Jelaskan bagaimana menghitung jarak pembentukan bayangan pada cermin.

Iveta Rahmalia Selasa, 12 Mei 2020 | 07:55 WIB

Sifat-Sifat Bayangan pada Cermin: Cermin Datar, Cekung, dan Cembung [Pxhere]

Bobo.id - Teman-teman sudah tahu sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cekung, maupun cembung?

Dalam tayangan Belajar dari Rumah TVRI, 12 Mei 2020, kita belajar tentang sifat-sifat bayangan pada cermin. Sifat-sifat bayangan pada cermin ini ada dalam materi X-Sains: Bunyi dan Cahaya. 

Apakah teman-teman menonton tayangannya? 

Yuk, cari tahu sifat-sifat cermin! 

Baca Juga: Mengenal Alat Optik Cermin dan Lensa: Cekung dan Cembung

Sifat Bayangan Cermin Datar

Sifat bayangan pada cermin datar adalah tegak, maya atau semu, dan sama besar.

Sifat sama besar artinya, besar dan tinggi benda sama dengan besar dan tinggi bayangan.

O iya, bayangan pada cermin datar juga terbalik atau tertukar, misalnya tangan kanan di cermin akan tampak menjadi tangan kiri dan sebaliknya.

Baca Juga: Apa Saja Sifat Cermin Cekung? Ketahui Manfaat Cermin Cekung dalam Kehidupan Sehari-hari, yuk!

Page 2

Page 3

Pxhere

Sifat-Sifat Bayangan pada Cermin: Cermin Datar, Cekung, dan Cembung

Bobo.id - Teman-teman sudah tahu sifat-sifat bayangan pada cermin datar, cekung, maupun cembung?

Dalam tayangan Belajar dari Rumah TVRI, 12 Mei 2020, kita belajar tentang sifat-sifat bayangan pada cermin. Sifat-sifat bayangan pada cermin ini ada dalam materi X-Sains: Bunyi dan Cahaya. 

Apakah teman-teman menonton tayangannya? 

Yuk, cari tahu sifat-sifat cermin! 

Baca Juga: Mengenal Alat Optik Cermin dan Lensa: Cekung dan Cembung

Sifat Bayangan Cermin Datar

Sifat bayangan pada cermin datar adalah tegak, maya atau semu, dan sama besar.

Sifat sama besar artinya, besar dan tinggi benda sama dengan besar dan tinggi bayangan.

O iya, bayangan pada cermin datar juga terbalik atau tertukar, misalnya tangan kanan di cermin akan tampak menjadi tangan kiri dan sebaliknya.

Baca Juga: Apa Saja Sifat Cermin Cekung? Ketahui Manfaat Cermin Cekung dalam Kehidupan Sehari-hari, yuk!

Pada kesempatan kali ini kta akan membahas sesuatu yang menarikSesuatu disini dapat memantulkan objek

Mari kita simak bersama.

Pengertian Cermin

Cermin merupakan sebuah benda yang memiliki permukaan datar dan dapat memantulkan bayangan dengan sempurna.

Penerapan cerminn sangt banyak sekali dan dengan adanya cermin sanga membantu aktifitas manusia.

Cermin dapat digunakan sebagai alat bantu dalam berdandan, digunakan sebagai alat bantu melihat persimpangan di suatuu gang sempit, diguunakan sebagai alat bantu mmelihat keadaan belakang pada kendaraan bermotor, dan masih banyak lainnya.

Dalam dunia optik fisis dikenal terdapat tiga jenis cermin. Mari kita bahas satu persatu.

Cermin Datar

Cermin datar adalah cermin yang bentuknya rata [tidak melengkung]. Cermin datar digunakan sebagai alat bantu pembiasan cahaya, periskop dan peralatan lainnya.

Cermin datar memiliki sifat maya, tegak, sama besar. Sifat yang khusus dalam cermin datar adalah sama besar karena jika dilihat dari pemantulannya tidak ada cahaya yang melengkung.

Pada cermin datar ini ada bebeapa yang kita kaji yaitu jumlah bayangan yang dibentuk dan tinggi cermin datar.

Cermin Cembung

Cermin cemung meruakan cermin yang memiliki lengkungan kearah luar. Apaan tuh lengkungan ke luar?

Jadi lengkungan ke luar itu bisa diibaratkan jika kalian yang memiliki peut yang buncit ya seperti itulah cermin cembung melengkung keluar.

Sifat yang dibawa dari cerminn cembung ini ialah maya, tegak, diperkecil. Manfaat dari cermin ini ialah sebagai kaca spion.

Loh kok bukan cermin datar?

Karena cermin cekung ini membuat bayangan diperkecil jadi jika ada truk besar mendekati kita kita tidak kaget saat melihat truk tersebut karena ukuranny yang sangat besar.

Selain itu digunakan sebagai alat antu melihat di pertigaan jalan supaya tidak mengalami kecelakaan.

Baca juga Hukum Kirchoff.

Cermin Cekung

Cermin cekung merupakan cermin yang berbenuk melengkung ke dalam. Seperti apa melengkung ke dalam?

Kalian pernah melihat bentuk mangkok? Ya cermin cekung ituu seperti bentuk mangkok yang dilihat dari atas.

Cermin ini memiliki sifat sebagai berikut:

  1. Jumlah ruang benda dan bayangan = 5.
  2. Diperbesar jika ruang bayangan > ruang benda.
  3. Diperkecil jika ruang bayangan < ruang benda.
  4. Bersifat maya dan tegak jika bayangan berada di ruang 4.

Setelah kita mengetahui ppengertian, sifat, dan penggunaan dalam kehidupan sehari hari mari kita belajar menerapkan dalam persamaan dan rumus rumus matematika.

Baca juga Jangka Sorong.

Rumus Cermin

Pada berbagai jenis lensa akan menghasilkan fenomena yang berbeda beda. Semua hal ini perlu kita selesaikan dengan beberapa persamaan matematis.

Seperti ini peneyelesaian masalah cermin dalam kehidupan sehari hari.

1. Bayangan yang Dibentuk dari 2 cermin datar

n = [3600 / A – m]

dimana

  • n = jumlah bayangan yang terbentuk
  • A = Sudut antara dua cermin
  • m = genap atau ganjil

dengan ketentuan

  • 360/A = genap > nilai m = 1
  • 360/A = ganjil > nilai m = 0

2. Tinggi Cermin Datar

TCD = ½ Tinggii Benda

3. Cermin Cembung

-1/f = 1/s + 1/s’

dimana

  • f = fokus cermin cembung [cm]
  • s = posisi benda [cm]
  • s’ = posisi bayangan [cm]

4. Cermin Cekung

1/f = 1/s + 1/s’

dimana

  • f = fokus cermin cekung [cm]
  • s = posisi benda [cm]
  • s’ = posisi bayangan [cm]

5. Perbesaran Banyangan

M = s’/s = h’/h

Dimana

  • s = posisi benda [cm]
  • s’ = posisi bayangan [cm]
  • h’ = tinggi bayangan [cm]
  • h = tinggi benda [cm]

Setelah kita mengetahuui semua hal ini mari kita uji pemahaman kita denga cara mengerjakan beberapa soal dibawah ini. Semangat!

Baca juga Efek Fotolistrik.

Contoh Soal Cermin

1. Sebuah benda memiliki tinggi 2 cm berada d depan cermin cekung yang memiliki fokus 4 cm, jika leta benda 3 cm dari fokus, tentukan:

  • jarak Bayangan
  • perbesaran
  • Tinggi Bayangan
  • sifat bayangan

Pembahasan

Diketahui

h = 2 cm

f = 4 cm

s = 3 cm

Penyelesaian

1/f = 1/s + 1/s’

¼ = 1/3 + 1/s’

1/s’ = [3-4]/12

1/s’ = -1/12

s’ = -12 cm

Jadi jarak bayangan pada soal diatas adalah 12 cm. Nilai negatif [-] pada hasil mencirikan bahwa sifat baangan adalah maya.

M = s’/s

M = 12/3

M = 4 kali

Jadi perbesaran diatas adalah 4 kali semula

M  = h’/h

4 = h’/2

h’ = 8 cm

Jadi tinggi bayangan pada soal diatas adalah 8cm

Secara umum cermin ini memiliki sifat bayangan maya, tegak, dan diperbesar.

Pada materi ini yang perlu kalian perhatikan adalah jenis cermin dan sifat cermin.

Demikian pembahasan tentang cermin. Semoga sukses. Baca juga Gelombang Cahaya.

Kembali ke Materi Fisika

Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin

Hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin dapat dicari dengan menggunakan gambar berikut ini.

Pada gambar di atas, tampak bahwa sinar yang sejajar dengan smbu utama cermin cekung, kemudian dipantulkan melalui titik fokus. Sinar-sinar ini mengikuti hukum pemantulan, yaitu sudut datang sama dengan sudut pantul. Oleh karena itu, segitiga AFP merupakan segitiga sama kaki [sisi AF = sisi FP]. Jika sinar datang dekat sekali dengan sumbu utama AF, dapat dianggap sama dengan OF sehingga FP = OF. Dari sini, diperoleh bahwa 2f = R atau

Keterangan:

f = jarak fokus

R = jari-jari kelengkungan cermin

Rumus Pada Cermin Cekung

Selain secara geometri, letak dan sifat bayangan benda dapat ditentukan dengan perhitungan dengan persamaan sebagai berikut. Sama halnya seperti mencari hubungan antara jarak fokus dan jari-jari kelengkungan cermin dapat dicari dengan menggunakan gambar berikut ini.

Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa ΔBAO dan ΔEDO sebangun sehingga DE/AB = OD/OA atau h’/h = s’/s atau h/h’ = s/s’. Pada gambar di atas juga tampak bahwa ΔABP dan ΔDEP sebangun maka:

untuk ΔABP berlaku tan α = AB/AP = h/[s-R]

untuk ΔDEP berlaku tan α = DE/DP = h’/[R-s’]

sehingga:

h/[s-R] = h’/[R-s’]

h/ h’ = [s-R] /[R-s’]

Oleh karena h/h’ = s/s’, maka

s/s’ = [s-R] /[R-s’]

s[R-s’]= s’[s-R]

sR-ss]= s’s-s’R

sR+ s’R = 2ss’

R[s+s’] = 2ss’

[s+s’]/ss’ = 2/R

oleh karena f = R/2 atau 1/f = 2/R, maka

Dengan menggunakan persamaan cermin tersebut, Anda dapat menentukan jarak bayangan sebuah benda. Adapun pembesaran baynagn M didefinisikan sebagai perbandingan antara besar [tinggi] bayanga dengan besar [tinggi benda]. Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut.



Perlu diingat [penting]!

  • jarak benda [s] pada cermin cekung bernilai negatif [-] jika benda [s] berada di depan cermin [objek maya]. Sedangkan jarak benda [s] pada cermin cekung bernilai positif [+] jika benda berada [s] di belakang cermin [objek nyata].
  • jarak bayangan [s’] pada cermin cekung bernilai negatif [-] jika bayangan benda [s’] berada di belakang cermin [objek maya]. Sedangkan jarak bayangan benda [s’] pada cermin cekung bernilai positif [+] jika benda berada di depan cermin [objek nyata].
  • Jari-jari kelengkungan cermin [R] dan jarak fokus [f] bertanda positif [+] jika kelengkungan berada di depan cermin [cermin cekung], jari-jari kelengkungan cermin [R] dan jarak fokus [f] bertanda negatif [- ] jika kelengkungan berada di belakang cermin [cermin cembung]

Contoh Soal Tentang Pemantulan Pada Cermin Cekung

Sebuah cermin cekung memiliki jari-jari kelengkungan 2 m. Sebuah benda diletakkan pada jarak 1,5 m dari cermin dan tinggi benda 5 cm. Hitunglah letak, tinggi, dan pembesaran bayangan.

Jawab:

Diketahui:

s = 1,5 m

h = 5 cm

R = 2 m

Ditanyakan : s’, h’ dan M = ?

Penyelesaiannya:

Dengan menggunakan rumus yang diperoleh pada pembahasan di atas maka

2/R = 1/s + 1/s’

2/2 = 1/1,5 + 1/s’

1/s’ = 2/2 – 1/1,5

1/s’ = 2/2 – 1/1,5

1/s’ = 1 – 2/3

1/s’ = 1/3

s’ = 3 m

setelah jarak bayangan [s’] diperoleh maka pembesaran bayangan dapat dicari dengan rumus:

M = s’/s

M = 3 m/1,5 m

M = 2

Dengan diketahuinya pembesaran bayangan [M] maka tinggi bayangan benda [h’] dapat dicari dengan persamaan M yakni:

h’/h = 2

h’/5 cm = 2

h’ = 10 cm

Jadi, letak bayangan benda 3 m di depan cermin, dengan tinggi bayangan benda 10 cm dan pembesaran bayangan benda adalah 2 kali.


Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề