Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI
Contoh Soal Menghitung Tegangan Sekunder Transformator
KOMPAS.com – Transformator atau trafo memiliki masukan berupa tegangan primer dan keluaran berupa tagangan sekuder. Bagaimana cara menghitung tegangan sekunder pada trafo? Berikut adalah contoh soal dan pembahasannya!
Contoh Soal 1
Jika transformator memiliki tegangan 2,5 volt dan perbandingan jumlah lilitan primer dan sekundernya 3:1. Maka, tegangan sekundernya adalah …
Jawaban:
Tegangan primer : tegangan sekunder = Np/Ns = 3/1. Maka, Ns/Np = 1/3.
Dilansir dari Lumen Learning, tegangan keluaran transformator bergantung pada rasio atau perbandingan jumlah lilitan kumparannya. Hubungan tersebut ditunjukkan oleh persaman transformator sebagai berikut:
Vp/Vs = Np/NsVs = [Ns/Np] x Vp
Vs = [1/3] x 2,5 = 2,5/3 = 0,83 V
Sehingga, transformator dengan tegangan 2,5 volt dan perbandingan jumlah lilitan primer dan sekundernya 3:1, tegangan sekundernya adalah 0,83 volt.
Baca juga: Transformator: Pengertian, Fungsi, dan Prinsip Kerjanya
Contoh soal 2
Sebuah transformator memiliki tegangan primer 220 volt dan 1000 lilitan pada kumparannya. Jika pada kumparan output terdapat 500 lilitan, berapa tegangan output dari transformator tersebut?
Jawaban:
Besar tegangan output atau tegangan sekunder bisa diperkirakan dari lilitan sekunder dan primernya. Dilansir dari Physics LibreTexts, jika jumlah lilitan sekunder [Ns] lebih sedikit dari jumlah lilitan primer [Np] maka trafo tersebut berjenis step down.
Sebuah transformator dengan tegangan primer 220 V, tegangan sekunder 24 V berarus primer 0,3 A. Jika efisiensi transformator 80%, tentukan arus sekundernya!
Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!
Diketahui :
Ditanya :
Jawab :
Pada transformator ideal berlaku :
Berdasarkan besaran yang diketahui di soal, maka :
Jadi, tegangan primernya 440 V.