Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya

Tolong yaa, besok dikumpul​

sebutkan jenis-jenis alat ukur dan fungsinya​

1.Suhu maksimum suatu ruangan pada termometer six-bellani menunjukkan skala 30°c. Tentukan konversi suhu ke dalam skala reamur dan kelvin 2.bata … ng suatu logam pada suhu 20°c memiliki panjang 120cm. Tentukan panjang batang logam tersebut pada suhu 200°c jika a=1,2×10-5/°c! Jawab dengan caranya!!!!

Buatlah konfogurasi electron kulit: K - L - M - N + 0 dst dari unsure nomor 1-20 dalam sistem periodic unsure

Buatlah konfogurasi electron kulit: K - L - M - N + 0 dst dari unsure nomor 1-20 dalam sistem periodic unsure

Kendala industri kimia dalam menghadapi revolusi industri 4.0​

1. bagaimana cara mendesain proses sintesis yang aman?2. mengapa mendesain produk bahan kimia yang aman perlu untuk dilakukan?3. tuliskan beberapa con … toh alternatif pelarut yang lebih ramah lingkungan!4. tuliskan persamaan suatu reaksi antara larutan perak nitrat dengan larutan kalsium klorida menghasilkan endapan perak klorida dan larutan kalsium nitrat!tolong bantu jawab, mksi<3​

mengapa proses otomatisasi menjadi pilihan dalam proses produksi diindustri kimia​

Suatu senyawa memiliki rumus molekul C6H14. Bagaimana r rumus empirisnya?​

Batu ditimbang ternyata massanya 320 gram. Jika massa jenis batu adalah 0,8 gram/cm3. Berapakah volume batu tersebut ?a. 40 mlb. 0,25 mlc. 4 mld. 400 … ml​

Esterifikasi adalah reaksi pengubahan dari suatu asam karboksilat dan alkohol menjadi suatu ester dengan menggunakan katalis asam. Reaksi ini juga sering disebut esterifikasi Fischer. Ester adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R dapat berbentuk alkil maupun aril. Suatu ester dapat dibentuk dengan reaksi esterifikasi berkatalis asam. Reaksi esterifikasi merupakan reaksi dapat balik (reversible).

Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya

Laju esterifikasi suatu asam karboksilat bergantung terutama pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. Kekuatan asam dari asam karboksilat hanya memainkan peranan kecil dalam pembentukan ester. Untuk alasan sterik, urutan reaktivitas alkohol untuk reaksi esterifikasi adalah metanol > alkohol 1º (primer) > alkohol 2º (sekunder) > alkohol 3º (tersier).

Contoh Reaksi Esterifikasi

Contoh reaksi ini adalah reaksi antara asam asetat dan etanol membentuk etil asetat. Reaksinya adalah:

Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya

Mekanisme Reaksi Esterifikasi

Seperti banyak reaksi aldehida dan keton, esterifikasi asam karboksilat berlangsung melalui serangkaian tahap protonasi dan deprotonasi. Oksigen karbonil diprotonasi, alkohol nukleofilik menyerang karbon positif, dan eliminasi air akan menghasilkan ester yang dimaksud. Inilah mekanisme reaksi esterifikasi:

Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya

Perhatikan bahwa dalam reaksi esterifikasi, ikatan yang terputus adalah ikatan C-O asam karboksilat dan bukan -OH dari asam atau ikatan C-O dari alkohol.

Reaksi ini bersifat reversibel. Untuk memperoleh rendemen tinggi dari ester, kesetimbangan harus digeser ke arah sisi ester. Satu teknik untuk mencapainya adalah menggunakan salah satu zat pereaksi yang murah secara berlebihan. Teknik lain yaitu membuang salah satu produk dalam campuran reaksi (misalnya dengan destilasi air secara azeotropik).

Dengan bertambahnya halangan sterik dalam zat antara, laju pembentukan ester akan menurun. Rendemen esternya pun berkurang. Alasannya ialah karena esterifikasi itu merupkan suatu reaksi yang bersifat dapat balik dan spesies yang kurang terintangi (pereaksi) akan lebih disukai. Jika suatu ester yang meruah (bulky) harus dibuat, maka lebih baik digunakan jalur sintesis lain, seperti reaksi antara alkohol dengan suatu anhidrida asam atau klorida asam, yang lebih reaktif daripada asam karboksilat dan dapat bereaksi secara tak dapat balik.

Ester fenil umumnya tidak dibuat dengan secara langsung dari fenol dan asam karboksilat karena kesetimbangan cenderung bergeser ke sisi pereaksi daripada produk. Ester fenil dapat diperoleh dengan menggunakan derivat asam yang lebih reaktif.

Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya

Esterifikasi hakekatnya salah satu jenis dalam makna reaksi kimia, dimana dalam prosesnya terjadi pembentukan senyawa ester melalui prekursor dan mekanisme tertentu.

Sehingga reaksi esterifikasi merupakan reaksi umum yang banyak digunakan dalam berbagai industri seperti industri parfum, industri tekstil, polimer, dan lain lain. Reaksi esterifikasi menjadi salah satu penerapan dari ilmu kimia organik tingkat lanjut.

Reaksi Esterifikasi

Mempelajari reaksi esterifikasi tentusaja sangat penting untuk tingkat lanjut karena reaksi ini memiliki berbagai aplikasi yang penting dalam kehidupan. Sangat banyak senyawa ester yang digunakan dalam kehidupan seperti poliester sebagai bahan tekstil ataupun senyawa ester lain seperti isoamil asetat yang digunakan sebagai perisa pisang buatan.

Selain itu, masih banyak ditemukan sejumlah aplikasi dan kegunaan dari senyawa ester ini dalam kehidupan manusia.

Pengertian Reaksi Esterifikasi

Reaksi esterifikasi adalah hubungan kondisional yang terjadi antara asam karboksilat atau turunannya dengan alkohol melalui pelarut air yang senantiasa menghasilkan produk hasil reaksi berupa senyawa ester. Dimana senyawa ester yang terbentuk tergantung dari asam karboksilat dan alkohol yang digunakan sebagai prekursor.

Dalam reaksi ini, prekursor berarti bahan yang digunakan untuk bereaksi yaitu asam karboksilat dan juga alkohol. Kedua senyawa ini merupakan senyawa organik dasar yang memiliki struktur tertentu dan memungkinkan terjadinya reaksi antar kedua senyawa ini.

Meskipun telah dibahas pada artikel senyawa organik, akan diulas sedikit tentang senyawa ester. Ester merupakan senyawa organik yang memiliki rumus molekul RCOOR dimana R tersebut adalah gugus alkil yang dapat berupa rantai alkil alifatik maupun aromatik. Ester merupakan turunan asam karboksilat dimana hidrogen pada gugus hidroksil (OH) digantikan oleh R atau alkil.

Pengertian Reaksi Esterifikasi Menurut Para Ahli

Adapun definisi reaksi esterifikasi menurut para ahli, antara lain:

  1. Deetae et al, (2008), Reaksi esterifikasi umumnya dilakukan dengan anhidrida seperti asetat, vinil, atau fosfat anhidrida.
  2. Chemistry Libre Texts, Reaksi esterifikasi adalah reaksi yang mengubah oksoasid atau hidroksoasid menjadi ester. Reaksi esterifikasi yang paling umum dalam kimia organik adalah reaksi asam karboksilat.
  3. Collins Dictionary, Reaksi esterifikasi adalah reaksi kimia yang membentuk setidaknya satu ester (= sejenis senyawa yang dihasilkan oleh reaksi antara asam dan alkohol).

Macam Reaksi Esterifikasi

Berikut ini penjelasan untuk masing masing reaksi esterifikasi tersebut;

Pembuatan ester dengan asam karboksilat dan alkohol merupakan cara yang paling umum dan paling sering dilakukan dalam pembuatan ester. Reaksi ini juga disebut dengan reaksi Fischer karena yang pertama kali menemukan reaksi ini adalah Fischer.

Pada reaksi ini digunakan katalis berupa asam (biasanya asam sulfat pekat) dengan diikuti proses pemanasan pada reaksinya (biasanya menggunakan proses refluks). Sebagai contohnya, reaksi antara asam etanoat sebagai asam karboksilat dengan propanol sebagai alkohol akan menghasilkan propil etanoat sebagai produk ester dan air sebagai produk sampingnya.

Dalam prosesnya, asam karboksilat dan alkohol dengan jumlah tertentu secara stoikiometrik akan dipanaskan secara bersamaan dengan ditambah katalis asam untuk mempercepat reaksi.

Pemanasan dilakukan dengan proses refluks dimana pada proses ini terjadi penguapan dan pencairan kemali sehingga akan menghasilkan larutan homogen yang mempercepat reaksi. Reaksi ini pada umumnya dilakukan dengan skala kecil atau untuk penggunaan pada skala laboratorium.

Asil klorida merupakan senyawa turunan asam karboksilat dimana atom hidrogen pada gugus hidroksil (OH) digantikan oleh atom klorida (Cl). Reaksi antara asil klorida dengan alkohol dapat dilakukan untuk menghasilkan produk ester.

Kelebihan reaksi ini yaitu pada esterifikasi asil klorida hanya memerlukan suhu ruangan tanpa pemanasan dalam prosesnya. Contoh reaksi pada esterifikasi ini adalah reaksi antara benzoil klorida dengan etanol yang menghasilkan etil benzoat yang merupakan produk ester.

Anhidrida asam juga merupakan senyawa turunan asam karboksilat dimana hidrogen pada gugus hidroksil digantikan dengan gugus karbonil yang mengikat R lain. Reaksi antara anhidrida asam dengan alkohol dapat menghasilkan produk ester.

Namun reaksi ini relatif lebih lambat jika dibandingkan dengan esterifikasi pada asil klorida dan memerlukan pemanasan untuk mempercepat reaksi. Contoh reaksi esterifikasi dengan anhidrida asam yaitu reaksi antara 2,6-diiodofenol dengan anhidrida asam untuk membentuk suatu ester.

Trans esterifikasi merupakan proses pembuatan suatu ester dari senyawa trigliserida dimana senyawa ini merupakan molekul bercabang yang berukuran cukup besar dan merupakan penyusun utama dari lemak. Melalui esterifikasi, senyawa ini akan dipecah menjadi rantai lurus yang berukuran lebih kecil.

Pada umumnya reagen lain yang digunakan yaitu alkohol seperti metanol dan digunakan juga katalis dapat berupa asam maupun basa untuk mempercepat reaksi esterifikasi.

Proses Esterifikasi Fischer

Pada esterifikasi menggunakan asam karboksilat dan alkohol, mekanisme yang terjadi yaitu melalui reaksi berikut;

Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya

Penjelasannya;

Tahapan awal terjadi protonasi pada oksigen yang terikat pada karbonil (C=O) oleh ion hidrogen dari alkohol yang digunakan. Akibatnya diperoleh karbokation yang bermuatan positif dan menghasilkan struktur resonansi membuat gugus C=O karbonil menjadi elektrofil yang stabil.

Selanjutnya, karbon dari gugus C=O karbonil memungkinkan terjadinya penyerangan nukleofil dari etanol (melalui atom oksigen). Akan terjadi transfer proton dari intermediet yang terbentuk ke gugus OH dari asam karboksilat awalnya.

Akibatnya terbentuk muatan positif pada oksigen dan menyebabkan terjadinya pelepasan molekul H2O sebagai produk samping.

Tahap terakhir yang terjadi yaitu deprotonasi H+ yang akan terlepas kembali sehingga terbentuk ikatan rangkap antara C dengan O dan terbentuklah produk ester yang diinginkan.

Dari proses terjadinya esterifikasi ini dapatlah diketahui bahwa proses pembuatan ester dapat terjadi dengan disintesis melalui beberapa jalur sintesis yang bergantung dari prekursor yang digunakan. Bahan yang digunakan dapat berupa asam karboksilat, asil klorida, ataupun anhidrida asam dengan reaktan lainnya yang berupa alkohol.

Faktor yang Mempengaruhi Reaksi Esterifikasi

Reaksi esterifikasi dipengaruhi oleh beberapa variabel, antara lain:

  1. Suhu, Hal ini lantaran sifat dari reaksi eksotermis, dan suhu dapat mempengaruhi harga konstanta kecepatan reaksi.
  2. Perbandingan zat pereaksi, dimana  sifatnya yang reversible, maka salah satu perekatan harus di buat berlebih agar optimal saat pembentukan ester.
  3. Pencampuran, dengan adanya pengadukan pada saat pencampuran,molekul-molekul pereaktan dapat mengalami tumbukan yang lebih sering sehingga reaksi dapat berjalan secara optimal.
  4. Katalis, keberadaan katalisator dalam reaksi bisa mempercepat jalannya suatu reaksi. Kereakifan katalis tergantung pada jenis dan konsentrasi yang digunakan.
  5. Waktu reaksi, apabila waktu bereaksi lama maka kesempatan molekul-molekul pertumbukan semakin sering.

Contoh Aplikasi Esterifikasi

Jelaskan pengertian reaksi esterifikasi dan berilah 1 (satu) contoh reaksinya
Contoh Reaksi Esterifikasi

Adapun untuk beragam manfaat serta contoh dalam pengaplikasian reaksi esterifikasi ini, antara lain adalah sebagai berikut;

Jika selama ini kita mengenal istilah poliester sebagai bahan atau kain tekstil itu merupakan senyawa ester yang saling berpolimerisasi membentuk polimer berupa poliester. Poliester memiliki banyak sekali kegunaan dalam kehidupan manusia seperti sebagai bahan pakaian.

Dalam industri, pembuatan poliester diawali melalui reaksi esterifikasi yang melibatkan etilen glikol dengan asam benzena 1,4-dikarboksilat yang kemudian melalui reaksi polimerisasi akan menghasilkan rantai polimer berupa poliester.

Meskipun digolongkan sebagai reaksi polimerisasi, namun reaksi ini juga termasuk ke dalam esterifikasi karena melibatkan pembentukan produk ester dari alkohol dan juga asam karboksilat turunannya.

Dalam industri makanan, esterifikasi juga mengambil peranan penting. Senyawa ester merupakan senyawa yang banyak terkandung dalam buah-buahan ataupun sayuran dimana senyawa ini memiliki peran sebagai pembuat aroma dalam buah buahan tersebut.

Dalam industri, membuat ester sintetik sebagai aroma makanan dinilai lebih menguntungkan dibandingkan harus mengekstrak atau mengisolasi minyak ester dari buah buahan tersebut. Oleh karena itu reaksi esterifikasi juga diperlukan dalam industri ini dalam membuat senyawa ester dari asam karboksilat yang memiliki rantai pendek dengan alkohol yang juga memiliki rantai pendek.

Aplikasi dari senyawa yang dihasilkan yaitu sebagai esens ataupun penyedap makanan. Contoh senyawa ester yang dihasilkan yaitu isoamil asetat sebagai aroma pisang, amil butirat sebagai aroma jambu, propil butirat sebagai aroma mangga, oktil asetat sebagai aroma jeruk, amil valerat sebagai aroma apel dan butil butirat sebagai aroma nanas.

Ester merupakan senyawa yang memiliki kegunaan dan aplikasi yang sangat luas, salah satunya adalah dalam bidang farmasi. Senyawa aspirin merupakan senyawa ester yang memiliki nama asli yaitu asam asetil asetat. Pembuatan senyawa aspirin ini melibatkan reaksi yang tidak lain yaitu esterifikasi dimana prekursor awal berupa asam salisilat akan direaksikan dengan anhidrida asam asetat menghasilkan suatu ester berupa asam asetil asetat.

Meskipun bukan berupa alkohol, namun asam salisilat merupakan senyawa multifungsi yang dapat berperan sebagai alkohol. Hal itu karena senyawa ini memiliki gugus hidroksil (OH) yang terikat dalam strukturnya sehingga dapat berperan sebagai pengganti alkohol dalam reaksi esterifikasi.

Hasil reaksi ini yaitu aspirin yang memiliki banyak kegunaan dalam bidang medis seperti penghilang nyeri, rasa sakit, demam, peradangan, dan lain lain.

Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa reaksi esterifikasi merupakan suatu reaksi antara asam karboksilat dan alkohol membentuk ester. Dimana turunan asam karboksilat membentuk ester asam karboksilat. Ester asam karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus- CO2 dengan R berupa alkil maupun aril. Esterifikasi dikatalisis asam dan bersifat dapat balik (Freesnden, 1981).

Disisi lain, laju esterfifikasi asam karboksilat tergantung pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilat. Kekuatan asam dari asam karboksilat hanya memiliki pengaruh yang kecil dalam laju pembentukan ester. Sehingga reaksi esterifikasi ini masih akan terus berkembang sehingga bukan tidak mungkin jika akan ditemukan jalur reaksi esterifikasi lain. Hal itu karena produk ester dapat dihasilkan dari berbagai jenis senyawa yang ada di dunia ini dan tentunya sangat luas untuk mekanisme yang dapat dilakukan.

Demikian artikel tentang pengertian reaksi esterifikasi menurut para ahli, jenis, proses, faktor yang mempengaruhi, dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari semoga mampu memberikan edukasi serta referensi bagi kalian yang membutuhkannya.