Jelaskan apa yang dimaksud dengan back up data dan apa kegunaannya?

Mengupas Pentingnya Backup Data - Di era digital seperti sekarang, pastinya kalian sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata backup. Hal ini sangat disarankan untuk menjaga data yang tersimpan dalam suatu sistem terlepas dari perangkat apapun yang dipakai user.

Karena itulah hari ini Umahdroid.com akan membahas berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pencadangan beserta tetek-bengeknya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan dan lebih aware dengan data.


Dalam teknologi informasi, backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer agar nantinya dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan maupun  kehilangan.


Jelaskan apa yang dimaksud dengan back up data dan apa kegunaannya?


Tentu semua orang setuju dengan pernyataan backup itu penting.


Masalahnya adalah berapa orang yang benar-benar melakukannya, apakah kita melakukannya secara rutin, apakah selama ini kita sudah melakukannya dengan baik dan benar?.


Tujuan utama dari backup tidak lain untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang baik karena sengaja / tidak sengaja terhapus maupun data corrupt dan mengembalikannya ke waktu tertentu pada masa lalu.


Seseorang perlu mencadangkan data karena :

  • Ancaman virus
  • Bencana alam
  • Kehilangan
  • Kerusakan

Ingat, ada tipe data tidak bisa dinilai dengan materi. Album kenangan, laporan skripsi, data pekerjaan, dokumen perusahaan, firmware, adalah beberapa contohnya.


Untuk contoh saja, perusahaan X selalu mencadangkan data. Mereka menyimpannya di gedung yang sama dengan data asli. Suatu hari, gedung kebakaran yang melalap habis gedung beserta isinya.



Semua musnah, termasuk data cadangan yang rutin mereka lakukan.


Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sistem cadangan dikatakan baik jika memenuhi 4 kriteria utama dibawah berikut.


Dalam teori dijelaskan, lokasi penyimpanan mesti terpisah secara geografis lebih dari 30 kilometer. Ini untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa bumi, kerusuhan, kebakaran, dan musibah lain.


Data diduplikasi di lebih dari satu tempat. Untuk perorangan, selain di komputer, bisa juga disalin ke media penyimpanan data seperti HDD eksternal, flash drive, CD/DVD, server, atau upload ke penyimpanan awan.


Banyak sekali aplikasi Cloud gratis yang bisa kita gunakan. Efisien, praktis, hemat memori, adalah beberapa keuntungannya.


Cadangan data harusnya dienkripsi. Kita tentu tidak mau dokumen pribadi maupun informasi rahasia tersebar di internet, seperti :

  • Scan identitas
  • Kartu keluarga
  • Foto keluarga
  • Surat kendaraan

Sudah banyak kasus penyalahgunaan kartu identitas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi umumnya dipakai untuk tindakan melawan hukum.


Data cadangan yang telah dibuat harus bisa dimundurkan ke waktu tertentu. Misalnya komputer kita terkena virus, maka backup harus bisa di-restore ke waktu atau masa sebelum terkena virus.


KriteriaDeskripsi
OtomasiCukup sekali lalu berjalan otomatis
IncrementalMenulis data yang berubah saja
On The GoMendukung layanan peyimpanan awan
KompresiMenghemat ruang memori

Tabel di atas merupakan beberapa kriteria tambahan yang sifatnya tidak wajib, tapi cukup penting untuk diperhatikan.


Ada banyak sekali software backup data untuk distro Linux, Mac OSX, dan Windows. Tinggal sesuaikan saja dengan kondisi dan kebutuhan kalian :

  • Time Machine (MacOS)
  • Duplicity (Linux, MacOS, Windows)
  • Windows Backup and Restore
  • Deja Dup (front-end duplicity)
  • Duply (wrapper duplicity)

Bagikan artikel materi backup dan restore ini jika bermanfaat untuk support blog ini. Sampai jumpa di artikel teknologi menarik lainnya. Terimakasih sudah membaca!. Referensi : wikipedia.org, muhardin.com

Jelaskan apa yang dimaksud dengan back up data dan apa kegunaannya?

Mengupas Pentingnya Backup Data - Di era digital seperti sekarang, pastinya kalian sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata backup. Hal ini sangat disarankan untuk menjaga data yang tersimpan dalam suatu sistem terlepas dari perangkat apapun yang dipakai user.

Karena itulah hari ini Umahdroid.com akan membahas berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait dengan pencadangan beserta tetek-bengeknya. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menambah wawasan dan lebih aware dengan data.


Dalam teknologi informasi, backup adalah proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data komputer agar nantinya dapat digunakan kembali apabila terjadi kerusakan maupun  kehilangan.


Jelaskan apa yang dimaksud dengan back up data dan apa kegunaannya?


Tentu semua orang setuju dengan pernyataan backup itu penting.


Masalahnya adalah berapa orang yang benar-benar melakukannya, apakah kita melakukannya secara rutin, apakah selama ini kita sudah melakukannya dengan baik dan benar?.


Tujuan utama dari backup tidak lain untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang baik karena sengaja / tidak sengaja terhapus maupun data corrupt dan mengembalikannya ke waktu tertentu pada masa lalu.


Seseorang perlu mencadangkan data karena :

  • Ancaman virus
  • Bencana alam
  • Kehilangan
  • Kerusakan

Ingat, ada tipe data tidak bisa dinilai dengan materi. Album kenangan, laporan skripsi, data pekerjaan, dokumen perusahaan, firmware, adalah beberapa contohnya.


Untuk contoh saja, perusahaan X selalu mencadangkan data. Mereka menyimpannya di gedung yang sama dengan data asli. Suatu hari, gedung kebakaran yang melalap habis gedung beserta isinya.



Semua musnah, termasuk data cadangan yang rutin mereka lakukan.


Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sistem cadangan dikatakan baik jika memenuhi 4 kriteria utama dibawah berikut.


Dalam teori dijelaskan, lokasi penyimpanan mesti terpisah secara geografis lebih dari 30 kilometer. Ini untuk mengantisipasi apabila terjadi gempa bumi, kerusuhan, kebakaran, dan musibah lain.


Data diduplikasi di lebih dari satu tempat. Untuk perorangan, selain di komputer, bisa juga disalin ke media penyimpanan data seperti HDD eksternal, flash drive, CD/DVD, server, atau upload ke penyimpanan awan.


Banyak sekali aplikasi Cloud gratis yang bisa kita gunakan. Efisien, praktis, hemat memori, adalah beberapa keuntungannya.


Cadangan data harusnya dienkripsi. Kita tentu tidak mau dokumen pribadi maupun informasi rahasia tersebar di internet, seperti :

  • Scan identitas
  • Kartu keluarga
  • Foto keluarga
  • Surat kendaraan

Sudah banyak kasus penyalahgunaan kartu identitas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tapi umumnya dipakai untuk tindakan melawan hukum.


Data cadangan yang telah dibuat harus bisa dimundurkan ke waktu tertentu. Misalnya komputer kita terkena virus, maka backup harus bisa di-restore ke waktu atau masa sebelum terkena virus.


KriteriaDeskripsi
OtomasiCukup sekali lalu berjalan otomatis
IncrementalMenulis data yang berubah saja
On The GoMendukung layanan peyimpanan awan
KompresiMenghemat ruang memori

Tabel di atas merupakan beberapa kriteria tambahan yang sifatnya tidak wajib, tapi cukup penting untuk diperhatikan.


Ada banyak sekali software backup data untuk distro Linux, Mac OSX, dan Windows. Tinggal sesuaikan saja dengan kondisi dan kebutuhan kalian :

  • Time Machine (MacOS)
  • Duplicity (Linux, MacOS, Windows)
  • Windows Backup and Restore
  • Deja Dup (front-end duplicity)
  • Duply (wrapper duplicity)

Bagikan artikel materi backup dan restore ini jika bermanfaat untuk support blog ini. Sampai jumpa di artikel teknologi menarik lainnya. Terimakasih sudah membaca!. Referensi : wikipedia.org, muhardin.com

Secara sederhana, backup adalah proses duplikasi data dari satu perangkat ke perangkat lain, atau penyimpanan sekunder. Backup sangat penting dilakukan bagi pemilik data elektronik sebagai salah satu investasi keamanan data, yang dapat dimanfaatkan apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data. 

Pada panduan ini, kami akan menjelaskan pengertian backup serta manfaat backup jika dilakukan secara rutin. Berikut adalah informasi backup selengkapnya;

Apa itu Backup?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, backup adalah proses menduplikasi atau menyalin data/file dari sebuah perangkat ke penyimpanan sekunder. Backup memiliki dua tujuan utama, yaitu digunakan untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang, serta mengembalikan data ke tanggal tertentu sesuai tanggal backup yang dilakukan. 

Bayangkan, apabila data yang Anda miliki atau susun dalam waktu yang lama, hilang atau bahkan rusak karena suatu hal. Sedangkan Anda tidak memiliki backup data tersebut. Berapa kerugian yang dapat Anda rasakan?

Tentu hal ini tidak kita harapkan. Karenanya, melakukan backup data secara rutin adalah salah satu investasi yang penting dilakukan. Berikut kami jelaskan berbagai manfaat jika kita melakukan backup secara rutin.

Manfaat Backup

Ada begitu banyak hal yang dapat merusak data kita, misalnya, terkena serangan malware, hack, data rusak, hingga hilang. Berikut kami sampaikan beberapa manfaat melakukan backup file adalah;

1. Meminimalisir Kesalahan Yang Tidak Bisa Dihindari

Sebagai seorang manusia, ada kemungkinan kita dapat melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Kesalahan seperti salah hapus file atau data yang penting, menjadi salah satu hal yang mungkin terjadi. Karenanya, memiliki backup data dapat meminimalisir kerugian jika hal itu terjadi. 

2. Malware dan Virus

Salah satu kekhawatiran sebagai pengguna data digital adalah serangan malware dan virus. Kerusakan atau kehilangan data akibat malware dan virus sering terjadi setiap saat. Manfaat melakukan backup inilah yang dapat memastikan bahwa Anda dapat mengembalikan data ke keadaan sebelum terjadinya gangguan malware atau virus ini.

3. Komputer atau Device Rusak

Menyimpan data di komputer atau laptop saja, tanpa melakukan backup di penyimpanan sekunder sangatlah beresiko. Bayangkan jika ada data penting di dalam laptop/komputer, namun komputer Anda gagal melakukan booting karena rusak dan data tidak bisa diakses. 

Hal ini tentu sangat beresiko. Apalagi jika Anda tidak memiliki backup data penting tersebut di penyimpanan sekunder, Anda akan kehilangan data penting yang mungkin akan segera digunakan atau dilaporkan. Dengan adanya backup, Anda masih dapat mengakses data tersebut pada device atau komputer yang berbeda.

Informasi lebih lengkap tentang manfaat melakukan backup secara rutin dapat anda baca melalui artikel berikut : Manfaat Melakukan Backup File Website Secara Rutin

Cara Melakukan Backup

Berikut kami jelaskan cara melakukan backup data pada beberapa device seperti komputer, handphone, hingga hosting. 

Cara Backup Data di Komputer atau Laptop

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk membackup data di komputer atau laptop. Berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan.

  1. Backup Melalui Harddisk External

Anda dapat mengcopy semua file penting pada komputer ke harddisk external. Cara ini tergolong yang paling mudah untuk dilakukan, dengan resiko yang sangat minim. 


Proses backup ini lebih cepat dilakukan, dan data akan lebih aman dari risiko kerusakan. Namun kekurangannya, Anda harus selalu membawa device ini untuk melakukan restore.

  1. Manfaatkan Teknologi Cloud Storage

Saat ini, ada beberapa cloud storage yang dapat digunakan secara gratis, seperti Google Drive, iCloud, hingga Dropbox. Kelebihan opsi ini adalah dapat dapat diakses kapan pun dan di mana pun dan Anda berada, selama ada koneksi internet. 

Berikut langkah-langkah melakukan backup data ke Google Drive : 

  • Login ke gmail.com, lalu buka aplikasi Google Drive
  • Klik menu + New lalu pilih File Upload atau Folder Upload, sesuai dengan jenis data yang akan dibackup. 
  • Pilihlah file atau folder yang akan Anda backup, lalu tekan menu Open untuk mengunggahnya.

Cara Backup Data di Handphone

Selain sebagai alamat komunikasi, saat ini handphone juga digunakan sebagai media penyimpanan. Sayangnya, handphone memiliki keterbatasan space. Oleh karena itu, untuk menghindari memori yang terlalu penuh,  Anda perlu secara rutin melakukan backup. 

Ada setidaknya dua cara yang dapat dilakukan untuk membuat backup di handphone, di antaranya melalui Cloud Storage atau USB OTG.

Seperti yang telah diketahui, jika Anda memilih opsi USB OTG, Anda hanya perlu mencolokkan USB yang dimiliki ke handphone. Setelah itu, Anda dapat langsung mengcopy file penting yang ingin di-backup. 

Alternatifnya, Anda juga dapat melakukan backup di handphone secara online melalui penyedia layanan cloud storage. Simak langkah-langkah melakukan backup data di handphone secara lebih lengkap pada artikel berikut ini : Cara Backup Data HP Android dan iOS

Cara Backup Data di Hosting

Proses backup tidak hanya wajib dilakukan pada handphone atau komputer saja. Bagi para pemilik website, backup data juga penting dilakukan untuk menghindari gangguan virtual pada server atau file website itu sendiri.

cPanel dan Plesk panel merupakan dua jenis control panel yang paling banyak digunakan oleh provider hosting saat ini. Di Rumahweb, kami menggunakan dua control panel ini untuk layanan hosting yang berbeda. 

Bagi pengguna Shared Hosting, Unlimited Hosting dan Cloud Hosting, layanan hosting dapat dikelola melalui cPanel. Sedangkan pada layanan WordPress Hosting, kami menggunakan Plesk Panel sebagai fitur pengelolaan hostingnya. 

Berikut kami sampaikan panduan melakukan backup di cPanel dan Plesk Panel. 

Cara Backup Data di cPanel

  1. Login ke cPanel hosting Anda.
  2. Klik menu Backup.
  3. Klik tombol Download a full website backup.
  4. Selanjutnya, Anda dapat mengklik tombol Generate Backup untuk membuat file backup data di cPanel.

Panduan lebih lengkap mengenai cara backup data di cPanel kami ulas melalui artikel berikut: Cara backup di cPanel

Cara Backup Data di Plesk Panel

  1. Login ke Plesk Panel hosting Anda.
  2. Klik menu Backup Manager.
  3. Klik tombol Backup.
  4. Ada dua pilihan backup, yaitu Full dan Incremental atau sebagian. Silahkan pilih sesuai dengan tipe backup yang diinginkan. 

Simak artikel berikut untuk mengetahui langkahnya secara lebih mendetail pada artikel berikut: Cara backup di Plesk Panel

Kesimpulan

Backup adalah proses menyalin atau menduplikasi data ke storage yang berbeda. Backup memiliki dua tujuan, yaitu untuk mengembalikan data yang rusak atau hilang, serta mengembalikan data ke tanggal tertentu sesuai tanggal backup yang dibutuhkan.

Karena begitu penting, kami menyarankan Anda melakukan backup secara rutin untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, seperti kehilangan data, hingga website gagal akses karena rusak atau malware.

Demikian artikel kami tentang apa itu backup, manfaat, dan cara melakukannya. Semoga bermanfaat!

Jelaskan apa yang dimaksud dengan back up data dan apa kegunaannya?