Jabarkan dan jelaskan peraturan pertandingan softball
Olahraga softball memiliki teknik dasar dan peraturan yang harus dipatuhi pemain. Show
JAKARTA–Permainan softball adalah salah satu permainan bola kecil yang dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari sembilan orang pemain. Tugas setiap tim adalah memukul bola dengan tongkat dan berlari menuju base untuk mendapatkan poin. Permainan ini sudah umum dimainkan di Amerika Utara, Amerika Selatan, Asia, dan Eropa. Teknik Dasar SoftballDiketahui dari berbagai sumber, dalam permainan softball, terdapat beberapa teknik dasar yang harus dikuasai seperti memukul bola, meluncur, bunting, menangkap bola, melempar bola, dan berlari. Berikut ini adalah penjelasannya. 1. Memukul BolaMemukul bola adalah salah satu teknik dasar yang penting dalam permainan softball. Diperlukan koordinasi tangan, mata, serta reaksi yang cepat dipadukan dengan teknik memukul yang tepat. Hal ini bertujuan agar menghasilkan pukulan yang baik. Tidak hanya itu, cara memegang alat pukul pun sangat mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Baca Juga : Teknik Pukulan dalam Permainan Softball Biar Lawan Makin Segan Pada teknik dasar ini, terdapat dua teknik yang bisa dilakukan seperti teknik pukulan bunt dan swing. Teknik pukulan bunt adalah teknik yang tidak memerlukan ayunan pada saat memukul bola. Teknik ini dapat dilakukan apabila ingin bola jatuh dengan alami. Sementara, pukulan swing adalah teknik memukul bola yang dilakukan dengan mengayunkan tangan dengan keras dan cepat. 2. MeluncurTeknik ini dilakukan oleh pelari pada saat berusaha untuk maju ke base di depannya ketika penjaga base mulai menangkap bola yang dipukul. 3. BuntingBunting merupakan teknik memukul bola yang dilakukan dengan sengaja memukul dengan tidak memberi kekuatan besar atau ayunan. Teknik ini sangat cocok digunakan oleh pemain yang unggul dalam berlari. Cara melakukannya adalah dengan bersiap dalam posisi memukul seperti menggunakan teknik swing yang membutuhkan kekuatan besar. Kemudian pada saat bola dilempar, putarlah tubuh ke arah pelempar sembari menjaga bat tetap miring dengan ujung pemukul yang mengarah ke atas. Setelah berhasil memukul, larilah secepat mungkin ke base pertama. 4. Menangkap BolaMenangkap bola adalah teknik yang juga tidak kalah penting dalam permainan softball. Terdapat tiga teknik yang bisa dilakukan untuk menangkap bola seperti menangkap bola yang bergulir di tanah, menangkap bola yang melambung, dan menangkap bola lurus. 5. Melempar bolaAda tiga teknik yang bisa dilakukan untuk melempar bola yakni overhand throw, underhand toss, dan sidehand throw. 6. BerlariTeknik ini dilakukan oleh pemain seusai memukul bola yang dilancarkan oleh pitcher. Ia harus berlari dengan cepat menuju ke base. Peraturan SoftballBerikut ini adalah beberapa peraturan dalam softball: 1. Softball dimainkan oleh dua tim dengan jumlah sembilan pemain di tiap tim. 2. Satu permainan berlangsung selama dua jam dan dilakukan sebanyak 7 babak atau inning. 3. Tim dibagi menjadi tim penjaga dan pemukul. Tim pemukul bertujuan untuk mencetak skor sebanyak mungkin. Sementara, tim penjaga mempunyai tugas untuk mempertahankan base dengan berusaha membuat tim pemukul mendapatkan tiga out. 4. Setiap babak berakhir ketika tiga pemain berturut-turut gagal untuk memukul bola dan kemudian dikeluarkan sehingga tim penjaga bisa berganti posisi. 5. Tim yang menjadi pemenang adalah tim yang berhasil mencetak skor terbanyak dalam tujuh inning. 6. Pada softball ada 4 base yang harus dilewati pemain yakni base pertama, base kedua, base ketiga, dan home plate pada lapangan. 7. Garis antara base sekitar 12 meter - 18 meter, sehingga lapangan akan berbentuk berlian. Di dalam berlian disebut infield dimana terdapat pitcher plate tempat melempar bola, dan di luar garis base disebut outfield. 8. Bola yang keluar dari garis base pertama atau ketiga dianggap tidak sah. 9. Tim penjaga memiliki posisi pemain pitcher, catcher, penjaga di masing-masing base dan tiga fielder yang menjaga di kanan kiri lapangan. 10. Seorang pitcher harus berdiri dengan tepat menggunakan dua kaki yang menyentuh pitcher plate. 11. Pitcher tidak diperbolehkan menghentikan atau memantulkan bola ketika melemparkan bola kepada pemukul, karena bisa membuat seorang pemukul tak bisa mengenai bola. 12. Urutan dalam memukul bola ditentukan oleh nomor yang sudah ditentukan sebelum mulai pertandingan. 13. Seorang pemukul harus berhasil memukul bola dan berlari ke base. 14. Pemain dilarang bermain jika terlibat perkelahian ataupun melakukan perbuatan yang tak seharusnya pada wasit. 15. Tim pemukul dilarang menghalangi seorang catcher untuk menangkap bola. 16. Tim penjaga dapat mencegah seorang pemukul dengan membuat mereka kehilangan bola, menangkap bola, menandai salah satu base atau mengincar salah satu pemukul ketika ia berlari. 17. Satu poin untuk tiap pemukul yang berhasil kembali ke home plate. 18. Skor juga bisa didapat ketika pemain lain yang berada di base berhasil kembali ke home plate meski pemukul tidak berhasil menginjakkan kaki di home plate. Baca Juga : Jenis Peraturan Permainan Softball dan Penjelasan Lengkapnya Editor : Hafid Fuad
Peraturan Permainan Softball - Setiap permainan terdapat aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain termasuk di antaranya permaian softball, peraturan dalam permaian berfungsi sebagai pengatur jalannya permaian secara teknik, baik dari segi peraturan permainan softball yang terkait dengan pemain, tata tertib, jangka waktu dan lain sebagainya apa saja peraturan permainan softball, dan bagaimana peraturan permaian softball, Peraturan permainan softball secara singkat akan kami jabarkan dalam beberapa penjelasan sebagai berikut ini :
1. Pemain SoftballSoftball dimainkan oleh dua regu yang masing – masing terdiri dari 9 orang, pemain lapangan tugasnya sebagai berikut a. Nomor 1 sebagai pitcher b. Nomor 2 sebagai catcher c. Nomor 3, 4, 5 sebagai base man d. Nomor 6 sebagai short stop (short fielder) e. Nomor 7, 8, 9 sebagai long fielder2. Pergantian PemainPemain yang pernah diganti tidak boleh main lagi3. Lama permainanLama permainan ditentukan oleh jumlah inning (7 inning)4. Tata Cara PemukulTiap pemukul berhak memukul bola 3 kali, bila pukulan yang ketiga tidak kena dan catcher dapat menangkap lambungan pitcher sebelum bola menyentuh tanah, maka pemukul tersebut mati (one out)5. Pukulan bola dapat betul, salah, meleseta. Pukulan betuk apabila bola setelah dipukul, berhenti dalam lapangan antara kedua garis salah atau bola setelah dipukul jatuh di dalam lapangan kemudian berputar keluar lapangan, melalui lanjutan garis salah b. Pukulan salah apabila bola setelah dipukul jatuh diluar lapangan atau jatuh didalam lapangan melalui garis antara vase IV dengan base I dan antara base IV dengan base II c. Pukulan meleset apabila bola yang dipukul tidak kena dengan sempuna dan bola tersebut dapat ditangkap oleh pitcher6. Pergantian pemukul menjadi penjaga dan penjagaPergantian pemukul menjadi penjaga dan penjaga menjadi pemukul apabila telah terjadi tiga kali mati7. Penangkap BolaTiap tangkap bola, pemukul mati satu dan semua pelari harus kembali ke base semula8. PelariPelari yang dapat masuk ke ruang bebas dengan selamat, mendapat nilai satu baik dengan pukulan sendiri atau bukan9. Pemain PembantuMasing – masing regu mempunyai dua orang pembantu yang berpakaian seragam dengan regunya dan menempatkan diri diruang pembantu, seseorang disebelah kanan dan seseorang disebelah kiri, Tugas pembantu adalah memberi petunjuk kepada pemukul dan pelari base10. Lari KeharusanSetiap base hanya boleh ada seorang pelari dan pelari tdak boleh mendahului pelari didepannya. Apabila base I,II,III isi maka semuanya pelari harus berusaha lari karena base I untuk pelari yang habis memukul11. Jalan bebas (free walk ) terjadi apabilaa. sudah terjadi 4x lambung salah b. Lambungan pitcher mengebai peluncur c. Pitcher membuat gerak tipu12. Pelari matiSeorang pelari mati dan ia harus keluar lapangan (masuk keruang bebas) ababila : 1. Telah memukul 3 kali dan pukulan yang ketiga tidak kena, sedangkan catcher dapat menangkap langsung pitcher 2. Telah memukul tiga kali, pukulan terakhir tidak kena dan semua base isi 3. Memukul betul atau salah sedangkan pemain lapangan dapat menangkap bola 4. Pelajari belum sampau base yang dituju dan base telah dibakar 5. Pelari dapat disentuh dengan bola (di-tik) dimana aja pada waktu idak menginjak base13. WasitWasit berjumlah 4 orange terdiri dari : wasit kepala satu orang lain dan tiga orang sebagai wasit pemburu yang bertugas , sebagai pengawas base I, II, III
Sofbol atau softball adalah olahraga bola beregu yang terdiri dari 2 tim. Permainan sofbol lahir di Amerika Serikat, diciptakan oleh George Hancock di kota Chicago pada tahun 1887. Sofbol merupakan perkembangan dari olahraga sejenis yaitu bisbol (baseball) atau hardball. Bola sofbol saat ini berdiameter 28-30,5 sentimeter; bola tersebut dilempar oleh seorang pelempar bola (pitcher) dan menjadi sasaran pemain lawan yang memukul (batter) dengan menggunakan tongkat pemukul (bat). Terdapat sebuah regu yang berjaga (defense) dan tim yang memukul (offense). Tiap tim berlomba mengumpulkan angka (run) dengan cara memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir yaitu home plate. Cabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anakanak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain. Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesia. Suasana sebuah pertandingan softball terdapat tiga tipe permainan softball, antara lain :
Sejarah Olahraga SoftballPermainan Softball tepatnya lahir di Amerika Serikat, yang diciptakan oleh George Hancoc di kota Chicago tahun 1887. Awalnya sofball dimainkan hanya untuk kegiatan rekreasi semata dan dilakukan di lapangan tertutup.Namun ternyata dalam waktu singkat softball justru menjadi permainan yang banyak digemari masyarakat disana waktu itu.Daya tarik yang utama mengapa permainan ini cepat dicintai masyarakat, karena permainannya berbeda-beda dengan baseball (bisbol). Softball dapat dimainkan oleh setiap orang dengan tidak memandang usia, baik pria ataupun wanita, dan tak memerlukan lapangan yang luas dan yang terutama dapat dimainkan di gelanggang tertutup. Dari Amerika Serikat, olahraga ini berkembang ke Kanada dan dari sanalah softball makin berkembang ke seluruh penjuru dunia. Di awal abad ke-20 sofbol mulai dimainkan di luar ruangan sebagaimana dilakukan di dalam ruangan.Tahun 1908 organisasi amatir untuk permainan baru ini (National Amateur Playground Ball Association of the United States) mengatur olahraga ini untuk dimainkan diluar ruangan menggunakan bola yang lebih besar. Tahun 1923 Kongres Rekreasi Nasional (the National Recreation Congress) meminta komisi untuk menstandardisasi olahraga ini, dan tahun 1926 nama “softball” digunakan walaupun belum diresmikan. Pada tahun 1933, kejuaraan dunia pertama dilaksanakan dalam lindungan Asosiasi Sofbol Amatir Amerika (Amateur Softball Association of America) dimana telah digunakan sebagai peraturan pokok di Amerika. Juara untuk sofbol kelas pria pada saat itu adalah J. L. Gills dari Chicago, dan juara kelas wanita yaitu Great Northerns dari kota yang sama. Walaupun kejuaraan yang dipertandingkan adalah amatir, mereka biasa di sponsori oleh organisasi industri di wilayahnya. Sejak tahun 1933 “softball” telah menjadi sebuah nama resmi. Dan pada tahun 1934, pembentukan peraturan bersama untuk lebih jauh memberikan standarisasi peraturan sofbol. Sudah banyak perubahan peraturan sejak saat itu, khususnya pada tahun 1946, dimana terdapat perubahan jumlah pemain dalam satu tim dari 10 ke 9 orang. Pemain ke sepuluh dinamakan “shortfielder” pada saat itu bertugas sebagai penjaga daerah dangkal bagian outfield yang menjelalajah dibelakang infield.Tahun 1950 jarak antara pitcher’s plate dan home plate ditambah untuk putera dari 43 kaki ke 46 kaki (13.114 meter). Dilihat dari segi partisipan, sofbol telah berkembang menjadi olahraga tim yang besar dan digemari. Lapangan yang lebih kecil tersedia. Baik wanita maupun pria , dapat memainkannya. Lebih jauh pria diluar usia atlit dapat memainkan sebagai kegiatan diluar permainan resmi seperti piknik atau dalam komunitas sosial tanpa melalui pemanasan dan latihan rutin yang diperlukan, sejenis dalam bisbol. Pada tahun 1960an, sebagian dari 125,000 tim telah terdaftar di Asosiasi Sofbol Amatir Amerika. Dan mengadakan enam kejuaraan nasional tiap tahun.Ini tidak termasuk anggota pria maupun wanita yang bertanding dalam kompetisi tidak resmi. Di Negara lain sofbol juga menjadi olahraga yang digemari baik pria wanita tua maupun muda. Pada tahun 1949, tim Kanada, Toronto’s Tip Top Tailors, memenangi kejuaraan internasional yang dilakukan secara berkala oleh Asosiasi Sofbol Amatir dan merupakan kompetisi pertama yang benar-benar merupakan kejuaraan tingkat dunia untuk putera. Diadakan tahun 1966 dibawah sponsor dari Federasi Sofbol Internasional (International Softball Federation). Australia memenangkan kejuaraan pertama untuk wanita tahun 1965.Mengingat perkembang softball dari permainan rekreasi menjadi suatu cabang olahraga, maka diperlukan peraturan-peraturan yang seragam sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua negara.Untuk membuat peraturan-peraturan tersebut, harus ada badan yang mempunyai wewenang untuk itu. Kemudian lahirlah Federasi Softball Internasional (International Softball Federation).Badan inilah yang akhirnya membuat perturan-peraturan yang menyangkut permainan olahraga softball yang berlaku di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada saat ini.Naskah aslinya tertulis dalam bahasa Inggris, yang banyak diterjemahkan oleh negara-negara anggotanya.Dalam menjabarkan peraturan ke bahasa nasional negara anggota, ada ditemui beberapa kesulitan untuk memberi pengertian yang tepat. Hal ini sering pula menjadikan sedikit beda pendapat/perselisihan mengenai peraturan. Untuk mengatasi hal itu, maka bila terjadi kasus demikian, yang dipergunakan pemecahan masalah adalah naskah peraturan aslinya, dalam bahasa Inggris. Terbentuknya Federasi Softball Internasional itu, maka memungkinkan diadakannya pertandingan antar negara yang bersifat internasoinal.Kemudian diselenggarakan kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.Diterimanya Federasi Softball Internasional menjadi anggota Komite Olympiade Internasional, maka peluang softball untuk dipertandingkan di Olympiade di masa-masa mendatang menjadi lebih terbuka.Usaha ke arah itupun telah dirintis, ketika Olympiade Meksiko, Softball menjadi cabang olahraga yang didemonstrasikan, untuk lebih dikenal lagi. Teknik Dasar Permainan Softballberikut beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seseorang permainan softball : 1. Teknik Melempar Bola
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melempar bola adalahmelempar bola. Cara memegang bola softball diantaranya bola dipegang, beri jarak antara bola dengan telapak tangan sehingga terdapat rongga. Jari telunjuk dan jari tengah digunakan untuk menekan bola, sedangkan ibu jari dan jari lainnya digunakan untuk menahan bola agar tidak jatuh. Pelambung bola dalam permainan softball disebut dengan pitcher. Lemparan dalam softball dibedakan menjadi 3 macam, yakni ;
2. Teknik Dasar Menangkap Bola
Berdasarkan arah datangnya bola, teknik dasar menangkap bola dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
3. Teknik Dasar Memegang Kayu Pemukul (Bat)
Cara memegang kayu pemukul atau bat dalam permainan softball adalah dengan cara pemukul atau kayu tersebut dipegang erat-erat tangan merapat atau sedikit renggang dengan posisi tangan kanan di sebelah atas dan tangan kiri di sebelah bawah. a. Teknik Dasar Memukul Bola Teknik dasar memukul bola dapat dibedakan menjadi 2 pukulan, yakni sebagai berikut. Pukulan swing
b. Pukulan Tumbuk (bunt) Formasi dan Strategi Pemain Softball
Formasi dalam Pemain Softball
Taktik dan Strategi Permainan SoftballlSuatu usaha atau siasat dari suatu regu yang diterapkan dalam pertandingan dengan tujuan untuk memperoleh kemenangan disebut taktik.Dua macam taktik yang dikenal dalam permainan softball, yaitu taktik menyerang dan taktik pertahanan.
Perwasitan dalam Permainan SoftballUmpire adalah pemimpin dalan pertandingan softball. Umpire diberi wewenang mutlak untuk menerapkan peraturan pertandingan maupun permainan. selain itu,Umpire juga memiliki kewenangan untuk memerintahkan pemain, pelatih, kapten, manager untuk menjalankan atau melarang serta menjatuhkan hukuman yang menurut penilaiannya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Peraturan Permainan SoftballPeraturan-peraturan permainan Softball Internasional adalah peraturan tentang permainan Softball yang dikeluarkan oleh induk organisasi Softball Internasional ISF (International Softball Federation). Peraturan permainan Softball menurut ISF adalah: 1) Lapangan Permainan
2) Perlengkapan Permainan 3) Pemain
4) Peraturan di Dalam Pertandingan
5) Cara Mendapatkan Nilai atau Angka
6) Batter Dikatan Mati, Jika:
7) Cara Mematikan dan Tukar Tempat 8) Lama Pertandingan 9) Cara Bermain Softball
10) Lari Bebas 11) Pembantu 12) Aturan Lainnya
13) Peraturan khusus
Tata Cara Permainan Softball1. Permainan SofbolSofbol dimainkan oleh dua tim di lapangan sofbol. Setiap tim minimal memiliki 9 pemain dan selebihnya merupakan cadangan. Permainan terdiri dari 9 babak yang disebut inning. Di dalam satu inning, tim yang bertanding masing-masing mempunyai kesempatan memukul (batting) untuk mencetak angka (run). Ketika tim yang menyerang mendapat giliran memukul, seorang pelempar bola tim bertahan melemparkan bola ke arah penangkap bola sekencang-kencangnya agar bola tidak dapat dipukul.Tim yang mendapat giliran memukul bergantian seorang demi seorang untuk memukul bola. Tim yang berjaga berusaha mematikan anggota tim yang mendapat giliran memukul. Tim yang mendapat giliran memukul mendapat kesempatan 3 kali mati (out) sebelum giliran memukul digantikan tim yang bertahan. Skor atau run dihasilkan dari seorang runner berlari menginjak semua marka secara berurutan dan kembali menginjak home plate.Setiap pelari yang berhasil mengelilingi dan menginjak home plate mendapat satu angka. Waktu permainan ditentukan oleh inning. Setiap tim mendapat giliran memukul sampai 3 kali out dan mematikan tim lawan 3 kali out, disebut 1 inning. Dalam tiap pertandingan sofboldurasi permainan setidaknya 7 inning tergantung situasi, atau lama waktu 2 jam. Setelah menghabiskan inning, tim yang mencetak angka (run) terbanyak menjadi pemenang. Jika dalam inning yang ditentukan waktu sudah habis dan kedua belah tim dalam keadaan seri, inning tambahan dimainkan sampai salah satu tim keluar sebagai pemenang. Kondisi itu disebut tie break atau seri. Pada permulaan permainan, tim yang menjadi tuan rumah (home team) mendapat giliran melempar sedangkan tim tamu (visitor) mendapat giliran memukul. 2. Pelempar Bola SofbolPermainan dimulai pada saat wasit memulai pertandingan dan meneriakkan kata “Play Ball”. Setelah pemain bertahan memasuki daerah jaganya masing-masing, pertarungan antara pelempar bola di tim bertahan dan pemukul bola di tim yang mendapat giliran memukul dapat dimulai. Seorang pelempar bola berdiri diatas platedan menghadap ke arah penangkap bola. Pelempar bola akan berusaha melempar bola sekuat tenaga ke mitt penangkap bola. Posisi bola lempar mempunyai wilayah khusus yang disebut zona strike (strike zone), dimana hasil akhir lemparan terdapat diatashome plate dan tingginya tidak lebih dari dada dan tidak kurang dari lutut pemukul bola. Jika bola dalam zona strike tidak terpukul oleh pemukul bola, maka wasit akan berteriak “strike”. Dan apabila bola keluar dari zona strike, namun pemukul bola tidak mencoba memukul bola maka wasit akan berteriak “ball”. Zona strike adalah zonadimana bola dalam wilayah pukul pemukul bola. Pada saat melempar, pelempar bola akan berusaha membuat bola strike dengan sekuat tenaga agar pemukul bola kesusahan memukul bola walaupun bola berada di zona pukulnya. Sehingga tantangan seorang pelempar bola adalah melempar dengan kecepatan tinggi dan dengan sasaran yang tepat. 3. Penangkap BolaDalam satu regu setidaknya memiliki satu orang penangkap bola.Penangkap bola dilengkapi dengan perlengkapan pengaman dan bertugas menangkap lemparan pelempar bola.Catcher menggunakan helm (topeng penangkap bola) untuk melindungikepala dan muka, pelindung tubuh untuk melindungi daerah badan dan pelindung kaki untuk melindungi daerah lutut ke bawah. Posisi penangkap bola adalah jongkok di belakang pemukul bola.Seorang pelempar bola dan penangkap bola diharuskan memiliki komunikasi yang baik dengan isyarat-isyarat untuk bekerjasama mematikan seorang pemukul bola.Seorang penangkap bola kadang adalah pengatur strategi yang baik, karena dalam pertandingan penangkap bola dapat melihat seluruh situasi yang terjadi di depannya. 4. Penjaga SofbolSelain pelempar bola dan penangkap bola , tim bertahan memiliki 7 orang penjaga (fielder) yang terbagi dalam 4 penjaga daerah dalam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu penjaga marka satu (pertama), penjaga marka dua (kedua), Penjaga antara marka dua dan tiga (shortstop), dan penjaga marka tiga (ketiga). Sedangkan penjaga luar terdapat di sebelah kiri (penjaga kiri),tengah (penjaga tengah), dan kanan (penajga kanan). Semua penjaga (termasuk pelempar bola dan penangkap bola) berusaha mematikan 3 orang tim lawan agar mendapat giliran memukul. Karena run hanya bisa didapatkan dalam posisi menyerang. 5. Pemukul Bola SofbolTiap pemukul bola mempunyai kesempatan 3 kali strike dan 4 kali ball. 3 kalistrike akan membuat pemukul bola mati “Strike Out”. Dan apabila 4 kali ball maka pemukul bola diperbolehkan jalan bebas ke arah marka satu (free walk). Apabila pemukul berhasil memukul bola, pemukul bola akan berlari sekuat tenaga mencapai marka satu sebelum bola pukulannya dikembalikan atau di tangkap oleh penjaga marka satu. Jika pemukul bola berhasil sampai di marka satu sebelum penjaga marka satu menangkap bola maka pemukul bola “safe”’.Namun bila penjaga marka satu lebih cepat menangkap bola, maka pemukul bola “out”.Terdapat berbagai macam jenis memukul. Hit, Bunt, hit and run, Steal dan lain-lain. Tergantung situasi yang terjadi saat itu. Berbagai macam jenis hit digunakan sesuai strategi yang akan ditempuh tim penyerang. Peralatan dan Lapangan SoftballPeralatan Permainan SoftballSetiap regu terdiri dari 9 orang yaitu: pitcher posisi 1, catcher posisi 2, tim bertahan memiliki 7 orang fielder yang terbagi dalam 4 penjaga daerahd alam (infielder) dan 3 orang penjaga daerah luar (outfielder). Bagian dalam yaitu: penjagabase satu (1st base) posisi 3, penjaga base dua (2nd base)posis 4, Penjaga antara basedua dan tiga (shortstop)posisi 6 , dan penjaga base tiga (3rd base) posisi 5. Sedangkan penjaga luar terdapat di sebalah kiri (left fielder) posisi 7, tengah (center) posisi 8, dan kanan (right fielder) posisi9., dalam permainan ada 2 regu yang berlawanan. Minimal peralatan yang dibutuhkan dalam sebuah pertandingan sofbol termasuk sebuah bola. Sofbol menggunakan bola berwarna putih atau kuning dengan benang grip berwarna merah, yang sebelumnya berwarna putih dengan grip putih. Sarung tangan (glove) dikenakan oleh seluruh pemain bertahan untuk menangkap bola, sementara first baseman dan catcher mengenakan mitt (glove mempunyai jari, sedangkan mitt tidak). Tongkat pemukul (bat) yang digunakan dalam pertandingan resmi adalah bat khusus yang diperuntukkan untuk sofbol. Ketentuan pemakaian dan kharakteristik bat yang boleh digunakan tertuang dalam peraturan Federasi Sofbol Internasional. Batter helmet dipakai untuk melindungi kepala seorang batter dari terjangan bola dan cidera, sementara pakaian pelindung (protective gear) untuk seorang penangkap bola (catcher), dan sepatu pool (cleats). Yang terakhir adalah uniform atau seragam. Tiap pemain menggunakan baju, celana, dan topi yang seragam atau berwarna dasar sama.Semakin tinggi tingkat pertandingannya, semakin ketat dalam peraturan seragamnya. Semua peralatan dan perlengkapan itu adalah wajib bagi setiap tim dalam melaksanakan pertandingan resmi. Lapangan Permainan SoftballFaktor lapangan, lapangan permainan Softball tidak terlalu luas, berupa lapangan 4 x 20 meter lebar sisinya (60 feet).Walaupun sudah ada ukuran lapangan tersendiri, tetapi ukuran tersebut dapat diperkecil untuk berlatih dalam permainan ini. Faktor orang, Softball dapat dimainkan oleh setiap orang, tidak memandang usia, baik pria maupuan wanita.
Lapangan sofbol berbentuk bujur sangkar. Dibagi menjadi daerah fair (fair territory) dan daerah foul (foul territory). Lebih jauh dalam daerah fair terbagi menjadi dua bagian, Infield, dan outfield. Di dalam daerah infield terdapat 4 marka yang disebut base. Base diberi nomor berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari base awal yang disebut home plate, diteruskan dengan base pertama, base kedua dan base ketiga. Base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm (15 inci) yang dibuat sedikit lebih tinggi dari permukaan tanah. Sudut dari keempat base membentuk bujur sangkar yang disebut diamond. Jarak lintasan antar marka yang ditentukan
Jarak melempar (pitching) fast pitch yang ditentukan.
Jarak melempar (pitching) slow pitch yang ditentukan
Perkembangan Softball di Asia dan IndonesiaOlahraga ini menjalar pertama kali dari AS ke Kanada, Eropa, dan kemudian Asia.Perkembangan di Asia terpesat terutama setelah usainya Perang Dunia II.Saat ini, di Jepang, Philipina, Taiwan dan Korea Selatan, softball telah menjadi permainan rakyat.Olahraga ini menjadi olahraga yang sangat pesat perkembangannya dan begitu digemari di Asia, sehingga dibentuklah Amateur Softball Asia, yang disingkat ASA-ASIA.Anggotanya antara lain Jepang, Philipina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan Indonesia. Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada Februari 1967, pesertanya baru 5 negara : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun depan untuk bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966, Softball juga ikut demonstrasi. Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang melakukannya di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas.Artinya hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja.Pada mulanya ada anggapan bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan wanita saja.Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966.Oleh karena itu sampai tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketika Asian Games Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita, masih menyenangi olahraga baseball. Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi antara negara setiap tahunnya.Timbullah perhatian kita terhadap cabang olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta, Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB.PERBASASI ini mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional.Kejuaraan Nasional I diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta.Di samping itu sejak PON VII di Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Dalam upaya lebih memperkenalkan olahraga sofbol di kalangan masyarakat, PB Perbasasi membentuk Liga Sofbol Indonesia. LSI diselenggarakan pertama kali pada tahun 2004.Putaran pertama diadakan di Jakarta pada bulan Mei 2004, sedangkan putaran kedua berlangsung di Bandung, Juli 2004.Putaran ketiga liga yang diikuti enam klub berlangsung di Surabaya, tanggal 26-27 November 2004.Seluruh klub peserta liga saat ini masih terbatas beberapa klub. Mereka adalah Citra Muda, Prambors, Garuda, Rebels (Jakarta), Gorgeous, NISP, Bumi Asri (Bandung), Sriti (Surabaya), Smanda (Lampung), dan Pirates (Kaltim). Bagi kalangan sofbol, Liga Sofbol Indonesia atau LSI merupakan pertandingan bergengsi menuju semipro.Selain pemain Indonesia, klub-klub peserta LSI dapat menggunakan pemain asing dalam timnya. Saat ini peraturan mengenai pemain asing membolehkan Jumlah maksimal pemain asing yang dapat memperkuat sebuah klub ialah lima atlet. Namun hanya tiga pemain yang dapat menjadi pemain inti, sedangkan dua pemain lain yang menjadi cadangan hanya bisa menggantikan pemain asing. Mengenal Olahraga SoftballCabang olahraga Softball boleh dikatakan olahraga yang paling digemari anak-anak muda, terutama para pelajar dan mahasiswa.Biasanya pada pemain mempergunakan seragam olahraga yang menarik, dengan disertai teriakan-teriakan istilah bahasa asing ketika mereka sedang bermain.Ada beberapa faktor penunjang mengapa olahraga Softball sebetulnya bisa berkembang pesat di Indonesial.
Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
|