Jamur yang bersimbiosis membentuk Lichenes biasanya berasal dari division
(1) PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN–BIMBINGAN ALUMNI UIwww.bimbinganalumniui.com1. Pernyataan berikut benar tentang pigmen (A)Fikosianin pada Cyanophyta Show (B)Fikoeritrin pada Rhodopyta (C)Fukosantin pada Chrysophyta (D)Karotin pada Chrysophyta (E)Klorofil pada Chlorophyta 2. Zat-zat warna (pigmen) yang terdapat pada tubuh ganggang antara lain sebagai berikut, KECUALI (A)Karotin (B)Melanin (C)Xantofil (D)Fikosantin (E)Fikoeritrin 3. Ganggang berkembang biak secara generatif (A)Pembelahan biner (B)Pembentukan zigospora (C)Pembuatan hormogonium (D)Fragmentasi dan heterokis (E)Pembentukan spora kembara 4. Spirogyra sebagai ganggang Chlorophyta mempunyai kloroplas yang berisi pirenoid. Pirenoid berfungsi sebagai (A)Alat reproduksi (B)Zat pigmen(pemberi warna) (C)Pusat pembentukan energy (D)Pusat membentukan proyein dan lemak (E)Pusat pembentukan amilum atau cadangan makanan 5. Bila Navicula mati, endapan selnya akan membentuk (A)Tanah diatom (B)Tanah radiolarian (C)Tanah globigerina (D)Tanah merah (E)Tanah air 6. Jamur dari division manakah yang tidak mempunyai spora generatif? (A)Oomycotina (B)Zygomycotina (C)Ascomycotina (D)Basidiomycotina (E)Deuteromycotina 7. Jenis alga yang bermanfaat bagi industry makanan adalah (A)Anabaena cicadae, Chondrua ocellatus, Chlorella sp. (B)Gelidium cartiginium, Eucheuma spinosum, Chlorella sp. (C)Nostoc commune, Chlorella sp., Chondrus ocellatus (D) Anabaena azollae, Euglena viridis, Turbinaria sp. (E)Navicula sp., Gracillaria sp., Fucus vesiculosus 8. Jamur yang tertera di bawah ini bersifat parasit. Jamur manakah yang parasit pada daun tembakau? (A)Phytophtora nicotianae (B)Phytophtora infestan (C)Phytophtora faberi (D)Saprolegnia (E)Pythium (2)PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN–BIMBINGAN ALUMNI UIBAB 6: BIOLOGIALGA DAN FUNGI9. Spora manakah yang terbentuk secara aseksual? (A)Oospora (B)Askospora (C)Zigospora (D)Basidiospora (E)Konidiospora 10.Species jamur yang dapat menghasilkan antibiotik anatara lain adalah (A)Penicillium notatum (B)Penicillium camemberti (C)Penicillium requerforti (D)Aspergillus flavus (E)Saccharomyces 11.Cara reproduksi berikut dilakukan oleh Saccharomyces untuk kembang biak adalah (A)Konjugasi (B)Pembentukan oospora (C)Pembentukan zigospora (D)Pembentukan blastospora (E)Pembentukan basidiospora 12.Semua ciri-ciri dibawah ini dimiliki oleh jamur Zygomycotina, KECUALI (A)Eukariotik (B)Hifa koenositik (C)Dinding sel dari kitin (D)Makanan cadangan glikogen (E)Fase diploid berumur panjang 13.Jamur dibawah ini yang digunakan untuk pembuatan tape adalah (A)Rhizophus oryzae (B)Neurospora crassa (C)Volvariella volvacea (D)Auricularia polytrciha (E)Saccharomyces cerevisiae 14.Kelompok jamur manakah yang anggotanya dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia, misalnya panu? (A)Oomycotina (B)Zygomycotina (C)Ascomycotina (D)Basidiomycotina (E)Deuteromycotina 15.Contoh Ascomycotina yang menyusun Lichenes adalah (A)Aspergillus (B)Penicillium (C)Trichoderma (D)Neurospora (E)Xylaria 16.Dari tubuh Lichenes sel alga dengan jalinan hifa jamur terlepas kemudian terbawa angina tau air dan jatuh tumbuh di tempat yang sesuai. Lichenes berkembang biak secara (A)Fragmentasi (B)Sporulasi (C)Regenerasi (D)Konjugasi (E)Partenogenesis 17.Jamur yang bersimbiosis mutualisme dengan akar pohon disebut (A)Lichens (B)Mikosis (C)Mikoriza (D)Fungisida (E)Fungi imperfekti 18.Soredium merupakan alat reproduksi liken yang terdiri dari jalinan hife dan sel-sel alga SEBAB Liken merupakan simbion antara jamur dan alga 19.Saccharomyces merupakan jamur dari golongan Ascomycotina yang dapat membentuk tunas SEBAB (3)PROGRAM PERSIAPAN SBMPTN–BIMBINGAN ALUMNI UIBAB 6: BIOLOGIALGA DAN FUNGI20.Jamur untuk membuat kecap termasuk kelas Ascomycotina SEBAB Reproduksinya seksual pada Ascomycotina menghasilkan askospora 21.Semua laga bersel satu dapat bersimbiosis dengan hifa jamur membentuk lichenes SEBAB Alga biru dan alga hijau semuanya bersel Satu 22.Lichenes termasuk vegetasi perintis SEBAB Lichens tersusun atas alga biru bersel satu atau alga hijau bersel Satu 23.Streptomyces venezuele dapat menghasilkan (1) Aureomisin (2) Klorafenikol (3) Streptomisin (4) Kloromisin 24.Mikotoksin yang berbahaya bagi kehidupan manusia adalah (1) Aflatoksin (2) Muskarin (3) Falin (4) Botulin 25.Jamur di baawah ini belum diketahui reproduksi secara generatifnya adalah (1) Volvariella
Klasifikasi Jamur - Jamur itu terdiri dari berbagai macam jenis sobat, banyak deh pokoknya. Untuk mempermudah dalam mengenali tiap jenis jamur tersebut dibutuhkan pengklasifikasian. Nah, Zona Siswa pada keesempatan kali ini akan membahas secara lengkap mengenai Klasifikasi Jamur. Semoga bermanfaat. Check this out!!! Para ahli biologi memperkirakan di seluruh dunia terdapat sekitar 1,5 juta spesies jamur. Diantaranya baru sekitar 100.000 spesies jamur yang telah diketahui. Secara filogenetik jamur digolongkan ke dalam 4 divisio, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota. Berikut ini adalah klasifikasnya: 1. Zygomycota Nama Zygomycota berasal dari jenis perbanyakan diri seksual, terutama pada pembentukan zigospora. Zigospora terjadi karena peleburan dua gametangium yang menghubungkan kedua hifa induk seperti jembatan penghubung. Ciri-ciri jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah:
Beberapa contoh jamur yang termasuk dalam divisi Zygomycota adalah sebagai berikut.
2. Ascomycota Jika jamur Zygomycota memiliki hifa yang tidak bersekat seperti pipa, jamur sejati (Eumycota yang terdiri dari Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota) mempunyai hifa yang bersekatsekat. Dinding sel terdiri atas kitin dan dapat hidup sebagai saprofit, parasit, atau bersimbiosis. Ascomycota adalah kelompok jamur yang berkembang biak dengan membentuk spora di dalam selnya (kantung kecil) yang disebut askus. Pembentukan askus inilah yang menjadi ciri Ascomycota. Kelompok jamur ini dapat ditemui di permukaan roti, nasi, dan makanan yang sudah basi. Warnanya merah, cokelat, atau hijau. Contoh jamur Ascomycota yang hidup sebagai saprofit, antara lain, Saccharomyces cereviciae (khamir bir, roti, dan alkohol), Saccharomyces tuac (khamir tuak), Saccharomyces ellipsoideus (khamir anggur), Penicillium sp. (makanan dan roti busuk), dan Neurospora crassa (pembuatan oncom). Contoh jamur yang tumbuh sebagai parasit adalah jamur Saccharomycosis yang menyerang pada epitel mulut anakanak. Jamur dapat bersimbiosis dengan ganggang hijau membentuk Lichenes (lumut kerak).
Askus yang dihasilkannya jamur Ascomycota memiliki bentuk yang bermacam-macam dan inilah yang menjadi dasar untuk mengklasifikasikan Ascomycota. Beberapa macam bentuk Ascomycota adalah sebagai berikut.
3. Basidiomycota Ciri jamur Basidiomycota adalah memiliki basidium. Kelompok jamur ini dikenal karena tubuh buahnya tampak jelas di permukaan tanah atau substrat lainnya. Tubuh buah bentuknya bermacam-macam, ada yang seperti payung, bola atau papan. Misalnya, jamur merang (Volvariella volvacea) dengan tubuh buah berbentuk payung. Secara umum, tubuh buah mempunyai 4 bagian, yaitu tangkai tubuh buah (stipe), tudung (pileus), volva, dan bilah (lamella). Stipe merupakan suatu massa miseliumyang tumbuh tegak. Pileus merupakan bagian yang ditopang oleh stipe.Sewaktu muda, pileus dibungkus oleh selaput yang disebut velum universale yang akan pecah menjelang dewasa. Volva adalah sisapembungkus yang terdapat di dasar tangkai. Lamella merupakan bagian bawah dari tudung, berbentuk helaian, dan tersusun atas lembaran. Beberapa contoh Basidiomycota yang penting adalah sebagai berikut.
Beberapa contoh Basidiomycota yang merugikan adalah sebagai berikut.
4. Deuteromycota Jamur Deuteromycetes adalah jamur yang berkembang biak dengan konidia dan belum diketahui tahap seksualnya. Tidak ditemukan askus maupun basidium sehingga tidak termasuk dalam kelas jamur Ascomycota atau Basidiumycota. Oleh karena itu, jamur ini merupakan jamur yang tidak sempurna (jamur imperfeksi). Berikut ini adalah ciri-ciri Deuteromycota:
Jamur yang tergolong pada jamur imperfeksi banyak yang menimbulkan penyakit, misalnya, jamur Helminthosporium oryzae, dapat merusak kecambah, terutama menyerang buah dan menimbulkan nodanoda hitam pada daun inang; Sclerotium rolfsii merupakan penyakit busuk pada berbagai tanaman; Epidermophyton floocosum yang menyebabkan kutu air; Epidermophyton microsporum yang menyebabkan panu; Tychophyton tonsurans yang menyebabkan ketombe di kepala. Jenis jamur dalam kelompok ini yang menguntungkan adalah jamur oncom (Monilia sitophila atau sekarang bernama Neurospora sitophila).
Terima kasih sudah berkenan membaca penjelasan di atas tentang Klasifikasi Jamur, semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasn, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. ^^ Maju Terus Pendidikan Indonesia ^^ |