Jelaskan faktor faktor utama yang harus diperhatikan dalam teknik promosi Makanan khas daerah

Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan [Pengelolaan] kelas XI SMA materi Perencanaan Usaha Pengolahan Makanan Internasional lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay:

  1. Jelaskan tentang makanan internasional? Berikan contoh!
  2. Sebutkan sumber makanan hewani dan sumber makanan nabati!
  3. Apa saja yang harus dilakukan untuk mendapatkan ide peluang usaha!
  4. Mengapa kita harus melakukan analisis terhadap ide peluang usaha?
  5. Sebutkan hal – hal yang harus diperhatikan ketika menganalisis suatu ide peluang usaha!
  6. Jelaskan pengertian dari sumber daya usaha pengolahan makanan internasional !
  7. Sebutkan 6 tipe sumber daya yang harus disiapkan dalam usaha pengolahan makanan internasional!
  8. Faktor – faktor apa sajakah yang pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional?
  9. Sebutkan sumber daya yang termasuk ke dalam faktor produksi alam !
  10. Bagaimanakah cara kita agar modal yang kita miliki tepat guna!
  11. Sebutkan administrasi apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha usaha pengolahan makanan internasional?
  12. Sebutkan tujuan diterapkannya administrasi usaha pengolahan makanan internasional!
  13. Sebutkan pekerjaan pencatatan yang perlu dilakukan dalam perusahaan!
  14. Sebutkan kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha!
  15. Sebutkan strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha pengolahan makanan internasional!
  16. Bagaimanakah peluang usaha pengolahan makanan internasional yang ada di Indonesia?
  17. Bagaimanakah proses penentuan produk makanan internasional yang akan dipilih sebagai peluang usaha?
  18. Jelaskan fungsi analisis SWOT saat akan membuat rencana bisnis!
  19. Jelaskan fungsi media promosi dalam strategi promosi !
  20. Mengapa kita membutuhkan izin usaha dalam rangka menjalankan suatu usaha?

Kunci Jawaban

1. Makanan internasional adalah Makanan khas internasional yang biasa di konsumsi di suatu negara. Makanan yang dibuat biasanya mencerminkan karakter masyarakatnya.

Contoh Makanan internasional: spaghetti dari Italia sekarang dapat dinikmati di Indonesia dengan varian rasa yang beraneka ragam, fried chicken merupakan makanan khas Amerika dan sekarang sudah banyak orang Indonesia yang berjualan.

2. Sumber makanan hewani daging, telur, ikan sedangkan sumber makanan nabati yaitu gandum, beras, sayur, buah.

3. Yang harus dilakukan untuk mendapatkan ide peluang usaha adalah dengan membaca buku, majalah atau tabloid bisnis. Dengan melakukan wawancara langsung ke sang ahli, memnfaatkan internet.

4. Kita harus melakukan analisis terhadap ide peluang usaha untuk mengenali peluang usaha, kekuatan usaha yang akan dijalani, kelemahan–kelemahan yang mungkin akan dihadapi, maupun persaingan usaha dalam bidang yang sama. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang pengolahan, pemasaran, pengendalian usaha, dan sebagainya.

5. Hal – hal yang harus diperhatikan ketika menganalisis suatu ide peluang usaha, antara lain:

  • Sumber daya yang dimiliki harus sesuai
  • Peluang produk tersebut diperkirakan akan bertahan dalam kurun waktu yang lama
  • Kompetensi yang dimiliki pengusaha dituntut untuk kreatif dalam memodifikasi makanan internasional, kemasan produk, maupun dalam pemasaran.
  • Persaingan yang muncul ketika produk sudah dikenal masyarakat
  • Lokasi usaha yang ada harus strategis
  • Teknologi yang digunakan baik saat produksi mapun distribusi

6. Sumber daya usaha pengolahan makanan internasional adalah segala sesuatu yang perlu dipersiapkan agar jalannya usaha menjadi lancar dan sesuai dengan diinginkan.

7. Tipe sumber daya yang harus disiapkan dalam usaha pengolahan makanan internasional meliputi

  • manusia yang terlibat dalam usaha
  • alat dan bahan yang digunakan
  • teknik pengolahan yang dipilih
  • strategi pemasaran yang sesuai
  • serta modal yang diperlukan untuk menjalankan usaha tersebut.

8. Faktor – faktor pendukung keberhasilan usaha pengolahan makanan internasional, adalah sebagai berikut:

  • Faktor Manusia
  • Faktor Keuangan
  • Faktor Perencanaan
  • Faktor Mengatur Usaha
  • Faktor Pemasaran
  • Faktor Administrasi

9. Sumber daya yang termasuk ke dalam faktor produksi alam, yaitu tanah, air, udara, iklim, tumbuhan dan hewan.

10. Cara kita agar modal modal yang kita miliki tepat guna adalah dengan membiasakan memiliki rencana terkait manajemen keuangan yang baik sehingga akan menjadi karakter dalam diri pelaku usaha tersebut

11. Administrasi yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha pengolahan makanan internasional / Persiapan Administrasi Usaha Sebelum Membuat Perusahaan atau Memulai berbisnis, yaitu:

  • Persiapan Administrasi
  • Maksud Dan Tujuan Administrasi
  • Kegiatan Administrasi

12. Tujuan diterapkannya administrasi usaha pengolahan makanan internasional / Tujuan diterapkannya administrasi yaitu:

  • Mendapatkan informasi proses bisnis perusahaan.
  • Akan mendapatkan data yang akurat dalam mengambil keputusan strategis
  • Penyusunan program dalam rencana pengembangan usaha seperti lisensi atau waralaba franchise
  • Mengetahui kinerja perusahaan.
  • Memperlancar proses antar bagi dalam menjanlakan pekerjaan.

13. Kegunaan utama dari catatan administrasi perusahaan yaitu:

  • Administrasi di gunakan sebagai alat bukti catatan
  • Administrasi di gunakan sebagai alat manajemen laporan
  • Administrasi di butuhkan sebagai penilaian catatan dan laporan.

14. Kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha / Cara – cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen [pemasaran produk]:

  • Penjualan personal [personal selling], merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan media individu.
  • Iklan [advertising], merupakan komunikasi produk melalui media dan tidak dilakukan secara individu atau perorangan.
  • Promosi penjualan [sales promotion], dapat digunakan untuk memasarkan dan mengomunikasikan pesan produk anda kepada calon konsumen.
  • Publikasi [publication], mencakup pengaturan komunikasi masa diluar iklan dan promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau memperkuat merek secara tidak langsung dan tidak bersifat menjual.
  • Sponsorship, merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan masyarakat.

15. Strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha pengolahan makanan internasional adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus.

16. Peluang usaha pengolahan makanan internasional yang ada di Indonesia akan maju asalkan mampu membuat dan melaksanakan rencana bisnis yang baik seperti selalu melakukan inovasi terhadap produk pengolahan sesuai dengan perkembangan selera konsumen.

17. Proses penentuan produk makanan internasional yang akan dipilih sebagai peluang usaha yaitu dengan adanya tujuan yang direncanakan, sebuah perjalanan awal usaha akan bisa berjalan dengan baik dan sistematis, serta tetap pada jalur yang semestinya.

18. Fungsi analisis SWOT saat akan membuat rencana bisnis: Analisis SWOT merupakan singkatan dari analisis kekuatan [strengths], peluang [opportunities], kelemahan [weaknesses] dan ancaman [threats]. SWOT adalah suatu kajian terhadap lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Analisis SWOT pada usaha makanan internasional didasarkan pada asumsi bahwa strategi yang efektif adalah dengan memaksimalkan kekuatan, dan peluang, serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.

19. Fungsi media promosi dalam strategi promosi yaitu untuk mengkomunikasikan suatu pesan atau produk agar dikenal oleh masyarakat luas.

20. Kita membutuhkan izin usaha dalam rangka menjalankan suatu usaha agar jalannya usaha lancar, punya bahan hukum yang jelas, dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah terkait wirausaha

Bisnis kuliner menjadi bisnis primadona bagi masyarakat Indonesia hingga mancanegara. Pemikiran “semua orang butuh makan” membuat masyarakat berlomba-lomba membuka bisnis ini. Bisnis ini prospektif dijalankan apabila sobat Bizlab memiliki ide yang cemerlang, kemauan yang kuat, serta keseriusan menjalaninya. Banyak pengusaha kuliner yang gulung tikar karena tidak memiliki rancangan strategi dalam bisnisnya.

Para wirausaha kuliner tidak hanya berbicara tentang menu, koki yang handal dan juga konsep restoran. Banyak juga yang perlu diperhatikan selain hal-hal di atas. Sobat Bizlab, untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal penting tersebut, maka kamu perlu memperhatikan sepuluh hal dalam berbisnis kuliner.

Modal Usaha

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk memulai bisnis kuliner ialah adanya modal usaha. Jika sobat Bizlab belum memiliki modal yang cukup, ada cara lain lho. Sobat Bizlab bisa mencari partner yang mau diajak kerja sama untuk memulai bisnis barengan, atau bisa juga dengan cara meminjam uang ke bank maupun ke koperasi.

Pilih Lokasi yang Strategis

Sobat, pastikan lokasi yang kamu pilih adalah tempat yang strategis. Pemilihan lokasi yang tepat dapat memudahkan bisnis kamu cepat berkembang karena mudah dijangkau oleh calon pembeli. Lakukan analisis target geografis dan daya belinya ya, sob!

Perhatikan Menu dan Harga  

Sobat Bizlab yang mau memulai bisnis kuliner perlu memperhatikan menu andalan dan juga harganya lho. Kualitas rasa yang dihasilkan akan membuat pengunjung teringat cita rasa yang khas yang dimiliki restoran. Pengunjung tentunya akan menyukai menu makanan yang ada di resto tersebut dan bisa saja suatu saat nanti berkunjung kembali.

Bahkan, pengunjung juga bisa mereferensikan ke teman atau saudara untuk berkunjung ke resto tersebut. Oya, jangan lupa sesuaikan harga yang pantas sesuai dengan target pasar. Harga yang terlalu mahal bisa membuat bisnis kuliner kamu buruk di mata konsumen.

Pemasok Bahan Baku

Pastikan kamu sudah berlangganan dengan pemasok bahan baku untuk produksi makanan ya! Selain bisa mendapat harga yang relatif murah, kamu juga bisa bisa bekerja sama dengan si pemasok sehingga bisa diprioritaskan jika bahan baku langka di pasaran. Hal itu demi kelancaran proses produksi.

Lakukan Promosi

Melakukan promosi untuk usaha kuliner bisa meningkatkan penjualan, sob. Promosi yang paling kekinian ialah menggunakan media sosial. Buatlah akun media sosial seperti instagram, facebook, twitter, dan yang lain untuk mempromosikan kuliner kamu. Dengan media sosial, kamu bisa menghemat biaya promosi lho, karena tidak perlu mencetak brosur untuk dibagikan. Pastikan selalu update mengenai kuliner kamu di media sosial supaya makin terkenal dan laris.

Berikan Service Excellent

Memberikan pelayanan yang optimal juga harus diperhatikan ketika kamu memiliki usaha kuliner. Service yang baik seperti salam, senyum, sapa juga akan memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Usahakan tidak ada kesalahan dalam penulisan menu, pembuatan masakan yang tidak lamban, stok yang terkontrol membuat konsumen semakin senang berkunjung ke resto kamu, sob. Jika perlu, lakukan training kepada karyawan agar memiliki mental dan sikap yang baik dalam melayani konsumen. Tambahkan kotak kritik dan saran untuk evaluasi usaha kuliner kamu juga bisa lho.

Penyajian yang Menarik

Selain menu makanan andalan yang disediakan, penyajian yang menarik juga tidak kalah penting. Penyajian yang menarik dapat memberi kesan pada konsumen agar bisa menikmati makanan dengan hati yang bahagia dan puas.

Jaga Kualitas Makanan

Kualitas makanan atau minuman yang kamu sediakan di resto juga perlu diperhatikan lho. Jika kualitas makanan buruk, kurang bersih, apalagi harganya mahal, bisa jadi pelanggan akan kapok untuk datang kembali ke resto kamu, sob. Oleh sebab itu, kualitas rasa dan kebersihan makanan harus dijaga dan harus memenuhi standar yang baik dan layak.

Pilihlah Peralatan yang Mendukung Usaha Kuliner

Sobat Bizlab, kamu perlu memperhatikan peralatan yang digunakan lho. Mulai dari kursi, meja, piring, sendok, gelas dan peralatan dapur yang lain juga harus dijaga kebersihannya. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, pelanggan pasti akan nyaman berlama-lama di tempat kamu.

Oh iya sob, jangan lupa persiapkan genset jika tiba-tiba listrik mati, hal itu menghindari pelanggan agar tidak meninggalkan tempat kamu.

Jaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis

Sobat Bizlab, pilihlah rekan bisnis yang suportif supaya bisnis kamu dapat berjalan dengan maksimal. Salah memilih rekan bisnis bisa membuat usaha kamu berjalan tidak lancar.  Dengan berhubungan baik dengan rekan bisnis maka kamu bisa bersama-sama membangun bisnis kuliner yang baik. Jika hubungan terjalin dengan baik maka besar kemungkinan relasi bisnis kamu akan bertambah serta peluang bisnis baru akan bermunculan.

Sobat Bizlab, itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berwirausaha kuliner. Tentu kamu bisa menyesuaikan hal-hal tersebut sesuai kebutuhan usaha kuliner kamu. Agar lebih mengerti bagaimana cara membuka bisnis kuliner, kamu bisa belajar bagaimana cara membuka bisnis kuliner di kelas Bizlab satu ini. Semoga bermanfaat ya dan selamat berbisnis kuliner.

Video yang berhubungan