Jelaskan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun VOIP

Jelaskan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun VOIP


Jika pada artikel - artikel sebelumnya kita banyak membahas mengenai: Apa itu Voip?,
Bagaimana Sejarah VOIP?, Apa saja Perangkat Voip?. Di artikel ini dan berikutnya kita akan membahas mengenai persiapan dan Skema untuk membangun VOIP.

Untuk  membangun Voip yang sederhana maupun kompleks atau hanya untuk uji coba saja.

Ada beberapa pertanyaan yang perlu diperhatikan.

Pertanyaan 1: Berapa banyak  ext atau user yang akan disiapkan untuk membangun

                         infrastruktur VOIP ?

Jawaban      1: Saat ini banyaknya ext atau user akan menentukan  perangkat IP-Pbx seperti

                          apa yang seharusnya kita beli,

                          IP-Pbx for Small Office     : 1-50 ext dengan Concurrent: 15 Channel

                          IP-Pbx for Medium Office : 50 - 200 ext dengan Concurrent: 30-60 Channel

                          IP-Pbx for Big Office         : 200 - 500 ext dengan Concurrent 60 - 150 Channel


Pertanyaan 2: Berapa banyak concurrent yang diperlukan untuk membangun infrastruktur

                          Voip?

Jawaban     2: Banyaknya Concurrent ( banyaknya percakapan yang bisa dilakukan pada waktu                                  bersamaan) bergantung pada tujuan dibangunnya infrastruktur VOIP,

                         misalnya: Jika untuk Office kita tidak memerlukan jumlah Concurrent yang sama

                         dengan jumlah ext saat ini, kita bisa  menggunakan perbandingan 1: 3, atau 30%

                         dari kapasitas EXT saat ini, berbeda halnya jika kita membangun infrastruktur

                         Voip untuk tujuan seperti TELE MARKETING, CALL CENTER, SURVEY,

                         atau membutuhkan percakapan yang banyak dalam waktu bersamaan

                         perbandingannya bisa 1:1

Pertanyaan 3:  Berapa banyak sambungan no telepon yang diperlukan?

Jawaban     3:  Bergantung dengan kebutuhan komunikasi di kantor kita,

                          biasanya untuk Small Office bisa 1-3 Nomor Telepon ,

                          untuk Medium Office bisa 4 -16 Nomor Telepon,

                          untuk Big Office bisa lebih dari 16 Nomor Telepon,

                          Untuk sambungan telepon juga menentukan Apa yang perlu

                          kita beli untuk Voip Gateway FXO, Apakah 4 Port, 8 Port, atau 16 Port.

                          Saat ini untuk sambungan tlp bisa yg pstn (port RJ 11), atau

                          E1( 100 nomor Concurrent 30 Channel), atau teknologi terbaru

                          Sip Trunk (Umumnya 100 nomor Concurrent 30 Channel, Customize sesuai

                           request), ini menetukan apakah perlu membeli E1 Gateway atau tidak

Pertanyaan 4:  Apakah membutuhkan sambungan no GSM? Jika Ya, Berapa Banyak ?

Jawaban     4:   Jika kita membutuhkan sambungan ke no GSM, maka kita membutuhkan

                           Perangkat IP GSM Gateway, tinggal berapa banyak kartu yang kita 

                           perlukan dan dari Provider apa saja, Saat ini di Indonesia yang banyak 

                           kita temui No GSM dari Provider TELKOMSEL , XL, INDOSAT, THREE.

                           Jadi untuk awal kita bisa menggunakan IP GSM Gateway 4 Port terlebih dahulu

Pertanyaan 5:  Apakah bisa VOIP mengintegrasikan dengan Cabang- Cabang Kita ?

Jawaban     5:  Ya tentu saja bisa, Yang terpenting kita mempunyai koneksi Internet yang 

                          lancar dari Satu Kantor ke Lain Kantor, dan tentunya memperhatikan

                          keamanan Jaringan, Kita bisa memutuskan apakah akan menggunakan

                          Perangkat Voip Gateway FXO atau FXS, ataupun hanya menggunakan

                          IP-Phone untuk dicabang -cabang tersebut, Kita bisa saja menggunakan

                          Solusi Cloud PBX yang sudah disediakan dari Penyedia Layanan Tersebut.

itu dia pertanyaan - pertanyaan dasar yang perlu diperhatikan dalam membangun infrastruktur

Voip.

Jelaskan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun VOIP

Penulis Artikel : Eryk Budi Pratama

Seperti yang diketahui bahwa jaringan komputer alias computer network merupakan kumpulan dari komputer (hardware component / device) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya. Ketika kita ingin membangun suatu computer network, ada beberapa hal yang harus diperhatikan karena membangun suatu infrastruktur jaringan komputer tidak semudah menghubungkan dua atau lebih komputer menggunakan peer-to-peer atau ad-hoc, apalagi membangun jaringan komputer untuk suatu organisasi besar.

Berdasarkan modul CNAP (Cisco Networking Academy Program) – CCNA Exploration Module 1 Network Fundamental, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer.

Pertama,  yang harus diperhatikan adalah FAULT TOLERANCE. Fault tolerance atau toleransi kesalah merupakan suatu pemahaman dimana ketika membangun suatu jaringan, bagaimana seluruh infrastruktur yang dibangun dapat terus berjalan tanpa adanya gangguan. Dan ketika ada gangguan yang mungkin menyebabkan kesalahan dan kegagalan operasional, sistem tetap berjalan semestinya tanpa mengalami penurunan performa maupun berhentinya aktivitas sistem. Fault tolerance dilakukan dengan melakukan redundancy terhadap jaringan yang akan kita bangun. Redundansi dapat dilakukan dengan cara menduplikasi jalur (path) yang digunakan untuk mentrasmisikan informasi baik secara physical maupun logical. Contoh dari redundansi yang dapat dilakukan terhadap suatu jaringan komputer dapat dilihat pada gambar berikut.

Jelaskan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun VOIP

Jika kita perhatikan gambar di atas, nampak 4 buah router yang dihubungkan secara redundan. Router di kanan dan kiri masing-masing memiliki 2 link dimana hal ini bertujuan untuk mengantisipasi jika salah satu router terluar mati, maka koneksi dari netwok yang sejalur dengan router yang mati tersebut dapat terus berjalan. Pada gambar, walaupun router luar sebelah kiri mengalami kegagalan, namun network yang ada di sebelah kiri masih tetap bisa melakukan koneksi ke luar karena router dalam sebelah kiri memiliki link ke router luar sebelah kanan.

Fault tolerance juga berkaitan dengan failover cluster dan load balancing. Secara sederhana, failover cluster merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dimana ketika salah satu server mengalami kegagalan operasional, maka server-server lain yang sedang aktif maupun menunggu trigger dari failed-server akan mengambil alih proses yang sedang dihandle oleh server yang mengalami kegagalan sistem tersebut. Sedangkan pengertian  load balancing secara sederhana, merupakan kumpulan dari device (misalnya server) yang saling terhubung dan saling berbagi sumber daya untuk menyeimbangkan (balance) beban kerja (workload) dalam mengelola proses. Berikut adalah definisi load balancing menurut Wikipedia.

“Load balancing is a computer networking methodology to distribute workload across multiple computers or a computer cluster, network links, central processing units, disk drives, or other resources, to achieve optimal resource utilization, maximize throughput, minimize response time, and avoid overload. “

Kedua, yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah SCALABILITY. Inti dari scalable adalah bagaimana menjaga performa dari jaringan komputer agar tidak berkurang ketika akan melakukan ekspansi jaringan( penambahan user dan netwok ).  Hal ini yang sering dialami oleh service provider (misalnya ISP) dimana walaupun pengguna ISP bertambah banyak, ISP harus tetap dapat menjaga performa dari jaringan yang dibangun.

Jelaskan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun VOIP

Ketiga, hal yang harus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah QUALITY OF SERVICE. Berdasarkan Wikipedia, ” The quality of service (QoS) refers to several related aspects of telephony and computer networks that allow the transport of traffic with special requirements“. Nah kata kuncinya adalah requirement alias kebutuhan. Inti dari QoS dalam jaringan komputer adalah bagaimana kita membagi-bagi “jatah” resource sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam suatu organisasi, misalnya berdasarkan posisi jabatan atau departemen. Contoh simple dari QoS adalah seperti yang ditunjukkan gambar berikut.

Jelaskan hal hal apa saja yang harus diperhatikan dalam membangun VOIP

Diasumsikan suatu perusahaan memiliki 3 layanan yang convergence, yaitu voice, financial transaction, dan web page. Ketika ketiga layanan ini digunakan secara bersama-sama dengan user yang sangat sedikit atau saling bergantian, maka performa dari jaringan akan seperti biasa, bahkan mungkin lebih cepat ketika kita sendirian yang menggunakannya. Namun ketika secara bersama-sama ketiganya dipakai oleh jumlah user yang banyak, apa yang terjadi? Ya, harus ada yang dikorbankan 😀 Jika tidak menerapkan QoS, maka mungkin tidak jelas layanan mana yang akan terkena imbasnya. Namun dengan menerapkan QoS, berarti kita menerapkan prioritas. Berdasarkan gambar di atas, VoIP memiliki prioritas yang paling tinggi. Finansial transaction medium priority, dan web page low priority. Dari priority yang diterapkan sudah jelas bahwa VoIP yang paling stabil jika ketiga layanan digunakan secara bersamaan.  Jadi semua jenis komunikasi melalui media yang sama, namun dengan prioritas yang berbeda.

Keempat, hal yang ahrus diperhatikan ketika membangun suatu jaringan komputer adalah SECURITY. Security alias keamanan dari jaringan kadang luput dari pengawasan kita dan bahkan terkesan kurang diperhatikan. Intinya adalah bagaimana membuat jaringan komputer yang kita bangun aman baik dari internal attacker maupun external attacker. Dalam security, ada 3 hal yang haus diperhatikan yaitu CIA (Confidentiality, Integrity, Availability).

Confidentiality = Bagaimana kerahasiaan dari informasi dan komunikasi bisa terjaga dan hanya user dengan privilege tertentu yang dapat mengaksesnya.

Intergrity = Bagaimana integritas dari suatu informasi dan komunikasi dapat dipertanggungjawabkan dan dipercaya, sehingga andaikan informasi berisi “A” maka harus sampai tujuan dengan isi “A” pula tanpa adanya perubahan secara ilegal.

Availabilty = Bagaimana suatu informasi dan komunikasi dapat selalu tersedia walaupun terjadi interverensi misalnya ketika jaringan terkena serangan DDoS dan virus, informasi yang diproses harus tetap tersedia meskipun infrastruktur jaringan baik secara fisik maupul logical mungkin terkena imbasnya. Availability juga berarti memiliki kepastian akses yang tepat dan dapat diandalkan untuk layanan data untuk pengguna yang berwenang.

Mungkin uraian di atas adalah sedikit penjelasan tentang hal-hal yang harus diperhatikan ketika membangun jaringan komputer sesuai dengan pemahaman dan bahasa saya. Apabila ada kekurangan, saya sangat terbuka untuk menerima kritik dan saran. Semoga bermanfaat. Keep sharing our knowledge. 😀

Semangat menulis, semangat berbagi ^_^