Jelaskan apa yang anda ketahui tentang sistem informasi akuntansi dan kenapa harus ada SIA di perusahaan?

Sistem adalah seperangkat elemen yang saling bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem harus memiliki organisasi, keterkaitan, integrasi, dan tujuan utama. Setiap bagian dari sistem disebut sebagai subsistem. Subsistem apapun dalam suatu sistem dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian atau subsistem baru.

Contoh dari suatu sistem yang ada di perusahaan adalah Sistem Informasi. Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang dibuat manusia yang secara umum terdiri dari seperangkat komponen terintegrasi, dapat berbasis komputer maupun manual, yang ditetapkan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dan memberikan output berupa informasi  ke pengguna. Sistem informasi memfasilitasi fungsi operasional perusahaan dan mendukung pengambilan keputusan manajemen dengan menyediakan informasi yang dapat manajer gunakan untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatan perusahaan.

Salah satu subsistem dari Sistem Informasi yang ada di perusahaan adalah Sistem Informasi Akuntansi [SIA]. Menurut Wilkinson dan Cerullo [1995, p.5-6],  Sistem Informasi Akuntansi merupakan struktur yang menyatu dalam suatu entitas, yang menggunakan sumber daya fisik dan komponen lain, untuk merubah data transaksi keuangan/akuntansi menjadi informasi akuntansi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dari para pengguna atau pemakainya [users]. Sedangkan  Sistem Informasi Akuntansi menurut Mulyadi [2001, h.3] merupakan, “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.”

Tujuan dari SIA adalah untuk mengumpulkan, memproses, dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan aspek keuangan dari kegiatan bisnis perusahaan. Tujuan SIA ini terlihat juga pada fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi, yaitu :

  1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

SIA memiliki tiga subsistem yaitu sistem pemrosesan transaksi, sistem buku besar / pelaporan keuangan, dan sistem penutupan dan pembalikan. Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

Komponen yang terdapat di dalam SIA antara lain :

  1. Manusia, sebagai pelaku yang menjalankan sistem
  2. Transaksi, sebagai objek dari sistem informasi akuntansi yang merupakan masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi
  3. Prosedur, sebagai langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan
  4. Dokumen, berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
  5. Peralatan, sebagai suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan

Komponen-komponen dari SIA ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan membentuk SIA perusahaan. Diawali dari masuknya data, lalu pemrosesan data yang sesuai prosedur, hingga hasil dari proses tersebut yang berupa informasi akuntansi. Komponen-komponen SIA harus terintegrasi dengan baik supaya menjadi suatu sistem yang kelak akan menghasilkan informasi yang akurat, aktual, dan berguna untuk para users [pengguna], baik di dalam perusahaan maupun luar perusahaan.

Manfaat SIA bagi perusahaan dapat dilihat dari beberapa poin berikut :  

  1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien
  2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  3. Meningkatkan efisiensi
  4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  5. Meningkatkan sharing knowledge
  6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Dari uraian mengenai SIA di atas, dapat disimpulkan bahwa SIA sangat penting untuk suatu perusahaan. Dengan adanya SIA yang baik, perusahaan dapat melakukan proses operasi maupun informasi dengan lebih efektif dan efisien karena adanya pengendalian yang mengendalikan proses-proses tersebut sehingga hasil yang dicapai dapat sesuai dengan tujuan perusahaan. Selain itu informasi akuntansi yang dihasilkan dari SIA dapat dipertanggung jawabkan untuk kelak digunakan  dalam mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh pihak di luar perusahaan seperti pemasok, investor, dan klien yang berhubungan langsung dengan kegiatan bisnis perusahaan.  

Dapat dibayangkan apabila SIA suatu perusahaan tidak berjalan dengan baik, misalkan karena suatu komponen di dalam SIA yang tidak bekerja dengan optimal, tentu hal ini akan menyebabkan sistem yang berjalan menjadi terhambat sehingga mengakibatkan kegiatan bisnis perusahaan tidak berjalan lancar, informasi yang dihasilkan tidak akurat, dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan pun sulit untuk dicapai. Oleh karena itu, suatu perusahaan perlu merancang dan menjalankan SIA yang terbaik demi lancarnya kegiatan bisnis dan tercapainya tujuan perusahaan. Tidak hanya SIA, subsistem dari Sistem Informasi lain pun perlu dirancang dan dijalankan dengan sebaik mungkin agar kegiatan bisnis perusahaan dapat berjalan dengan efektif juga efisien dan perusahaan dapat berkembang seiring berjalannya waktu.


Lihat Money Selengkapnya

Definisi Sistem Informasi Akuntansi [SIA] adalah sistem informasi yang memang dibuat untuk mempermudah kegiatan atau hal-hal yang berkaitan dengan akuntansi.

Pada artikel ini, Finansialku akan membahas definisi ekonomi pembangunan dan serba-serbi dari ekonomi pembangunan.

Definisi dan Pengertian Sistem Informasi Akuntansi adalah

Sebelum membahas definisi dari Sistem Informasi Akuntansi [SIA], Anda perlu mengetahui dahulu pengertian dari sistem dan juga informasi.

Apa itu sistem dan juga informasi?

Sistem adalah sekelompok variabel yang saling berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berfungsi untuk mempermudah pekerjaan yang dilakukan berulang kali secara rutin.

Sedangkan yang dimaksud oleh informasi adalah data yang didapatkan dari lapangan untuk diolah dan dijadikan sebagai pengambilan keputusan.

Oleh karena itu, secara sederhananya definisi dari Sistem Informasi Akuntansi [SIA] adalah sebuah sistem informasi yang dibuat khusus untuk mempermudah kegiatan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan akuntansi.

Untuk lebih jelasnya, di bawah ini terdapat 5 definisi dan pengertiannya menurut para ahli manajemen, akuntansi, dan juga sistem informasi:

#1 Bodnar dan Hopwood [2010]

Kumpulan dari berbagai macam sumber daya yaitu manusia dan juga peralatan yang memang dibuat untuk mengubah data keuangan dan juga data lainnya menjadi sebuah informasi yang berguna bagi penggunanya.

#2 Nugroho Widjajanto [2001]

Susunan dari berbagai macam dokumen, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya, alat komunikasi, tenaga pelaksana serta seluruh laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.

#3 Mulyadi [2008]

Organisasi formulir, catatan, dan laporan yang didesain untuk menyediakan informasi keuangan bagi pengelola kegiatan usaha, memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada sebelumnya, memperbaiki pengendalian akuntansi dan juga pengecekan internal serta membantu memperbaiki biaya klerikal [biaya tulis menulis] dalam pemeliharaan catatan akuntansi.

 

[Baca Juga: Definisi Manajemen Adalah]

#4 Jones dan Rama [2006]

Sebuah subsistem dari sistem informasi manajemen. Subsistem tersebut menyediakan informasi akuntansi dan keuangan yang di dalamnya juga terdapat informasi lain dalam proses transaksi akuntansi yang rutin.

#5 Romney dan Steinbart [2006]

Sebuah sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam membantu proses pengambilan keputusan.

Jika dilihat dari ke-5 definisi menurut para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengertian Sistem Informasi Akuntansi [SIA] adalah sistem informasi berbasis komputerisasi yang mengolah data keuangan yang berhubungan dengan data transaksi dalam siklus akuntansi dan menyajikannya dalam bentuk laporan keuangan kepada manajemen perusahaan.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi adalah

Beberapa fungsi utama dari SIA di antaranya adalah:

  • Mengumpulkan serta menyimpan data aktivitas atau transaksi keuangan perusahaan.
  • Memproses data keuangan menjadi informasi dalam pengambilan keputusan manajemen tentang perencanaan dan pengendalian usaha.
  • Melakukan kontrol yang efektif dan tepat terhadap aset-aset perusahaan
  • Pengawasan terhadap semua aktivitas keuangan perusahaan.
  • Efisiensi biaya dan waktu terhadap kinerja keuangan.
  • Penyajian data keuangan yang sistematis dan akurat dalam periode akuntansi yang tepat.

[Baca Juga: Definisi Ekonomi Syariah Adalah]

Dilihat dari ke-6 fungsi di atas, terlihat bahwa SIA dapat sangat membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya dengan baik dan tepat.

Tidak hanya dapat menghemat biaya dan waktu, Sistem ini juga memberikan dampak untuk kinerja bisnis selanjutnya dengan pengambilan keputusan yang tepat dari hasil yang didapatkan.

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi adalah

Di bawah ini adalah 5 manfaat yang diberikan, di antaranya adalah:

  • Menyediakan atau menyajikan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga perusahaan dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi produk atau jasa yang dihasilkan.
  • Meningkatkan efisiensi kinerja bisnis, baik itu pada bagian keuangan dan bagian lainnya.
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
  • Meningkatkan sharing knowledge [alih ilmu].

Dari ke-5 manfaat di atas, terlihat bahwa SIA memiliki peran penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan.

[Baca Juga: Definisi Kebijakan Moneter Adalah]

Adanya SIA yang baik, maka perusahaan dapat melakukan proses operasi maupun informasi dengan lebih efektif dan efisien.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya pengendalian keuangan sehingga dapat menghasilkan tujuan yang sesuai dengan yang diinginkan perusahaan.

Selain itu, informasi akuntansi yang dihasilkan pada sistem tersebut dapat dipertanggungjawabkan, yang nantinya dapat digunakan dalam mengambil sebuah keputusan mengenai keuangan perusahaan maupun digunakan oleh pihak eksternal perusahaan dalam kegiatan bisnis.

Elemen Dalam Sistem Informasi Akuntansi [SIA]

Untuk menjalankannya, diperlukan beberapa elemen agar sistem dapat berjalan dengan baik dan benar.

Elemen-elemen tersebut di antaranya adalah:

  • Sumber daya manusia [SDM] yang sudah terlatih, memahami bisnis proses akuntansi dan keuangan secara umum. Akan lebih baik jika dijalankan oleh seorang Akuntan.
  • Menjalankan setiap prosedur keuangan dan akuntansi.
  • Formulir Data Keuangan untuk mencatat seluruh aktivitas keuangan seperti transaksi kas, persediaan, piutang, aktiva tetap, penjualan dan biaya.
  • Hardware berupa seperangkat komputer yang sudah terhubung dengan jaringan dan berbagai pelengkap pendukung lainnya.
  • Accounting Software contohnya MYOB dan Oracle Finance.

[Baca Juga: Definisi Ekonomi Pembangunan Adalah]

Dalam SIA juga terdapat subsistem agar kinerjanya dapat efektif dan dapat berjalan lebih baik lagi.

Secara umum terdapat 3 subsistem dalam SIA yaitu:

  • Sistem Pemrosesan Transaksi, mendukung proses operasian harian bisnis.
  • Sistem Pembukuan atau Buku Besar, digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan seperti laporan rugi laba, neraca, cash flow, serta pengembalian pajak.
  • Sistem Pelaporan Manajemen, berguna mengatur laporan-laporan perusahaan baik laporan keuangan atau yang lain misalnya anggaran, laporan pertanggung jawaban, laporan kinerja dan juga informasi-informasi data yang berguna untuk pengambilan keputusan.

Hambatan Umum Sistem Informasi Akuntansi [SIA]

Dalam menjalankan sebuah sistem tentunya terdapat hambatan yang akan dilalui tidak terkecuali dengan SIA.

Hambatan-hambatan umum yang biasanya sering terjadi saat menjalankan sistem ini adalah:

  • SDM yang belum siap terhadap penerapan sistem dan standarisasi keuangan yang baru sehingga membutuhkan waktu lebih dalam pelatihan dan memulai penerapannya.
  • Dibutuhkan accounting software dan perangkat komputer yang menunjang tingkat keamanan dan kerahasiaan data keuangan 100%.
  • Data keuangan yang dimiliki kurang lengkap dan informasi yang dihasilkan masih harus dilakukan verifikasi, sehingga menghabiskan waktu yang lebih lama dari yang seharusnya.

Apakah definisi sistem informasi akuntansi ini berguna bagi Anda? Jika ya bagikan kepada rekan-rekan Anda yang membutuhkan!

Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Terima kasih! 

Sumber Referensi:

  • Ferry Rinaldy. Pengertian dan Fungsi Utama Sistem Informasi Akuntansi. Kembar.pro – //goo.gl/znVma1
  • Admin. 18 Desember 2017. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Rocketmanajemen.com – //goo.gl/NszLxC
  • Admin. 23 September 2015. 7 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Menurut para Ahli. Dosenit.com – //goo.gl/MTq2CX
  • Fitri Anggarsari. 17 September 2017. Tujuan dan Manfaat Sistem Informasi Akuntansi. Zahiraccounting.com – //goo.gl/VdSnwu

Sumber Gambar:

  • SIA – //goo.gl/X75ZZT
  • SIA 2 – //goo.gl/7uPSUX
  • SIA 3 – //goo.gl/jQSXXk

Free Download Ebook Panduan Investasi Saham Untuk Pemula

keyboard_arrow_leftPrevious

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề