Jelaskan apa yang dimaksud dengan perkecambahan epigeal dan hipogeal?
Show
Apa perbedaan perkecambahan Epigeal dan Hipogeal? Ini materi Pelajaran Biologi, kelas 12, Sekolah Menengah Atas (SMA). Secara sederhana, kita bisa melihat perbedaan perkecambahan Epigeal dan Hipogeal adalah dengan kotiledonnya. Dimana perkecambahan epigeal, posisi kotiledonnya berada di atas tanah. Sedangkan pada hypogeal, kotiledonnya berada di dalam tanah. Perbedaan Epigeal dan HipogealAku yakin, dari gamabar di atas, kamu sudah bisa membedakannya. Dari pengertiannya sendiri, kita juga bisa mengetahui perbedaanya. Berikut ini pengertian contoh dan gambar pertumbuhan hipogeal dan epigeal, diantaranya: Perkecambahan epigealPengertian perkecambahan epigeal adalah tipe perkecambahan yang hipokotil akan memanjang dan mengangkat kotiledon serta plumula ke atas tanah. Gambar EpigealBaca: Contoh perkecambahan epigealBerikut ini contoh perkecambahan epigeal, adalah semua tumbuhan dikotil, diantaranya:
Perkecambahan hypogealPengertian Perkecambahan hypogeal adalah suatu tipe perkecambahan yang mana epikotil tumbuh memanjang, kemudian mengangkat plumula, tetapi kotiledon tetap di bawah tanah. Baca: Contoh perkecambahan hypogealBerikut ini contoh tumbuhan perkecambahan hypogeal, semua tumbuhan monokotil, yaitu:
Ada banyak makalah yang menjelaskan tentang ini di internet. Semoga saja, pembahasan ini bisa menjawab soal: Jelaskan dan gambarkan secara sederhana perbedaan pertumbuhan epigeal dan hipogeal pada tumbuhan. Baca: Terima kasih sudah membaca dan membagikan artikel ini. Semoga bermanfaat. Koreksi jika aku salah.
Dalam dunia tumbuhan, mereka memiliki proses pertumbuhan dan perkembangbiakan tumbuhan yang berbeda. Dalam proses perkembangbiakan tumbuhan itu terdapat salah satu fase yang disebut dengan fase perkecambahan. Dalam penjelasannya secara sederhana, perkecambahan yang merupakan fase awal dari perkembangbiakan tumbuhan, adalah fase dimana embrio dalam biji dari tumbuhan tersebut yang awalnya berada dalam kondisi dorman, mengalami beberapa perubahan fisiologis yang kemudian dalam perkembangannya mengantarkan tumbuhan itu ke fase tumbuhan muda. Ketika sudah masuk tumbuhan muda, atau kecambah ini, tumbuhan kemudian tumbuh sesuai dengan perawatannya. Ia akan menjadi tumbuhan yang sehat dan berbuah lebat, jika perawatan yang diberikan pada tumbuhan itu baik, dan sebaliknya. Dalam artikel kali ini, saya akan menjelaskan secara singkat dan sederhana mengenai fase perkecambahan dari tumbuhan. Perkecambahan Seperti yang sudah saya jelaskan di atas tentang perkecambahan. Secara sederhana, perkecambahan ini mengalami proses fotosintesis dari mulai penyerapan air dari sekitar biji yang bisa jadi air yang diserap itu berasal dari tanah, utara, atau media lain yang mengandung air di sekitar biji tersebut. Proses penyerapan air ini nampak dengan membesarnya ukuran biji yang dalam pengetahuan biologisnya disebut dengan Imbibisi yang artinya adalah minum. Setelah penyerapan air dalam proses ini, air yang diserap tadi itu membuat enzim dalam dalam proses perkecambahan awal itu aktif. Dalam fase ini, fitohormon asam abisat yang berada dalam biji menurun kadarnya, sementara kadar gibirelin meningkat. Setelah proses itu sudah dilalui, secara fisik, biji itu akan pecah dan mengeluarkan kecambah sebagai bayi dari tumbuhan tersebut. Dalam fase perkecambahan ini, tidak hanya memiliki satu jenis. Akan tetapi, dalam pengetahuannya, jenis perkecambahan yang diketahui ada dua. Berikut penjelasan sederhana dan singkat tentang pengelompokan tumbuhan jenis perkecambahan :
Setelah selintas penjelasan mengenai perkecambahan hipogeal dan epigeal tersebut, sekarang akan coba saya ulas mengenai perbedaan antara keduanya. Pada dasarnya, dua tipe perkecambahan ini memiliki beberapa perbedaan dasar yang sudah bisa dilihat dari penjelasan yang ada di atas. Berikut adalah beberapa Perbedaan Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal
Baca jugaa artikel biologi lainnya yang masih berhubungan dengan tumbuhan : |