Instalasi biner mysql di windows

Situs web ini menyimpan cookie di komputer Anda. Cookie ini digunakan untuk meningkatkan pengalaman penelusuran Anda, terus mengoptimalkan fungsi dan konten situs web kami, selanjutnya membantu kami memahami minat Anda dan memberikan layanan yang lebih dipersonalisasi kepada Anda, baik di situs web ini maupun melalui media lain. Dengan izin Anda, kami dan mitra kami dapat menggunakan data dan identifikasi geolokasi yang tepat melalui pemindaian perangkat. Anda dapat mengeklik terima untuk menyetujui pemrosesan kami dan mitra kami seperti yang dijelaskan di atas. Perlu diketahui bahwa beberapa pemrosesan data pribadi Anda mungkin tidak memerlukan persetujuan Anda, tetapi Anda memiliki hak untuk menolak pemrosesan tersebut. Dengan menggunakan situs web kami, Anda mengakui pemberitahuan praktik cookie kami ini. Dengan menerima dan terus menjelajahi situs ini, Anda menyetujui penggunaan ini. Untuk informasi lebih lanjut tentang cookie yang kami gunakan, silakan kunjungi Kebijakan Privasi kami

Bagian ini mencakup penginstalan MySQL pada platform tempat kami menawarkan paket menggunakan format pengemasan asli dari platform masing-masing. (Ini juga dikenal sebagai melakukan "instalasi biner. ”) Namun, distribusi biner MySQL juga tersedia untuk banyak platform lain. Lihat petunjuk penginstalan umum untuk paket ini yang berlaku untuk semua platform

Menginstal MySQL di Windows

Proses instalasi MySQL pada Windows memiliki langkah-langkah sebagai berikut

1. Dapatkan dan instal distribusi

2. Siapkan file opsi jika perlu

3. Pilih server yang ingin Anda gunakan

4. Mulai server

5. Tetapkan kata sandi ke akun MySQL awal

MySQL untuk Windows tersedia dalam dua format distribusi

• Distribusi biner berisi program penyiapan yang menginstal semua yang Anda butuhkan sehingga Anda dapat segera memulai server

• Distribusi sumber berisi semua kode dan file dukungan untuk membuat executable menggunakan VC++ 6. 0 kompiler

Secara umum, Anda harus menggunakan distribusi biner. Ini lebih sederhana, dan Anda tidak memerlukan alat tambahan untuk mengaktifkan dan menjalankan MySQL

Bagian ini menjelaskan cara menginstal MySQL di Windows menggunakan distribusi biner. Untuk menginstal menggunakan distribusi sumber, lihat

Persyaratan Sistem Windows

Untuk menjalankan MySQL di Windows, Anda memerlukan yang berikut ini

• Sistem operasi Windows 32-bit seperti 9x, Me, NT, 2000, atau XP. Keluarga NT (Windows NT, 2000, dan XP) memungkinkan Anda menjalankan server MySQL sebagai layanan. Lihat

• Dukungan protokol TCP/IP

• Salinan distribusi biner MySQL untuk Windows, yang dapat diunduh dari http. //dev. mysql. com/unduh/. Lihat

  Catatan. Jika Anda mengunduh distribusi melalui FTP, kami merekomendasikan penggunaan klien FTP yang memadai dengan fitur resume untuk menghindari kerusakan file selama proses pengunduhan

• WinZip atau alat Windows lainnya yang dapat membaca. zip, untuk membongkar file distribusi

• Ruang yang cukup pada hard drive untuk membongkar, menginstal, dan membuat database sesuai dengan kebutuhan Anda

• Jika Anda berencana untuk terhubung ke server MySQL melalui ODBC, Anda juga memerlukan driver Connector/ODBC. Lihat

• Jika Anda membutuhkan tabel dengan ukuran lebih besar dari 4GB, instal MySQL pada NTFS atau sistem file yang lebih baru. Jangan lupa untuk menggunakan MAX_ROWS dan AVG_ROW_LENGTH saat Anda membuat tabel. Lihat

Menginstal Distribusi Biner Windows

Untuk menginstal MySQL di Windows menggunakan distribusi biner, ikuti prosedur ini

1. Jika Anda bekerja pada mesin Windows NT, 2000, atau XP, pastikan bahwa Anda telah masuk sebagai pengguna dengan hak istimewa administrator

2. Jika Anda melakukan pemutakhiran instalasi MySQL sebelumnya, Anda perlu menghentikan server saat ini. Pada mesin Windows NT, 2000, atau XP, jika Anda menjalankan server sebagai layanan Windows, hentikan sebagai berikut dari prompt perintah

   C:\> NET STOP MySQL
   

   Jika Anda berencana untuk menggunakan server lain setelah pemutakhiran (misalnya, jika Anda ingin menjalankan mysqld-max daripada mysqld), hapus layanan yang ada

   C:\> C:\mysql\bin\mysqld --remove
   

   _

   Anda dapat menginstal ulang layanan untuk menggunakan server yang tepat setelah memutakhirkan

   Jika Anda tidak menjalankan server MySQL sebagai layanan, hentikan seperti ini

   C:\> C:\mysql\bin\mysqladmin -u root shutdown
   

3. Keluar dari program WinMySQLAdmin jika sedang berjalan

4. Buka zip file distribusi ke direktori sementara

5. Jalankan penyiapan. exe untuk memulai proses instalasi. Jika Anda ingin menginstal MySQL ke lokasi selain direktori default (C. \mysql), gunakan tombol Browse untuk menentukan direktori pilihan Anda. Jika Anda tidak menginstal MySQL ke lokasi default, Anda perlu menentukan lokasi kapan pun Anda memulai server. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan menggunakan file opsi, seperti yang dijelaskan di

6. Selesaikan proses penginstalan

Catatan penting. Distribusi Windows alfa awal untuk MySQL 4. 1 tidak mengandung program pemasang. 4. 1 distribusi adalah file Zip yang baru saja Anda unzip di lokasi tempat Anda ingin menginstal MySQL. Misalnya, untuk menginstal mysql-4. 1. 1-alfa-menang. zip sebagai C. \mysql, unzip file distribusi di C. drive, lalu ganti nama mysql-4 yang dihasilkan. 1. direktori 1-alpha ke mysql

Jika Anda memutakhirkan ke MySQL 4. 1 dari versi sebelumnya, Anda ingin mempertahankan direktori data yang ada yang berisi tabel hibah di database mysql dan database Anda sendiri. Sebelum menginstal 4. 1, hentikan server jika sedang berjalan, dan simpan direktori data Anda ke lokasi lain. Kemudian ganti nama C yang ada. \mysql direktori atau menghapusnya. Instal 4. 1 seperti yang dijelaskan di paragraf sebelumnya, lalu ganti direktori datanya dengan direktori data lama Anda. Ini akan menghindari hilangnya database Anda saat ini. Mulai server baru dan perbarui tabel hibah. Lihat

Silakan lihat apakah Anda mengalami kesulitan selama instalasi

Mempersiapkan Lingkungan Windows MySQL

Jika Anda perlu menentukan opsi pengaktifan saat menjalankan server, Anda dapat menunjukkannya di baris perintah atau menempatkannya di file opsi. Untuk opsi yang akan digunakan setiap kali server dimulai, Anda akan merasa paling nyaman menggunakan file opsi untuk menentukan konfigurasi MySQL Anda. Hal ini benar terutama dalam keadaan berikut

• Lokasi instalasi atau direktori data berbeda dari lokasi default (C. \mysql dan C. \mysql\data)

• Anda perlu menyesuaikan pengaturan server. Misalnya, untuk menggunakan tabel transaksional InnoDB di MySQL 3. 23, Anda harus menambahkan beberapa baris tambahan ke file opsi secara manual, seperti yang dijelaskan dalam konfigurasi InnoDB. (Pada MySQL 4. 0, InnoDB membuat file datanya dan file log di direktori data secara default. Ini berarti Anda tidak perlu mengonfigurasi InnoDB secara eksplisit. Anda masih dapat melakukannya jika diinginkan, dan file opsi juga akan berguna dalam kasus ini. )

Di Windows, penginstal MySQL menempatkan direktori data langsung di bawah direktori tempat Anda menginstal MySQL. Jika Anda ingin menggunakan direktori data di lokasi yang berbeda, Anda harus menyalin seluruh isi direktori data ke lokasi baru. Misalnya, secara default, penginstal menempatkan MySQL di C. \mysql dan direktori data di C. \mysql\data. Jika Anda ingin menggunakan direktori data E. \mydata, Anda harus melakukan dua hal

• Pindahkan direktori data dari C. \mysql\data ke E. \data saya

• Gunakan opsi --datadir untuk menentukan lokasi direktori data baru setiap kali Anda memulai server

Saat server MySQL dimulai di Windows, ia mencari opsi dalam dua file. saya. ini di direktori Windows, dan C. \ku. file cnf. Direktori Windows biasanya diberi nama seperti C. \WINDOWS atau C. \Menang. Anda dapat menentukan lokasi persisnya dari nilai variabel lingkungan WINDIR menggunakan perintah berikut

C:\> echo %WINDIR%

MySQL mencari opsi terlebih dahulu di file my. ini, lalu di file my. file cnf. Namun, untuk menghindari kebingungan, sebaiknya gunakan satu file saja. Jika PC Anda menggunakan boot loader di mana C. drive bukan drive boot, satu-satunya pilihan Anda adalah menggunakan my. file ini. File opsi mana pun yang Anda gunakan, itu harus berupa file teks biasa

File opsi dapat dibuat dan dimodifikasi dengan editor teks apa pun, seperti program Notepad. Misalnya, jika MySQL diinstal di E. \mysql dan direktori data terletak di E. \mydata\data, Anda dapat membuat file opsi dan mengatur bagian [mysqld] untuk menentukan nilai untuk parameter basedir dan datadir

[mysqld]
# set basedir to your installation path
basedir=E:/mysql
# set datadir to the location of your data directory
datadir=E:/mydata/data

Perhatikan bahwa nama jalur Windows ditentukan dalam file opsi menggunakan garis miring ke depan daripada garis miring terbalik. Jika Anda menggunakan garis miring terbalik, Anda harus menggandakannya

Cara lain untuk mengelola file opsi adalah dengan menggunakan alat WinMySQLAdmin. Anda dapat menemukan WinMySQLAdmin di direktori bin instalasi MySQL Anda, serta file bantuan yang berisi instruksi untuk menggunakannya. WinMySQLAdmin memiliki kemampuan untuk mengedit file opsi Anda, tetapi perhatikan poin-poin ini

• WinMySQLAdmin hanya menggunakan my. file ini

• Jika WinMySQLAdmin menemukan file C. \ku. cnf, itu sebenarnya akan mengubah namanya menjadi C. \my_cnf. bak untuk menonaktifkannya

Sekarang Anda siap untuk memulai server

Memilih Server Windows

Dimulai dengan MySQL 3. 23. 38, distribusi Windows mencakup binari server MySQL-Max dan normal

Hingga rilis awal MySQL 4. 1, server yang termasuk dalam distribusi Windows diberi nama seperti ini

BinaryDescriptionmysqldDikompilasi dengan debugging penuh dan pemeriksaan alokasi memori otomatis, tautan simbolis, dan tabel InnoDB dan BDB. biner mysqld-optOptimized. Dari versi 4. 0 aktif, InnoDB diaktifkan. Sebelum 4. 0, server ini tidak menyertakan dukungan tabel transaksional. mysqld-ntBiner yang dioptimalkan untuk Windows NT, 2000, dan XP dengan dukungan untuk pipa bernama. mysql-max Biner yang dioptimalkan dengan dukungan untuk tautan simbolis, dan tabel InnoDB dan BDB. mysqld-max-ntSeperti mysqld-max, tetapi dikompilasi dengan dukungan untuk pipa bernama

Kami telah menemukan bahwa server dengan nama paling umum (mysqld) adalah salah satu yang cenderung dipilih oleh banyak pengguna secara default. Namun, itu juga merupakan server yang menghasilkan penggunaan memori dan CPU tertinggi karena masuknya dukungan debugging penuh. Server bernama mysqld-opt adalah pilihan server penggunaan umum yang lebih baik sebagai gantinya jika Anda tidak memerlukan suport debugging dan tidak ingin set fitur maksimal yang ditawarkan oleh server -max atau dukungan pipa bernama yang ditawarkan oleh server -nt

Untuk memperkecil kemungkinan server debug dipilih secara tidak sengaja, beberapa perubahan nama dibuat dari MySQL 4. 1. 2 sampai 4. 1. 4. mysqld telah diganti namanya menjadi mysqld-debug dan mysqld-opt telah diganti namanya menjadi mysqld. Dengan demikian, server yang menyertakan dukungan debug menunjukkan bahwa dalam namanya, dan server bernama mysqld adalah pilihan default yang efisien. Server lain masih memiliki nama yang sama. Server yang dihasilkan diberi nama seperti ini

BinaryDescriptionmysqld-debugDikompilasi dengan debugging penuh dan pemeriksaan alokasi memori otomatis, tautan simbolis, dan tabel InnoDB dan BDB. biner mysqldOptimized dengan dukungan InnoDB. mysqld-ntBiner yang dioptimalkan untuk Windows NT, 2000, dan XP dengan dukungan untuk pipa bernama. mysql-max Biner yang dioptimalkan dengan dukungan untuk tautan simbolis, dan tabel InnoDB dan BDB. mysqld-max-ntSeperti mysqld-max, tetapi dikompilasi dengan dukungan untuk pipa bernama

Perubahan nama tidak keduanya dilembagakan pada waktu yang sama. Jika Anda memiliki MySQL4. 1. 2 atau 4. 1. 3, mungkin Anda memiliki server bernama mysqld-debug tetapi tidak ada yang bernama mysqld. Dalam hal ini, Anda harus memiliki server mysqld-opt, yang harus Anda pilih sebagai server default kecuali Anda memerlukan fitur maksimal, pipa bernama, atau dukungan debug

Semua binari sebelumnya dioptimalkan untuk prosesor Intel modern, tetapi harus bekerja pada prosesor kelas Intel i386 atau yang lebih tinggi

MySQL mendukung TCP/IP di semua platform Windows. Server mysqld-nt dan mysql-max-nt mendukung pipa bernama pada NT, 2000, dan XP. Namun, defaultnya adalah menggunakan TCP/IP terlepas dari platformnya. (Pipa bernama lebih lambat dari TCP/IP di banyak konfigurasi Windows. ) Penggunaan pipa bernama tunduk pada kondisi ini

• Mulai dari MySQL 3. 23. 50, pipa bernama diaktifkan hanya jika Anda memulai server dengan opsi --enable-named-pipe. Sekarang perlu menggunakan opsi ini secara eksplisit karena beberapa pengguna mengalami masalah saat mematikan server MySQL ketika pipa bernama digunakan

• Sambungan pipa bernama hanya diperbolehkan oleh server mysqld-nt atau mysqld-max-nt, dan hanya jika server dijalankan pada versi Windows yang mendukung pipa bernama (NT, 2000, XP)

• Server ini dapat dijalankan di Windows 98 atau Me, tetapi hanya jika TCP/IP diinstal;

• Pada Windows 95, server ini tidak dapat digunakan

Catatan. Sebagian besar contoh di bagian berikut menggunakan mysqld sebagai nama server. Jika Anda memilih untuk menggunakan server yang berbeda, seperti mysqld-opt, lakukan penggantian yang sesuai pada perintah yang ditunjukkan pada contoh. Salah satu alasan bagus untuk memilih server yang berbeda adalah karena mysqld berisi dukungan debugging penuh, ia menggunakan lebih banyak memori dan berjalan lebih lambat daripada server Windows lainnya.

Memulai Server untuk Pertama Kalinya

Pada Windows 95, 98, atau Me, klien MySQL selalu terhubung ke server menggunakan TCP/IP. (Ini akan memungkinkan mesin apa pun di jaringan Anda untuk terhubung ke server MySQL Anda. ) Karena itu, Anda harus memastikan bahwa dukungan TCP/IP diinstal pada mesin Anda sebelum memulai MySQL. Anda dapat menemukan TCP/IP pada CD-ROM Windows Anda

Perhatikan bahwa jika Anda menggunakan rilis Windows 95 lama (misalnya, OSR2), kemungkinan Anda memiliki paket Winsock lama; . Anda bisa mendapatkan Winsock terbaru dari http. // www. microsoft. com/. Windows 98 memiliki pustaka Winsock 2 yang baru, sehingga tidak perlu memperbarui pustaka tersebut

Pada sistem berbasis NT seperti Windows NT, 2000, atau XP, klien memiliki dua opsi. Mereka dapat menggunakan TCP/IP, atau mereka dapat menggunakan pipa bernama jika server mendukung koneksi pipa bernama

Di MySQL4. 1 dan yang lebih baru, server Windows juga mendukung koneksi memori bersama jika dimulai dengan opsi --shared-memory. Klien dapat terhubung dengan cara ini menggunakan opsi --protocol=memori

Untuk informasi tentang biner server mana yang akan dijalankan, lihat

Bagian ini memberikan gambaran umum untuk memulai server MySQL. Bagian berikut memberikan informasi yang lebih spesifik untuk versi Windows tertentu

Contoh di bagian ini mengasumsikan bahwa MySQL diinstal di bawah lokasi default C. \mysql. Sesuaikan nama jalur yang ditampilkan dalam contoh jika Anda menginstal MySQL di lokasi yang berbeda

Pengujian paling baik dilakukan dari prompt perintah di jendela konsol ("Jendela DOS"). Dengan cara ini Anda dapat membuat server menampilkan pesan status di jendela yang mudah dilihat. Jika ada yang salah dengan konfigurasi Anda, pesan ini akan memudahkan Anda mengidentifikasi dan memperbaiki masalah apa pun

Untuk memulai server, masukkan perintah ini

C:\> C:\mysql\bin\mysqld --console

Untuk server yang menyertakan dukungan InnoDB, Anda akan melihat pesan berikut saat server dimulai

InnoDB: The first specified datafile c:\ibdata\ibdata1 did not exist:
InnoDB: a new database to be created!
InnoDB: Setting file c:\ibdata\ibdata1 size to 209715200
InnoDB: Database physically writes the file full: wait...
InnoDB: Log file c:\iblogs\ib_logfile0 did not exist: new to be created
InnoDB: Setting log file c:\iblogs\ib_logfile0 size to 31457280
InnoDB: Log file c:\iblogs\ib_logfile1 did not exist: new to be created
InnoDB: Setting log file c:\iblogs\ib_logfile1 size to 31457280
InnoDB: Log file c:\iblogs\ib_logfile2 did not exist: new to be created
InnoDB: Setting log file c:\iblogs\ib_logfile2 size to 31457280
InnoDB: Doublewrite buffer not found: creating new
InnoDB: Doublewrite buffer created
InnoDB: creating foreign key constraint system tables
InnoDB: foreign key constraint system tables created
011024 10:58:25  InnoDB: Started

Saat server menyelesaikan urutan startupnya, Anda akan melihat sesuatu seperti ini, yang menunjukkan bahwa server siap untuk melayani koneksi klien

mysqld: ready for connections
Version: '4.0.14-log'  socket: ''  port: 3306

Server akan terus menulis ke konsol keluaran diagnostik lebih lanjut yang dihasilkannya. Anda dapat membuka jendela konsol baru untuk menjalankan program klien

Jika Anda menghilangkan opsi --console, server akan menulis keluaran diagnostik ke log kesalahan di direktori data (C. \mysql\data secara default). Log kesalahan adalah file dengan. ekstensi kesalahan

Catatan. Akun yang tercantum dalam tabel hibah MySQL awalnya tidak memiliki kata sandi. Setelah memulai server, Anda harus mengatur kata sandi untuk mereka menggunakan instruksi di bagian yang disebut "Pengaturan dan Pengujian Pasca Instalasi"

Bagaimana cara menginstal biner MySQL?

Manakah jalur instalasi binari MySQL?

Cara menginstal MySQL5. 7 zip di Windows 10?

Apa cara terbaik untuk menginstal MySQL di Windows?