Tahukah Anda bahwa judul dan subjudul memiliki peran yang sangat penting dalam isi website Anda? . Akankah pengunjung memahami apa yang mereka lihat atau baca dari situs web Anda?
Bagi Anda yang sering menulis artikel, tentunya sudah paham bahwa judul merupakan komponen penting dalam sebuah artikel. Jika disamakan dengan manusia, maka gelarnya setara dengan kepala manusia. Tanpa kepala, tulisan Anda tidak akan lengkap
Begitu pula dengan penataan konten di website Anda, tanpa judul website dan judul atau sub judul lainnya, kecil kemungkinan pengunjung akan tertarik untuk melihat-lihat atau berlama-lama di website Anda.
Bayangkan jika Anda menelusuri situs web yang tidak memiliki judul. Jadi tentu saja Anda tidak tahu situs web apa yang Anda datangi, situs web milik siapa, dan konten seperti apa yang dimuat oleh situs web tersebut.
Ambil situs web Appkey sebagai contoh. Di bagian atas website Appkey terdapat judul khusus. Dari judulnya saja kita sudah bisa melihat bahwa website ini bertema seputar dunia aplikasi. Selain itu, judul website juga bisa menjadi nama brand yang sedang Anda kembangkan
Tapi bagaimana kita bisa membuat judul dan subtitle di website? . Pernahkah Anda mendengar istilah tag HTML sebelumnya?
Jangan khawatir jika Anda baru pertama kali mendengar tentang tag HTML. Edisi artikel kali ini akan membahas secara lengkap pengertian dari tag HTML, kelompok tag HTML dan contohnya. Ingin tahu? . Selamat membaca
Pengertian Tag HTML
Bagi Anda yang sudah menguasai bahasa pemrograman HTML, Anda mungkin sudah mengetahui apa itu tag HTML. Tag HTML juga dikenal sebagai tag heading atau heading. Tag heading atau heading sendiri merupakan tag khusus milik bahasa pemrograman HTML yang biasa digunakan untuk membuat teks judul dan subjudul pada halaman website.
Biasanya tag heading ini sangat mudah dikenali karena setting default tag heading umumnya lebih besar dan tebal dari teks biasa atau teks konten. Tag heading biasanya dibuat dalam bentuk yang menonjol untuk memudahkan pengguna mengenali mana judul dan mana teks dalam sebuah website.
Artikel Terkait Trik Mudah Cara Membuat Pop-Up di WordPress
Namun tidak hanya berhenti sampai disitu saja, tag heading juga bisa digunakan untuk memaksimalkan Search Engine Optimization atau SEO. Dengan menyisipkan kata kunci pada judul atau subjudul artikel, kemungkinan besar Google akan lebih mudah mendeteksi artikel Anda sehingga dapat lebih mudah muncul di halaman hasil pencarian.
Alhasil, posisi SEO website Anda bisa lebih tinggi dibandingkan website lain yang judul artikelnya tidak mengandung kata kunci. Ada juga yang menggunakan tag heading untuk memberi penekanan dan penekanan pada bagian tertentu dari artikel mereka
Ada beberapa jenis kelompok tag HTML dan contohnya yang bisa kita pelajari dengan mudah. Setidaknya ada 6 kelompok tag HTML dan contohnya. Enam kelompok tag HTML dan misalnya ini terdiri dari heading 1;
Setiap judul memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya heading text 1 atau tag 1 memiliki ukuran paling besar dibandingkan yang lainnya. Sedangkan tag headin 6 memiliki ukuran paling kecil. semakin besar angka dari judul, semakin kecil angkanya di situs web
Jika diilustrasikan, maka urutan kelompok tag HTML dan contohnya adalah sebagai berikut
‘
‘
,
,
,
,
dan
.
Jika dituangkan ke dalam tulisan, maka tampilannya seperti ini
Menuju H1
Menuju H2
Menuju H3
Menuju H4
Menuju H5
Menuju H6
Berikut adalah sekelompok tag HTML dan contoh untuk teks dan subtitle
Artikel Judul Utama [Heading 1]
Ini adalah pengantar artikel Anda sebelum masuk ke heading 2
Sub Judul [Heading 2]
Ini adalah isi subtitle dari artikel sebelum masuk ke heading 3
Sub Judul dari subjudul [Heading 3]
Ini adalah isi sub judul kedua sebelum masuk ke pos 4. Dan seterusnya
Artikel Terkait Keterampilan Coding Sangat Dibutuhkan Di Zaman Ini, Berikut Tips Cara Mengembangkannya
Umumnya heading 1 digunakan untuk membuat judul utama artikel web sehingga heading 1 hanya digunakan sekali dalam website. Sedangkan untuk membuat subtitle lainnya bisa menggunakan heading 2, heading 3, dan seterusnya hingga heading 6
Tajuk vs Judul dan Tajuk
Mungkin sampai disini anda merasa bahwa heading mirip dengan judul dan header sebuah website atau konten web. Anggapan ini masuk akal, mengingat heading, judul dan header sama-sama digunakan untuk membuat judul dan menegaskannya dibandingkan dengan tulisan lain di web. Namun ada perbedaan yang signifikan antara judul, judul, dan tajuk. Apa perbedaannya?
- Title adalah bagian judul utama dari website. Title ditampilkan pada bagian paling atas atau di kolom web browser. Title dibuat dengan menggunakan kode: tag
- Header adalah kepala [kop] web – mirip dengan kop pada surat biasa. Header dibuat dengan kode: tag
- Heading adalah judul dan sub judul artikel pada website. Heading dibuat dengan kode tag
sampai .
Singkatnya, urutan penulisan judul, header dan heading dimulai dari judul, diikuti header dan terakhir heading sebagai judul artikel. Setelah tajuk, barulah Anda dapat menemukan konten konten artikel di situs web
Ingat Ini Saat Menulis Heading HTML. Aturan Tag Tajuk
Apa urutan yang baik saat kita menulis heading HTML?
Padahal, tidak ada aturan pasti yang melarang Anda untuk berkreasi seperti contoh di atas. Namun biasanya, menggunakan kumpulan tag dan contoh HTML secara sembarangan tidaklah baik menurut perhitungan SEO. Sangat mungkin website yang menerapkan heading sembarangan justru akan mendapat peringkat rendah dari SEO
Jadi apa aturan untuk menulis tag judul HTML yang baik? . Anda hanya perlu menulis setiap judul mengikuti urutan level. Misalnya dari yang pertama, Anda menulis heading terbesar menggunakan heading 1, kemudian diikuti heading 2 untuk heading berikutnya, heading 3 untuk subheading, heading 4 untuk subheading subheading, dan seterusnya. sesuai kebutuhan
Anda tidak boleh menggunakan judul 1 hingga judul 6 di situs web. Jika website dan konten Anda sudah cukup untuk mencapai heading 3, maka Anda bisa berhenti di situ. Seringkali pengelola website hanya menggunakan heading 1 hingga heading 3 atau 4. Masih sedikit orang yang menggunakan heading sampai level 5 dan 6
Artikel Terkait Perlindungan Privasi WHOIS adalah. Mari Mengenal Lebih Jelas.
Selain urutan, ada aturan lain tentang grup dan contoh tag HTML. Aturannya adalah tentang atribut. Dalam bahasa pemrograman HTML, Anda pasti sering menjumpai atribut bukan? . Penulisan heading biasanya hanya akan menggunakan atribut global
Kelompok dan contoh tag HTML berdasarkan atribut antara lain
- Judul untuk menambahkan informasi;
- Style untuk memberi kode pada CSS;
- Id untuk membuat nama unik untuk Id [digunakan oleh JavaScript, tautan, dan CSS];
- Kelas untuk menemani kelas CSS
Latihan Membuat Heading dengan HTML
Pada bagian ini, kami akan memberikan contoh singkat terkait praktek membuat heading website di HTML. Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, heading pada HTML dapat dibuat memakai tag
sampai . Jika disusun pada struktur coding HTML, maka susunan heading adalah sebagai berikut:
_Percobaan Membuat Tag Heading HTML_Heading Judul 1
Heading Judul 2
Heading Judul3
Heading Judul 4
_0_1_2_3
Untuk menerapkannya ke seluruh artikel web yang sudah berisi teks konten, Anda cukup menuangkannya ke dalam struktur berikut
_Percobaan Membuat Tag Heading HTML_01
Seri tutorial belajar coding kali ini akan membahas tentang cara membuat heading dalam HTML. Ada 6 kelompok tag HTML dan contohnya adalah heading 1, heading 2, heading 3, heading 4, heading 5 dan heading 62_31
Heading 1 adalah judul utama artikel. Subtitle dimulai dari heading 2, 3, 4, 5 dan sampai dengan heading 6. Anda bebas menggunakan heading sebanyak yang dibutuhkan2_2_3
Artikel Terkait Pengertian Control Panel Hosting dan Fungsinya
Itulah pembahasan kali ini tentang kumpulan tag HTML dan contohnya. Yuk mulai gunakan tag heading pada setiap tulisan Anda agar artikel website bisa lebih mudah terdeteksi dan mendapatkan ranking tinggi dalam SEO. Sekali lagi ingat, gunakan heading saja untuk membuat judul dan subtitle. Jangan menggunakannya hanya untuk membuat tulisan besar. Karena, untuk membuat teks berukuran besar yang normal, maka kita akan menggunakan cara lain yang benar yaitu CSS