Jelaskan mekanisme jalannya rangsangan pada gerak biasa dan gerak refleks

Jelaskan mekanisme jalannya rangsangan pada gerak biasa dan gerak refleks

Jelaskan mekanisme jalannya rangsangan pada gerak biasa dan gerak refleks
Lihat Foto

physio-pedia.com

Mekanisme gerak refleks monosinaptik dan polisinaptik


KOMPAS.com – Gerak refleks adalah gerak tubuh yang terjadi secara spontan tanpa melalui proses berpikir dengan otak. Bagaimana proses terjadinya gerak refleks? Berikut adalah mekanisme gerk refleks!

Ketika tangan tanpa sengaja menyentuh benda yang panas seperti wajan panas atau api. Tubuh secara otomatis menarik tangan dari sumber panas tersebut.

Dalam proses tersebut tidak terlibat kesadaran karena tubuh secara spontan menghindari bahaya. Gerakan tersebutlah yang dimaksud dengan gerak refleks.

Mekanisme gerak refleks melalui jalur yang dinamakan sebagai busur refleks. Dilansir dari Physiopedia, busur refleks terbagi menjadi dua yaitu monosinaptik dan polisinaptik.
Mekanisme gerak refleks monosinaptik

Baca juga: Kelistrikan pada Sel Saraf

Mekanisme Gerak refleks monosinaptik

Gerak refleks monosinaptik adalah yang paling sederhana karena hanya melalui dua jenis neuron, yaitu saraf aferen atau neuron sensorik dan araf eferen atau neuron motorik. Berikut adalah mekanisme gerak refleks monosinaptik:

Stimulus → reseptor → neuron sensorik → sumsum tulang belakang → neuron motorik → efektor → gerak refleks

Terlihat bahwa mekanisme diawali dengan stimulus atau rangsangan dari luar. Rangsangan tersebut akan dirasakan oleh reseptor. Reseptor kemudian mengirimkan impuls listrik tentang apa yang dirasakannya pada neuron sensorik.

Impuls kemudian dikirim oleh neuron sensorik ke sumsum tulang belakang. Impuls lalu dikirimkan lagi ke neuron motorik.

Baca juga: Sistem Saraf pada Manusia

Dilansir dari Lumen Learning, neuron motorik kemudian memberikan stimulasi singkat pada spindel otot sehingga menghasilkan kontraksi otot atau efektor. Kontraksi efektor itulah yang menyebabkan gerak refleks pada tubuh.

Gerak refleks monosinaptik menghasilkan gerakan yang sederhana. Misalnya, ketika bagian bawah lutut terbentur atau diketuk suatu benda. Maka, tungkai kaki secara otomatis maju ke depan.

Mekanisme gerak refleks terjadi ketika adanya rangsangan yang diterima oleh sel saraf. Walaupun setiap gerakan pasti terjadi karena juga berasal dari sel saraf, gerakan refleks terjadi secara tiba-tiba.

27 Dec 2019|Nina Hertiwi Putri

Ditinjau olehdr. Reni Utari

Gerak refleks pada manusia berfungsi untuk mencegah kerusakan jaringan

Gerakan refleks pada sistem gerak manusia terjadi secara otomatis. Contohnya, saat menyentuh panci yang panas, tangan akan terangkat tanpa perlu berpikir terlebih dahulu.Ini karena gerakan tersebut terjadi secara spontan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai mekanisme serta macam-macam gerak refleks pada tubuh manusia.

Proses terjadinya gerak refleks

Mengutip dari Verywell Health, gerak refleks adalah gerakan yang tidak disengaja atau otomatis terhadap suatu rangsangan. Ini adalah cara tubuh menyampaikan informasi secara tidak sadar.Sederhananya, gerak refleks pada tubuh terjadi apabila ada rangsangan atau stimuli yang diterima oleh sel saraf atau neuron di tubuh.Contoh dari stimuli tersebut adalah suhu panas atau adanya tetesan air yang masuk ke dalam mata.Stimuli atau rangsang tersebut akan diterima oleh reseptor saraf sebagai “pesan” yang akan disampaikan ke neuron sensori.Lalu, neuron akan memberikan informasi ke jaringan otot, bahwa rasa panas tersebut harus dihindari dengan gerakan. Semua itu, terjadi hanya dalam waktu kurang dari satu detik.Secara biologis, mekanisme gerak refleks pada tubuh berkaitan erat dengan bagian-bagian neuron.Hal ini karena neuron memiliki tiga bagian berbeda yang memungkinkan sinyal rangsangan diterima dan dirasakan oleh tubuh, yaitu:Dendrit adalah bagian dari sel saraf yang berfungsi untuk menerima infromasi rangsangan dari sensor atau sel saraf lainnya di tubuh.Dari dendrit, informasi tersebut akan dipindahkan ke akson. Sebelum nantinya akan bergerak menuju dan keluar dari tulang belakang. Yaitu, sebagai tempat sistem saraf pusat dan perifer manusia.Dari sistem saraf, informasi tersebut kemudian akan menuju ke ujung saraf lalu diteruskan ke neuron lainnya, bernama interneuron atau motor neuron.Terakhir, informasi tersebut akan disampaikan ke otot, sehingga otot dapat bergerak untuk menghindari potensi kerusakan jaringan.Ada perbedaan yang cukup terlihat dari gerak biasa dengan gerak refleks. Gerak biasa pada tubuh manusia terdiri dari tulang, otot, sendi, dan organ lainnya seperti ligamen atau tulang rawan.Sedangkan pada gerak refleks, adalah gerakan tiba-tiba sebagai respon terhadap stimulus yang melibatkan neuron.

Baca Juga

Ini Proses Pembentukan Urine, Seperti Apa Tahapannya?Membedah Sinapsis, Tempat Sinyal Saraf yang Saling Terhubung Satu Sama LainMengenal Anatomi Serta Fungsi Tulang Rahang Atas dan Bawah Manusia

Macam-macam gerak refleks pada tubuh

Melalui penjelasan di atas, Anda mengetahui bahwa gerak refleks adalah respon dari stimulus yang terjadi melalui busur refleks.Mekanisme busur refleks adalah berdasarkan impuls, sebelum impuls mencapai otak. Berikut adalah jenis-jeninya, di antaranya adalah:Gerak refleks monosinaptik disebut juga sebagai gerak refleks sederhana. Disebut monosinaptik, sebab informasi rangsang yang masuk ke neuron sensori hanya melompati satu sinaptik.Setelah melompati satu sinaptik, informasi bisa sampai ke neuron motorik sehingga bisa meneruskan informasi refeks ke gerak otot.Contoh gerak refleks yang paling sederhana adalah refleks lutut, dengan mekanisme gerak refleks sebagai berikut:
  • Saat bagian bawah lutut dipukul, kaki secara otomatis akan berayun ke depan.
  • Pukulan pelan tersebut akan diserap oleh reseptor sebagai stimuli yang perlu diproses.
  • Reseptor kemudian akan meneruskan pesan ini ke neuron sensori.
  • Lalu, setelah dari neuron sensori, pesan ini langsung melompat ke neuron motorik.
  • Dari neuoron motorik, pesan langsung diteruskan ke otot. Itulah sebabnya, kaki berayun ke depan.
  • Satu kali lompatan dari neuron sensorik ke neuron motorik inilah yang dinamakan monosinaptik.
Gerak refleks polisnaptik adalah gerak refleks kompleks. Pada polisnaptik, neuron harus melompat lebih dari satu kali. Sebab, dari neuron sensorik, pesan tidak langsung menuju ke neuron motorik, tapi harus melalui interneuron terlebih dahulu.Sebagai contoh, saat kaki kanan Anda tidak sengaja menginjak benda yang tajam, kaki otomatis akan terangkat. Namun, kaki kiri pun otomatis akan diam untuk menjaga keseimbangan tubuh.Apabila keduanya terakgkat bisa mengakibatkan jatuh. Agar bisa mengendalikan gerak refleks di kaki kiri dan kanan, dibutuhkan lebih dari satu sinaptik. Dalam dunia kedokteran, contoh gerakan refleks ini disebut juga sebagai cross extensor reflex.Selain kedua jenis busur refleks, berikut adalah jenis atau macam gerak refleks yang utama, seperti:Refleks superfisial adalah jenis refleks yang ditimbulkan dari permukaan tubuh. Perlu diketahui bahwa refleks ini termasuk respon motorik terhadap gesekan kulit.Sebagai contoh, merangsang reseptor pada kulit atau membran mukosa, seperti multisinaptikk atau polisinaptik.Refleks dalam adalah gerak refleks yang berasal dari struktur kulit bagian bawah, seperti tendon. Maka dari itu, bisa juga disebut sebagai refleks tendon.Sebagai contoh, refleks peregangan dan tendon dalam yang membuat rangka otot bekerja secara normal.

Baca Juga

Mengungkap Fungsi Korteks pada Ginjal dan Cara Kerjanya10 Penyebab Sakit Pinggang Ini Harus DiwaspadaiBadan Terasa Kaku Semua, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Catatan dari SehatQ

Peran gerak refleks sebagai salah satu mekanisme perlindungan tubuh, tentu perlu dijaga. Apabila Anda merasa gerak refleks sedang terganggu akhir-akhir ini, segera berkonsultasilah dengan dokter. Sebab, hal tersebut bisa saja menandakan gangguan pada sel saraf di tubuh Anda.Ingin berdiskusi lebih lanjut seputar mekanisme gerak refleks? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

masalah tulangmasalah sarafsaraf terjepitfungsi organsistem saraf

Frontiers for Young Mind. https://kids.frontiersin.org/article/10.3389/frym.2017.00010
Diakses pada 26 Desember 2019
Lumen Learning. https://courses.lumenlearning.com/boundless-ap/chapter/reflexes/
Diakses pada 26 Desember 2019
Kid’s Health. https://kidshealth.org/en/kids/reflexes.html
Diakses pada 26 Desember 2019
Physiopedia. https://www.physio-pedia.com/Reflexes. Diakses pada 31 Oktober 2021Verywell Health. https://www.verywellhealth.com/what-is-a-reflex-2488718. Diakses pada 31 Oktober 2021

Fungsi hati manusia tidak hanya mengeluarkan racun, namun juga untuk menyimpan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh. Hati juga merupakan satu-satunya organ yang bisa kembali tumbuh setelah dipotong atau dikurangi melalui prosedur perawatan penyakit maupun transplantasi.

02 Okt 2019|Nina Hertiwi Putri

Anatomi mulut adalah bagian dari sistem pencernaan. Ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu vestibulum yang merupakan area di antara pipi dan gigi, serta rongga mulut (oral cavity) yang sebagian besarnya diisi oleh lidah.

Tremor adalah gemetar yang terjadi pada tubuh atau anggota badan yang tidak bisa kita kontrol. Penyebab tremor bisa merupakan hal yang normal, seperti penuaan, kedinginan, dan emosi (misalnya, ketakutan atau kemarahan). Namun ada juga berbagai kondisi medis yang jadi pemicunya.

04 Sep 2019|Armita Rahardini

Dijawab Oleh Tim Dokter Sehatq

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Farahdissa