Jelaskan cara memasuki garis finish dalam lari sprint

Ragam Lainnya

Bagaimana Cara Memasuki Garis Finish dalam Perlombaan Lari?

Foto: Berikut ini adalah cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari. [FOTO: Runners World].

JAKARTA – Berikut ini adalah cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari. Perlu diketahui kalau ternyata ada cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari dengan baik dan benar. 

Saat mendekati garis finish, orang biasanya lupa dengan tekniknya, karena tidak bisa berkonsentrasi, pikiran jadi lebih sering lepas konsentrasi saat mendekati garis finish.

Baca Juga : Sportpedia: Teknik Start Jongkok dalam Lari Jarak Pendek

Cara memasuki garis finish dalam perlombaan lari bisa jadi hal paling menentukan untuk menjadi pemenang. Karena setiap pelari pasti ingin mendahului pelari lainnya dan ini sudah menjadi aturan main dalam perlombaan atletik di nomor lari jarak berapapun. 

Namun untuk lari jarak pendek ini menjadi semakin kritis. Karena itu untuk mengalahkan lawan kita memerlukan strategi yang baik termasuk mendahului saat mendekati garis akhir agar bisa menyalip posisi. 

Baca Juga : Start dalam Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Teknik Dasar

Begitu juga untuk mengantisipasinya. Ini bisa dilakukan oleh pelari di urutan paling depan. Mereka harus tahu caranya masuk garis finish untuk lari jarak pendek secara tepat.

Saat memulai lomba lari, khususnya sprint, akan diawali dengan beberapa variasi teknik start. Mulai dari posisi jongkok, medium, dan berdiri. Setelah aba-aba para atlet akan berlari sekencang mungkin berusaha jadi yang tercepat. 

Baca Juga : Ayunan Lengan Saat Melakukan Lari Jarak Pendek yang Benar

Sementara posisi tangan, badan, dan langkah harus satu irama agar optimal. Bila sudah mendekati garis finish maka inilah momen wajib menggunakan teknik khusus agar hasil kemenangan kita bisa ditetapkan oleh juri secara bulat.

Cara Memasuki Garis Finish dalam Perlombaan Lari

1.    Pertama langkah kaki atlet lari harus diperlebar dan dipercepat temponya. Selain itu juga harus dilakukan dengan rileks dan santai. 2.    Memiringkan tubuh dengan salah satu bahu maju ke depan, kemudian posisikan kepala tunduk yang dicondongkan ke depan dengan posisi kedua tangan diayunkan ke bawah belakang badan. 3.    Kemudian konsentrasi semakin dipusatkan hanya satu tujuan yaitu secepatnya mencapai garis finish. 4.    Sangat dianjurkan untuk menghindari melihat posisi lawan agar konsentrasi tidak terganggu. 5.    Jangan melakukan gerakan melompat yang justru tidak disarankan karena akan mengurangi kecepatan lari. 6.    Terakhir jangan sekali-kali mengendurkan langkah sebelum garis finish betul-betul dilewati.

Editor : Coro Mountana

Jakarta -

Lari jarak pendek atau disebut juga dengan sprint merupakan perlombaan lari di mana semua pelarinya memacu diri untuk menjadi yang tercepat. Seperti apa teknik dasar lari jarak pendek?

Dengan kata lain, lari jarak pendek juga bisa diartikan sebagai suatu cara untuk berlari dimana si atlet harus menempuh seluruh jarak dengan kecepatan semaksimal mungkin mulai dari awal [start] sampai melewati garis akhir [finish].

Jenis Lari Jarak Pendek

Lari jarak pendek terdiri dari lari 100 meter, lari 200 meter, lari 400 meter. Pelari jarak pendek biasa disebut dengan sprinter.

Untuk mendapatkan hasil terbaik pada lari jarak pendek, maka seorang sprinter harus mempunyai jenis otot fast twist, kekuatan, koordinasi, teknik, kelentukan dan daya tahan kecepatan.

Dikutip dari buku "Dasar-dasar Atletik" oleh Yahya Eko Nopiyanto dan Septian Raibowo, ada tiga teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pelari jarak pendek, yaitu: teknik awalan [start], teknik berlari, dan teknik memasuki garis akhir [finish].

A. Teknik Lari Jarak Pendek Awalan [Start]

Teknik awalan biasa disebut juga dengan teknik start, yaitu suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari yang bertujuan untuk mengoptimalkan pola lari cepat.

Berdasarkan jenis dan dan fungsinya, start dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: start jongkok [crouching start], start melayang [flying start], dan start berdiri [standing start]. Start jongkok digunakan untuk lari jarak pendek.

Untuk start jongkok sendiri dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu start pendek [bunch start], start menengah [medium start], dan start panjang [long start].

B. Teknik Lari Jarak Pendek Saat Berlari

Dalam lari jarak pendek, terdapat dua tahap untuk menghasilkan teknik berlari cepat, yaitu: fase topang dan fase melayang. Fase topang bertujuan untuk memperkecil hambatan saat menyentuh tanah dan memaksimalkan dorongan ke depan.

Fase topang terdiri dari topang depan dan topang dorong. Adapun teknik fase topang adalah

  • Mendarat pada telapak kaki
  • Lutut kaki topang bengkok harus minimal saat amortisasi; kaki ayun adalah dipercepat. pinggang, sendi lutut dan mata kaki dari kaki topang harus diluruskan kuat-kuat pada saat bertolak
  • Paha kaki ayun naik dengan cepat ke suatu posisi horizontal

Sementara itu, fase layang bertujuan untuk memaksimalkan dorongan ke depan dan untuk mempersiapkan suatu penempatan kaki yang efektif saat menyentuh tanah. Adapun teknik fase layang adalah

  • Lutut kaki ayun bergerak ke depan dan ke atas [untuk meneruskan dorongan dan menambah panjang langkah]
  • Lutut kaki topang bengkok dalam fase pemulihan, ayunan lengan aktif namun rileks
  • Kaki topang bergerak ke belakang [untuk memperkecil gerak menghambat pada saat sentuh tanah].

C. Teknik Lari Jarak Pendek Memasuki Garis Finish

Dalam lari jarak pendek teknik memasuki garis finish merupakan salah satu hal yang sangat menentukan untuk menjadi juara.

Pada kejuaraan nasional maupun internasional kemenangan pelari ditentukan dengan selisih waktu seper seratus atau seperseribu detik diantara para pelari yang memasuki garis finish.

Teknik memasuki garis finish untuk lari jarak pendek dapat dilakukan melalui tiga cara yaitu:

1. Lari terus tanpa mengubah sikap

2. Dada dicondongkan ke depan dengan kedua tangan diayunkan ke belakang, gerakan ini di Amerika biasa disebut merobohkan diri "the lunge"

3. Dada diputar dengan mengayunkan tangan ke depan atas, sehingga bahu sebelah kanan atau kiri maju ke depan.

Itulah penjelasan mengenai lari jarak pendek beserta teknik dasarnya. Tertarik mencoba detikers?

Simak Video "Melihat Stadion Atletik Berstandar Internasional Milik Ciamis"



[erd/erd]

Ditulis penjasorkes Sabtu, 02 Juli 2022 Edit

Cara Memasuki Garis Finish Lari Jarak Pendek dan Penjelasannya - Teknik melewati garis finish menjadi salah satu pengetahuan dasar lari jarak pendek yang wajib kita kuasai. Olaharaga yang dilaksanakan pada jarak 100, 200, dan 400 meter ini juga biasa disebut sprint. Agar lawan tidak mendahului saat mendekati garis finish maka kita harus merapkan beberapa trik dan teknik.

Secara garis besar lari jarak pendek hampir menyerupai jenis olahraga lari lainnya jika dilihat dari posisi start, sikap tubuh, dan gerakan masuk finish. Perbedaanya terletak pada jarak tempuh yang secara tak langsung mempengaruhi management stamina serta tenaga dari sang atlet. Meski sudah menjaga stabilitas kecepatan, namun kita tetap harus belajar cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar.

Gerakan Memasuki Finish Lari Jarak Pendek

Hasil akhir ketika perlombaan tidak terlepas dari penguasaan teknik dasar yang digunakan. Teknik memasuki garis finish lari jarak pendek menjadi salah satu pengetahuan dasar yang sering terlupakan. Meski terdengar sepele tapi faktanya posisi tubuh saat masuk garis finish memang memberikan pengaruh besar. Biasanya, atlet akan mencondongkan tubuh bagian atas agar bisa mempercepat lari dan mendahului lawan di sampingnya.

Teknik lari jarak pendek sebenarnya sudah diajarkan pada siswa bahkan semenjak berada di bangku sekolah dasar. Mulai dari gerakan awalan, posisi badan, berbagai peraturan perlombaan semua terangkum dalam buku pedoman penjas. Bapak/ibu guru pun pasti telah membahasnya secara terperinci ketika sedang melakukan kegiatan praktikum.

Meski semua materi di atas sudah tertulis rapi di buku pedoman dan LKS. Sayangnya, beberapa siswa masih kesulitan ketika diminta menjelaskan teknik finish sprint. Hal ini terbukti dari banyaknya pertanyaan bagaimana cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar. Padahal materi tersebut sering muncul sebagai butir soal ujian yang sering kali membingungkan kita.

Baca juga : Pengertian Lari Gawang, Teknik, Peraturan dan Peralatan

Teknik finish sedikit banyak mengatur gerakan serta posisi badan saat masuk finish dan mengakhiri perlombaan. Gerakan kaki, tangan, dan posisi badan yang selaras akan membantu kalian mengungguli lawan. Intinya, Cara memasuki garis finish dalam lari jarak pendek memang cukup penting untuk diperhatikan karena kita dapat saja disalip oleh pelari lain di garis akhir.

Saling mendahului sudah menjadi hal biasa dalam perlombaan atletik nomor lari jarak pendek. Untuk mengalahkan lawan kita memerlukan strategi yang baik, salah satunya adalah mendahului saat mendekati garis akhir. Untuk mengantisipasinya pelari di urutan paling depan harus tau cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang benar.

Biasanya, perlombaan sprint akan diawali dengan beberapa variasi teknik start mulai dari jongkok, medium, dan berdiri. Kemudian atlet diharuskan untuk berlari sekencang mungkin dengan posisi tangan, badan, dan langkah yang satu irama. Nah, ketika sudah mendekati finish maka kalian wajib menerapkan teknik khusus agar hasil dianggap sah oleh juri.

Simaklah cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar di bawah:

  1. Langkah harus diperlebar dan dipercepat dengan rileks.
  2. Pikiran dipusatkan agar dapat mencapai finish.
  3. Jangan melakukan gerakan menengok lawan.
  4. Jangan melakukan gerakan melompat.
  5. Langkah jangan diperlambat sebelum garis finish dilewati.

Memposisikan badan memang sangatlah penting karena bisa memberikan pengaruh signifikan pada pelari. Biasanya atlet akan mencondongkan badan ke depan untuk menstabilkan kecepatannya ketika hendak masuk finish. Dengan demikian kalian pun bisa membuat jarak serta mempercepat lari meskipun di putaran terakhir.

Sayangnya, tak semua siswa mengetahui pentingnya cara memasuki garis finish lari jarak pendek. Mayoritas terkesan acuh dan menganggap teknik dasar itu tak terlalu bermanfaat. Karena tak banyak orang tau akhirnya materi tersebut sangat sulit dijawab ketika menjelma menjadi butir soal ujian. Lantas bagaimana posisi badan saat memasuki garis finish yang baik dan benar? inilah yang menjadi inti pertanyaan.

Baca juga : Bentuk Latihan Lari Jarak Menengah Beserta Penjelasannya

Setelah membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik memasuki garis finish lari jarak pendek. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang beberapa trik bagaimana posisi badan saat mendekati garis akhir: 

  • Usahakan tidak mengubah sikap lari ketika akan memasuki garis finish.
  • Jaga kecepatan agar tetap konstan jangan sampai menurun.
  • Busungkan dada ke depan dan tarik kedua lengan ke arah belakang.
  • Salah satu bahu dibungkukkan atau dijatuhkan ke arah depan.

Sekian penjelasan mengenai cara memasuki garis finish lari jarak pendek yang baik dan benar. Mempertahankan stabilitas kecepatan memang sangatlah penting dalam perlombaan nomor lari. Tapi kita tak boleh lupa pula teknik dasar finish yang notabenya juga memberi dampak besar pada akhir pertandingan.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề