Jelaskan mengenai tahapan tahapan dalam pengklasifikasian

Jakarta - Berabad-abad yang lalu, makhluk hidup dikelompokkan hanya ke dalam dua kategori saja, yaitu hewan atau tumbuhan. Saat ini, pengelompokan atau klasifikasi makhluk hidup telah dipergunakan untuk membuat pengelompokan yang lebih luas dan lengkap.

Dengan begitu, manusia bisa memahami ilmu makhluk hidup alias biologi dengan lebih baik, termasuk lewat yang Detikers pelajari di sekolah.

Apa Itu Klasifikasi Makhluk Hidup?

Klasifikasi makhluk hidup juga dikenal dengan istilah taksonomi. Seperti yang dilansir dari BBC.com, sistem klasifikasi yang digunakan saat ini merupakan sistem yang dikembangkan oleh Carl Linnaeus.

Baca juga: Ondel-Ondel, Asal-Usul, dan Makna Kebudayaan Khas Betawi

Kemudian, organisme atau makhluk hidup diberi nama menggunakan sistem binomial nomenclature atau tata nama ganda berdasarkan genus dan spesiesnya.

Lewat sistem tata nama ganda tersebut, kelompok kecil makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri yang sama kemudian akan menyusun sebuah kelompok baru yang lebih besar.

Pengelompokan ini menghasilkan takson (atau taksa dalam bentuk jamaknya). Takson tersebut adalah sebagai berikut, yang terdiri atas delapan tingkatan di dalam taksonomi (atau tujuh, jika meniadakan takson Domain).

1. Domain

Domain adalah tingkat teratas dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Dalam sebuah domain, terdapat jumlah makhluk hidup yang paling banyak karena takson ini memang berada di tingkatan paling atas sehingga klasifikasinya juga paling luas.

Pada tingkatan Domain, perbedaan pada makhluk hidup dilakukan berdasarkan jenis selnya saja, yaitu Bacteria, Archaea, dan Eukarya.

2. Kingdom

Kingdom adalah tingkatan yang merupakan "pecahan" dari Domain, dan terdiri atas lima klasifikasi:

a. Animalia, yaitu seluruh hewan multiseluler.
b. Fungi, termasuk keluarga lumut, jamur, dan ragi.
c. Monera atau Prokaryot, termasuk keluarga bakteri dan alga biru-hijau.
d. Plantae, yaitu seluruh tanaman.
e. Protista, termasuk Amoeba, Chlorella, dan Plasmodium.

3. Phylum (hewan) atau Divisio (tanaman)

Phylum adalah tingkatan klasifikasi makhluk hidup setelah Kingdom untuk hewan, sedangkan untuk tanaman adalah Divisio. Dalam takson ini, pengklasifikasian digunakan berdasarkan ciri-ciri umum yang sama.

Bayangkan seperti ketika kamu selesai mencuci dan kamu akan memisahkan cucian berdasarkan jenis bajunya ke dalam keranjang yang berbeda-beda.

Contohnya meskipun kaos-kaosmu warnanya berbeda-beda, kamu tentu akan mengelompokkan kaos ke dalam keranjang yang sama. Di dalam Kingdom Animalia, terdapat Sembilan Phylum sebagai berikut:

a. Annelida
b. Arthropoda.
c. Chordata.
d. Coelenterata.
e. Echinodermata.
f. Mollusca.
g. Nematoda.
h. Platyhelminthes.
i. Porifera.

Sedangkan dalam Kingdom Plantae, terdapat 10 Division, yaitu:
a. Bryophyta.
b. Coniferophyta.
c. Cycadophyta.
d. Ginkgophyta.
e. Gnetophyta.
f. Lycophyta.
g. Magnoliophyta.
h. Polypodiophyta.
i. Psilotophyta.
j. Sphenophyta.

4. Class

Pada tingkatan kelas, makhluk hidup diklasifikasikan pula berdasarkan kemiripan. Hanya saja, proses klasifikasinya dilakukan dengan lebih mendetail dibandingkan Phylum dan Divisio.

Baca juga: Keraton Yogyakarta dan Upacaranya yang Kental Budaya Jawa

Saat ini, kamu bisa temukan lebih dari 100 Class, dan beberapa di antaranya pasti sudah sering kamu temukan di dalam kelas Biologi. Contohnya vertebrata, invertebrate, monokotil, dan dikotil.

4. Ordo

Ordo adalah klasifikasi makhluk hidup di level berikutnya setelah Class, dan merupakan pengelompokan bagi hewan dan tanaman yang lebih spesifik lagi. Beberapa contoh Ordo adalah karnivora, primata, tanaman berbunga (fagale), dan hewan pengerat (rodent).

5. Familia

Takson Familia atau Family ini bisa diibaratkan seperti pengelompokan kamu dan orang-orang yang kamu sebut sebagai keluarga. Artinya, kamu dan saudara-saudaramu boleh jadi berbeda-beda, tapi ada cukup kemiripan yang membuat kalian bisa disebut sebagai keluarga yang sama. Nah, hal yang sama juga berlaku dalam dunia makhluk hidup.

6. Genus

Genus adalah bagian pertama dari nama ilmiah makhluk hidup yang menggunakan tata nama ganda seperti yang sudah dijelaskan di atas. Sebagai contoh dalam nama ilmiah singa adalah Panthera leo dan nama ilmiah harimau adalah Panthera tigris. Dengan begitu, Panthera adalah Genus-nya.

7. Spesies

Sedangkan spesies adalah tingkatan terakhir dan paling spesifik dalam sistem klasifikasi makhluk hidup. Kamu bisa bayangkan bahwa makhluk hidup dengan spesies yang sama adalah sekelompok makhluk hidup yang sama dan paling pas untuk berkembang biak dan menghasilkan keturunan yang sehat. (pal/pal)