Jelaskan apa yang dimaksud dengan kiamat merupakan rahasia Allah subhanahu wa ta ala

Jakarta -

Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya pun akan binasa. Beriman dan meyakini akan adanya hari akhir termasuk dalam rukun iman yang ke lima.
Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Aris Abi Syaifullah, dkk, hari akhir ditandai dengan bunyi terompet sangkakala Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT. Seseorang tidak dapat disebut dengan mukmin bila mengingkari keberadaan hari akhir.

Hari akhir akan datang secara tiba-tiba, tidak ada orang yang mengetahui kedatangan hari kiamat, kecuali Allah SWT yang mengetahuinya. Seperti dijelaskan dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187,

يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Arab latin: Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụn

Artinya: Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."

Walaupun kedatangan hari akhir tidak dapat diketahui, namun sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa hari akhir akan benar-benar terjadi dan dialami oleh seluruh manusia. Berikut pengertian hari kiamat dan penjelasan lainnya,

A. Hari akhir menurut agama Islam

Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah kerap disebut juga sebagai kiamat. Sesuai dengan pengertian hari akhir menurut agama Islam yang telah disebutkan sebelumnya, peristiwa ini akan didahului dengan ditiupnya sangkakala.

Pada saat itu, seluruh makhluk, seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, gunung-gunung, laut, langit, semuanya menjadi kacau balau dan hancur. Manusia berterbangan seperti laron hingga gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.

Peristiswa hari akhir tersebut diceritakan dalam firman Allah, yakni QS. Al Haqqah ayat 13-15,

(13) فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ(14) وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً

(15) فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ

Artinya: "Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat."

Penjelasan juga bisa dibaca di QS Al Qari'ah 1-5,

(1) الْقَارِعَةُ(2) مَا الْقَارِعَةُ ۚ(3) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ(4) يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ

(5) وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ

Artinya: "Hari kiamat, apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (QS. Al Qari'ah: 1-5).

B. Tanda-tanda hari kiamat

Selain pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah, Al Quran juga menjelaskan proses haru akhir dalam Al-Anbiya ayat 104. Allah SWT akan menggulung gunung layaknya sebuah lembaran kertas pada hari itu tiba.

يَوْمَ نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ ۚ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ ۚ وَعْدًا عَلَيْنَا ۚ إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَ

Arab latin: Yauma naṭwis-samā`a kaṭayyis-sijilli lil-kutub, kamā bada`nā awwala khalqin nu'īduh, wa'dan 'alainā, innā kunnā fā'ilīn

Artinya: (Ingatlah) pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. (Suatu) janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan melaksanakannya.

Mengutip dari Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah karya Drs. H. Masan AF, M.Pd., adapun tanda-tanda datangnya hari akhir menurut agama Islam yang dapat dipelajari dari keterangan ayat Al Quran dan hadits di antaranya:

1. Terpecahnya bulan, sebagaimana firman Alla dalam surah Al Qamar ayat 1:

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ

Artinya: "Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah." (QS. Al Qamar: 1).

2. Munculnya binatang yang berbicara dengan manusia. Dalam surah An Naml ayat 82 disebutkan:

وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ

Artinya: "Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami."

3. Kekacauan dan kejahatan semakin meningkat serta banyak terjadi pembunuhan, seperti yang diceritakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim,

"Kiamat tidak akan terjadi, kecuali terjadi banyak hari." Apakah hari itu ya Rasulullah? Beliau menjawab, "Bunuh-membunuh." (HR. Muslim).

4. Turun Dajjal (orang-orang pendusta).

5. Matahari terbit dari sebelah barat.

6. Munculnya Yajuj dan Ma'juj (umat yang suka merusak dan menghancurkan).

Sebagai umat muslim, sudah selayaknya kita meyakini dan memahami akan pengertian hari akhir menurut agama Islam. Semoga informasi ini bermanfaat untuk semua detikers.

Simak Video "Cara Orang-orang Terkaya di Dunia Hadapi 'Hari Kiamat' "



(rah/row)

Bagikan Artikel Ini di Whatsapp

Pertanyaan:

Asalamualaikum ustadz
saya mau tanya tentang rukun iman yang ke 5 yaitu percaya kepada hari kiamat. Mengapa tak ada manusia pun yang mengetahui nya bahkan kekasih Allah pun tak tahu kapan datangnya hari kiamat itu. Nah pertanyaan saya adalah mengapa Allah Swt merahasiakan hari kiamat?
Mohon penjelasan nya.
wassalam

Tami Sp

Jawaban:

Waalaikum Salam wr wb
Allah Swt merahasiakan segala sesuatu sebab hikmahNya yang sangat agung.

Allah Swt merahasiakan kematian agar kita terus beramal dan menghindari maksiat sebab kita tidak tahu kapan ajal akan menjemput .

Allah Swt merahasiakan waktu mustajab doa di hari Jumat begitu pula malam Lailatul Qadar agar kita mengisi semua malam 10 akhir Ramadhan dengan kebaikan dan ketaatan. Sehingga orang yg beriman semakin banyak pahalanya, demikian pula dengan rahmat Nya mereka yang durhaka tidak berat menerima siksaan yang berlebih sebab jika mereka tahu waktu yang utama namun justeru mereka isi dengan kebatilan menyebabkan dosa mereka menjadi berlipat ganda.

Kiamat kapan waktunya? Itu merupakan rahasia Allah Swt yang tidak diberitahukan kepada siapapun walau kekasihNya Saw, dan bahkan malaikat Israfil yang bertugas meniup sangkakala tanda tibanya kiamat pun tidak diberitahukan oleh Allah Swt. Namun Rasulullah Saw mengetahui secara umum waktu dekatnya hari kiamat melalui sabda-sabda beliau yang disampaikan kepada para sahabatnya tentang tanda-tanda dekatnya hari kiamat seperti dalam hadits Jibril As bahwa sang ibu melahirkan tuannya, manusia akan berlomba-lomba dalam kemegahan dan seterusnya.

Adapun rincian waktu terjadinya kiamat, hal ini merupakan rahasia khusus milik Allah Swt. Allah Swt berfirman:

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui [dengan pasti] apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”. [QS. Luqman ayat: 34].

Dari ayat tersebut jelaslah bagi kita ada 5 hal ghaib yang Allah Swt khususkan ilmunya hanya milikNya. Lalu jika ditanya mengapa Allah Swt merahasiakannya?

Jawaban simpelnya adalah jika Allah Swt memberitakannya maka ia bukan lagi sebuah rahasia.
Selanjutnya kiamat adalah hari kehancuran yang mengerikan dan sangat dahsyat. Para sahabat jika disebutkan tentang kiamat mereka sangat ketakutan. Dari hal ini dapat diketahui bahwa banyak perkara yang ketika dirahasiakan akan semakin mengerikan. Seorang ayah ketika sangat melarang anaknya melanggar sebuah perintahnya maka sang ayah akan mengancam dan mengatakan: jika kamu melanggar maka awaslah dan lihatlah nanti hukumannya. Maka sang anak akan sangat ketakutan.

Syeikh al Alusi dalam tafsirnya Ruh al Ma’ani juz 5 hal. 125 mengatakan:

وإنما أخفي سبحانه أمر الساعة لاقتضاء الحكمة التشريعية ذلك ؛ فإنه أدعى إلى الطاعة ، وأزجر عن المعصية ، كما أن إخفاء الأجل الخاص للإنسان كذلك . . . وتدل الآيات على أنه صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لم يعلم وقت قيامها ، نعم علم صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قربها على الإجمال ، وأخبر صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ به” اهـ 

Hanya saja Allah Swt merahasiakan perkara kiamat sebab hikmah syariah yang menghendaki demikian: lebih mendukung untuk ketaatan, lebih mencegah dari kemaksiatan, sebagaimana demikian halnya dirahasiakan ajal setiap pribadi manusia. Ayat-ayat menunjukkan bahwa Rasulullah Saw tidak mengetahui kapan terjadi kiamat, namun Rasulullah Saw mengetahui dekatnya hari kiamat secara umum, dan Rasulullah Saw telah memberitahukannya [melalui tanda-tandanya]”.

Seorang sahabat pernah bertanya: Wahai Rasulullah Saw kapankah kiamat? Rasulullah Saw menjawab: “Apa yang sudah kamu siapkan?”. [HR. Al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik Ra].

Berangkat dari hadits ini, yang lebih penting dari pertanyaan kapan kiamat dan mengapa dirahasiakan adalah menyiapkan amalan sebaik-baiknya untuk menjemput datangnya kiamat besar atau kiamat kecil yang pasti akan kita temui yaitu kematian setiap peribadi kita. Semoga kita meninggal dalam husnul khatimah. Allaahumma Aamiiin…

Wallahul Musta’an… Wabillahit Taufiq…

Wassalamu’alaikum Wr Wb.

Comments

comments

Bagikan Artikel Ini di Whatsapp

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Pendidikan Agama > Islam >

Discussion in 'Islam' started by Intan Nur Fadliilah, Mar 20, 2016.

ads

[You must log in or sign up to reply here.]

ads

Tanya Tugas Sekolah Ke Guru Pintar

Home Forums > Pelajaran > Pendidikan Agama > Islam >

Hari Kiamat biasa diartikan sebagai hari berakhirnya kehidupan di dunia, atau hari kehancuran alam semesta beserta isinya. Jika ditinjau dari segi penyebutannya, istilah ini berasal dari bahasa Arab "يوم القيامة‎" yang artinya adalah "Hari Kebangkitan" seluruh umat manusia dari Nabi Adam hingga manusia terakhir. Ajaran ini diyakini oleh umat dari tiga agama samawi di dunia yakni Islam, Kristen dan Yahudi. Bahkan kata Al-Qiyaamah juga merupakan nama surat ke 75 di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Misteri tentang waktu tiba hari kiamat memang menjadi rahasia Allah. Hanya Allah yang tahu kapan datangnya hari kiamat itu. Meski begitu, prediksi-prediksi manusia tentang kapan hari kiamat ini sering kita jumpai muncul dari waktu ke waktu. Mungkin ada yang masih ingat bahwa dulu ada yang meramal bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1999 bulan 9 jam 9.09. Atau dunia juga sempat dihebohkan dengan isu kiamat pada 21 Desember 2012 yang konon berawal dari ramalan Suku Maya. Bahkan sampai dibuat buku dan filmnya. Namun ternyata, ramalan-ramalan itu hanyalah isapan jempol belaka.

Memang, sebagai muslim kita harus meyakini akan datangnya hari kiamat. Bahkan keyakinan ini juga merupakan salah satu dari rukun iman yaitu rukun iman kelima. Pada hari kiamat nanti, Allah akan membangkitkan orang-orang yang berada di dalam kubur. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firmanNya:

وَأَنَّ السَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُورِ

"Dan sungguh, [hari] Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." [QS. Al-Hajj, 7]

Senada dengan hal itu, ilmu pengetahuan juga tidak menyangkal akan datangnya hari dimana kehidupan di dunia ini akan berakhir. Pada tanggal 15 Januari 1997, para ahli astronomi yang tergabung dalam Organisasi masyarakat Astronomi Amerika pernah mengadakan pertemuan di Toronto Kanada. Pertemuan para ahli yang notabene mendasarkan pemikirannya pada ilmu yang mereka kuasai ini menghasilkan adanya persamaan persepsi bahwa dunia ini dibatasi oleh umur. Artinya, pada waktunya nanti dunia pasti akan berakhir alias kiamat. 

Meskipun begitu, lagi-lagi kita mesti ingat bahwa sejak zaman Rasulullah SAW, Al Qur'an sudah menjelaskan bahwa tentang kapan terjadinya hari kiamat itu merupakan rahasia Allah SWT. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan terjadinya, termasuk kekasih dan RasulNya, Nabi Muhammad SAW. Firman Allah dalam Surah Al A'raf ayat 187 menegaskan:

يَسْئَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسٰىهَا  ۖ  قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّى  ۖ  لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ  ۚ  ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ  ۚ  لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً  ۗ  يَسْئَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا  ۖ  قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

"Mereka menanyakan kepadamu [Muhammad] tentang Kiamat, Kapan terjadi? Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada [seorang pun] yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. [Kiamat] itu sangat berat [huru-haranya bagi makhluk] yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu, kecuali secara tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah [Muhammad], Sesungguhnya pengetahuan tentang [hari Kiamat] ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." [QS. Al-A'raf, 187]

Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita mempercayai Al Qur'an dengan sepenuh hati. Percaya bahwa datangnya hari kiamat adalah rahasia Allah dan hanya Allah sajalah yang tahu. Artinya, janganlah kita percaya kepada para tukang prediksi atau tukang tebak hari kiamat yang jelas-jelas tidak pernah terbukti. Sebab, informasi tentang hal itu boleh jadi datangnya dari syetan karena betapa lihainya syetan di dalam mengelabui umat manusia. Untuk itu, kita hanya boleh meyakini apa yang sudah digariskan oleh Allah dan RasulNya.

Baca juga: Penjelasan Tentang Takdir dan Cara Menyikapinya

Meski menjadi rahasia Allah, kepastian akan datangnya hari kiamat ini bisa kita ketahui lewat berbagai fenomena dan tanda-tandanya. Di antara tanda-tanda dekatnya peristiwa hari kiamat menurut penuturan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Banyak Terjadi Fitnah dan Orang Menjual Agama demi Harta

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya suasana mendekati kiamat itu ada berbagai fitnah bagaikan potongan malam yang gelap. Seorang lelaki di waktu pagi masih mukmin, sore harinya menjadi kafir, dan sorenya mukmin paginya kafir. Dia menjual agamanya dengan imbalan kesenangan dunia yang hanya sedikit." [HR. At Tirmidzi dari Abi Musa].

2. Amanat Disia-siakan

Suatu ketika Rasulullah SAW ditanyai oleh seseorang yang datang dari pedusunan, "Kapan hari kiamat akan tiba?". Rasulullah menjawab, "Apabila amanat disia-siakan, tunggu saja saat kehancurannya". Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana menyia-nyiakannya?". Beliau menjawab, "Bila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya". [HR. Bukhari].

3. Berlomba-lomba dalam Bangunan

Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang tanda-tanda hari kiamat oleh Malaikat Jibril, beliau menjawab, "Budak wanita melahirkan tuannya, dan kamu melihat para penggembala kambing yang miskin tanpa busana dan alas kaki berlomba-lomba dalam bangunan". [HR. Bukhari].

4. Tercampaknya Ilmu Agama dan Merajalelanya Kebobrokan Akhlak

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah hilangnya ilmu agama dan tetapnya kebodohan, diminumnya minuman keras, merajalelanya perzinaan dengan terang-terangan dan banyaknya wanita serta sedikitnya laki-laki, sehingga satu laki-laki menguasai 50 perempuan". [HR. Bukhari].

Adapun tanda-tanda akan datangnya hari kiamat yang termasuk dalam kategori Alaamatul Kubra di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Terbitnya Matahari dari arah barat. 

2. Keluarnya Dajjal. 

3. Keluarnya Daabbah. 

4. Keluarnya Dukhan. 

5. Turunnya Nabi Isa AS. 

6. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj. 

7. Datangnya api yang menggiring manusia ke negeri Syam.

Santos el Salam Maret 29, 2021 Admin Bandung Indonesia

Hari Kiamat biasa diartikan sebagai hari berakhirnya kehidupan di dunia, atau hari kehancuran alam semesta beserta isinya. Jika ditinjau dari segi penyebutannya, istilah ini berasal dari bahasa Arab "يوم القيامة‎" yang artinya adalah "Hari Kebangkitan" seluruh umat manusia dari Nabi Adam hingga manusia terakhir. Ajaran ini diyakini oleh umat dari tiga agama samawi di dunia yakni Islam, Kristen dan Yahudi. Bahkan kata Al-Qiyaamah juga merupakan nama surat ke 75 di dalam kitab suci Al-Qur'an.

Misteri tentang waktu tiba hari kiamat memang menjadi rahasia Allah. Hanya Allah yang tahu kapan datangnya hari kiamat itu. Meski begitu, prediksi-prediksi manusia tentang kapan hari kiamat ini sering kita jumpai muncul dari waktu ke waktu. Mungkin ada yang masih ingat bahwa dulu ada yang meramal bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 1999 bulan 9 jam 9.09. Atau dunia juga sempat dihebohkan dengan isu kiamat pada 21 Desember 2012 yang konon berawal dari ramalan Suku Maya. Bahkan sampai dibuat buku dan filmnya. Namun ternyata, ramalan-ramalan itu hanyalah isapan jempol belaka.

Memang, sebagai muslim kita harus meyakini akan datangnya hari kiamat. Bahkan keyakinan ini juga merupakan salah satu dari rukun iman yaitu rukun iman kelima. Pada hari kiamat nanti, Allah akan membangkitkan orang-orang yang berada di dalam kubur. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam firmanNya:

وَأَنَّ السَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُورِ

"Dan sungguh, [hari] Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur." [QS. Al-Hajj, 7]

Senada dengan hal itu, ilmu pengetahuan juga tidak menyangkal akan datangnya hari dimana kehidupan di dunia ini akan berakhir. Pada tanggal 15 Januari 1997, para ahli astronomi yang tergabung dalam Organisasi masyarakat Astronomi Amerika pernah mengadakan pertemuan di Toronto Kanada. Pertemuan para ahli yang notabene mendasarkan pemikirannya pada ilmu yang mereka kuasai ini menghasilkan adanya persamaan persepsi bahwa dunia ini dibatasi oleh umur. Artinya, pada waktunya nanti dunia pasti akan berakhir alias kiamat. 

Meskipun begitu, lagi-lagi kita mesti ingat bahwa sejak zaman Rasulullah SAW, Al Qur'an sudah menjelaskan bahwa tentang kapan terjadinya hari kiamat itu merupakan rahasia Allah SWT. Tidak ada seorang pun yang tahu kapan terjadinya, termasuk kekasih dan RasulNya, Nabi Muhammad SAW. Firman Allah dalam Surah Al A'raf ayat 187 menegaskan:

يَسْئَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسٰىهَا  ۖ  قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّى  ۖ  لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ  ۚ  ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضِ  ۚ  لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً  ۗ  يَسْئَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا  ۖ  قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللَّهِ وَلٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

"Mereka menanyakan kepadamu [Muhammad] tentang Kiamat, Kapan terjadi? Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada [seorang pun] yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. [Kiamat] itu sangat berat [huru-haranya bagi makhluk] yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu, kecuali secara tiba-tiba. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah [Muhammad], Sesungguhnya pengetahuan tentang [hari Kiamat] ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui." [QS. Al-A'raf, 187]

Sebagai seorang Muslim, sudah seharusnya kita mempercayai Al Qur'an dengan sepenuh hati. Percaya bahwa datangnya hari kiamat adalah rahasia Allah dan hanya Allah sajalah yang tahu. Artinya, janganlah kita percaya kepada para tukang prediksi atau tukang tebak hari kiamat yang jelas-jelas tidak pernah terbukti. Sebab, informasi tentang hal itu boleh jadi datangnya dari syetan karena betapa lihainya syetan di dalam mengelabui umat manusia. Untuk itu, kita hanya boleh meyakini apa yang sudah digariskan oleh Allah dan RasulNya.

Baca juga: Penjelasan Tentang Takdir dan Cara Menyikapinya

Meski menjadi rahasia Allah, kepastian akan datangnya hari kiamat ini bisa kita ketahui lewat berbagai fenomena dan tanda-tandanya. Di antara tanda-tanda dekatnya peristiwa hari kiamat menurut penuturan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:

1. Banyak Terjadi Fitnah dan Orang Menjual Agama demi Harta

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya suasana mendekati kiamat itu ada berbagai fitnah bagaikan potongan malam yang gelap. Seorang lelaki di waktu pagi masih mukmin, sore harinya menjadi kafir, dan sorenya mukmin paginya kafir. Dia menjual agamanya dengan imbalan kesenangan dunia yang hanya sedikit." [HR. At Tirmidzi dari Abi Musa].

2. Amanat Disia-siakan

Suatu ketika Rasulullah SAW ditanyai oleh seseorang yang datang dari pedusunan, "Kapan hari kiamat akan tiba?". Rasulullah menjawab, "Apabila amanat disia-siakan, tunggu saja saat kehancurannya". Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana menyia-nyiakannya?". Beliau menjawab, "Bila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancurannya". [HR. Bukhari].

3. Berlomba-lomba dalam Bangunan

Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang tanda-tanda hari kiamat oleh Malaikat Jibril, beliau menjawab, "Budak wanita melahirkan tuannya, dan kamu melihat para penggembala kambing yang miskin tanpa busana dan alas kaki berlomba-lomba dalam bangunan". [HR. Bukhari].

4. Tercampaknya Ilmu Agama dan Merajalelanya Kebobrokan Akhlak

Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya di antara tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah hilangnya ilmu agama dan tetapnya kebodohan, diminumnya minuman keras, merajalelanya perzinaan dengan terang-terangan dan banyaknya wanita serta sedikitnya laki-laki, sehingga satu laki-laki menguasai 50 perempuan". [HR. Bukhari].

Adapun tanda-tanda akan datangnya hari kiamat yang termasuk dalam kategori Alaamatul Kubra di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Terbitnya Matahari dari arah barat. 

2. Keluarnya Dajjal. 

3. Keluarnya Daabbah. 

4. Keluarnya Dukhan. 

5. Turunnya Nabi Isa AS. 

6. Munculnya Ya'juj dan Ma'juj. 

7. Datangnya api yang menggiring manusia ke negeri Syam.

Labels: Horizon, Kajian Islam

Thanks for reading Misteri Hari Kiamat, Rahasia Allah Yang Hanya Bisa Kita Ketahui dari Tanda-Tandanya. Please share...!

Video yang berhubungan