Jelaskan Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK di Indonesia

Jakarta -

Pancasila sebagai paradigma mempunyai arti bahwa Pancasila merupakan sistem nilai yang dijadikan kerangka landasan, kerangka cara, dan sekaligus kerangka arah/tujuan bagi sebuah bangsa. Lantas apa makna Pancasila sebagai paradigma pembangunan?

Berdasarkan alinea keempat Pembukaan UUD 1945, yang disebut hakikat pembangunan nasional adalah: mencerdaskan kehidupan bangsa, menciptakan kesejahteraan umum, melindungi seluruh tumpah darah Indonesia, dan membantu melaksanakan ketertiban dunia dan perdamaian abadi.

Atas dasar itu, Pancasila dijadikan landasan pembangunan yang ideal karena nilai-nilainya sesuai dengan lingkungan sosial dan budaya bangsa Indonesia.

Dikutip dari laman resmi, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), berikut ini penjelasan dari makna Pancasila sebagai paradigma pembangunan.

Baca juga: Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka, Begini Penjelasan Lengkapnya

Makna Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan

Dikutip dari buku 'Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran PPKn SMA/SMK' yang ditulis Mukiyat dkk, Pancasila sebagai paradigma pembangunan nasional memiliki arti bahwa segala aspek pembangunan nasional harus berlandaskan nilai-nilai Pancasila.


Hal ini berarti bahwa pembangunan nasional memiliki tujuan untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia yang meliputi aspek rohani, jasmani, aspek individu, sosial, dan ketuhanan.

Sementara itu, melansir bpkad.banjarkab.go.id, makna Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan adalah nilai-nilai dasar Pancasila secara normatif menjadi kerangka acuan setiap aspek pembangunan nasional di Indonesia. Ini merupakan konsekuensi pengakuan bangsa Indonesia atas Pancasila sebagai dasar negara.

Adapun berbagai bidang yang menyandang Pancasila sebagai paradigma pembangunan antara lain:


  • Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Ekonomi

Dalam pembangunan ekonomi, pemerintah harus berlandaskan Pancasila terutama sila kelima, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Dengan pijakan ekonomi kerakyatan, kebijakan ekonomi harus ditujukan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Selain itu, pembangunan ekonomi harus berdasarkan moralitas kemanusiaan dan Ketuhanan.

  • Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Politik

Pembangunan bidang politik ditujukan untuk membentuk pemerintahan demokratis yang menjunjung kebebasan berpendapat serta melayani tuntutan rakyat secara adil, terbuka, jujur, dan akuntabel.


Dalam hal ini Pancasila memberikan dasar-dasar moralitas politik negara yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa dan kemanusiaan yang adil dan beradab.


  • Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Hukum

Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia adalah salah satu tujuan negara Indonesia.


Maka dari itu, untuk mewujudkannya, diperlukan perlindungan hukum kepada semua warga negara tanpa diskriminasi.


Dengan demikian, substansi hukum yang dikembangkan harus merupakan perwujudan sila-sila yang terkandung dalam Pancasila.

Baca juga: Mengapa 1 Juni Ditetapkan sebagai Hari Pancasila?

  • Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Sosial Budaya

Pembangunan sosial budaya harus mampu meningkatkan harkat dan martabat manusia, yaitu menjadi manusia yang berbudaya dan beradab.


Kemudian berdasarkan sila persatuan Indonesia, pembangunan sosial budaya dikembangkan atas dasar penghargaan terhadap budaya-budaya yang beragam di Nusantara.


Itulah penjelasan makna Pancasila sebagai paradigma pembangunan. Selamat belajar detikers!



Simak Video "Besok Hari Lahir Pancasila, Warga Diimbau Tak Gelar Upacara Fisik"
Jelaskan Pancasila sebagai paradigma pengembangan IPTEK di Indonesia

(pay/pay)