Jelaskan perbedaan antara jalan dengan lari

Ilustrasi lari: roxanawilliams1920 from Pixabay

Sama-sama bagian dari olahraga, namun terdapat perbedaan antara jalan dengan lari. Pembeda yang paling terlihat adalah dari teknik gerakan serta kecepatannya. Kedua aktivitas ini merupakan jenis olahraga kardio yang menyehatkan.

Secara bahasa, jalan berarti gerak perpindahan tubuh dari satu posisi ke posisi lainnya dengan melangkahkan kaki secara bergantian.

Sedangkan lari, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yakni melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Meskipun sedikit berbeda, tetapi keduanya merupakan aktivitas yang menyehatkan bagi tubuh.

Jalan dan lari juga bisa dibilang olahraga yang murah karena kamu tidak memerlukan alat apa pun sebagai tambahan ketika melakukan aktivitas ini.

Kamu bisa melakukan kedua aktivitas ini tanpa perlu memiliki keahlian tertentu, mayoritas orang bisa melakukan keduanya dengan mudah. Dengan melakukan jalan dan lari secara rutin, tubuhmu akan terasa lebih sehat dan bugar.

Perbedaan antara Jalan dengan Lari

Ilustrasi lari: Daniel Reche from Pixabay

Teknik Gerakan Jalan dan Lari

Perbedaan antara jalan dan lari bisa kamu lihat dari teknik gerakannya. Kedua aktivitas ini memiliki perbedaan yang bisa terlihat secara langsung.

Saat berjalan, kaki akan melakukan kontak langsung dengan tanah secara terus menerus. Kedua kaki juga akan melakukan gerakan tersebut secara bergantian.

Ketika kaki pertama menapakkan kaki di tanah, kaki lainnya akan menempatkan tumi ke permukaan tanah. Selain itu saat berjalan bagian tubuh lain tidak akan bergerak. Hanya kaki saja yang melakukan gerakan.

Sedangkan saat berlari, tidak terasa kontak dengan tanah dengan jelas. Hal ini disebabkan karena saat berlari tubuh akan melayang tiap sepersekian detik dan kemudian jatuh lagi menginjak tanah. Ketika berlari hampir seluruh anggota tubuh akan ikut bergerak mengikuti irama lari.

Perbedaan keduanya juga bisa dilihat dari tumpuan, saat berjalan seluruh telapak kaki akan dijadikan tumpuan. Sedangkan dalam lari tumpuan terletak pada ujung jari kaki depan.

Lalu perbedaan antara jalan dan lari bisa dilihat dari sudut lutut. Saat berjalan lutut tidak akan banyak menekuk. Bahkan seolah-olah lutut tidak menekuk.

Saat lari lutut akan banyak menekuk. Beban lutut saat berlari lebih besar dibandingkan saat berjalan. Otot quadriceps juga akan bekerja saat berlari. Hal ini mengakibatkan orang akan mudah letih saat berlari dari pada berjalan.

Selain teknik gerakan, perbedaan antara jalan dengan lari juga bisa kita lihat dari kecepatannya. Jalan terlihat lebih lambat dibandingkan lari yang biasanya menggunakan kecepatan maksimal seseorang. Maka akan sulit jalan kaki menyamai kecepatan lari.

Rata-rata kecepatan berjalan 5 km/jam, untuk jalan cepat sekitar 8 km/jam.

Sedangkan berlari memiliki kecepatan dua kali lipat daripada berjalan. Kecepatan berlari sekitar 10 km/jam. Bahkan lari cepat dapat mencapai 44 km/jam.

Kedua aktivitas olahraga ini sama-sama memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Baik jalan maupun lari efektif untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol baik dan meningkatkan kesehatan jantung.

Tetapi lari lebih efisien memberikan manfaat daripada berjalan kaki. Karena lari mengeluarkan energi yang lebih besar dan manfaatnya pun lebih dari sekadar berjalan kaki.

Manfaat jalan kaki antara lain, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi stres, menumbuhkan mood, dan meningkatkan energi.

Sedangkan manfaat lari antara lain menurunkan berat badan, menjaga kesehatan lutut, mencegah osteoporosis, mengurangi risiko jantung koroner, memperbaiki suasana hati.

Itu tadi perbedaan antara jalan dengan lari, dengan melakukan aktivitas tersebut secara rutin maka tubuh kita akan semakin sehat dan bugar. Selamat berolahraga!