Jelaskan bagaimana Komitmen Politik pemerintah sebagai modal dasar pengembangan pariwisata Indonesia
You're Reading a Free Preview
» Buku Akomodasi Perhotelan » Peta KompetensiInventaris Kompetensi Jenis Pekerjaan job yang ada di masyarakat sebagai: » Dasar Kompetensi Kejuruan Kompetensi Kejuruan » Tujuan Pengertian Pariwisata Mengenal Industri Pariwisata » Skema Industri Pariwisata Unsur-Unsur Industri Pariwisata » Akomodasi Jasa Boga dan Restoran Transportasi dan Jasa Angkutan » Tempat Penukaran Uang Money Changer Atraksi Wisata Cinderamata Biro Perjalanan Manfaat dan Dampak Negatif Industri Pariwisata » Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata Luas Wilayah dan Letak Strategis Sumber Daya Alam Penduduk yang Besar dan Budaya yang Beragam » Stabilitas Keamanan Pencitraan Nasional » Komitmen Politik dari Pemerintah Keberhasilan Pembangunan Sapta Pesona » Rangkuman Pertanyaan dan Soal Pertanyaan » Soal Latihan kasus Mengenal Industri Pariwisata » Tujuan Pengertian Bisnis Perhotelan » Sejarah Perhotelan Mengenal Bisnis Perhotelan » Hotel Berdasarkan Kelas Tipe-Tipe Hotel » Hotel Berdasarkan Plan Hotel Berdasarkan Ukuran Berdasarkan Lokasi » Jenis Akmodasi Berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan Klasifikasi Berdasarkan Wujud Fisik » Independent HotelsHotel yang Berdiri Sendiri » Karakteristik Bisnis Perhotelan Struktur Organisasi Kesan Tamu terhadap Hotel » Rangkuman Mengenal Bisnis Perhotelan » Pertanyaan LatihanKasus Pertanyaan dan Latihan » Tujuan Fungsi dan Peranan Kantor Depan Front Office » Atribut Kepribadian Seorang Petugas Kantor Depan Struktur Organisasi Kantor Depan » Deskripsi pekerjaan Duty Manager » Peralatan dan Formulir Kantor Depan Peralatan yang digunakan untuk sistem hotel semi otomatis » Peralatan yang digunakan untuk sistem hotel otomatiskomputer » Pengertian Reservasi Tugas dan Tanggung Jawabnya Dasar-Dasar Reservasi » Diagram Pencapaian Kompetensi Program Keahlian Hotel dan Manfaat pemesanan kamar Klasifikasi reservasi classification of reservations » Tipe, media, dan sumber pemesanan kamarmeans and sources of res- » Sumber-sumber Reservasi Buku Akomodasi Perhotelan » Sistem reservasi Buku Akomodasi Perhotelan Show more
(2) Merusak fisik daya tarik wisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah melakukan perbuatan mengubah warna, mengubah bentuk, menghilangkan spesies tertentu, mencemarkan lingkungan, memindahkan, mengambil, menghancurkan, atau memusnahkan daya tarik wisata sehingga berakibat berkurang atau hilangnya keunikan, keindahan, dan nilai autentik suatu daya tarik wisata yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah. BerandaUsaha Perjalanan WisataPenjelasan lengkap Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata - Bahan ajar Perhotelan Usaha Perjalanan Wisata
Modal Dasar Pembangunan Sektor Pariwisata Pariwisata adalah sektor penting yang harus diperhatikan perkembangannya karena sektor pariwisata ini menyumbangkan banyak pemasukan bagi kas Negara. Dengan adanya pariwisata, bukan hanya pelaku pariwisata saja yang mendapat hasilnya, namun masyarakat umum pun mendapatkan keuntungan dari dampak positif pariwisata. Indonesia memiliki potensi untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai tulang punggung pembangunan nasional. Hal ini mengingat Indonesia memiliki beberapa keunikan, antara lain: a. keragaman dan keindahan alam; b. keragaman suku dan adat istiadat; c. keragaman seni dan hasil kerajinan rakyat, dan sebagainya.
a. Luas Wilayah dan Letak Strategis Negeri ini merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dan terletak di lokasi yang strategis di garis khatulistiwa dengan jumlah pulau sekitar 17.408 pulau. Di mana sekitar 60 % dari seluruh wilayah terdiri dari air dan selebihnya berupa daratan. Bila dibandingkan luas wilayah Indonesia hampir sama dengan luas seluruh benua Eropa atau luas Amerika Utara. Panjang rentang dari ujung barat sampai ujung timur mencapai 5.100 km dan panjang dari utara ke selatan sekitar 1.888 km. Letak geografis Indonesia berada di antara benua Asia dan Australia serta lautan Pasifik dan Samudera Hindia, yang beriklim tropis basah dengan penyinaran matahari sepanjang tahun. b. Sumber Daya Alam Wilayah Indonesia dengan iklim tropisnya sepanjang tahun memiliki potensi kekayaan alam dan laut yang belum sepenuhnya dieksploitasi untuk kesejahteraan rakyat. Kekayaan, keragaman dan keindahan alam baik di dasar lautan maupun di darat dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari mancanegara. c. Penduduk yang Besar dan Budaya yang Beragam Indonesia termasuk negara berpenduduk terbesar di dunia selain China, India dan Amerika Serikat. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai suku dengan budaya dan adat istiadat yang beraneka ragam, seni budaya, sejarah dan dialek yang berbeda dapat menjadi modal besar bagi pengembangan kepariwisataan. d. Stabilitas Keamanan Keamanan dan toleransi merupakan syarat mutlak bagi tumbuh dan berkembangnya industri pariwisata. Bangsa Indonesia yang sebelumnya dikenal karena memiliki budaya tinggi, luhur, ramah, santun, beradab, dan sangat toleran antar sesama, disadari atau tidak mulai berubah menjadi bangsa yang mudah tersinggung, dan emosional. Munculnya kasus bom Bali dan kasus yang sama di beberapa wilayah di Indonesia secara langsung dan seketika telah mengakibatkan industri pariwisata kita jatuh terpuruk. Negara kita mulai dicap sebagai negara teroris dan seakan telah kehilangan jati dirinya. Oleh karena itu marilah kita membangun kembali citra negeri ini, mengembalikan kepercayaan dunia bahwa negeri ini memang negeri yang beradab, berbudaya, santun dan toleran kepada semua umat manusia. e. Pencitraan Nasional Pada era tahun 1980 sampai dengan 1990 an dunia pariwisata kita sangat diminati oleh Wisatawan International (Wisatawan Mancanegara). Terbukti dengan banyaknya devisa yang disumbangkan oleh para wisatawan asing tersebut bagi pendapatan nasional negara kita umumnya dan khususnya bagi daerah tujuan utama wisatawan asing di Indonesia, seperti Bali, Yogyakarta, Tanah Toraja dan Danau Toba dan lainnya. Akan tetapi, pada beberapa tahun terakhir ini grafik kunjungan wisman ke Indonesia secara umum jumlahnya sangat menurun drastis disebabkan oleh beberapa citra buruk atau negatif misalnya:
Untuk itu pencitraan nasional harus terus menerus dilakukan oleh semua pihak sehingga kunjungan wisman akan segera bangkit lagi yang menjadikan Indonesia sebagai main destination mereka, dan untuk hal ini salah satu cara yang dilakukan oleh Pemerintah adalah memberikan izin Visa on Arrival (VOA) sesuai dengan peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No: M.02IZ.01.10. Tahun 2007 (lihat lampiran), bagi warga masyarakat yang berasal dari berbagai negara di bawah ini. Warga Negara Asing yang memperoleh Fasilitas Visa on Arrival:
Tarif Visa on Arrival untuk per wisman adalah:
Sumber: Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Nomor: M.02-IZ.01.10 Tahun 2007 tentang Perubahan Kedelapan Atas Keputusan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi manusia Nomor: M-04.IZ.01.10 Tahun 2003 tentang Visa Kunjungan Saat Kedatangan dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Departemen Hukum dan HakAsasi Manusia Nomor A.KU. 01.10-36 Tanggal 1 Maret 2007, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 75 Tahun 2005 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi manusia, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2005 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Adapun pemberian Visa on Arrival tersebut di atas berlaku bagi kedatangan wisman melalui beberapa bandara (airport) dan pelabuhan laut (seaport) yang telah ditentukan oleh pemerintah seperti di bawah ini. Bandara Pintu Masuk Pelayanan Visa on Arrival
Pelabuhan Laut Pintu Masuk Pelayanan Visa on Arrival
f. Komitmen Politik dari Pemerintah Komitmen politik yang kuat dari pemerintah untuk mempersatukan bangsa dan menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan dalam pembangunan ekonomi rakyat akan berpengaruh langsung dan dapat menjadi modal dasar bagi pengembangan industri pariwisata. g. Keberhasilan Pembangunan Keberhasilan pembangunan telah memberikan dampak positif dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata di Indonesia. Prasarana dan sarana yang semakin baik ,telah memberikan kemudahan dan citra positif bagi kepariwisataan Indonesia. Keberhasilan ini dapat dilihat dari indikator- indikator sebagai berikut.
Nah jadi demikian beberapa hal yang patut diperhatikan sebagai modal dalam pengembangan sektor pariwisata di Indonesia, sehingga pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia dapat terwujud. |