MENGGAMBAR TEKNIK PENGENALAN GAMBAR TEKNIK Tutik Rahayu Ningsih, S.T., M.T [emailprotected] 0852 4676 0508 [no call & whatsapp only]
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA KALIMANTAN TIMUR
xppjin
THIS LECTURE
AIMS
Mata Kuliah ini disiapkan untuk :
Tujuan Mata Kuliah ini adalah :
1.
1.
Mengenal dan memahami berbagai dasar, norma-norma
2.
3.
dan
kaidah
menggambar
Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis dan prinsip-prinsip rekayasa,
teknik sesuai standar ISO.
serta menerapkan science engineering
Melatih mahasiswa memahami, mematuhi
yang diperlukan untuk analisis dan
dan mempraktekkan standarisasi gambar.
perancangan sistem terintegrasi di
Menstimulus mahasiswa untuk mengkomuni-
bidang teknik industri.
kasikan teknik presentasi grafis dua dimensi
2.
Mampu menginterpretasikan, menafsir
dan tiga dimensi melalui penerapan konstruk-
kan dan menampilkan gambar produk
si, proyeksi orthografi, isometrik, perspektif.
industri.
BENTUK PERKULIAHAN & SCORE 1. Teori 2. Diskusi 3. Penugasan
10%
EXERCISE IN CLASS & JOB
25%
FINAL-TERM EXAM
PARTICIPATE
30%
35%
MID-TERM TEST
AGENDA
MEMBUAT GAMBAR SKETSA
01
02
PENGENALAN GAMBAR TEKNIK
PENUNJUKAN DIMENSI
GEOMETRI GAMBAR TEKNIK UTS
04
06
DASAR GAMBAR TEKNIK PRESENTASI
03
05
GAMBAR PROYEKSI ISOMETRI & ORTOGONAL
07
08
GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK Gambar sebagai alat penyampai informasi
Komunikasi secara lisan memiliki keterbatasan dalam menjelaskan sebuah bentuk. Penyampaian ide, pemikiran atau rencana dari suatu konstruksi kerja kepada orang lain disebut dengan gambar
teknik.
Untuk memudahkan hal tersebut dibutuhkan suatu standar [ketetapan] sehingga setiap orang yang membuat atau membaca gambar teknik memiliki persepsi yang sama.
FUNGSI & SIFAT GAMBAR TEKNIK FUNGSI GAMBAR TEKNIK
Menyampaikan Informasi Perancang dan pembuat menjadi dua pihak yang berbeda
SIFAT GAMBAR TEKNIK
Bahan Dokumentasi
Menuangkan Gagasan untuk Pengembangan
Sebagai informasi bagi pengembangan yang akan datang
Konsep yang dituangkan dalam bentuk gambar
1. Internasional Meluasnya perdagangan dan hubungan antar negara
2. Popular Penetapan standar berfungsi mempopulerkan gambar teknik di semua ka -langan
3. Sederhana Penghematan tenaga untuk mempersingkat waktu & untuk meningkatkan mutu perencanaan dan penghematan biaya
4. Modern Menggambar dengan bantuan komputer [CAD Computer Aided Design]
STANDARISASI GAMBAR Aturan-aturan yang disepakati bersama. Antar orang-orang, antar organisasi perusahaan, Standar yang digunakan dalam perusahaan disebut dengan standarisasi perusahaan/industri, untuk lingkup negara disebut standar nasional, untuk lingkup antar negara disebut Standard Internasional FUNGSI STANDARISASI
MACAM-MACAM STANDARISASI
GAMBAR : 1. Memberikan kepastian; 2. Menyeragamkan Penafsiran; 3. Memudahkan komunikasi
JIS;
NNI
DIN
Jepang Japanese Industrial Standard
Belanda The Netherlands Standardization Institute
Jerman Deutsches Institut für Normung
teknik; 4. Memudahkan kerjasama antar perusahaan; 5. Memperlancar produksi dan pemasaran.
ANSI Amerika American National Standard Institute
SNI Indonesia Standar Nasional Indonesia
ISO Badan Non Pemerintah 14 Oktober 1946 International Organization for Standardization
STANDARISASI GAMBAR Hubungan Tugas Merancang , Juru Gambar dan Pembuat Benda digambarkan dalam gambar sebagai berikut
Tujuan standar ISO
Tujuan standard ISO dibuat adalah untuk menyatukan pengertian teknik antar bangsa-bangsa didunia. Indonesia termasuk anggota ISO.
STANDAR UKURAN KERTAS GAMBAR Dimensi
C
20
V
Ruang Gambar
Garis Tepi Kanan C
Garis Tepi Bawah
C
Jika bujursangkar mempunyai sisi = x maka diagonalnya y = x 𝟐 x dipakai sebagai lebar kertas gambar y sebagai panjang kertas gambar
Tepi Lain [C] mm
Ukuran
Lebar [mm]
Panjang [mm]
A0
841
1189
20
10
A1
594
841
20
10
A2
420
594
20
10
A3
297
420
20
10
A4
210
297
20
5
A5
148
210
20
5
Garis Tepi Atas Garis Tepi Kiri
Sisi Kiri [mm]
A1 adalah ½ dari A0 A2 adalah ½ dari A1 A3 adalah ½ dari A2 A4 adalah ½ dari A3 A5 adalah ½ dari A4
JENIS JENIS GARIS
Jenis-jenis garis dan penggunaannya [ISO R. 128]
TEKNIK MENGGAMBAR GARIS GORES & GARIS BERTITIK
Gambar garis gores dan garis bertitik
STANDAR HURUF & ANGKA Huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik, yang dianjurkan oleh ISO 3098/11974 harus mudah dibaca dan dapat ditulis miring 75° atau tegak. PENULISAN HURUF & ANGKA TEGAK
STANDAR HURUF & ANGKA Huruf dan angka yang dipakai pada gambar teknik, yang dianjurkan oleh ISO 3098/11974 harus mudah dibaca dan dapat ditulis miring 75° atau tegak. PENULISAN HURUF & ANGKA MIRING 75°
UKURAN HURUF STANDAR Perbandingan tinggi dan lebar huruf diambil dari perbandingan ukuran kertas yang distandarkan, yaitu : 𝟐 : 1
TABEL PERBANDINGAN STANDAR HURUF & ANGKA
Sifat
Perbandingan Type A
Type B
h
h
Tinggi Huruf Tinggi Huruf Kecil
[10
14 ].h
[7
10 ].h
Jarak Antar Huruf
[2
14 ].h
[2
10 ].h
Jarak Antar Garis
[20
14 ].h
[14
10 ].h
Jarak Antar Kata
[6
14 ].h
[6
10 ].h
Tebal Huruf
[1
14 ].h
[1
10 ].h
1. Tinggi huruf kecil adalah tinggi huruf kecil diantara huruf yang dipakai, tinggi huruf kecil ini tanpa tangkai dan kaki [huruf b, k, l = bertangkai dan j, g = berkaki]; 2. Tinggi huruf kecil untuk tipe A = [10/14].h dan untuk tipe B = [7/10].h; 3. Jarak antar huruf adalah jarak antara huruf yang satu dan lainnya dalam satu kata. Untuk tipe A [2/14].h dan untuk tipe B [2/10].h; 4. Jarak antar garis adalah jarak antara batas bawah huruf besar di atas dan batas atas huruf besar di bawah; 5. Jarak antar kata bila dalam suatu kalimat ada dua kata yang disambung [misalnya baja nikel] maka jarak antara kata baja dan nikel tersebut dianjurkan: untuk penggunaan tipe huruf jaraknya 6/14.h dan untuk tipe huruf B jaraknya 6/10.h; 6. Tebal huruf yaitu tebal pena yang digunakan untuk membuat huruf. Ukuran pena ttrsbt harus disesuaikandengan tinggi huruf dan tipe huruf yang digunakan. Tebal huruf yang dianjurkan untuk tipe A adalah 1/14.h dan untuk tipe B yaitu 1/10.h.
UKURAN HURUF STANDAR CONTOH SOAL
Jika huruf mempunyai tinggi h = 14 mm, berapa lebar hurufnya [x = lebar huruf]?
Berapakah jarak antar garis untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm?
Jawab:
Jawab: a] Jarak antar garis untuk tipe A adalah [20/14].h, dengan h = 14 mm, maka [20/14].14 = 20 mm. b] Jarak antar garis untuk tipe B adalah [14/10].h, dengan h = 14 mm, maka [14/10].14 = 19,6 mm dibulatkan 20 mm
h : x = 𝟐 : 1 atau
𝑥
=
𝟐 1
Dengan h = 14 mm, maka x =
𝟏𝟒 = = 9,899 mm 𝟐 𝟐
Jadi lebar hurufnya adalah 9,899 atau dibulatkan 10mm Berapakah tinggi huruf kecil untuk huruf tipe A dan B jika tinggi huruf besarnya 14 mm? Jawab: a] Tinggi huruf kecil untuk tipe A adalah [10/14].h, dengan h = 14 mm, maka [10/14].14 = 10 mm. b] Tinggi huruf kecil untuk tipe B adalah [7/10].h, dengan h = 14 mm, maka [7/10].14 = 9,8 mm dibulatkan 10 mm.
UKURAN HURUF STANDAR CONTOH SOAL
Berapakah jarak antar kata untuk huruf tipe A dan B bila tinggi huruf besarnya 14 mm? Jawab: a] Jika menggunakan huruf standar tipe A dengan tinggi 14 mm maka jarak antar katanya adalah [6/14].14 = 6 mm b] Bila menggunakan tipe B dengan tinggi huruf 14 mm maka jarak antar katanya adalah [6/10].14 = 8,4 mm
Berapakah tebal huruf untuk tipe A dan Bila tinggi huruf yang digunakan tingginya 7 mm? Jawab: Jika kita menggunakan tinggi huruf h = 7 mm, maka: a] Untuk huruf tipe A, tebal hurufnya adalah [1/14] x 7 = 0,5 mm. b] Untuk huruf tipe B, tebal hurufnya adalah [1/10] x 7 = 0,7 mm.
PENERAPAN HURUF DAN ANGKA STANDAR
STANDAR HURUF & ANGKA Jenis huruf yang dapat digunakan dalam gambar teknik antara lain : ISOCT SHX tegak atau miring, Technic bolt TT dan ISOTEUR miring.
JENIS HURUF TECHNIC BOLT
STANDAR HURUF & ANGKA Jenis huruf yang dapat digunakan dalam gambar teknik antara lain : ISOCT SHX tegak atau miring, Technic bolt TT dan ISOTEUR miring.
JENIS HURUF ISOC SHX MIRING
STANDAR HURUF & ANGKA Jenis huruf yang dapat digunakan dalam gambar teknik antara lain : ISOCT SHX tegak atau miring, Technic bolt TT dan ISOTEUR miring.
JENIS HURUF ISOTEUR MIRING
TATA LETAK [LAY OUT] Selalu terdapat etiket pada setiap gambar kerja yang dibuat. Etiket dibuat di sisi kanan bawah kertas gambar.
Pada etiket [kepala gambar] ini kita dapat mencantumkan: a] nama yang membuat gambar; b] judul gambar; c] nama instansi, departemen atau sekolah; d] tanggal menggambar atau selesainya gambar; e] tanggal diperiksanya gambar dan nama pemeriksa; f] ukuran kertas gambar yang di pakai; g] skala gambar; h] jenis proyeksi; i] satuan ukuran yg digunakan; j] berbagai data yang diperlukan untuk kelengkapan gambar.
TATA LETAK [LAY OUT]
TATA LETAK [LAY OUT] Skala merupakan perbandingan ukuran antar objek pada gambar dengan ukuran benda sebenarnya. Skala dikelompokkan menjadi: skala sebenarnya, skala diperbesar dan skala diperkecil. Ketentuan penunjukan skala pada gambar teknik adalah: a]
Penggunaan tanda skala terdiri dari kata SKALA diikuti oleh rasio;
b]
Kata SKALA dapat dihilangkan selama
tidak terjadi kesalahpahaman; c]
Skala yang digunakan dicantumkan pada etiket;
d]
Jika menggunakan satu skala pada satu
SKALA PADA GAMBAR TEKNIK
gambar, hanya skala utama saja yang ditun-
Bilangan skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada gambar teknik adalah: 1, 2, 5 dan 10
jukkan pada etiket. Skala lainnya ditetapkan
berdekatan dengan gambar bagian atau huruf yang menunjukkan detail gambar
NEXT WEEK
01 APRILAgenda 2019
Style
Thank you Enjoy your class..!