuk elektrode inert serta anion I− itu tidak termasuk sisa asam oksi, maka oleh karna itu anion I− itu akan teroksidasi pada anode.

Katode : 2H2O[l]+2e− → H2[g]+2OH−[aq]

Anode : 2I−[aq] → I2[g]+2e−

Reaksi sel : 2H2O[l] +2I−[aq] →H2[g]+2OH−[aq]+I2[g]

  • CaCl2[l] → Ca2+[l] + 2Cl−[l]

Untuk elektrolisis lelehan senyawa ionik CaCl2 tersebut dengan elektrode platina [ini termasuk elektrode inert], kation Ca2+ tersebut akan tereduksi pada katode serta anion Cl− maka akan teroksidasi di anode.

Katode : Ca2+[l] + 2e− → Ca[s]

Anode : 2Cl−[l] → Cl2[g] + 2e−

Reaksi sel : Ca2+[l] + 2Cl−[l] → Ca[s] + Cl2[g]

Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Sel Elektrolisis, Jenis, Cara Kerja, Reaksi, Bagian dan Contoh, semoga apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda.Terima kasih

Lihat Juga  √ Pengertian Kabut

Lihat Juga  √ Pengertian Transpor Pasif, Jenis Beserta Contohnya

Lihat Juga  √ Pengertian Manajemen Aset, Tujuan, Siklus & Menurut Ahli

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề