Hubungan antara dua makhluk hidup yang satu untung yang lain dirugikan disebut simbiosis

Setiap makhluk hidup membutuhkan kehadiran makhluk hidup lainnya. Tidak mungkin ada yang bisa bertahan sendirian. Tumbuhan membutuhkan manusia untuk merawatnya, juga hewan karena melalui kotorannya menyediakan pupuk organik.

Hewan membutuhkan manusia karena ekosistem tempat tinggalnya sebagian besar dikelola manusia. H ewan juga butuh tumbuhan untuk mempertahankan hidupnya. Manusia pun membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk mempertahankan hidup.

Contoh interaksi di atas merupakan bukti bahwa setiap makhluk hidup membutuhkan peran makhluk lain. Interaksi tersebut dikenal juga dengan sebutan simbosis.

Dalam istilah biologi simbiosis merupakan sebuah istilah untuk menggambarkan interaksi antarorganisme yang hidup berdampingan. Ada interaksi yang menguntungkan, merugikan, ataupun netral. Pembagian tersebut dikenal dengan simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

Pengertian Simbiosis Mutualisme

Pemahaman terakir simbiosis merupakan hal yang penting untuk dipelajari. Meskipun ada tiga jenis interaksi, namun sejatinya setiap makhluk hidup menginginkan interaksi yang saling menguntungkan. Interaksi tersebut dikenal dengan istilah simbiosis mutialisme.

Baca Juga

Menurut penjelasan dalam skripsi karya Widya Amrah (2016) yang berjudul Pengaruh Penggunaan Lingkungan Alam sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar IPA Konsep Makhluk Hidup dan Lingkungannya pada Siswa Kelas IV SD Inpres Lakiyung Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, simbiosis mutualisme adalah hubungan yang terjadi antara dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.

Advertising

Advertising

Adanya interaksi tersebut membuat kehidupan dua atau lebih makhluk hidup yang berinteraksi bisa saling mendukung dan terjaga dengan baik. Tidak ada salah satu yang merasa dirugikan, sehingga bisa hidup berdampingan dengan baik.

Contoh Simbiosis Mutualisme

Ada beberapa kasus atau contoh simbiosis mutualisme yang biasa kita jumpai di alam. Ingin tahu apa saja contohnya? Berikut ini penjelasanya.

1. Interaksi antara kerbau dan burung jalak

Saat sekolah dahulu, mungkin kita sering mendengar kisah interaksi antara kerbau dengan burung jalak. Menurut penjelasan dalam buku Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV untuk SD/MI, interaksi yang terjadi antara kedua makhluk hidup tersebut masuk dalam kategori simbiosis mutualisme. Burung jalak mendapatkan makanan dari kutu yang ada di tubuh kerbau, sementara kerbau merasa diuntungkan karena kutu-kutu yang ada ditubuhnya hilang sehingga akan merasa lebih nyaman.

2. Interaksi antara kupu-kupu atau lebah dan tanaman berbunga

Masih dari sumber buku yang sama, contoh lain simbiosis yang saling menguntungkan yaitu interaksi kupu-kupu atau lebah dengan tanaman berbunga. Kupu-kupu atau lebah membutuhkan nektar yang ada pada bunga sebagai sumber makanan, sedangkan  bunga membutuhkan peran dari kupu-kupu atau lebah untuk membantu penyerbukan.

Baca Juga

Dalam buku berjudul Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas 7 Semester 2 juga dijelaskan bahwa interaksi yang terjadi antara jamur dan akar pohon pinus juga termasuk kategori simbiosis mutualisme. Jamur mendapatkan makanan yang berasal dari pohon pinus. Sedangkan pohon pinus memperoleh unsur hara dan air lebih banyak karena adanya jamur tersebut.

3. Interaksi antara bakteri E. coli dan manusia

Mengutip dari laman idtsmp.kemendikbud.go.id, contoh simbiosis mutualisme lainnya yaitu interaksi yang terjadi antara E. coli dan manusia. Bakteri E. coli yang ada di usus besar manusia berperan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat pembusukan di usus besar. Sedangkan keuntungan yang didapatkan E. coli yaitu bisa mendapatkan makanan dari sisa pembuangan di usus besar.

4. Interaksi antara buaya dan burung clover

Menurut penjelasan di laman smakmlbhayangkari1sby.sch.id, contoh lain dari simbosis yang saling menguntungkan yaitu interaksi buaya dengan burung clover. Burung clover melakukan perannya untuk membantu buaya membersihkan sisa makanan dan kotoran di mulutnya, sementara itu burung clover mendapatkan makanan dari mulut buaya.

5. Interaksi antara tumbuhan dengan cacing tanah

Tumbuhan dan cacing ternyata melakukan interaksi yang saling menguntungkan. Di laman smakmlbhayangkari1sby.sch.id, juga dijelaskan bahwa tumbuhan mendapatkan kemudahan untuk menyerap air dan udara dari tanah yang berlubang karena adanya aktivitas cacing. Sementara itu, cacing tanah mendapatkan makanan dari daun kering yang jatuh ke tanah dan mengalami pembusukan.

Baca Juga

Contoh simbiosis mutualisme lainnya yang dijelaskan di smakmlbhayangkari1sby.sch.id yaitu interaksi antara jamur dengan ganggang. Jamur menyediakan sarana fotosintesis dalam bentuk air dan karbon dioksida. Sedangkan ganggang menyediakan makanan untuk jamur tersebut.

Demikian penjelasan tentang simbiosis mutualisme mulai dari pengertian hingga beberapa contoh di lingkungan sekitar. Adanya simbiosis tersebut membuat makhluk hidup bisa tinggal berdampingan dengan tetap lestari dan saling berbagi peran dengan baik. Simbosis mutualisme tersebut juga bisa menjaga keseimbangan ekosistem di muka bumi ini.

Kita mungkin pernah mendengar istilah simbiosis komensalisme. Istilah tersebut sering digunakan saat terjadi interaksi antar makhluk hidup.

Setiap makhluk hidup pasti akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lainnya. Saat berinteraksi itulah yang akhirnya membentuk simbiosis.

Simbiosis terjadi terbagi menjadi tiga jenis. Pertama, simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan. Kedua simbiosis komensalisme atau yang menguntungkan salah satu pihak namun pihak lain tidak dirugikan. Ketiga simbiosis parasistisme atau yang menguntungkan salah satu pihak namun pihak lain merasa dirugikan.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas lebih jauh tentang simbiosis komensalisme dari pengertian hingga contoh-contohnya.

Baca Juga

Sudah disinggung sebelumnya bahwa simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak namun pihak lain tidak merasa dirugikan maupun diuntungkan.

Definisi serupa juga tercantum dalam buku “Intisari IPA (Biologi) SMP”, yang menerangkan bahwa komensalisme adalah sebuah hubungan yang terjadi antara dua organisme atau lebih yang tidak saling merugikan.

Advertising

Advertising

Dalam sebuah ekosistem, simbiosis komensalisme ternyata sering terjadi. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini beberapa contohnya.

1. Interaksi antara paku tanduk rusa dengan pohon kedondong

Interaksi yang terjadi antara tumbuhan paku tanduk rusa dengan pohon kedondong ini memberikan keuntungan pake paku tanduk rusa. Tanaman tersebut mendapatkan tempat yang tinggi untuk mencari makan dan mendapatkan sinar matahari untuk keperluan fotosintesis. Sedangkan pohon kedondong tidak mendapatkan keuntungan namun juga tidak dirugikan.

2. Interaksi antara anggrek dengan pohon yang tinggi

Sama seperti tanaman paku, anggrek juga membutuhkan keberadaan pohon tinggi untuk menunjang hidupnya. Pohon tinggi dapat membantu anggrek memperoleh makanan. Sebab dengan hidup menumpang pada pohon tinggi, anggrek akan mendapatkan banyak sinar matahari untuk fotosintesis.

Meskipun demikian, pohon tinggi tersebut tidak dirugikan walaupun ditumpangi bunga anggrek. Maka dari itu, interaksi yang terjadi antara keduanya termasuk dalam simbiosis komensalisme.

Baca Juga

Contoh simbiosis komensalisme berikutnya yaitu interaksi yang terjadi antara bunga raflesia dengan akar pohon. Mengutip dari buku “Smart Plus SD/MI: Inti Materi Bank Soal Full Pembahasan”, disebutkan bahwa bunga raflesia mendapatkan tempat tinggal di akar pohon.

Namun bunga raflesia tidak megambil makanan dari pohon yang ditumpanginya. Sehingga keberadaan bunga raflesia tersebut tidak merugikan akar pohon tersebut.

4. Interaksi antara tumbuhan sirih dengan pohon jeruk

Sirih merupakan tanaman yang merambat. Sirih biasanya tumbuh merambat pada pohon yang lebih tinggi, termasuk pohon jeruk. Interkasi tersebut menguntungkan sirih karena bisa mendapat tempat tinggal. Akan tetapi, keberadaan sirih disekitar pohon jeruk ini tidak menguntungkan maupun merugikan pohon jeruk. Maka dari itu, interkasi ini disebut komensalisme.

5. Interaksi antara ikan remora dengan ikan hiu

Tidak hanya di darah, simbiosis komensalisme juga ada di ekosistem laut. Contohnya interaksi yang terjadi antara ikan remora dengan hiu.

Dalam interkasi ini, ikan remora mendapatkan keuntungan seperti perlindungan dari gangguan ikan pemangsa dan memperoleh makanan dari sisa makanan milik hiu. Sedangkan keberadaan ikan remora ini tidak merugikan atau menguntungkan bagi hiu.

Baca Juga

Contoh simbiosis komensalisme di laut lainnya yaitu interaksi antara anemon laut dengan ikan nemo atau ikan badut. Anemon laut merupakan hewan yang memiliki penampilan seperti tumbuhan bercabang banyak.

Ikan badut memanfaatkan anemon sebagai tempat untuk besembunyi agar terhindar dari musuhnya. Keberadaan anemon laut menguntungkan bagi ikan nemo, namun anemon laut tidak merasa dirugikan ataupun diuntungkan dari kehadiran ikan nemo tersebut.

7. Interaksi antara udang dengan timun laut

Udang ternyata memiliki kebiasaan menempel pada timun laut. Interaksi tersebut memberikan keuntungan pada udang sebab mendapatkan sisa makanan dari timun laut. Sementara itu, timun laut tidak merasa diuntungkan maupun dirugikan dengan kehadiran udang di sekitarnya.

8. Interkasi antara kepiting dengan cacing pipih

Cacing pipih merupakan hewan avertebrata yang bisanya menempel pada kepiting. Tujuannya yaitu agar bisa memperoleh sisa makanan dari kepiting. Walaupun menempel pada kepiting, namun kehadiran cacing pipih tidak menggangu ataupun mengutungkan bagi kepiting.

Baca Juga

Protozoa yang memiliki flagel biasanya hidup dalam saluran pencernaan rayap dan mencerna selulosa dari kayu. Kemudian, organisme tersebut akan mengubah molekul karbohidrat menjadi lebih sederhana sehingga mudah dicerna.

Protozoa tersebut diuntungkan dari interaksi tersebut sebab memperoleh perlindungan dalam tubuh rayap. Sementara itu, rayap tidak merasa dirugikan maupun diuntungkan dari kehadiran protozoa dalam saluran pencernaannya.

10. Interaksi antara katak dengan pohon

Contoh simbiosis komensalisme yang terakhir yaitu interaksi yang terjadi antara katak dengan pepohonan. Katak menggunakan daun dan bagian pohon sebagai tempat berteduh sekaligus belindung dari kondisi lingkungan yang kurang menguntungkan.

Keberadaan pohon bagi katang sangat menguntungkan. Namun kehadiran katak tidak akan mempengaruhi kehidupan dari pohon-pohon tersebut. Sehingga keberadaan katak tidak merugikan dan juga tidak menguntungkan. Maka dari itu, interaksi tersebut termasuk simbiosis komensalisme.