Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Bagikan

Kondisi pasar yang memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk membeli dan menjual barang, yang harga penjualan dan pembeliannya ditentukan oleh penawaran dan permintaan (free market).

Otoritas Jasa Keuangan

Pasar bebas adalah pasar ideal, di mana seluruh keputusan ekonomi dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela. Pasar bebas diadvokasikan oleh pengusul ekonomi liberalisme.

Wikipedia

Pasar bebas merupakan pasar dimana para penjual dan pembeli memiliki kebebasan dalam memutuskan masalah perdagangan dan bisnisnya. Segala bentuk kebijakan tidak memiliki patokan atau paksaan dari pihak lain atau pemerintah.

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

  1. Kepemilikan alat dan sumber produksi bebas dimiliki oleh semua pihak
  2. Terdapat pembagian kelas dalam perekonomian masyarakat
  3. Adanya persaingan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya
  4. Campur tangan dari pemerintah terbatas

Kelebihan Pasar Bebas

  • Semua orang bebas untuk memiliki kekayaan serta sumber daya produksi
  • Masyarakat bisa mengembangkan kreatifitas dan inovasi
  • Persaingan antar produsen menciptakan motivasi tinggi untuk menciptakan produk yang berkualitas
  • Kegiatan yang dijalani berdasarkan prinsip ekonomi, sehingga efisien dan efektif.

Kekurangan Pasar Bebas

  • Terjadi eksploitasi terhadap masyarakat berekonomi lemah yang dilakukan oleh para penguasa yang memiliki ekonomi kuat.
  • Terjadinya monopoli yang bisa berujung pada kerugian terhadap masyarakat
  • Kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan lemah
  • Perekonomian cenderung tidak stabil sehingga menimbulkan masalah dalam pasar.

Pasar bebas memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Meningkatkan pendapatan negara, perdagangan yang terjadi bukan hanya di dalam negeri seperti kegiatan ekspor tentu akan memberikan peluang lebih besar bagi suatu negara untuk memperluas pasarnya.
  • Meningkatkan perekonomian negara, perdagangan bebas menjadi salah satu cara untuk meningkatkan kegiatan produksi barang dalam negeri dan memperkenalkan serta menjualnya di pasar internasional.
  • Memperluas pasar, bukan hanya memperluas informasi tentang produk dalam negeri, namun pasar bebas dan perdagangan bebas yang terbuka ke beragam negara juga dapat meningkatkan jumlah konsumen dari produk tersebut. Bahkan, suatu produk ada yang mungkin lebih laku di negara lain dibandingkan di dalam negeri itu sendiri.
  • Memenuhi kebutuhan dalam negeri, keberadaan pasar bebas memungkinkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan suatu produk yang mungkin tidak bisa didapat di dalam negeri dengan melalui kegiatan impor.

Memperluas peluang transfer of technology, pasar bebas dapat membuka terjadinya transfer of technology. Melalui pasar bebas, negara berkembang dapat ikut merasakan serta memanfaatkan teknologi dari negara maju yang pasti sudah lebih canggih.

  • Memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi khususnya impor dan ekspor
  • Sebagai akses untuk mendapatkan informasi terkait harga dan jumlah permintaan barang guna menjaga harga barang untuk tetap stabil.
  • Bagi perusahaan, pasar bebas dapat dimanfaatkan untuk memperoleh penghasilan tambahan dari bisnis yang tengah dijalankan, serta berkesempatan untuk mempelajari keahlian yang lebih modern.
  • Pasar bebas dan perdagangan bebas juga berfungsi untuk meningkatkan penggunaan atau konsumsi barang serta meningkatkan efisiensi produksi barang tersebut.

Melalui pasar bebas, perekonomian negara tentu akan semakin tumbuh berkembang karena adanya kebebasan untuk setiap orang agar dapat mengelola sumber daya produksi yang dimiliki untuk memperoleh kekayaan. Hal ini tentu juga akan meningkatkan kreativitas masyarakat, serta produsen untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas agar bisa bersaing di pasar internasional. Pasar bebas menciptakan persaingan yang jauh lebih ketat di antara para perusahaan. Pasar bebas juga dinilai efektif dan efisien bagi pengusaha karena tindakan yang mereka lakukan berdasarkan prinsip ekonomi masing-masing.

Berikut beberapa contoh penerapan sistem pasar bebas di perdagangan internasional, yakni:

  • NAFTA (North American Free Trade Area), adalah sebuah sistem perdagangan bebas di Amerika Utara yang didirikan pada tahun 1994 dan mencakup Amerika Serikat, Meksiko, serta Kanada. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini ialah pengurusan visa dan paspor, mengatur kegiatan niaga, dan melakukan komunikasi seputar kegiatan kebudayaan.
  • APEC (Asia Pasific Economic), merupakan sebuah kerjasama ekonomi antara 21 negara di wilayah pasifik yang bertujuan untuk membangun hubungan erat antar negara sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta untuk mendorong perluasan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.
  • EU (European Union), atau Uni Eropa adalah perjanjian pasar bebas yang terjalin di antara 28 negara di bawah kawasan Eropa. EU ini bertujuan untuk memudahkan keluar masuknya barang dari tiap anggota negara guna meningkatkan perekonomian negara-negara tersebut.
  • MEA (Masyarakat Ekonomi Asia)

    , merupakan pasar bebas yang ada di Asia Tenggara dengan anggota negaranya yang berasal dari ASEAN. Pasar bebas MEA memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar anggotanya yang tanpa dikenakan tarif.

  • CAFTA (China – ASEAN Free Trade Area), sesuai namanya, pasar bebas ini adalah perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN. Organisasi ini mengatur kerjasama antara anggotanya agar dapat melakukan kegiatan perdagangan bebas tarif bea untuk produk-produk yang masuk dari China maupun ASEAN.

Pelaksanaan pasar bebas tentu sering mendapat banyak kendala dan umumnya terkait ancaman kekuatan implisit dan eksplisit. Beberapa contoh permasalahannya adalah seperti kendala perpajakan, larangan pertukaran yang spesifik, peraturan perdagangan, kontrol harga, persyaratan lisensi, nilai tukar tetap, mandat yang menyangkut persyaratan pertukaran, kuota produksi, persaingan layanan masyarakat, hingga proses perekrutan karyawan atau tenaga kerja.

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Pasar bebas tentu menjadi istilah yang tidak lagi asing dalam dunia perdagangan. Akan tetapi, untuk sebagian orang, pasar bebas bisa saja menjadi sesuatu yang rumit dan membingungkan. Sebenarnya, apa yang dimaksud pasar bebas? Bagaimana contoh perdagangan pasar bebas? Apakah perdagangan bebas adalah salah satu bentuk globalisasi dalam bidang ekonomi?

Pada dasarnya, pasar bebas atau perdagangan bebas adalah suatu keadaan ekonomi yang mengedepankan produksi serta penjualan barang atau jasa tanpa adanya campur tangan pihak pemerintah. Lantas, bagaimana dengan dampak positif dan dampak negatif adanya pasar bebas? Untuk menjawab pertanyaan tersebut dan pertanyaan lainnya tentang pasar bebas, simak artikel ini selengkapnya.

Pengertian Pasar Bebas

Pasar bebas merupakan pasar yang penjual dan pembelinya memiliki kebebasan untuk memutuskan kebijakan perdagangan. Dengan kata lain, segala bentuk kebijakan yang berlaku tidak dibuat berdasarkan patokan, campur tangan, ataupun paksaan dari pihak lain atau pemerintah. Jika ditelaah melalui Wikipedia, pasar bebas adalah pasar ideal, yang di dalamnya seluruh keputusan ekonomi dan aksi oleh individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa adalah sukarela. Pasar bebas di advokasikan oleh pengusul ekonomi liberalisme.

Sementara itu, beberapa ahli juga memiliki pendapat tersendiri tentang pengertian pasar bebas, sesuai dengan penjabaran berikut ini:

  • Dikenal sebagai bapak ekonomi, Adam Smith memiliki definisi berbeda tentang pasar bebas. Apa yang dimaksud pasar bebas? Menurutnya, pasar bebas adalah pasar yang memberikan kebebasan (sesuka hati) pada masyarakat untuk melakukan jual beli. Tidak hanya berasal dari pasar lokal, tetapi penjual yang berasal dari luar negeri pun bebas menawarkan barang dan jasa mereka tanpa campur tangan pemerintah.

  • Sementara itu, David Ricardo mendefinisikan pasar bebas sebagai kegiatan jual beli antarnegara, tanpa adanya campur tangan pemerintah.

  • Jika dilihat melalui Britannica Encyclopedia, pengertian pasar bebas adalah pasar sebagai bentuk sistem pertukaran ekonomi. Akan tetapi, hal-hal yang berkaitan dengan pajak, kuota, kendali mutu, dan tarif tidak terpusat pada otoritas tertentu, termasuk pemerintah.

Dari berbagai pengertian pasar bebas di atas, pertanyaan apa yang dimaksud pasar bebas dapat dijawab sebagai hubungan antar negara dalam kepentingan jual beli. Dalam pasar bebas, setiap penjual memiliki kebebasan akses untuk mengimpor dan mengekspor barang mereka. Hal ini tentu sangat berbeda dengan sistem ekonomi terpusat yang melibatkan pemerintah dalam menentukan barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi, serta menentukan harga barang dan jasa tersebut.

Jadi, apa yang dimaksud dengan perdagangan pasar bebas? Dari beberapa pengertian di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perdagangan pasar bebas adalah kegiatan jual beli yang dilakukan secara bebas tanpa ada intervensi dalam bentuk apa pun dari pemerintah suatu negara.

Baca juga: Pasar Internasional: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Ciri-ciri Pasar Bebas

Apa saja ciri ciri pasar bebas? Setidaknya ada empat yang perlu diketahui, mulai dari pelakunya yang bisa siapa saja, dapat diidentifikasi dengan jelas kelas yang dimilikinya, selalu memunculkan persaingan dagang, dan terbatasnya campur tangan atau intervensi dari pemerintah.

Jika dijabarkan dengan lebih detail, ciri-ciri pasar bebas adalah sebagai berikut:

  • Tidak seperti dalam sistem ekonomi terpusat, pelaku pasar bebas bersifat terbuka. Pasar bebas dapat dijalankan secara individu, komunitas, atau bahkan perusahaan besar sekalipun.

  • Pembagian kelas menjadi salah satu ciri yang paling menonjol dalam pasar bebas, yaitu dibedakan berdasarkan kelas pekerja dan kelas pemilik modal. Kedua kelas tersebut dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan.

  • Persaingan untuk mendapatkan keuntungan tentu bukan hal asing dalam bisnis. Persaingan tersebut secara tidak langsung mendorong pelaku bisnis jadi lebih terpacu dalam menjalankan bisnisnya di pasar bebas.

  • Tidak seperti dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah memiliki batasan tertentu untuk ikut campur dalam kegiatan pasar bebas.

Baca Juga: Inspirasi Ide Kreatif dalam Inovasi Bisnis dari Luar Negeri

Manfaat Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki beberapa manfaat, di antaranya sebagai berikut:

  • Setiap orang dapat mengelola sumber daya yang dimiliki untuk memperoleh keuntungan;
  • Menjadi sarana yang tepat bagi pemilik bisnis untuk menerapkan prinsip ekonomi masing-masing;
  • Meningkatkan kreativitas melalui persaingan yang ketat;
  • Tumbuh dan berkembangnya perekonomian negara;
  • Menjadi sarana yang aktif dan efisien bagi pemilik bisnis untuk menerapkan prinsip ekonomi masing-masing.

Fungsi Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki beberapa fungsi, di antaranya sebagai berikut:

  • Memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi, khususnya dalam bidang impor dan ekspor;
  • Sebagai akses untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan harga dan jumlah permintaan barang agar harga barang tetap stabil;
  • Meningkatkan konsumsi barang serta meningkatkan efisiensinya;
  • Bagi perusahaan, pasar bebas juga dapat berfungsi untuk memperoleh penghasilan tambahan dari bisnis yang tengah dijalankan.

Baca juga: Apa Itu Purchasing serta Bagaimana Prosesnya dalam Bisnis?

Tujuan Pasar Bebas

Apa tujuan dari adanya pasar bebas? Secara singkat pasar bebas kerap diberlakukan untuk memberikan kebebasan bagi setiap orang untuk melakukan kegiatan ekonomi sesuai dengan kebutuhannya. Selain itu, masih ada beberapa tujuan lain mengapa pasar bebas diberlakukan.

Pasar bebas memiliki beberapa tujuan, di antaranya sebagai berikut:

  • Dengan adanya pasar bebas, kebutuhan masyarakat terhadap barang/jasa yang tidak tersedia di dalam negeri dapat dipenuhi melalui kegiatan impor.

  • Tidak hanya menjangkau konsumen dari dalam negeri, pasar bebas juga membuka kesempatan untuk memperluas jangkauan target pasar hingga ke luar negeri. Jika sukses, bukan tidak mungkin suatu barang/jasa lebih diminati oleh konsumen dari luar negeri daripada penduduk lokal.

  • Kegiatan perdagangan yang terjadi dalam pasar bebas tidak hanya terjadi di dalam negeri. Oleh sebab itu, secara tidak langsung, kegiatan ekspor akan memberikan peluang lebih besar bagi negara untuk meningkatkan pendapatan.

  • Secara tidak langsung, pasar bebas juga memperluas peluang terjadinya transfer of technology. Ya, saat ini, negara berkembang, seperti Indonesia, dapat ikut merasakan dan memanfaatkan teknologi canggih dari berbagai negara maju.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Bebas

Pasar bebas memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Pahami Arti, Manfaat, dan Hambatan Perdagangan Internasional

Kelebihan Pasar Bebas

Mengapa, sih, banyak orang yang cenderung mendorong pemberlakuan pasar bebas? Apa dampak positif dari pasar bebas? Selain memberikan kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi tanpa campur tangan pemerintah, pasar bebas juga memiliki dampak positif dalam menumbuhkan iklim persaingan dagang yang sehat.

Ditambah lagi, pasar bebas juga memiliki sejumlah kelebihan yang mungkin sulit ditemukan dalam model kegiatan ekonomi lainnya, misalnya saja:

  • Setiap orang bebas untuk memiliki sumber daya produksi dan mengambil keuntungan sebanyak-banyaknya;
  • Setiap orang terpacu untuk berpikir kreatif (out of the box) dan tidak berhenti menciptakan inovasi;
  • Secara tidak langsung, persaingan yang ketat melahirkan berbagai produk yang berkualitas;
  • Setiap orang memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan yang dijalankan dengan prinsip ekonomi masing-masing.

Kekurangan Pasar Bebas

Meski memiliki sejumlah kelebihan yang patut diperhitungkan, pelaksanaan pasar bebas bukan tanpa risiko, lho! Apa dampak negatif dari pasar bebas? Semakin lebarnya kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan yang miskin merupakan salah satu yang patut diperhatikan.

Wajar saja, kan? Tanpa adanya campur tangan dari pemerintah, otomatis kegiatan ekonomi pun dilakukan dengan sepenuhnya mengandalkan kekuatan modal seseorang dalam merespons permintaan dan persediaan sebuah komoditas bisnis di pasar. Dengan kata lain, mereka yang memiliki modal lebih besar pun akan lebih diuntungkan dalam sistem ini.

Selain itu, pasar bebas juga memiliki sejumlah kekurangan sebagai berikut:

  • Setiap orang dengan kondisi ekonomi yang kuat dapat mengeksploitasi orang-orang dengan kondisi ekonomi yang lemah;
  • Terjadinya monopoli yang menimbulkan kerugian bagi masyarakat;
  • Terjadinya kesenjangan ekonomi yang signifikan antara golongan ekonomi yang kuat dan golongan ekonomi yang lemah;
  • Kondisi ekonomi cenderung tidak stabil, sehingga menimbulkan masalah baru di dalam pasar itu sendiri.

Baca juga: Kegiatan Distribusi: Tujuan, dan Manfaatnya dalam Bisnis

Jelaskan keuntungan dan kerugian pasar bebas di ASEAN brainly

Contoh Perdagangan Pasar Bebas

Contoh perdagangan pasar bebas dalam perdagangan internasional adalah sebagai berikut:

  • Asia Pacific Economic Cooperation atau lebih dikenal dengan APEC merupakan sebuah kerja sama ekonomi antara 21 negara di wilayah pasifik. Kerja sama tersebut bertujuan untuk membangun hubungan antarnegara dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta mendorong perluasan perdagangan bebas di kawasan Asia Pasifik.

  • China-ASEAN Free Trade Area atau lebih dikenal dengan CAFTA merupakan sebuah pasar bebas dengan bentuk perjanjian perdagangan antara China dengan negara-negara di ASEAN. Organisasi ini mengatur kerja sama di antara negara anggotanya agar dapat melakukan kegiatan perdagangan bebas tarif bea untuk berbagai barang yang masuk dari China maupun ASEAN.

  • European Union atau lebih dikenal dengan EU merupakan sebuah perjanjian pasar bebas yang terjalin di antara 28 negara di bawah kawasan Eropa. Adanya EU bertujuan untuk memudahkan proses keluar masuk barang dari tiap negara anggota agar perekonomiannya terus meningkat.

  • Masyarakat Ekonomi Asia atau lebih dikenal dengan MEA merupakan sebuah pasar bebas di Asia Tenggara yang beranggotakan negara-negara di wilayah ASEAN. Pasar bebas MEA memungkinkan terjadinya proses penjualan barang dan jasa antar negara anggotanya tanpa dikenakan tarif.

  • North American Free Trade Area atau lebih dikenal dengan NAFTA merupakan sebuah sistem perdagangan bebas di Amerika Utara yang didirikan pada tahun 1994. NAFTA beranggotakan Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini di antaranya adalah mengurus paspor dan visa, mengatur kegiatan niaga, serta menjadi perantara informasi yang berhubungan dengan kegiatan kebudayaan.

Permasalahan dalam Pasar Bebas

Pada pelaksanaannya, tidak jarang pasar bebas mendapat kendala yang berhubungan dengan ancaman kekuatan implisit dan eksplisit. Beberapa contoh permasalahan dalam pasar bebas, di antaranya sebagai berikut:

  • Peraturan perdagangan
  • Larangan pertukaran yang spesifik
  • Persyaratan pertukaran
  • Persyaratan lisensi
  • Kontrol harga
  • Nilai tukar tetap
  • Kuota produksi
  • Kendala perpajakan
  • Persaingan layanan masyarakat

Perdagangan Bebas adalah Salah Satu Bentuk Globalisasi dalam Bidang Ekonomi

Perdagangan bebas adalah salah satu bentuk globalisasi dalam bidang ekonomi. Akan tetapi, bagaimana bisa disebut demikian?

Globalisasi dapat diartikan sebagai proses yang memberikan kesempatan pada setiap orang agar dapat menjangkau berbagai hal dan saling terhubung dengan semua aspek kehidupan, baik di bidang budaya, sosial, politik, teknologi, lingkungan maupun ekonomi. Globalisasi dalam bidang ekonomi bukanlah hal yang baru. Sebab, menurut catatan sejarah, sejak berabad-abad yang lalu, “perusahaan” di negara dengan kondisi ekonomi yang maju diketahui memperluas jangkauan target pasarnya ke berbagai belahan dunia.

Akan tetapi, seiring perkembangan teknologi, globalisasi ekonomi menjadi semakin cepat dan menjadi faktor utama yang mendukung terjadinya perluasan jangkauan target pasar tersebut. Dalam globalisasi ekonomi, terdapat beberapa aspek yang penting untuk diperhatikan, di antaranya sebagai berikut:

  • Hilangnya hambatan ekonomi nasional
  • Meluasnya aktivitas produksi, keuangan, perdagangan yang tidak hanya secara nasional, tetapi juga internasional
  • Bertambah dan berkembangnya berbagai perusahaan dan institusi moneter internasional

Dengan demikian, dapat disimpulkan jika perdagangan bebas adalah salah satu bentuk globalisasi dalam bidang ekonomi. Sebagai pemilik bisnis yang siap memperluas jangkauan target pasar ke belahan dunia lainnya, penting untuk memahami pengertian pasar bebas, kelebihan dan kekurangannya, serta berbagai informasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Jika kamu tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut informasi yang berkaitan dengan bisnis dan ekonomi, baca artikel lainnya di sini.

Tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk memulai langkahmu sebagai seorang entrepreneur. Dengan berbagai fitur menarik yang bisa kamu maksimalkan, majoo siap menemani setiap langkahmu dalam dunia bisnis. Belum berlangganan? Sekarang saatnya!