Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol

Ketika kamu selesai menggunakan komputer, kamu mungkin mematikannya. Jutaan orang melakukan ini setiap hari, namun keesokan paginya kamu akan membuka kembali semuanya termasuk aplikasi dan dokumen yang disimpan, memposisikan ulang jendela aplikasi, dan mengembalikan semuanya sesuai yang kamu inginkan. Membiarkan komputer menyala selama 24 jam sehari bukanlah solusi yang bagus.

Sistem operasi Windows menyediakan tiga pilihan untuk menghemat tenaga ketika kamu tidak menggunakan PC. Pilihan ini meliputi Sleep, Hibernate, dan Shut Down.

Sangat kontras dengan Apple Menu yang hanya memiliki dua pilihan: Sleep dan Shut down... Walaupun tidak ada pilihan menu untuk hibernation, Mac dapat melakukannya. Itu terjadi entah selama kondisi sleep normal atau jika kamu secara sengaja mengaturnya melalui Terminal.

Tutorial ini akan:

  • Menunjukkanmu perilaku kondisi sleep dalam Mac OS X
  • Menunjukkanmu bagaimana memodifikasi pengaturan melalui pmset
  • Menjelaskan aplikasi alternatif untuk melakukan hibernasi pada Mac.

Perbedaan Antara Mode Sleep dan Hibernate

  • Mode Sleep: Komputer memangkas energi dari semua komponen—disk, display, port, dan banyak lagi—kecuali RAM karena ini tempat dimana pengaturan desktop terkini, dokumen yang terbuka dan aplikasi tetap disimpan. Dalam kejadian kegagalan daya, tiap data yang disimpan di dalam RAM juga menjadi hilang. Keuntungan mode sleep adalah itu membolehkanmu melakukan resume komputer hampir secara instan.

  • Mode Hibernate: Itu menulis semua data aktif pada disk dan kemudian mematikan komponen seperti halnya jika komputer dimatikan. Kamu dapat memangkas tenaga sistem dalam hibernation, karena itu tidak berisiko terhadap data. Setelah komputer dinyalakan kembali itu membaca data dari disk dan mengirimkannya kembali ke RAM—proses ini dapat memakan beberapa detik hingga menit. Data dikembalikan ke titik saat mereka memasuki hibernation.

Alasan Menggunakan Sleep atau Hibernate

Mode sleep mengijinkanmu melakukan resume cepat dan memakan beberapa daya. Hibernate lebih seperti mematikan komputer, namun kamu tetap dapat melakukan resume dari sesi sebelumnya. Pendekatan satu-cocok-untuk-semua dalam manajemen daya komputer tidak sesuai untuk semua situasi. Tiap pilihan ini memiliki keuntungan dan kekurangannya sendiri-sendiri.

Manajemen daya yang pintar dimulai dengan pemahaman berbagai kondisi dalam sistem operasi dan bagaimana mereka mempengaruhi konsumsi energi. Dengan menganalisa pola pemakaian, pada waktu apa dan seberapa banyak, juga membantu.

  • Kapan Melakukan Sleep: Sleep pada khususnya berguna jika kamu meninggalkan komputer untuk waktu yang singkat. Kamu dapat mengaktifkan sleep pada komputer untuk menghemat listrik dan daya batrei. Komputer akan selalu siap untuk digunakan ketika kamu membutuhkannya. Jika kamu membuka dan menutup layar cukup sering atau kamu berpindah-pindah ke berbagai ruang rapat maka sleep jelas merupakan pilihan yang berguna.

  • Kapan Melakukan Hibernate: Hibernation menggunakan sedikit daya. Jika kamu tidak akan menggunakan komputer untuk waktu yang cukup lama—katakanlah, kamu akan tidur, atau kamu ingin menghemat daya sembari dalam perjalanan atau penerbangan kamu kamu mungkin ingin melakukan hibernate pada komputer untuk menghemat listrik dan daya batre. Melakukan restart mungkin sedikit lebih lambat daripada dalam mode sleep, namun energi yang dihemat akan lebih besar.

Perilaku Berbeda Kondisi Sleep Dalam Mac OS X

Komputer dan sistem operasi telah didesain untuk masuk ke dalam, apa yang umumnya dikenal sebagai, kondisi tidur untuk mengurangi konsumsi daya ketika mesin dalam kondisi menyala namun kemudian menjadi diam.

Mac mendukung beberapa kondisi sleep termasuk normal sleep dan beberapa kondisi spesial seperti Standby dan Safe Sleep. Untuk meletakkan Mac ke kondisi sleep secara langsung, lakukan salah satu di bawah ini:

  • Tutup bagian layar MacBook.
  • Tekan tombol power pada Mac—menekan tombol power membuat baik MacBook dan iMac atau Mac mini masuk ke mode sleep secara instan
  • Pilih Sleep dari Apple menu
  • Tekan tombol Command-Option dan Media secara bersamaan

Ketika Mac memasuki mode sleep, bukan hanya mode idle atau display sleep, berikut hal-hal yang terjadi:

Pada semua Mac:

  • Microprocessor memasuki mode daya-rendah
  • Output video dimatikan, dan layar yang terhubung mungkin dimatikan atau memasuki keadaan idle.
  • Hard disk yang disuplai Apple melambat putarannya

Pada laptop:

  • Port Ethernet dimatikan, jika ada
  • Expansion card slots dimatikan
  • AirPort card atau modem bawaan, jika ada, dimatikan
  • Optical media drive, jika ada, dimatikan
  • Input dan ouput audio dimatikan
  • Backlit illumination pada keyboard dimatikan

Komputer akan melanjutkan memberi daya pada RAM dalam mode sleep, sehingga apapun yang ada di dalam RAM ketika komputer memasuki mode sleep tetap akan ada ketika komputer dibangunkan. Ini juga berarti bahwa komputer dengan lebih banyak RAM menggunakan sedikit lebih banyak daya dalam mode sleep. Ini adalah mode sleep default untuk semua Mac desktop.

Keadaan sleep lainnya yang ditemukan dalam Mac adalah safe sleep. Itu menempatkan konten RAM ke dalam hard disk tiap kali kamu menempatkannya dalam mode sleep. Di dalam kejadian batrei mulai menurun persentasenya selama dalam mode sleep atau dibiarkan diam untuk waktu yang lama, kamu tidak akan kehilangan kerjamu. Sebagai gantinya mesin memasuki mode hibernation, dimana itu menggunakan sangat sedikit daya.

Ketika kamu menghubungkan Mac ke sumber daya AC, safe sleep akan membaca konten disk kembali ke RAM, membuatmu kembali tepat pada kondisi kamu meninggalkannya—dengan aplikasi yang terbuka dan dokumen yang utuh.

Ketika membangunkan dari safe sleep, sebuah indikator progress muncul yang menandakan konten yang sebelumnya disimpan sedang dibaca dari disk, dan disalin kembali ke dalam RAM. Kebanyakan Mac terbaru mendukung safe sleep termasuk semua Mac berbasis Intel dan Mac berbasis Power-PC yang dijual setelah Oktober tahun 20051. Safe sleep adalah mode sleep default untuk semua laptop. Jika FileVault2 diaktifkan, proses membangunkan dari safe sleep didahului oleh otentifikasi membuka layar milik FileVault2.

Komputer Mac juga memiliki fitur power standby yang menghemat energi lebih banyak. Jika komputer dibuat tahun 2013 keatas maka mode standby akan mulai setelah 3 jam sleep normal. Model yang lebih awal memasuki standby hanya setelah lebih dari satu jam sleep normal.

Ketika itu terjadi, konten RAM dituliskan ke disk dan daya RAM diturunkan untuk lebih memperpanjang umur batrei. Standby juga memperpanjang lamanya laptop tetap dalam keadaan sleep pada daya batre.

Untuk memasuki mode standby, sebuah desktop hendaklah tidak dicolokkan media eksternal (USB, SD card atau penyimpanan Thunderbolt) sementara sebuah laptop hendaklah berjalan pada daya batre tanpa koneksi eksternal atau network (Ethernet, USB, Thunderbolt, Bluetooth, dan sebagainya). Tidak seperti safe sleep, komputer Mac dalam mode standby tidak perlu direstart dan dapat dibangunkan hanya dengan interaksi sederhana keyboard atau mouse.

Pengaturan Manajemen Daya Dalam Mac OS X

Energy Saver dalam preference pane mengontrol bagaimana Mac merespon pada ketidakaktifan. Kamu dapat menggunakan mereka untuk mengontrol penggunaan energi komputer. Walaupun pengendalian sedikit berbeda pada sebuah laptop jika dibandingkan dengan desktop, itu cukup mudah untuk disetel. Mac memenuhi persyaratan program Energy Star untuk efisiensi energi. Dengan mengurangi konsumsi energi menghemat uang dan membantu menghemat sumber daya yang berharga.

Beberapa fungsionalitas yang disediakan oleh tampilan GUI pengaturan Energy Saver cukup ampuh namun terbatas dalam banyak hal. pmset adalah utilitas command line untuk memanipulasi pengaturan manajemen daya dalam Mac OS X. Mereka menyediakan fleksibilitas yang lebih besar dan akses ke beberapa pilihan yang tidak tersedia dalam tampilan GUI.

Utilitas ini dapat mengatur manajemen daya yang berbeda tergantung skenario penggunaan. Pengaturan yang berbeda dapat diterapkan ketika mesin berjalan pada daya charger, batre, UPS atau ketiga-tiganya.

Untuk mengakses dashboard konfigurasi pmset, jalankan aplikasi Terminal dan ketik man pmset 2. Ada empat argument utama:

  • -c (charger)—menyesuaikan pengaturan saat terhubung pada charger
  • -b (battery)—menyesuaikan pengaturan ketika berjalan pada sebuah battery
  • -u (UPS)—menyesuaikan pengaturan ketika berjalan dari sebuah UPS
  • -a (all, default)—menyesuaikan pengaturan untuk semua skenario

Argument tambahan dimasukkan ke dalam daftar ketika menentukan pengaturan manajemen daya yang manapun. Ketika mengajukan perintah, hanya argumen khusus yang memodifikasi pilihan manajemen daya. Tiap argumen yang sudah ditentukan tidak akan dimodifikasi oleh pmset kecuali jika argument tersebut dicantumkan secara khusus.

pmset memodifikasi file yang sama yang dimodifikasi oleh Energy Saver dan tiap perubahan yang dibuat melalui pmset disimpan dalam file preference yang persisten (per sistem, bukan per user).

Mengecek Pengaturan Terkini

Setelah menjalankan Terminal langkah pertama adalah menentukan pengaturan mana yang sedang digunakan Mac.

Ketik pmset -g dan konfigurasi terkini muncul dalam layar Terminal.

Jika kamu tidak yakin fitur manajemen daya yang mana yang didukung mesinmu maka ketik pmset -g cap, dimana cap menyatakan argument. Salah satu bagian dalam kolom menampilkan semua pengaturan dan kolom lainnya menampilkan nilai terkait sebagai 0 atau 1.

Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Pengaturan manajemen daya terkini. Itu bervariasi dalam desktop dan laptop Mac 1. Daftar Pengaturan 2. Nilai sebagai 0 atau 1

  • displaysleep—menampilkan sleep timer dalam menit, 0 untuk menonaktifkan display sleep
  • disksleep—timer penurunan putaran disk dalam menit, 0 untuk menonaktifkan disk sleep
  • sleep—timer sleep sistem dalam menit, 0 untuk menonaktifkan sleep
  • womp—wake on magic Ethernet packet, 0 untuk menonaktifkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • autorestart—restart otomatis setelah kehilangan daya, 0 untuk menonaktiftkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • powerbutton—menempatkan mesin dalam sleep alih-alih mematikannya ketika tombol power button, 0 untuk menonaktifkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • lidwake (hanya pada laptop)—membangunkan mesin ketika layar laptop dibuka, 0 untuk menonaktifkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • acawake (hanya pada laptop)—membangunkan mesin ketika sumber daya berubah, seperti ketika daya AC dicabut dan mesin berpindah ke daya batre. 0 untuk menonaktifkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • ttyskeepawake—mencegah idle system sleep ketika tty (seperti sesi remote login) sedang aktif; sebuah tty tidak aktif hanya ketika idle time melebihi sleep timer sistem, 0 untuk menonaktifkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • networkoversleep—Pengaturan ini mempengaruhi bagaimana OS X networking menyajikan layanan shared network selama sistem dalam keadaan sleep. Pengaturan ini tidak digunakan oleh semua platform; nilainya tidak dapat diubah.
  • autopoweroff (daya AC)—Ketika didukung, aktifkan secara default sebagai penerapan Lot 6  European Energy-related Products Directive 3. 0 untuk menonaktifkan dan 1 untuk mengaktifkan
  • autopoweroffdelay (daya AC)—penundaan sebelum memasuki mode autopoweroff (Value = integer, dalam menit). Setelah memasuki menit autopoweroffdisplay, sistem akan menuliskan sebuah file hibernation dan memasuki mode sleep pada chipset daya rendah. Membangunkan dari keadaan ini akan memakan waktu lebih lama daripada mode sleep reguler.
  • hibernatemode—mengubah mode hibernation. Harap gunakan secara hati-hati
  • hibernatefile—mengubah lokasi file hibernation. File mungkin hanya ditempatkan pada volume root sistem. Harap gunakan dengan hati-hati

Arguments Pada Safe Sleep dan Standby

Berdasarkan Dokumentasi Apple, safe sleep memiliki tiga argument:

  • hibernatemode=0 secara default didukung pada desktop. Sistem tidak akan mencadangkan memory pada peyimpanan yang persisten. Sistem haruslah terbangun dari konten memory (RAM). Sistem tidak akan kehilangan konteks pada mati daya. Secara historis, ini adalah sistem sleep lama.

  • hibernatemode=3 secara default didukung pada komputer portabel atau laptop. Sistem akan menyimpan sebuah salinan memory pada penyimpanan persisten (disk), dan akan memberi daya pada memory selama mode sleep. Sistem akan terbangun dari memory, kecuali mati daya memaksa itu untuk mengembalikan dari disk.

  • hibernatemode=25 hanya dapat diatur via pmset. Sistem akan menyimpan sebuah salinan memory ke penyimpanan persisten (disk), dan akan melepas daya pada memory. Sistem akan dikembalikan dari disk. Jika kamu menginginkan hibernation—sleep yang lebih lambat, bangun yang lebih lambat, dan umur batre yang lebih baik kamu hendaklah menggunakan pengaturan ini.

Apple tidak merekomendasikanmu mengubah pengaturan hibernation, jika kamu memilih untuk melakukannya mereka hanya mendukung tiga pengaturan yang dijelaskan di atas. Jangan gunakan nilai selain 0, 3, atau 25. Untuk menentukan hibernatemode mana yang sedang kamu gunakan, ketik pmset -g | grep hibernatemode

Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Pengaturan mode hibernate terkini yang ditampilkan pada layar Terminal

Ada dua argument standby utama dan mereka kritikal agar hibernation dapat berkerja pada interval waktu spesifik:

  • standby menyebabkan manajemen daya kernel secara otomatis melakukan hibernate pada mesin setelah itu tertidur selama periode waktu yang spesifik. Ini menghemat daya selama dalam mode sleep. Pengaturan ini secara default adalah ON untuk hardware yang mendukung. Pengaturan standby akan tampak pada pmset -g jika fitur didukung pada mesin. Standby hanya berkerja jika hibernation dinyalakan pada hibernatemode 3 atau 25.

  • standbydelay menentukan delay secara spesitik, dalam detik, sebelum menuliskan file hibernation pada disk dan mematikan daya memory untuk Standby.

Berdasarkan dokumen dukungan Apple, fitur mode standby hanya dapat diaktifkan dalam

  • SSD dan Fusion drive pada Mac mini dan iMac (Akhir 2012 keatas)
  • Mac Pro (Akhir 2013)
  • MacBook Air (Mid 2010 keatas)
  • MacBook Pro (Retina, 13-inch, Akhir 2012 keatas)
  • MacBook Pro (Retina, 15-inch, Awal 2013 keatas)
  • MacBook Pro (Retina, Mid 2012)

Sebagai contoh—dengan hibernatemode dalam 3, komputer akan masuk mode sleep dan bukan hibernate, sebagai nilai default ketika layar ditutup, namun karena standby disetel pada ON, komputer akan menunggu detik standbydelay, sebelum berpindah dari sleep ke hibernate.

Ini bagus, karena sekarang kamu dapat menutup layar laptop dan memiliki waktu n detik untuk kembali, dan tetap memiliki waktu resume yang cepat. Jika kamu meninggalkan komputer lebih dari periode waktu spesifik maka itu akan masuk ke mode hibernate.

Memodifikasi Pengaturan

Setelah kamu melihat pengaturan terkini dalam komputermu dan mode yang sekarang itu gunakan, catat itu dan simpan filenya untuk penggunaan di masa mendatang. Untuk mengubah mode sleep, ketik perintah sudo pmset -a hibernatemode $mode dan sediakan nilai yang ingin kamu terapkan. Perintah ini memberitahukan hal-hal berikut:

  • sudo—memberi akses sebagai superuser untuk mendapatkan hak khusus keamanan ekstra. pmset harus dijalankan sebagai root untuk memodifikasi pengaturan apapun.
  • -a—menyesuaikan pengaturan untuk semua ketiga skenario yaitu, charger, batre, dan UPS
  • hibernatemode—argument untuk mengubah mode hibernate
  • $mode—menyediakan nilai yang ingin kamu tentukan yaitu 0, 3, atau 25

Sebagai contoh—Saya akan mengasumsikan mode hibernate terkini Mac adalah 3. Untuk mengubah itu, ganti $mode dengan 25. Tekan Return dan kamu akan diminta password. Masukkan itu, mode sleep telah diubah.

Jika kamu ingin kembali ke pengaturan sebelumnya, cukup ulangi perintah di atas dan ganti $mode dengan 3. Perhatikan bahwa restart tidak diperlukan agar perubahan ini berkerja.

Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Hibernate dapat ditampilkan dengan menekan tombol
Mengubah mode hibernasi dalam Terminal

Ada satu lagi aspek dalam argument standbydelay. Secara default periode waktu standbydelay adalah 4200 detik, atau 70 menit. Untuk mengubah waktu tunggu komputer sebelum memasuki mode hibernate, ketik perintah sudo pmset -a standbydelay value Dimana Value menunjukkan waktu dalam detik.

Sebagai contoh—untuk mengubah standbydelay dari 4200 ke 1200 detik, ketik sudo pmset -a standbydelay 1200. Kamu dapat mengubah nilai berdasarkan pada kebutuhan dan penggunaan spesifik.

Permasalahan Dengan Ruang Dalam Disk

hibernatefile adalah argument pmset yang secara spesifik menentukan dimana konten memory ditulis pada disk. Secara default, konten RAM ditulis ke /var/vm/sleepimage, dan untuk memverifikasi ini jalankan perintah berikut pmset -g | grep hibernatefile.

Sleepimage adalah hasil tambahan safe sleep dan pada dasarnya itu adalah keadaan memory yang disimpan ketika Mac memasuki mode sleep. Mac menggunakan file ini untuk menyimpan konten sebelum batre benar-benar kehabisan isinya. Ketika kamu menyalakan sistem, Mac akan mengembalikan data dari file sleepimage. Untuk memeriksa ukuran file sleepimage ketik perintah berikut di dalam Terminal.

ls -lh /private/var/vm/sleepimage

Kemudian kamu akan akan melihat data seperti:

-rw——T 1 root wheel 8.0G Jan 28 15:46 /private/var/vm/sleepimage 8.0G di sini menunjukkan ukuran file sleepimage, tergantung pada RAM dan faktor lainnya.

Ada metode untuk menghapus file sleepimage, namun Apple tidak merekomendasikan untuk untuk melakukan ini. Bahkan jika kamu menghapus file ini, itu akan dibuat kembali di waktu berikutnya kamu melakukan sleep pada Mac. Safe sleep adalah fitur yang berguna dan menonaktifkan itu berarti konten RAM tidak akan dicadangkan ke drive jika Mac perlu melakukan hibernate.

Aplikasi Alternatif Untuk Melakukan Hibernate Pada Mac

Kamu dapat menggunakan perintah Terminal untuk memaksa Mac menggunakan mode hibernation alih-alih mode sleep standar, namun kemudian kamu akan selalu terjebak dengan mode hibernation setiap kali kamu menempatkan Mac ke mode sleep.

Dengan menginstal DeepSleep, kamu dapat menggunakan mode hibernation sesuai perintah. Sehingga sekarang semua pengaturan manajemen daya tetap dalam kondisi default, dan jika kamu rasa kamu tidak akan menggunakan komputer untuk periode waktu yang lama gunakan DeepSleep.

Untuk menggunakan DeepSleep, jalankan aplikasi tiap kali kamu ingin menempatkan Mac ke dalam mode hibernation. Sebuah notifikasi pop-up mminta jika kamu ingin ingin melanjutkan, kemudian klik Hibernate. Untuk membangunkan Mac, cukup buka layar dan tekan tombol power.

Walaupun aplikasi DeepSleep sangat berguna untuk laptop, kamu dapat menginstalnya dalam desktop jika kamu ingin.

Kesimpulan

Kemungkinan keuntungan terbesar dari hibernation adalah kamu dapat melakukan resume pekerjaanmu dari sesi sebelumnya. Siklus tidur dan bangun tentunya lebih lambat namun pada akhirnya kamu harus menentukan antara kenyamanan dan umur batre. Saya lebih memilih berkerja dengan desktop dan terlepas dari semua kekurangan, setiap malam saya melakukan hibernate pada Mac dan PC.

Di dalam tutorial ini saya menjelaskan berbagai aspek sleep dan hibernation, perilaku yang berbeda dari kondisi sleep dalam Mac OS X dan bagaimana kamu dapat memodifikasi mereka dengan pmset. Jika kamu tidak pernah mendengar tentang pmset maka tutorial ini akan memakan waktu untuk dicerna dan semuanya dapat terasa rumit, jadi pastikan untuk melakukan backup pengaturan pmset juga pada Mac.

Jika kamu tidak ingin mengubah pengaturan manajemen daya maka aplikasi DeepSleep mungkin adalah pilihan terbaik untukmu. Jika kamu memiliki kesulitan dengan tutorial ini atau memiliki ide yang ingin kamu bagikan, pastikan untuk memberitahu saya di dalam kotak komentar di bawah.

Referensi

1. Artikel tentang Sleep dari Wikipedia (Diakses tanggal 28 Januari pukul 15:47) http://en.wikipedia.org/wiki/Sleep_%28OS_X%29

2. OS X Man Pages — Mac Developer Library (Dokumentasi tentang pmset, Halaman Web diakses tanggal 28 Januari pukul 15:47) https://developer.apple.com/library/mac/documentation/Darwin/Reference/ManPages/man1/pmset.1.html

3. European Energy-related Product Directive (Halaman Web diakses tanggal 28 Januari pukul 15:47) http://ec.europa.eu/energy/en/topics/energy-efficiency/energy-efficient-products