Jelaskan pendapat anda mengenai fungsi surat lamaran pekerjaan

Pada Kesempatan Kali Ini Pengajar.co.id ingin membagikan artikel tentang Surat Lamaran Kerja berikut penjelasannya:

Jelaskan pendapat anda mengenai fungsi surat lamaran pekerjaan

Pengertian Surat Lamaran Kerja

Surat lamaran pekerjaan adalah surat dari seseorang yang membutuhkan pekerjaan kepada orang yang bisa memberikan pekerjaan atau jabatan. Surat lamaran pekerjaan bisa diartikan sebagai surat dari calon karyawan kepada calon majikan yang berisi permintaan agar karyawan diberi pekerjaan oleh calon majikan. Surat lamaran pekerjaan umumnya bersifat formal atau resmi, misalnya surat untuk melamar pekerjaan menjadi karyawan atau jabatan tertentu sesuai dengan iklan yang ditawarkan.

Bagi orang yang ingin melamar kerja cara penulisan amplop surat lamaran kerja sangatlah penting, baik itu format penulisan maupun alamat pada amplop surat lamaran yang dituju. Selain itu desain dan kemasan dari amplop juga harus diperhatikan untuk mengatur tata letak dan cara penulisannya.

1. Kerapihan dan Kebersihan

Ini menjadi hal yang utama pada saat kamu menulis amplop di surat lamaran sebab hal ini bisa memberikan penilaian bagi perusahaan kepada kamu Sebuah amplop yang kusam dan berlipat-lipat akan menggambarkan karakter dari diri kamu sebagai pelamar kerja. Untuk itu kerapihan dan kebersihan sangat penting dan perlu diperhatikan.

Lihat Juga:   √Sistem Pernapasan Manusia

Mengisi identitas diri secara lengkap harus diperhatikan untuk memudahkan perusahaan memberikan informasi kepada kamu sebagai pelamar baik itu informasi terkait panggilan interview, informasi kelulusan tes maupun informasi yang lainnya.

3. Tujuan surat

dapat dibayangkan jika kamu mengirim surat lamaran tanpa mencantumkan tujuan kemana surat tersebut akan dikirim? dapat dipastikan surat tersebut tidak akan sampai ke tujuan. Jadi, penting untuk menuliskan alamat tujuan secara lengkap dan jelas agar memudahkan dalam mengirim surat lamaran kamu.

Syarat-Syarat Surat Lamaran Kerja

Berikut dibawah ini beberapa syarat yang harus dilakukan ketika membuat surat lamaran kerja

1. Surat lamaran harus memakai bahasa indonesia yang baik. 2. Surat lamaran ditulis tangan yang rapi. 3. Surat lamaran ditulis dengan bahasa yang sopan dan simpatik

4. Surat lamaran harus berisikan hal-hal tentang identitas pelamar, riwayat pendidikan, maksud pelamar dan lampiran.

Fungsi Surat Lamaran Kerja

Dibawah ini beberapa fungsi surat lamaran kerja yaitu :

1. Sebagai bukti tertulis atas pengajuan surat permohonan pekerjaan

Melalui surat lamaran ini, pelamar menulis langsung identitasnya, dan lampiran yang berupa ijazah sebagai bukti telah lulus sekolah, fotokopi KTP, foto, dan riwayat hidup. Selain itu, tanda tangan sebagai bentuk pertanggung jawaban penulis terhadap yang ditulisnya.

2. Sebagai media atau alat komunikasi

di surat lamaran ada beberapa lampiran, seperti KTP, ijazah terakhir, pengalaman bekerja, dan lain-lain. Bagian penerima lamaran akan dengan jelas mengetahui identitas sang pelamar, ijazah terakhir, dan pengalaman bekerja dari surat lamaran yang diberikan pelamar kepada perusahaan melalui perwakilannya.

3. Sebagai bahan pertimbangan penerimaan pekerjaan

umumnya perusahaan yang memerlukan pegawai baru dengan jabatan yang cukup penting pada istansi atau perusahaan tertentu mempunyai banyak pertimbangan bahkan tes demi tes dilakukan secara ketat untuk mempekerjakan calon pegawai yang lebih berkualitas.

Lihat Juga:   Pengertian Arbitrase

Contoh surat lamaran kerja

Jakarta, 20 Juni 2014

Hal : Lamaran pekerjaan
Lampiran : 1 berkas

Kepada : Yth. Kepala bagian personalia PT kopi-ireng jalan kusuma bangsa semarang

di tempat

Dengan hormat

Saya yang bertanda tangan :

Nama                                      : Budi Santoso. Tempat tanggal lahir           : Semarang, 12 april 1988. Pendidikan terakhir             : SMK N 8 jakarta teknik mesin. Status                                      : Belum Kawin. Alamat                                    : Jln. melati no 5 semarang.

no HP                                      : 0823456712

Saya bertujuan mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu pimpin. Saya mempunyai pengalaman sebagai seorang teknisi dibidang mesin di perusahaan mesin terkemuka di kota jakarta

untuk pertimbangan Bapak/Ibu bersama surat ini saya lampirkan.

1. Daftar riwayat hidup. 2. Fotocopy ijazah pendidikan terakhir. 3. Fotocopy SKCK dari kepolisian. 4. Fotocopy Kartu identitas. 5. Surat pengalaman kerja.( bila ada )

6. Pas foto ukuran 4×6 .

Demikian surat lamaran ini saya ajukan. Besar harapan saya bisa diterima bekerja diperusahaan Bapak/Ibu pimpin. Atas perhatian serta waktu yang di berikan saya ucapkan banyak sekali terima kasih.

Hormat saya

( tanda tangan )

Budi Santoso

Demikianlah artikel tentang √Surat Lamaran Kerja : Pengertian, Cara Menulis, Syarat, Fungsi dan Contohnya dari pengajar.co.id semoga bermanfaat.

Diperbarui 02 Sep 2022 - Dibaca 9 mnt

Ketika melamar kerja, surat lamaran kerja adalah dokumen penting selain CV atau resume yang harus lolos screening HRD.

Tanpa surat lamaran kerja, pihak HRD perusahaan tidak akan mengetahui tujuanmu melamar dan akhirnya lamaranmu dilewati.

Hal ini karena surat lamaran kerja merupakan tempat untuk menunjukkan minatmu pada posisi di perusahaan. Jika HRD tertarik padamu, kamu bisa masuk ke tahap selanjutnya.

Nah, di artikel ini Glints akan menjelaskan padamu serba-serbi surat lamaran kerja yang bisa lolos HRD. Simak artikelnya berikut ini, yuk!

Apa Surat Lamaran Kerja?

Jelaskan pendapat anda mengenai fungsi surat lamaran pekerjaan

© Pexels.com

Mengutip The Balance Careers, surat lamaran kerja adalah dokumen tertulis yang dikirimkan bersama CV atau resume ke perusahaan untuk melamar kerja.

Surat lamaran kerja merupakan tanda pengenal dari pelamar kerja. Dokumen ini juga menjelaskan ketertarikan seorang kandidat terhadap posisi yang dilamarnya.

Sehingga, tujuan dibuatnya surat ini adalah untuk menjelaskan ketertarikanmu dan juga meyakinkan HRD bahwa kamu cocok mengisi posisi di perusahaan.

Baik-buruknya sebuah surat lamaran kerja juga dapat menjadi penentu seorang kandidat lolos ke tahap selanjutnya atau tidak.

Hal ini karena surat lamaran kerja adalah dokumen yang biasa dikirimkan selain CV atau resume sehingga membuatnya menonjol di mata HRD.

Lalu, apa kriteria surat lamaran kerja yang baik?

ResumeGenius menyebut, sebuah surat lamaran kerja yang baik harus:

  • melengkapi CV atau resume yang dikirimkan
  • mengomunikasikan hal-hal yang tidak bisa disampaikan dalam CV

Misalkan, kamu bisa menceritakan ke pihak HRD hal apa saja yang bisa kamu lakukan untuk perusahaan jika kamu diterima di posisi yang dilamar.

Baca Juga: 7 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja untuk Job Fair

Fungsi Surat Lamaran Kerja

Jelaskan pendapat anda mengenai fungsi surat lamaran pekerjaan

© Pexels.com

Menurut Reed, surat lamaran kerja membuatmu lebih menonjol dari kandidat lain. Sehingga, hal tersebut menegaskan betapa pentingnya surat ini untuk pelamar kerja.

Tidak hanya itu, masih melansir Reed, surat lamaran kerja juga memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk;

  • mengenal dirimu lebih baik lagi
  • mengetahui kepribadianmu
  • mencari tahu apa yang kamu cari dari pekerjaan tersebut
  • mengetahui motivasimu melamar di pekerjaan
  • mencari tahu apakah kamu bisa cocok dengan kultur perusahaan atau tidak

Baca Juga: 6 Tips Membuat Surat Lamaran Kerja Part-Time Plus Contohnya

Isi Surat Lamaran Kerja

Jelaskan pendapat anda mengenai fungsi surat lamaran pekerjaan

© Pexels.com

Idealnya, panjang sebuah surat lamaran kerja yang bisa lolos di mata HRD tidak boleh lebih dari satu halaman.

Lalu, apa saja yang harus ada di dalam surat lamaran kerjamu?

Nah, menurut Career Trend, berikut adalah beberapa komponen yang perlu ada di dalam surat lamaran kerja.

1. Informasi kontak

Pastikan surat lamaran kerja diisi oleh informasi kontak dirimu.

Adapun yang termasuk ke dalam informasi kontakmu adalah sebagai berikut;

  • nama lengkap
  • nomor telepon
  • alamat email
  • alamat tempat tinggal

2. Bagian pembuka

Buka surat lamaran kerja dengan menyapa penerima surat. Di sini, pastikan kamu menyebut nama dan sapaan penerima surat, seperti “Yth. Bapak/Ibu xxx”, “Dear Mr./Mrs.”.

Selain itu, cantumkan juga jabatan dari penerima surat di bawah namanya. Tidak hanya itu, tuliskan juga nama perusahaan dan kota tempatnya beroperasi.

Sehingga, bentuk dari bagian pembuka akan berisi seperti ini.

_ _ _

Yth. Bapak Andri Maulana

Kepala Departemen HR

PT. Maju Mundur

Jakarta Selatan

_ _ _

3. Isi surat

Bagian isi surat adalah komponen terpenting dalam surat lamaran kerja. Menurut University of Washington isi surat terbagi menjadi 3 bagian.

Paragraf pembuka

Di bagian paragraf pembuka, beri tahu penerima surat dari mana kamu mendapatkan informasi tentang lowongan pekerjaan yang dilamar.

Paragraf tengah

Di bagian ini, jelaskan tentang latar belakang serta hard skills yang kamu miliki.

Jelaskan juga mengapa kedua hal tersebut membuatmu pantas untuk mengisi posisi yang kamu lamar.

Paragraf akhir

Di bagian paragraf akhir, jelaskan soft skills-mu yang dapat menunjang performamu di posisi yang kamu lamar.

4. Bagian penutup

Di bagian penutup ucapkan terima kasih ke penerima surat karena telah membaca surat lamaran kerjamu.

Beri tahu juga bagaimana kamu mengharapkan kesempatan untuk diwawancara oleh mereka.

Sampaikan juga bagaimana mereka bisa mengontakmu apabila perusahaan memutuskan untuk melanjutkan lamaranmu.

Tutup juga surat dengan ucapan “Sincerely,” atau “Dengan hormat” di bagian akhir surat.

Cara Membuat dan Contoh Surat Lamaran Kerja

Jelaskan pendapat anda mengenai fungsi surat lamaran pekerjaan

© Pexels.com

Lalu, bagaimana cara untuk bisa membuat surat lamaran kerja yang baik dan menarik perhatian perusahaan?

Berikut adalah beberapa cara membuat surat lamaran kerja yang bisa lolos screening HRD menurut Indeed.

1. Lakukan riset terlebih dahulu

Sebelum menulis surat lamaran kerja, ada baiknya bagimu untuk mencari tahu lebih banyak tentang perusahaan dan posisi yang kamu lamar.

Kamu juga bisa mencoba untuk melakukan hal-hal berikut sebagai bagian dari risetmu.

  • membaca website perusahaan
  • melihat profil karyawannya di media sosial
  • memperhatikan media sosial perusahaan

Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan surat lamaran kerjamu dengan tone dari perusahaan incaran.

2. Gunakan format yang profesional

Selalu gunakan format profesional dalam surat lamaran kerjamu. Sehingga, pastikan untuk mencantumkan informasi dirimu seperti berikut.

  • nama
  • asal kota
  • nomor telepon
  • email

Kamu juga dapat menuliskan tanggal ditulisnya surat dan informasi tentang penerima surat seperti;

  • nama penerima surat
  • jabatan penerima surat
  • nama perusahaan
  • alamat perusahaan

Dengan mencantumkan informasi dirimu, rekruter akan lebih mudah melakukan follow up apabila kamu lolos ke tahap selanjutnya.

3. Tuliskan sapaan

Kamu bisa mencari tahu nama seseorang yang akan me-review lamaran kerja dengan riset yang dilakukan seperti di poin nomor 1.

Dengan begitu, kamu bisa menggunakan sapaan yang tepat dalam surat lamaran kerjamu.

Namun, kamu juga bisa menggunakan posisi dalam sapaan jika tidak mendapatkan nama dari riset yang dilakukan.

Contoh dari sapaan yang tepat adalah sebagai berikut.

  • Yth. Pak Satriyono
  • Yth. Ibu Sasmika
  • Dear Hiring Manager

4. Tuliskan posisi yang kamu lamar

Pastikan untuk menuliskan posisi yang kamu lamar di bagian pembuka surat.

Hal ini supaya pihak perusahaan tahu kualifikasi dan skills seperti apa yang dharapkan darimu.

Kamu juga bisa memberitahu perusahaan di mana kamu melihat lowongannya.

Apabila kamu menggunakan jalur referral, beritahu siapa orang tersebut dan posisinya.

5. Jelaskan mengapa kamu orang yang paling cocok

Dalam kalimat singkat, jelaskan mengapa kamu adalah kandidat paling cocok untuk mengisi posisi yang kosong tersebut.

Berikan penjelasan mengapa pengalaman, skills, pendidikan, atau sertifikasi yang kamu miliki relevan dengan posisi yang dilamar.

Kamu juga bisa memberikan rangkuman tentang latar belakangmu yang meng-highlight poin penting di CV atau resume-mu.

Surat lamaran kerja juga menjadi kesempatanmu untuk meyakinkan pihak HRD harus mengecek lamaranmu.

6. Jelaskan mengapa kamu menginginkan pekerjaan tersebut

Sebelumnya, kamu sudah menjelaskan mengapa perusahaan harus merekrutmu.

Di bagian ini, jelaskan mengapa kamu memilih perusahaan tersebut dan apa yang membuatmu antusias terhadap lowongan pekerjaan itu.

7. Akhiri surat secara profesional

Di akhir surat, selalu ucapkan terima kasih ke pihak perusahaan karena telah membaca suratmu.

Pastikan bagian ini singkat dan jelaskan bahwa kamu menantikan balasan dari perusahaan.

Kamu juga dapat menuliskan harapanmu untuk bisa lolos ke tahap selanjutnya.

Setelah itu, bubuhkan tanda tangan atau kata “Sincerely” di bagian akhir surat untuk mengakhirinya.

Mengetahui langkah-langkah membuatnya saja tak cukup, kamu juga bisa mengecek dan menggunakan beberapa contoh yang telah Glints siapkan.

Yuk cek kumpulan contoh surat lamaran kerja dengan tap tombol di bawah ini.

CEK DI SINI

Nah, itu adalah informasi penting yang perlu kamu ketahui tentang surat lamaran kerja.

Intinya, selalu sertakan surat ini ke mana pun kamu melamar kerja supaya perusahaan bisa tertarik padamu.

Selain surat lamaran kerja, yuk ketahui juga tips membuat CV yang lolos mesin ATS untuk meningkatkan kesempatanmu dapat pekerjaan impian.

Klik di sini untuk baca Panduan Membuat CV ATS-Friendly dari Glints.