Hukum ibu menyakiti hati anak perempuan
Ibu merupakan sosok yang luar biasa bagi anak-anaknya. Hal ini karena perjuangan ibu berlangsung cukup panjang. Mulai dari proses mengandung selama 9 bulan hingga melahirkan yang penuh rasa sakit bahkan nyawa pun dipertaruhkan. Show Belum lagi, tanggungjawab ibu untuk membesarkan anak-anak dengan kasih sayang, pendidikan, dan landasan karakter yang baik. Maka, sudah sepatutnya bagi anak untuk berbakti kepada ibunya. Dengan selalu mengasihi, menghargai, dan berbuat hal yang menyenangkan hati ibu. Jadi, anak perlu memahami serta sebaiknya berhati-hati. Jangan sampai membuat perasaan seorang ibu terluka. Dalam agama Islam pun menjelaskan bahwa membuat ibu menangis termasuk dosa besar. Seperti pada penjelasan lengkap yang telah Popmama.com rangkum berikut ini. 1. Anjuran dalam Alquran untuk memuliakan ibuPixabay/TayebMEZAHDIA Memuliakan seorang ibu sudah Allah SWT anjurkan dalam Alquran. Mengingat perjuangan ibu yang sangat besar saat proses mengandung, melahirkan, hingga membesarkan anaknya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Alquran berikut.
Sungguh kerugian yang besar bagi seorang anak apabila tidak memuliakan ibunya. Padahal, seluruh pengorbanan ibu tidak akan pernah bisa digantikan oleh hal apapun. EDITORS' PICKS
2. Rasulullah pun mengajarkan untuk berbakti pada ibuPixabay/Abdullah_Shakoor Selain diterangkan dalam Alquran, ajaran untuk selalu berbakti kepada orangtua, khususnya ibu jugadijelaskan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan kata "Ibu" selama 3 kali berturut-turut saat ditanya siapa kah orang yang harusdiperlakukan dengan baik,baru kemudian "Ayah". Dengan begitu, sangat jelas bahwa anak wajib berbakti padasosok ibumengingat perannyayang luar biasa. Hal ini diterangkan dalam sebuah hadis, yang artinya:
3. Azab bagi anak yang membuat ibu menangisPixabay/mohamed_hassan Penjelasan yang tertera dalam Alquran dan hadis sudah sangat jelas bahwa seorang anak hendaknya dapat memuliakan ibu. Jangan sampai menyakiti apalagimembuat ibu hingga menangis karena akan ada balasannya. Beberapa azab yang mungkin ditimpakan oleh Allah SWT bagi anak durhaka, yaitu:
Hal ini sebagaimana yang telah dijelaskan dalam sebuah hadis. Disebutkan bahwa,Ridha Allah tergantung pada ridha orangtua, dan murkanya Allah tergantung pada murkanya orangtua. (HR. Al-Hakim). Terlebih, doa seorang ibu yang teraniayaadalah mustajab sehingga pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT. Jadi,sebaiknya anak tidak melukai perasaan orangtua mereka.
Rasulullah SAW telah menyebutkan dalam sebuah hadis bahwa, Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah sekehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali dosa mendurhakai kedua orangtua. Sesungguhnya Allah akan menyegerakan (balasan) kepada pelakunya didalam hidupnya sebelum mati.
Anak-anak yang durhaka akan mendapatkan dosa besar dan Allah SWT tidak akan memperbolehkan mereka masuk surga. Sebagaimana sebuah hadis yang menyebutkan bahwa, Ada tiga jenis orang yang diharamkan Allah masuk surga, yaitu pemabuk berat, pendurhaka terhadap kedua orangtua dan juga seorang dayyuts atau banci (orang yang merelakan kejahatan berlaku didalam keluarganya, merelakan istri dan anak perempuannya serong). (HR. NasaI dan Ahmad). Bahkan, wanginya surga pun tidak akan bisa tercium oleh anak durhaka. Hal ini tertera dalam hadis, Sesungguhnya aroma surga itu tercium dari jarak perjalanan seribu tahun, dan demi Allah tidak akan mendapatinya barang siapa yang durhaka kepada orangtuanya. (HR. Thabrani) Itulah penjelasan mengenai anjuran untuk memuliakan orangtua, khususnya ibu yang perlu anak ketahui. Semoga dapat menjadi pengetahuan bagi anak sehingga mereka dapat menghindari perbuatan dosa kepada ibu. Baca juga:
|