Hati ayam disimpan di freezer tahan berapa lama

Ilustrasi daging ayam dalam kulkas. Foto: Shutterstock

Siapa, sih yang enggak suka makan ayam goreng atau bakar? Daging lembut, gurih, dengan harga yang mudah terjangkau, membuat bahan makanan yang satu ini jadi favorit sejuta umat.

Apalagi, daging ayam mudah diolah jadi berbagai hidangan. Enggak perlu bumbu yang ribet daging ayam siap disantap.

Untuk itu, kita sering menyimpan stok daging ayam berlebih di kulkas. Namun, perlu diketahui menyimpan daging ayam dalam kulkas enggak boleh sembarangan, lho. Ada batasan waktu agar stok daging ayam enggak rusak dan terbuang sia-sia.

Mengutip Healthline, menurut United States Department of Agriculture (USDA), sejatinya daging ayam boleh disimpan dalam kulkas sekitar satu sampai dua hari.

Daging Ayam Foto: Shutterstock

Ini juga berlaku untuk daging kalkun dan jenis unggas lainnya. Jika ingin kesegaran daging ayam lebih lama, kamu sebaiknya memindahkannya dalam freezer. Suhu yang lebih dingin —biasanya sekitar 4 derajat Celsius— membuat daging ayam bisa bertahan hingga 9 bulan dalam freezer. Bahkan, untuk ayam mentah utuh bisa bertahan hingga satu tahun.

Sebelum menyimpannya dalam kulkas atau freezer, pastikan kamu sudah membungkusnya dengan plastik, atau menempatkannya dalam wadah tertutup. Cara ini mencegah air atau juice dari daging ayam yang meleleh tak mengkontaminasi bahan makanan lainnya.

Beda halnya dengan daging ayam yang sudah dimasak. Untuk daging ayam olahan bisa disimpan dalam kulkas, dengan batasan waktu penyimpanan tiga sampai empat hari. Sedangkan daging ayam matang yang hendak disimpan dalam freezer, idealnya disimpan dua sampai enam bulan.

Meski sudah disimpan dengan cara yang tepat, ingatlah untuk selalu memastikan kesegaran daging ayam sebelum kamu mengolahnya.

Ilustrasi mencairkan daging ayam beku Foto: dok.shutterstock

Caranya mudah, kok! Untuk daging mentah biasanya terdapat label ‘best before,’ pastikan tanggalnya tak melewati kedaluwarsa, ya. Sementara untuk daging yang sudah diolah, sebelum menyimpan kamu bisa memberi label sendiri; dengan menuliskan hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagai pengingat.

Cara lainnya adalah dengan mengecek tekstur dan warna daging ayam. Jika warna, bau, dan teksturnya tak berubah, itu artinya daging ayam masih layak dikonsumsi.

Gimana, sekarang kamu sudah tahu kan cara menyimpan daging ayam yang tepat? Bahan makanan yang segar bisa jadi asupan sehat untuk badan. Selamat mencoba!

Mimi Rohmitriasih12 Nov 2019, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Jaroan atau hati ampela ayam merupakan bahan makanan yang disukai oleh hampir semua orang. Rasanya yang khas membuat jeroan ayam sangat digemari. Bahan makanan ini juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lezat nan menggugah selera.

Ngomongin soal jeroan ayam, bahan makanan ini tak sama dengan daging ayam atau daging merah. Saat disimpan, bahan makanan ini hanya bertahan beberapa saja. Tidak baik menyimpan jeroan dalam waktu yang terlalu lama karena ini bisa mengurangi kadar nutrsi dan kelezatannya.

Menyimpan jeroan ayam juga harus dilakukan dengan cara yang tepat agar jeroan tak busuk atau rusak. Lantas, bagaimana cara menyimpan jeroan ayam?

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

  1. Saat membeli jeroan, pastikan untuk membeli jeroan yang masih segar. Tanda jeroan segar warna merah cerah, tampak segar dan teksturnya tidak benyek.
  2. Cuci bersih hati ampela dan buang kotoran pada ampela. Tiriskan hati ampela yang telah dicuci bersih.
  3. Simpan hati ampela di wadah tertutup kemudian letakkan di freezer jika ingin disimpan dalam waktu cukup lama maksimal hingga satu minggu.
  4. Untuk hati ampela yang hendak dikonsumsi dalam waktu dekat, bumbui sekaligus hati ampela yang hendak disimpan. Bumbunya cukup sederhana yakni bawang putih, ketumbar, kunyit dan garam.
  5. Hati ampela yang telah dibumbui saat proses penyimpanan akan memiliki cita rasa yang lebih serta menggugah selera saat digoreng.

Itulah cara menyimpan hati ampela agar tahan lebih lama. Hati ampela yang disimpan di suhu ruangan bertahan hingga setengah hari. Sedangkan hati ampela yang disimpan di bagian luar lemari es bisa bertahan hingga 2 sampai 3 hari. Hati ampela yang disimpan di freezer bisa bertahan maksimal 1 minggu atau sesuai selera.

Semoga tips dapur ini bermanfaat ya Sahabat Fimela.

#GrowFearless with FIMELA

Hati ampela ayam bisa disimpan di kulkas dengan suhu sekitar empat derajat celcius dan akan bertahan hinga dua hari. Sementara jika dibekkukan di freezer dengan suhu minus 17 derajat celsius, hati ampela ayam bisa bertahan hingga empat bulan sebelum digunakan.

Berapa lama makanan bisa disimpan di kulkas?

Sebagaimana dilansir LiveStrong, faktor-faktor seperti jenis makanan, persiapan, dan penyimpanan yang tepat semuanya memengaruhi berapa lama sisa makanan Anda bisa digunakan. Menurut Mayo Clinic, sisa makanan Anda umumnya dapat bertahan selama 3 hingga 4 hari di lemari es sebelum risiko keracunan makanan meningkat.

Bolehkah daging dicuci sebelum masuk kulkas?

Daging yang ingin disimpan di kulkas tidak perlu dicuci terlebih dulu. Air bisa menjadi pengantar bakteri untuk daging sehingga menurunkan kualitasnya.

Bolehkah hati ayam disimpan di freezer?

4. Bekukan di freezer Guna memperpanjang umur simpan hati ayam dapat dibekukan. Hati ayam dapat dibungkus menggunakan aluminium foil, plastik wrap, atau plastik zip lock. Selanjutnya, vakum hingga tidak ada udara di dalamnya. Cara tersebut dapat membuat hati ayam awet hingga tiga bulan, melansir laman BBC Good Food.

Apakah daging sapi dicuci dulu?

“Sebaiknya daging sapi tidak dicuci atau dibersihkan dengan air karena justru akan menjadikan daging itu mengkerut,” kata Prasetyo, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Sabtu (25/7/2021).

Berapa lama daging sapi bertahan tanpa kulkas?

Mungkin di antara kamu masih sering bertanya berapa lama daging sapi bertahan tanpa kulkas? Daging sapi segar sebaiknya tidak disimpan lebih dari dua jam dalam suhu ruangan.

Apakah hati ayam harus dicuci sebelum masuk freezer?

Sebelum disimpan, hati ayam segar baiknya dicuci dan dibuang lemaknya terlebih dulu.

Apakah ayam perlu dicuci sebelum dimasak?

Penelitan yang dilakukan oleh Drexel Univesity menyebut bahwa sebetulnya daging ayam tidak perlu dicuci sebelum dimasak. Proses pencucian akan membuat daging ayam mentah terkontaminasi bakteri patogen seperti campylobacter, salmonela, dan Clostridium perfringens.