tolong bantu jawab pertanyaan ini
1. Jika skala angka 1 : 750.000maka skala grafiknya adalah...2. Jika skala angka 1 : 300.000maka skala grafiknya adalah....plis yh tolongin buat beso …
Globalisasi dan modernisasi membawa pengaruh yang besar di bidang ketenagakerjaan. Masalah tersebut terkait dengan politik dan keamanan antar negara- …
3. Perhatikan pernyataan berikut! [1] Mengadakan pertukaran misi kebudayaan dan misi kesenian [2] Pertukaran rancangan televisi dan radio antara negar …
P, hi good evening... can you help me answer just one question? If you can, thank you if you can't that's okay :]1. Sebutkan nama nama organisasi yang …
bentuk kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan yg dilakukan oleh negara negara asean adalah dengan membentuk
berilah contoh besaran besaran dalam kehidupan sehari hari yang satuannya dalam SI adalah meter kilogram atau sekon [detik]
sebutkan dan jelaskan pencemaran akibat interaksi manusia dengan alama.pencemaran udarab.pencemaran airc.pencemaran tanahmasing masing 3
pengaruh interaksi antar negara ASEAN dalam bidang politik pertahanan dan keamanan! jawab:___________ tolong jawab KK...:3
Pancasila merupakan gagasan gagasan atau ide-ide yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan negara merupakan pengertian dari demokrasi......kak moho …
Dok. Kemendikbud
Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO [KNIU] menggelar rapat pleno akhir tahun 2018 di Graha Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], Jakarta [13/12/2018].
KOMPAS.com - Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO [KNIU] menggelar rapat pleno akhir tahun 2018 di Graha Utama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemendikbud], Jakarta [13/12/2018].
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rapat tahun ini diberikan tambahan sesi seminar tentang manfaat yang didapatkan Indonesia selama menjadi anggota United Nations Educational, Scientific, Cultural Organization [UNESCO] yang dibawakan oleh berbagai narasumber, di antaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat dan Budi Martono yang merupakan General Manager Gunung Sewu.
Dikutip dari laman resmi Kemendikbud, berikut 3 manfaat Indonesia selama menjadi anggota UNIESCO:
1. Angka buta aksara menurun
Salah satu manfaat yang masyarakat Indonesia dapatkan selama menjadi bagian dari UNESCO adalah menurunnya angka buta aksara. Dari 97 persen pada tahun 1945, jumlah penduduk buta aksara turun hingga 65,9 persen di tahun 1953.
Baca juga: Kompetensi Guru PAUD Indonesia Raih Penghargaan UNESCO
Saat itu Indonesia telah tiga tahun bergabung di UNESCO. Hingga tahun 2018 ini, penduduk yang masih buta aksara tersisa 2,07 persen.
Menurut Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kemendikbud [PAUD Dikmas] Harris Iskandar, ini merupakan hasil dari implementasi Program Literasi UNESCO yang telah dimanfaatkan sebagai pedoman pengentasan buta aksara di Indonesia.
2. Pengakuan kekayaan budaya
Tak hanya bidang pendidikan, dari sektor kebudayaan dan pariwisata, dapat dilihat di Provinsi Jawa Barat yang saat ini telah memperoleh pengakuan dunia atas kekayaan alam dan budayanya.
Menurut paparan Ida Hernida, saat ini angklung yang diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO sudah menjadi salah satu alat musik atau cenderamata khas Bumi Pasundan yang telah mendunia.
Tak hanya itu, kreativitas masyarakat Bandung pun sudah terkenal di bidang pariwisata, mulai dari dari kuliner hingga fesyennya.
3. Perlindungan konservasi alam
Selain itu kekayaan alam juga terlindungi berkat penetapan empat belas kawasan konservasi sebagai Cagar Biosfer Dunia, Empat sebagai UNESCO Global Geopark, dan empat kawasan sebagai World Natural Heritage.
Budi Martono dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan [KLHK] memaparkan manfaat atas pengakuan internasional pada wilayah konservasi Indonesia bagi kelestarian alam.
Sebagai penghubung antara Pemerintah Indonesia dan UNESCO, KNIU bertanggung jawab untuk melaporkan hasil kegiatannya selama tahun 2018.
Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi berharap untuk seterusnya, kerja sama antar kementerian dan lembaga harus terus terjalin dengan baik dan ia berkomitmen bahwa Kemendikbud siap memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan UNESCO.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Potret Candi Borobudur, warisan budaya Indonesia yang mendunia. Sumber: UnplashIndonesia merupakan negara yang kaya akan keragaman budaya yang khas dan unik. Bahkan tak jarang pesona dari warisan budaya Indonesia tersebut juga berhasil menarik perhatian mata dunia hingga keberadaannya pun diakui secara resmi oleh UNESCO.
Mengutip keterangan dalam buku Tematik 61 Menjelajah Angkasa Luar, Nurelah dan Supriyadi [2021], UNESCO merupakan organisasi dunia yang berperan dalam masalah pendidikan seperti pemberantasan buta huruf, hingga mengingkatkan bidang kebudayaan dunia. Dengan adanya pengakuan UNESCO terhadap warisan budaya Indonesia, maka artinya kebudayaan-kebudayaan khas nusantara tersebut telah diakui hak patennya dan tidak bisa diklaim oleh negara lain.
Warisan Budaya Indonesia yang Diakui UNESCO
Pada dasarnya ada banyak sekali warisan budaya Indonesia yang cukup tersohor di kancah internasional dan diakui oleh UNESCO. Mengutip dari laman resmi lembagabudaya.trisakti.ac.id [diakses pada 17/8/21], berikut adalah beberapa seni budaya Indonesia yang berhasil menarik perhatian banyak pasang mata di dunia:
Batik, merupakan kain khas Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009 lalu, itu sebabnya tanggal tersebut juga diperingati sebagai hari batik nasional di Indonesia
Angklung, merupakan alat musik berbahan dasar bambu khas Jawa Barat, Indonesia yang diakui UNESCO sejak tahun 2011
Kesenian wayang kulit khas Jawa yang telah dikenal luas oleh masyarakat dunia dan telah diakui UNESCO sejak tahun 2003 lalu
Tari Reog Ponorogo khas Jawa Timur
Keris, merupakan senjata tradisional khas Indonesia yang telah tercatat oleh UNESCO sebagai warisan budaya Indonesia pada tahun 2005
Pencak silat, seni bela diri khas Indonesia
Candi Borobudur, sebagai peninggalan kebudayaan Budha terbesar yang ada di pulau Jawa, Indonesia dan termasuk dalam daftar 7 keajaiban dunia
Itulah beberapa warisan budaya Indonesia yang berhasil mendunia dan mendapatkan pengakuan resmi dari UNESCO. Begitu banyak warisan budaya yang berharga miliki bangsa Indonesia. Oleh karenanya, sebagai bagian dari warga negara Indonesia, kita wajib untuk menjaga serta melestarikan budaya-budaya tadi agar tidak punah tergerus zaman. [HAI]