jelaskan perbedaan antara kitab dengan suhuf

Islam memiliki kitab suci Al-Qur’an, namun selain itu ada yang dinamakan dengan suhuf, lantas apa perbedaan antara kitab dan suhuf?.

Keduanya memang sama-sama wahyu Allah SWT untuk menjadikan pedoman bagi umat manusia di seluruh dunia.

Namun terlepas dari keduanya, tentu ada beberapa perbedaan antara kitab dan suhuf yang harus kita ketahui.

Dalam Al-Qur’an memang banyak mengajarkan apa yang harus kita lakukan, lalu bagaimana dengan suhuf?.

Kalau kamu mengikuti pengajian, mungkin tidak akan bingung karena bisa bertanya kepada para Kiyai yang ada.

Tapi, karena mungkin kamu sibuk dengan pekerjaan yang memakan banyak waktu, tentu harus tetap mencari tahunya agar tidak terjadi kesalahan.

Perbedaan Antara Kitab dan Suhuf

jelaskan perbedaan antara kitab dengan suhuf
Al-Qur’an, Foto : Istimewa

Perbedaan utama antara keduanya didasari dari jenisnya, kitab merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Rasul Allah yang sudah berwujud buku/kitab. Sedangkan suhuf adalah wahyu allah yang disampaikan kepada Rasul yang masih dalam lembaran-lembaran, alias belum dibukukan.

Kemudian, perbedaan antara keduanya juga bisa ditemukan dalam isinya.

Kitab memilki isi yang sudah lengkap, sedangkan suhuf masih belum. Hal ini wajar karena memang kitab sudah dibukukan, sedangkan suhuf masih belum

Masa berlaku kitab juga lebih panjang daripada suhuf, tapi tetap keduanya adalah wahyu Allah SWT.

Kitab diwahyukan kepada Nabi dan Rasul Allah SWT yang wajib di sebarluaskan atau diajarkan kepada seluruh umat.

Sedangkan kitab tidak diwajibkan untuk sebarluaskan, mungkin karena perbedaan antara kitab dan suhuf ini didasarkan pada tujuannya.

Dari kewajibannya tersebut sudah bisa kita lihat bahwa kitab lebih wajib kita imani, ketimbang suhuf.

Iya sudah jelas dalam rukun iman, disitu tidak disebutkan suhuf, hanya ada 4 kitab-kitab Allah yang wajib kita imani.

List Perbedaan Kitab dan Suhuf

Yang admin tuliskan diatas adalah keterangan atau detailnya, namun mungkin kamu perlu lebih sederhana lagi.

Maksudnya admin akan menuliskan juga list ke-5 perbedaan antara kitab dan suhuf, berdasarkan keterangan diatas.

Baca juga : ini Dia 4 Perbedaan Arabika dan Robusta

Berikut ini list perbedaan kitab dan suhuf

  1. Bentuk/wujud kitab sudah berbentuk buku, suhuf masih lembaran-lembaran
  2. Isi kitab sudah lengkap, sedangkan suhuf belum
  3. Masa berlaku kitab lebih lama daripada suhuf
  4. Kitab wajib disampaikan Rasul kepada umatnya, sedangkan suhuf tidak
  5. Kitab wajib di imani karena ada dalam rukun iman, sedangkan suhuf tidak ada

Nah sekarang sudah semakin simpel dan semakin mudah kamu cerna, maka apa yang sudah disampaikan diatas semoga bisa bermanfaat.

Nabi-nabi yang Menerima Suhuf

jelaskan perbedaan antara kitab dengan suhuf
Suhuf, Foto : Istimewa

Adapun Nabi yang menerima suhuf ada beberapa, salah satunya mungkin sudah kalian ketahui.

Dibawah pun admin lengkapi dengan contohnya, meskipun sebenarnya ini juga sudah cukup.

Berikut Nabi yang menerima suhuf dari Allah SWT.

  • Nabi Adam 10 suhuf
  • Nabi Syits (Putra Adam & Hawa) 50 suhuf
  • Nabi Idris 30 suhuf
  • Nabi Ibrahim 10 suhuf
  • Nabi Musa 10 suhuf

Jadi ada 5 Nabi yang menerima suhuf Allah, sedangkan Syits/Set menurut beberapa sumber adalah putra Adam.

Syits juga terbanyak menerima suhuf, kemudian diikuti oleh Nabi Idris, yang 3 lainnya diberikan suhuf dengan jumlah yang sama.

Jika kamu sebelumnya tidak tahu siapa Nabi Syits, silakan kamu tanya kepada pada ulama yang mengetahui sejarah, atau ahli sejarah Islam.

Karena memang Nabi Allah itu ada banyak, namun yang wajib kita ketahui hanya ada 25 seperti yang sudah banyak dikatakan ahli agama.

Baca juga : Nabi Zulkifli : Arti Basyar Nama Asli Nabi Zulkifli

Contoh Kitab dan Suhuf

Adapun contoh dari kitab adalah Al-Qur’an, Taurat, Injil dan Zabur, sedangkan suhuf contohnya suhuf Ibrahim.

Dan seperti admin katakan, contohnya sudah ada dalam list Nabi yang menerima suhuf dari Allah SWT.

Admin tidak begitu banyak paham tentang suhuf, kalau kitab memang ada dalam ajaran.

Setiap ajaran masing-masing pasti memiliki kitab sebagai teladan umatnya, dan seluruh umat dari agama masing-masing harus mengikuti apa yang tertulis dalam kitab.

Seperti halnya Islam, Al-Qur’an mengajarkan banyak sekali hal-hal yang harus dilakukan, meskipun memang banyak yang tidak bisa mengikutinya.

Oke, mungkin perbedaan antara kitab dan suhuf yang dapat admin sampaikan kali ini itu saja, mudah-mudahan lebih membuat kamu mendapatkan ilmu tentang perbedaan, karena hidup kita pun berbeda dari segalanya, mulai dari nasib, materi, fisik, dan lainnya.

Perbedaan Kitab dan Suhuf : Pengertian, Jenis dan Penjelasannya – Apakah itu kitab dan suhuf ?,Pada kesempatan ini Seputarpengetahuan.co.id akan membahasnya dan tentunya hal-hal lain yang juga melingkupinya.Mari kita simak bersama pembahasannya pada artikel di bawah ini untuk lebih dapat memahaminya.

Wahyu Allah yang diterima oleh para Rasul dalam perkembangannya, ada yang dibukukan berbentuk kitab dan ada pula yang tidak dibukukan atau berbentuk seperti suhuf, yakni lembaran-lembaran yang terpisah.

Namun, keduanya sama berisikan firman Allah yang diberikan kepada para Nabi dan Rasul.

Suhuf : Wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul, akan tetapi masih berupa lembaran-lembaran yang terpisah.

Kitab : Wahyu Allah SWT yang disampaikan kepada para Rasul yang telah berbentuk buku/kitab. Isinya kebih lengkap dibanding dengan isi suhuf.

Keterangan yang menyatakan bahwa Suhuf itu memang benar adanya adalah Firman Allah SWT sebagai berikut :

“Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yang) kitab-kitab Ibrahim dan Musa.” (QS Al-A’la/87:18-19)

Dibawah ini adalah penjelasan mengenai pengertian kitab dan juga jenis kitab serta penjelasannya:

Pengertian Kitab

Kitab Allah merupakan sebuah kumpulan-kumpulan yang telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasul. Adapun kitab Allah SWT yang telah diturunkan kepada para Nabi dan Rasulnya diantaranya adalah sebagai berikut:

Jenis – Jenis Kitab

Ada 4 jenis kitab yang telah Allah turunkan kepada para Nabi dan Rasulnya, diantaranya adalah sebagai berikut:

Kitab Taurat adalah salah satu kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Musa as. Kitab ini diturunkan dengan tujuan agar dapat dijadikan sebagai bimbingan dan petunjuk bagi Bani Israil.

Kata Taurat berasal dari bahasa “Ibrani” yaitu Thora yang berarti intruksi. Sebagaimana dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 17:

وَكَمْ أَهْلَكْنَا مِنَ ٱلْقُرُونِ مِنۢ بَعْدِ نُوحٍ ۗ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ بِذُنُوبِ عِبَادِهِۦ خَبِيرًۢا بَصِيرًا

Artinya: “Dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. Dan cukuplah Tuhanmu Maha Mengetahui lagi Maha Melihat dosa hamba-hamba-Nya.”

Dalam kitab Taurat terdapat 10 pokok ajaran yang berisi tentang keyakinan dan kebaktian. Dintara 10 isi pokok tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Jangan berdusta
    2. Jangan membunuh
    3. Jangan berbuat cabul
    4. Jangan mencuri
    5. Hormati ibu bapakmu
    6. Sebutkan nama Allah dengan penuh hormat
    7. Sembahlah hanya kepada Allah
    8. Jangan ambil barang orang lain.

Kitab Zabur adalah kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Daud as. Zabur sendiri berasal dari bahasa arab yang dikenal dengan sebutan mazmur jamak dari lafad mazamir.

Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra ayat 55

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Artinya: “Dan Tuhan kamu lebih mengetahui siapa yang ada di langit dan dibumi. Sungguh kami telah memberikan kelebihan kepada para Nabi atas sebagaian yang lain, kemudian kami turunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud As.”

Adapun kitab Zabur diturunkan sebagai:

    • Petunjuk jalan yang lurus untuk kaum Nabi Daud As.
    • Sebagai berita gembira bahwa bumi ini diwariskan kepada hamba Allah SWT yang sholeh (beriman).
    • Untuk memberi peringatan agar manusia tidak ada alasan dalam mengingkari adanya Allah SWT.

Kitab Injil adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada nabi Isa .As. Adapun inti ajaran dari kitab injil ini adalah

    • Ajakan kepada umat nabi Isa. As agar dapat hidup dengan zuhud.
    • Untuk dapat dijadikan pedoman, dan
    • Supaya dapat meluruskan pandangan orang-orang yahudi yang memiliki sifat materialistis.

Namun ada yang perlu kalian ketahui bahwasanya kitab Injil yang diturunkan Allah kepada Nabi Isa. As dengan kitab Injil zaman sekarang berbeda.

Pada zaman dahulu seorang kristen yang bernama Matius yang merupakan pengikut Nabi Isa.As, telah memasukkan karangannya ke dalam kitab injil.

Sehingga mereka menamakan kitab Injil menurut dengan pengarangnya, diantara nama kitabnya adalah Injil Marcion, Injil Mathias, Injil Ibrani dan lain sebagainya.

Al-Qur’an merupakan firman Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw secara berangsur-angsur, melalui malaikat Jibril sebagai Mukjizat.

Al-Qur’an diturunkan kepada umat nabi Muhammad sebagai petunjuk dan pedoman hidup. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Hijr ayat 9:

اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِ نَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوْنَ

Artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkan Al-Qur’an dan kami pula yang menjaganya”.

Sebenarnya jika kita membahas megenai kitab suci Al-Qur’an ini kita tidak dapat membahasnya disini karena begitu luasnya pembahasan mengenai kitab suci Al-Qur’an ini. Sehingga disini dibahas secara singkat saja.
Suhuf

Dibawah ini adalah penjelasan mengenai pengertian suhuf dan juga perbedaan nya dengan kitab.

Pengertian Suhuf

Suhuf merupakan wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada para Nabi, tetapi tidak wajib untuk disampaikan kepada umatnya.

Adapun para Nabi yang mendapatkan suhuf diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Nabi Musa memiliki 10 suhuf
  • Nabi Adam memiliki 10 suhuf
  • Nabi Ibrahim memiliki 30 suhuf
  • Nabi Idris memiliki 30 suhuf
  • Nabi Syits memiliki 60 suhuf

Kesimpulan: Jadi jika digabungkan ada 140 suhuf yang Allah SWT turunkan kepada para Nabi.

Sebagaimana dalam Q.S Al-A’la ayat 19

صُحُفِ اِبْرٰهِيْمَ وَمُوْسٰى

Artinya: “Suhuf merupakan kitab-kitab Nabi Ibrahim dan Nabi Musa”.

jelaskan perbedaan antara kitab dengan suhuf

Perbedaan Kitab dan Suhuf

Di dalam Al-Qur’an, istilah kitab sudah dijelaskan sebanyak kurang lebih 198, sedangkan untuk suhuf dijelaskan kurang lebih 6 kali.

Adapun perbedaan dan persamaan dari kitab dan suhuf diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Suhuf tidak dibukukan, sedangkan Al-Qur’an dibukukan.
  • Isi kitab lebih lengkap, sedangkan suhuf kurang lengkap.
  • Suhuf tidak wajib disampaikan kepada umat, sedangkan kitab wajib disampaikan kepada umat.

Demikianlah ulasan dari Seputarpengetahuan.co.id tentang Perbedaan Kitab dan Suhuf, semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.